NovelToon NovelToon
Alika Bidadari Surgaku

Alika Bidadari Surgaku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: Miena

Alika Khumairoh gadis berjilbab nan tangguh yang berubah menjadi gadis diam seribu bahasa karena kecelakaan yang menimpa adiknya. Kesedihan yang mendalam ia rasakan ketika adik satu-satunya terbaring koma karena kecelakaan tersebut.

Dan ketika dia harus bertemu dengan Farel Adiputra Wijaya, manusia menyebalkan menurut Alika.
Farel sendiri adalah putra dari pemilik perusahaan Wijaya Group.

Kehidupan mereka yang berubah drastis karena sifat di antara keduanya yang bertolak belakang.

Sampai akhirnya mereka memulai untuk melakukan kerjasama di perusahaan ayah Farel agar mengetahui siapa dalang di balik runtuhnya perusahaan Wijaya Group.

Akankah mereka dapat memahami satu sama lain?

Dan bisakah keduanya mengungkap siapa yang berkhianat pada perusahaan Wijaya Group?

IG : miena_checil

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alika Dalam Bahaya

Lima menit lagi acara fashion show akan di mulai. Para tamu undangan sudah memenuhi kursi yang telah di siapkan. Desainer ternama juga telah sampai di tempat acara dan memenuhi undangan Farel.

Para model pun sudah memakai busana yang telah di desain langsung oleh Alika, Andre dan Riko. Pergantian busana juga akan di lakukan ketika waktu rehat tiba dan diisi oleh musisi ternama.

Farel memang tidak mau tanggung-tanggung dalam menjalankan pekerjaan ini. Nama nya menjadi taruhan pada perusahaan jika sampai pekerjaan ini tidak berjalan dengan lancar.

Dalam persaingan dalam perusahaan, menjadi anggota Dewan Direksi adalah tujuannya agar perusahaan papanya tidak menjadi korban orang-orang yang serakah. Salah satunya adalah Hendra adik dari Herlambang Wijaya.

Kali ini Farel memang bertekad akan mengambil semua resiko. Jika fashion show ini berjalan dengan baik maka Farel akan berusaha menemukan penghianat dalam perusahaan.

Farel tau Pak Andi bukan satu-satunya orang jahat dalam perusahaan. Farel akan menyelidiki semua itu jika dia benar-benar bisa masuk dalam jajaran dewan direksi Perusahaan Wijaya Group.

Menjadi anggota Dewan Direksi merupakan salah satu cara Farel agar dia leluasa menemukan dalang dalam perusahaan.

Jarum jam saat ini sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Yang artinya acara fashion show sudah harus di laksanakan.

Semua tim sudah berkumpul di belakang panggung, berdoa dalam hati semoga semuanya berjalan dengan baik.

Farel terlihat sedang mencari seseorang, menoleh ke kanan dan ke kiri supaya menemukan orang yang dia cari.

"Dimana Alika?" tanya Farel pada para timnya.

Desi dan Nadia hanya menggelengkan kepala tanda bahwa mereka tidak tau dimana keberadaan Alika saat ini.

Farel agak cemas dengan tidak adanya Alika yang saat ini harus standby di belakang panggung.

"Lu tau dimana Alika?" tanya Farel pada ketiga temannya yang baru saja melewatinya.

"Alika ke rumah gue," jawab Andre.

Farel dan para timnya mengernyitkan dahi mendengar jawaban dari Andre.

"Alika ambil jilbab yang ketinggalan di rumah gue," lanjut Andre.

"Kenapa lu biarin?" kata Farel sedikit frustasi. "Seharusnya Alika ada disini, Alika yang bertugas mengecek semua rancangan yang dia buat." Farel membuang nafas kasar di udara, mencoba meminimalisir perasaan gundah yang ada di hatinya.

"Pak ini sudah tepat pukul sepuluh, para tamu juga sudah datang semua. Sebaiknya kita mulai acara ini," kata seorang laki-laki yang di tunjuk oleh Farel sebagai MC di acara fashion show ini.

Sekali lagi Farel menghembuskan nafas kasar. "Baiklah, segera mulai acaranya. Tapi aku ingin kau sedikit perlambat acara ini karena masih ada satu model yang belum selesai. Oke..," pinta Farel pada MC acara tersebut.

