NovelToon NovelToon
DENDAM CEO CANTIK

DENDAM CEO CANTIK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Balas Dendam
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Chicy L

IRENE ABIKA Sasedro gadis cantik yang sudah bersusah payah bekerja keras demi membalaskan dendam kepada keluarganya karena ia difitnah oleh ibu tirinya sehingga semua keluarganya benci dan mengusirnya.

setelah rencana balas dendam ia bertemu seorang yang mengaku sebagai cinta rahasia nya, tapi ia tak tau orang itu bukanlah sosok yang dicari melainkan orang yang hanya memanfaatkan kekayaan nya. akankah ia tau? yuk lanjut baca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tempat rahasia

Pagi hari irene terbangun saat sinar matahari muncul dengan malu-malu atau detik detik sunrise muncul, ia menggeliat kan badan merenggangkan otot otot nya lalu beranjak dari tidur berjalan menuju balkon membuka pintu balkon lalu keluar melihat sunrise dari balkon merenggangkan kedua tangannya lalu mengambil nafas panjang menghirup udara segar pagi hari yang belum tercampur paparan polusi apapun

(Seperti nya aku bangun terlalu pagi, huft sudah lama tak merasa kan udara se sejuk ini) batinnya

Puas menikmati udara segar irene masuk ke dalam menuju nakas mengambil ponselnya hendak mengecek jadwal hari ini tapi ia di buat bingung karena terdapat panggilan tak terjawab dari adiknya langsung saja Irene menghubungi balik karena takut terjadi apa-apa

Tut Tut

Sudah lama sambungan telepon tetapi tidak diangkat Aya ia pun mencoba beberapa kali namun nihil Sambungan telepon masih tak terhubung karena yang di telfon masih ngorok alias Tidore

"Ck pasti ni orang masih ngebo" gumam Irene yang tau betul kelakuan adiknya yang susah dibangunkan percuma saja menunggu Aya menjawab telepon darinya

Karena tak ada jawaban irene pun mematikan ponselnya lalu mengirim pesan agar nanti kalau sudah bangun untuk menghubunginya, selesai mengirim pesan irene masuk ke kamar mandi membersihkan diri bersiap untuk ke kantor

selesai mandi irene menuju walk in closet mengganti handuknya dengan pakaian kantor selesai berganti pakaian Irene berjalan ke meja Rias merias wajahnya dengan natural, sejenak ia memandangi penampilan nya

"udah cantik kok" ucap Irene

lalu ia turun ke bawah untuk sarapan, karena biasanya asisten El sudah menunggu di sana

Pagi hari seperti biasa meja makan hanya ada Irene dan asisten El yang sedang sarapan dengan tenang tanpa percakapan apapun setelah sarapan mereka berangkat ke kantor. di tengah perjalanan ponsel irene berbunyi tertera nama Aya di ponselnya dengan cepat ia menggeser tombol hijau lalu di dekatkan di telinganya tapi sedetik kemudian ia menjauhkan dari telinga nya saat mendengar suara adiknya yang bisa merusak pendengaran

"Kakak" teriak Aya di sebrang sana

"Ish kau ini Kaka udah denger jangan teriak teriak, lama kelamaan kuping Kaka bisa budek ini" gerutu irene sambil mengusap-usap telinganya

Bukanya menjawab Aya malah nyengir tanpa dosa irene hanya menggeleng kepala adiknya ini memang manja sekali padanya. sedangkan asisten El yang memperhatikan Irene hanya tersenyum tipis

"Ada apa? Telepon Kaka" tanya Irene

"Ish kak dari kemarin Aya hubungi tapi gak diangkat-angkat" kesal aya

"Ya maaf Kaka kemarin baru pulang kerja gak sempet liat hp" kata irene

"Ya ya Aya mau kasih tau kalau nanti malam mommy sama Aya mau datang ke rumah Kaka" jelas Aya

"Aya kangen" ucap Aya dengan nada manja

"Iya iya, gimana kuliahnya" ucap Irene

"Kuliahnya seperti biasa" Kata Ay

"Belajar yang bener biar nanti jadi orang sukses kedepannya" Kata Irene

"Iya Kaka ku sayang" ucap Aya

"ya sudah Kaka tunggu di rumah nanti malam, Kaka mau kerja dulu salam buat mommy bye" ucap Irene karena memang mereka sudah sampai di kantor

"Iya bye" saut Aya

Telepon berakhir mereka berdua turun dari mobil lalu masuk kedalam melanjutkan aktivitas seperti biasa menjalankan tugas masing-masing pekerjaan masing-masing

Sore hari irene sudah merapikan meja nya padahal masih beberapa jam waktu untuk pulang tapi ia sudah bersiap untuk pergi

