NovelToon NovelToon
Suamiku Om Om

Suamiku Om Om

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mutia Lastari

Seorang Gadis manja bernama Alena baru saja di usir oleh orang tuanya, mereka meminta agar anaknya bisa hidup mandiri dalam waktu tiga bulan. Namun tidak disangka semua ini sudah direncanakan oleh seorang CEO muda, yang ternyata sudah menyukai Alena sedari kecil namun tidak diketahuinya.
Bagaimana rencana selanjutnya sang CEO untuk mendapatkan hati gadis manja ini? ikutin terus up terbaru novel ini ya💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutia Lastari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Kilat

🍒

•Keesokan harinya..

"Sayang kamu pergi ke perusahaan cabang ya hari ini." Titah seokjin sambil membenarkan dasinya.

Alena datang untuk membantu.

"Baiklah aku akan kesana, apakah pekerjaanmu cukup banyak hari ini?" Tanya Alena.

"Hmm sebenarnya, ya." Jawab seokjin sambil berfikir.

Tiba tiba irene datang dari arah kamar sudah dalam keadaan rapih, dia juga sibuk memeriksa tassnya agar tidak ada yang ketinggalan.

"Tunggu, mau kemana kamu?" Tanya seokjin menghentikan

"A aku." Irene langsung memberi kode pada Alena untuk membantunya.

"Irene tentu saja akan berangkat bekerja bersamaku." Alena beralasan sambil menggandeng tangan Irene.

"I iya benar, aku mau berangkat bekerja." Sahut Irene

"Tapi kenapa penampilanmu sedikit berbeda? Tidak biasanya kamu memakai dress putih panjang seperti ini, kamu terlihat seperti pengantin." Ujar seokjin

"A aih sayang, kamu ini tidak pernah melihat dress panjang seperti ini ya? Masa kaya gini saja kamu bilang baju pengantin, ini hanya dress panjang biasa saja." Sela Alena.

Seokjin terlihat seperti berfikir, mereka berdua berharap tidak ada lagi pertanyaan muncul dari mulutnya itu.

"Baiklah, aku akan pergi sekarang. Kalian berhati hati lah, supir akan mengantar kalian." Seokjin mengusap kepala Alena sebentar lalu menciumnya.

Setelahnya seokjin buru buru pergi diikuti dengan jeon di belakangnya.

"Waaahhhh kamu benar benar cantik, aku tidak menyangka temanku ini akan menikah sekarang." Alena berjingkrak ria

"Ssstttt jangan berisik, nanti ada yang denger." Irene langsung membungkam mulut Alena.

"Ya baiklah." Balas Alena.

"Kamu jadi menemaniku kan hari ini? Seperti perjanjian kita tadi malam." Tanya Irene

"Tentu saja, barusan aku sudah meminta izin pada direktur perusahaan cabang untuk datang sedikit terlambat. Jika om mu itu bertanya, aku akan beralasan kita membeli sesuatu di luar sebentar."  Alena menjelaskan.

"Ah kamu selalu bisa diandalkan, ayok pergi." Ajak Irene

Mereka berduapun berjalan keluar rumah dengan riang, semoga hari ini semuanya berjalan lancar.

//

//

30 menit kemudian, Alena dan Irene sudah sampai di gedung pernikahan yang ada di kota itu.

Irene terlihat sangat gugup, selain karena tidak ada yang menyaksikan ini selain Alena. Dia juga melakukan semua ini diam diam hanya untuk mendapatkan uang.

"Mana orangnya?" Tanya Alena sambil celingukan.

"Aku juga nggak tau, tapi waktu di telfon dia bilang jam 8 kita bertemu disini." Jawab Irene yang juga kebingungan.

"Eh itu dia." Irene langsung menunjuk ke arah seorang pria ber jass hitam di ikuti oleh seorang bodyguard.

"Om Yoon." Irene melambaikan tangannya, lalu menarik Alena untuk menemuinya.

"Haii Om Yoon." Sapa irene bersemangat.

"Apa kamu sudah menunggu lama?" Tanya Yoongi dingin.

"Tidak tidak, aku baru saja sampai. Oh iya perkenalkan, ini adalah istrinya om ku. Namanya Alena." Irene memperkenalkan Alena.

Yoongi hanya menjabat tangannya sekilas tanpa banyak basa basi, sebenarnya Alena sangat cantik sama dengan Irene.

Tapi pria itu sama sekali tidak tertarik pada mereka berdua, dia hanya akan melakukan niatnya saja.

"Kita bisa mulai sekarang?" Tanya Yoongi

"Iya, aku sudah siap." Jawab Irene

"Ayo." Yoongi mengajak semuanya masuk kedalam gedung.

Disana, sama sekali tidak Ada pendampingan orang tua atau keluarga. Hanya Alena dan bodyguard Yoongi yang menjadi saksi.

Ini benar benar mengingatkan Alena pada pernikahan diam diam nya bersama seokjin, sekarang sahabatnya melakukan hal yang sama seperti dirinya dulu.

Alena berharap, Irene mendapatkan nasib baik juga sepertinya.

Mereka berdua telah selesai menandatangani surat nikah dan mengucapkan janji pernikahan seadanya, asal sah di mata hukum.

Setelah melakukan segala aktivitas di dalam sana, merekapun keluar bersama.

"Mulai sekarang kamu adalah istri saya, jadi kamu harus,"

"Eh tunggu Om Yoon, aku ingin mengatakan sesuatu." Irene langsung menyela.

