Bercerita tentang seorang gadis cantik dan ceria yang bernama Afra Naila Arkarna yang biasa dipanggil dengan sebutan Naila , Naila bukan gadis seperti gadis pada umumnya yang hanya bisa berdandan dan menikmati uang kedua orang tua nya , Naila ingin sekali menjalani hidup nya seperti orang pada umumnya yang hidup biasa biasa saja.
Kehidupan nya berubah saat Naila tiba tiba dijebak oleh teman nya sendiri yang sedari dulu menyukai kekasih Naila , Dia harus menikah dengan musuh kekasih nya di kampus yang biasa di panggil dengan nama Reinan
" Kami tidak melakukan apa apa , kami sungguh tidak sengaja dalam posisi seperti ini " ucap Reinan panik
" Tidak usah ngelag lagi , kami sudah jelas jelas melihat dengan mata kami sendiri , mendingan kalian dinikahkan saja dari pada berbuat zina lagi " ucap salah satu warga
Nama Reinan sendiri hanya samaran sebenarnya nama aslinya adalah Irsyad Gydha Putra , Keanehan mulai terjadi didalam rumah tangga mereka tiap hari , kontrakan yang harusnya hanya berisikan barang sederhana namun ini sebaliknya semua barang didalam terlihat mahal , Naila semakin Bingung dengan hal tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thalib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
cerita Reinan
aku tidak tau jika malam ini adalah sebuah kenyataan , aku belum percaya sama sekali jika diriku sudah menikah dengan sangat memalukan , aku hanya orang miskin dan istriku adalah orang yang kaya raya , aku tidak tau kehidupan kami kedepannya bagaimana , kami hanya terjebak dengan pernikahan busuk ini perempuan yang menjadi istri Ku saja belum berapa jam selesai menikah dia sudah merencanakan hari perceraian , bukan kah itu hal yang sangat bodoh , aku menikah hanya sebatas di permainkan saja , aku bodoh karena aku diam selama ini membiarkan dia bersenang-senang dengan pacar nya dan jika dia melihat ku dia seakan tidak mengenalku jika dia sudah bersama kekasih nya
Duniawi kami berbeda sangat jauh , aku anak yang tidak pernah di anggap dan melarikan diri meninggalkan keluarga ku yang hanya mementingkan kebahagiaan mereka masing masing , sedangkan wanita yang menjadi istri ku saat ini dia sangat ramah dan baik kepada semua orang tapi dia juga sangat galak ketika dia marah , suatu saat aku ke rumah nya untuk menolong diri nya karena aku sudah memprediksi hal yang akan terjadi , aku melihat keluarga mereka sangat menyayangi Naila terlihat dari wajah mereka yang terlihat sedih saat mengetahui putri nya Menikah secara mendadak tanpa sepengetahuan nya , sedangkan diriku mungkin saja kedua orang tua ku tidak memperdulikan jika aku sudah menikah atau tidak
kami hari hari menjalani kehidupan kami dengan biasa biasa saja , hingga aku berkelahi dengan kekasih nya , dia sangat marah kepada ku entah kenapa , aku baru tau sekarang jika ada seseorang yang sudah menikah dan istri nya tersebut mempunyai pacar dan yang lebih menyakitkan lagi sang istri lebih membela pacar nya dari pada sang suami , bukan kah ini sangat lucu menurut ku sangat lucu dan terkesan aneh
mungkin dengan aku pergi dia bisa senang dan bahagia bersama kekasih nya , aku sudah pasrah jika dia menceraikan ku kapan saja , maka dari itu aku tidak ingin sampai menaruh hati kepada nya dan memilih untuk pergi meninggalkan nya , aku tidak tau kapan aku akan kembali tapi sepertinya aku sudah tidak akan datang lagi menemuinya , mungkin jika hukuman ku sudah habis aku akan kembali kuliah dan membayangkan diriku Bertemu dengan nya tiap hari di kampus sebagai seorang yang tidak saling mengenal satu sama lain
aku berharap kamu tidak menyesal dan tidak salah ketika kamu menceraikan ku bagitu pun dengan diriku aku berharap tidak pernah ada penyesalan nanti nya , seandainya kamu seperti diriku hanya ingin menikah sekali dalam seumur hidup mungkin kita bisa sama sama menjalani kehidupan sederhana ini sampai cinta kita mulai tumbuh sendiri nya , aku jujur jika kita sudah bercerai aku mungkin tidak akan menikah lagi aku sudah berjanji kepada diriku sendiri sewaktu aku masih kecil jika aku akan menikah sekali saja
ibu Naila langsung memeluk buku kecil itu , ibu Naila berdiri dan melangkah keluar kamar , ibu Naila lalu mengetok pintu anak nya hingga Naila membuka pintu itu
" kenapa ibu menangis ?? tanya Naila bingung
" sekali lagi ibu ingatkan kamu jangan menyesali semua apa yang kamu lakukan nanti nya kepada nak Reinan " ucap ibu nya memberikan buku kecil itu ke pada anak nya
" ini apa Bu ?? tanya Naila
" baca sendiri " ucap ibu nya
Naila membuka dan mulai membaca nya , walaupun air mata nya menetes membacanya tapi saat selesai dia tertawa
" hahaha siapa yang tulis cerita ini Bu ?? tanya Naila
" ini bukan cerita Nai, ini surat yang ditulis oleh Reinan " ucap ibu nya
" hahaha apa ibu langsung percaya , Kak Rei mungkin saja ingin menulis cerpen atau cerita lainnya " ucap Naila memberikan kepada ibu nya
" kamu bodoh sekali Nai , kamu sungguh bodoh Nai , ibu semakin takut bagaimana kehidupan mu nanti nya " ucap ibu nya dan pergi