Meja sudah rapi irene menyambar tasnya membuka pintu lalu keluar setelah keluar irene membuka pintu ruangan yang ada di depan ruangannya

Ceklek pintu terbuka asisten El yang mendengar suara pintu langsung menoleh siapa yang masuk ke dalam setelah di lihat ternyata nona nya lalu ia berdiri sebelum asisten El berbicara irene sudah dulu berbicara

"Asisten El saya mau keluar mungkin sampai malam kalau Aya sudah sampai di rumah suruh tunggu saja" kata irene yang kini sudah dihadapan asisten El

"baik nona, tapi Nona mau kemana? Apa perlu saya antarkan" Tanya asisten El

"Tidak perlu saya mau ke suatu tempat, mobilnya saya bawa, kau nanti bisa suruh sopir menjemput mu atau naik taksi" ucap Irene

"Baik nona, ini kunci mobilnya" ucap asisten El sambil menyerahkan kunci mobil

"Aku pergi dulu" ucap Irene mengambil kunci mobil yang di tangan asisten El lalu pergi tak lupa menutup pintu yang sedari tadi masih terbuka

Asisten El kemudian melanjutkan pekerjaannya sebelum melanjutkan pekerjaannya, ia menghubungi sopir yang ada di mansion untuk menjemput nya nanti sore

dijalanan kota terdapat sebuah mobil mewah berwarna hitam melaju dengan kecepatan sedang menuju ke suatu tempat, sebuah tempat yang indah dan terdapat tempat rahasianya, tempat dimana hanya ia dan DIA yang tau

beberapa menit kemudian ia sudah sampai di tempat tujuan, irene turun dari mobilnya dan berjalan menuju ke sebuah danau lalu duduk di atas rumput di pinggir danau matanya memandangi danau yang airnya berwana hijau bening lalu tangannya melemparkan batu ke danau

otaknya bernostalgia bagaimana tempat ini disebut tempat rahasia, dulu saat ia sering sedih selalu datang kesini tapi ia tak tau jika bukan hanya ia saja yang ke sana melainkan ada satu orang yang sama dengan nya

beberapa menit kemudian irene bangun dari duduknya karena tujuan awalnya bukan memandangi danau atau melempari batu karena ia mau melihat sesuatu

Ia kemudian berjalan ke arah barat danau yang terdapat beberapa semak semak dan dua pohon besar sedikit jauh jarak nya yang jarang sekali orang ada di sana, lalu ia berjongkok di salah satu pohon kemudian ia mencari batang kayu setelah menemukan batang kayu ia pun menggali tanah yang berada di bawah pohon, ia terus menggali sampai ia menemukan sebuah toples kaca lalu mengambil nya membersihkan nya dari tanah yang menempel

"Kok kayak baru ya padahal sudah beberapa tahun aku tinggalin seharusnya udah jelek"gumam Irene lirih

"Mungkin dia" imbuh Irene tersenyum

Saat irene memandangi toples tersebut ternyata ada sepasang mata yang memperhatikan, sepasang mata itu menatap irene dengan perasaan senang bahagia sekaligus rindu. Ingin dia menghampiri Irene lalu memeluk nya namun di urungkan karena belum saatnya dia muncul menunggu waktu yang tepat batinnya

orang itu terus memperhatikan Irene tanpa berkedip, ia bersembunyi di balik pohon agar irene tak melihatnya jaraknya sedikit jauh tak bisa mendengar apa yang irene bicarakan tapi bukan masalah buat nya yang terpenting ia bisa melihat irene

Hayo siapa ya 🤭 lanjut besok ya terimakasih untuk readers big love buat kalian, yuk kasih author kritik dan saran kalian, like nya jangan lupa, vote kalau boleh terimakasih 🙏 semangat untuk beraktivitas 💪

1
uukais
kok jd bodoh iren ..dia kan wanita tangguh....kok gak pinter lagi
Mujibur Rohman
lanjut lanjut
Anonymous
k
syska
Luar biasa
merry jen
lanjut
Herlina
Luar biasa
Ekin Rapar
9 pagi woooyyy../Facepalm//Facepalm/
Ekin Rapar
Buruk
Ekin Rapar
typo yaa../Tongue/
Yuni Lestari
Luar biasa
Arek Pawiki
mungkin yg lbh pas : yg bilang "nganggap klrg sendiri" itu juragannya bukan pelayannya.. 👍💪🙏
Omah Tien
suka kalu pertama laki2
echa purin
/Smile/
Pendi
skiplh laki2 banci
Pendi
gak lucu thor
Pendi
cerita ini kumpulan ceo2 bodoh semua
Pendi
gak ketolongan memang cerita kebangetan bodoh
Pendi
bodoh teriak bodoh hallah thor2 buat cerita gk mutu
Pendi
ya benar2 bodoh
Pendi
bodoh bangga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!