"Hmm katakan." Balas Yoongi

"Meskipun kita sudah menjadi pasangan suami istri, bolehkah selama satu Minggu aku tidak tinggal bersamamu dulu? Maksudku aku akan tinggal di sebuah apartemen untuk sementara." Ungkap Irene.

"Berikan saya alasan kenapa saya harus menyetujuinya?" Tanya Yoongi

"Karena pernikahan ini dilakukan diam diam, tidak ada satupun orang di keluargaku atau teman temanku yang mengetahui ini selain Alena. Aku hanya butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri jauh dari keluargaku." Irene memberikan alasannya.

Yoongi berfikir sejenak.

"Baiklah." Jawab Yoongi

Dia lalu meminta sesuatu pada bodyguardnya.

"Ambil ini." Yoongi memberikan sebuah kartu.

" Di dalam kartu ini terdapat uang 2 miliar, itu bisa kamu gunakan untuk menyewa apartemen dan membeli semua kebutuhanmu. Jika masih kurang bilang saja, anggap ini adalah uang belanjamu bulan ini." Ungkap Yoongi

"Huhhh dengan senang hati om, terimakasih." Irene menunduk senang.

Tanpa berbicara apapun lagi, Yoongi pun langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"Wahh Alena, aku benar benar mendapatkan duplikat om ku." Irene benar benar senang.

"Aku juga tidak menyangka, kalau dia bisa memberikanmu uang semudah ini. Eh sudah jangan lama lama senangnya, kita harus segera kembali ke perusahaan agar om mu itu tidak curiga." Ajak Alena.

"Baiklah, ayok." Balas Irene.

Di sisi lain, Yoongi masih berada di mobil memperhatikan dua wanita itu yang baru saja pergi.

"Sepertinya wanita wanita ini bukan dari kalangan orang orang biasa, aku tidak boleh bertindak gegabah." Gumam Yoongi.

"Cari tau pria bernama seokjin, bawa data lengkapnya segera." Titah Yoongi.

"Baik tuan." Jawab sang bodyguard.

//

//

Alena dan Irene baru saja sampai di perusahaan, Irene sudah mengganti bajunya agar terlihat tidak terlalu mencolok di mata para karyawan lain.

Alena lalu tidak sengaja melihat, sang direktur perusahaan terlihat khawatir dan terus mondar mandir di tempat. Merekapun insiatif untuk mendekatinya.

"Ada apa pak Adit? Kenapa kamu terlihat gelisah?", tanya Alena tiba tiba.

"Eh nyonya Alena, nona Irene." Dia langsung membungkuk sopan.

"Emm sebenarnya, anu.." dia terlihat gugup

Tiba tiba ada seorang wanita yang menghampiri mereka.

"Haii." Wanita itu menyapa mereka dengan tatapan centil.

"Maaf, kamu siapa?" Tanya Alena

"Aku adalah pacar dari pemilik perusahaan ini." Jawabnya dengan percaya diri.

Mereka bertiga langsung bertatapan satu sama lain, jelas mereka bingung karena pemilik perusahaan ini adalah seokjin.

Dan Alena adalah istrinya, siapa wanita gila kali ini yang mengaku ngaku sebagai istri suaminya itu.

"Siapa nama pacar kamu?" Tanya Irene.

"Tentu saja Kim seokjin, bukankah perusahaan ini milik keluarga Kim?" Tanya wanita itu.

"Sekarang mana pacarku? Aku ingin bertemu dengannya." Desak wanita itu.

"Siapa namamu?" Tanya Alena.

"Namaku mawar." Jawab wanita itu singkat.

"Tapi om seokjin itu," Alena langsung memberi kode untuk Irene diam.

"Jika kamu ingin menemuinya, kamu tinggal hubungi saja dia. Bukankah dia pacarmu? Tidak mungkin kamu tidak memiliki nomor ponselnya bukan?" Tanya Alena.

"Aku sudah lama pergi, jadi nomornya sempat hilang di ponselku." Jawabnya gugup.

"Sepasang kekasih, tapi tidak saling menyimpan nomor ponsel? Lalu kalian berkomunikasi lewat apa?" Alena terus menyudutkan wanita itu.

Karena merasa terpojok, wanita bernama mawar itu tiba tiba marah.

"Diam kamu, aku adalah pacar pemilik perusahaan ini. Kalian pasti cuma karyawan biasa kan? Jangan sampai aku marah dan akhirnya aku memecat kalian." Ancam mawar

"Cihh, bahkan kamu tidak akan bisa memiliki jabatan lebih tinggi dari kita." Bantah Irene.

Dari arah belakang, tiba tiba seokjin dan jeon baru saja datang.

"Seokjin." Mawar Langsung berlari dan memeluk seokjin erat tepat di depan mata Alena.

Sebenernya Alena ingin sekali mengh*ntam kepala wanita itu, karena dia selalu menang dalam melawan pelakor.

Tapi karena dia melihat ekspresi seokjin yang sama sekali tidak menghindar, membuat Alena berubah fikiran.

Diapun memilih pergi dari sana tanpa mengatakan apapun, diikuti dengan Irene.

"Alena." Seokjin berteriak memanggilnya, tapi dia tidak menoleh sedikitpun.

Hallo

Aku sudah memutuskan untuk memberi judul novel baru perhaluan kita My soulmate is my idol.

Tunggu spoliernya di ig☺️

1
Diyah Pamungkas Sari
kampret!!! di jelekin dpn muka nya tuhh rasanya uwoooowwww 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Yn Kim: aku suka makianmu 🤣💜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!