Sang MC tidak langsung mengiyakan permintaan Farel karena acara fashion show biasanya berlangsung sangat cepat, namun dia sepertinya sudah memiliki rencana untuk membuat acara ini sedikit di perlambat. "Baik Pak, akan saya usahakan," jawab MC lalu dia berjalan ke arah panggung memulai acara pembukaan.

Selagi MC memulai acara Farel mencoba menghubungi ponsel Alika. Deringan pertama tak ada jawaban, deringan kedua tetap tidak ada jawaban.

"Bagaimana?" tanya Desi dengan nada cemas.

Farel menggelengkan kepalanya sambil terus mencoba menghubungi ponsel Alika. "Begini saja, gue akan nyusul Alika. Kalian tetap disini, pastikan semuanya berjalan sesuai konsep. Gue akan bawa Alika kesini sebelum model inti di keluarkan. Oke!" perintah Farel yang membuat semua timnya dibaluti dengan perasaan cemas.

"Tapi Pak jika anda dan Alika tidak ada disini, bagaimana..." Nadia berkata dengan nada sedikit cemas.

"Gak ada tapi-tapian, di depan acara sudah di mulai. Gue mau acara berjalan sesuai konsep. Oke, gue pergi dulu." Farel langsung melangkah pergi tanpa adanya persetujuan dari timnya.

Para tim hanya menatap Farel dari belakang berharap semoga semuanya berjalan sesuai rencana. Alika kembali sebelum acara ini berakhir.

Farel sudah berada dalam mobilnya, berkali kali masih mencoba menghubungi ponsel Alika sambil mengendarai mobil dengan kecepatan sedikit kencang.

*

"Mbak tadi lama banget sih, ponsel nya juga dari tadi bunyi terus." Sang supir taksi berkata sendiri sambil duduk di belakang kemudi. "Apa aku susul saja ke dalam ya?" Namun tanpa berpikir panjang sang supir langsung keluar dari mobilnya dan pergi memasuki rumah yang di tuju Alika sambil membawa ponsel Alika.

"Mbak ini..." sang supir menggantungkan kalimatnya ketika dia tau Alika sudah di kelilingi oleh beberapa laki-laki.

Alika dan para laki-laki itu langsung mengarah ke asal sumber suara. Dan tanpa sang supir taksi ketahui bahwa dirinya sudah ditodong senjata api oleh salah satu anak buah Alex.

"Jangan sakiti dia..." kata Alika pada anak buah Alex.

Alex tertawa keras mendengar pembelaan Alika terhadap sang supir taksi. "Lu bahkan tidak mengkhawatirkan keselamatan lu sendiri," kini Alex berkata sambil melangkah mendekati Alika.

"Jangan mendekat lagi, atau kalau tidak..." Alika berkata sambil menunjuk Alex.

"Kalau tidak apa hah?" Alex berkata dengan berteriak sambil memegang tangan Alika.

"Lepaskan tangan saya!" perintah Alika sambil matanya berkaca-kaca. "Anda bukan muhrim saya," Alika mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Alex.

"Apa itu masalah? Apa gue akan mati karena kita bukan muhrim?" kata Alex tanpa melepaskan tangan Alika.

Para anak buah Alex bahkan tertawa mendengar kata-kata dari mulut Alex. Sang supir hanya diam saja, saat ini dia sudah takut dengan todongan senjata dari anak buah Alex.

"Anda pasti akan berdosa besar karena telah melecehkan wanita," kata Alika lagi yang kini sudah menangis karena tidak bisa melepaskan tangannya dari genggaman Alex.

Alex kembali tertawa keras. "Oh jadi maksud lu, gue akan masuk neraka gitu?" tanya Alex dengan nada sedikit geram.

Dan seketika itu Alex mendorong Alika ke sembarang arah. Alika pun terjatuh menghantam meja, pelipisnya berdarah saat kepalanya membentur meja. Alika memegang pelipisnya yang berdarah.

Ya Allah lindungilah hambaMU dari orang-orang jahat di dunia ini. Alika berdoa dalam hati.

Alex menarik tangan Alika sampai Alika mengaduh kesakitan, memandang wajah Alika yang memang sangat cantik.

"Anda pasti akan benar-benar masuk neraka telah memperlakukan saya seperti ini," kata Alika dengan nada emosi.

Alex kembali murka mendengar kata-kata Alika, dan tanpa aba-aba Alex kembali mendorong Alika.

Alika terhempas ke belakang, saat akan terjatuh tubuhnya di tahan oleh seseorang. Ketika Alika mendongak, ingin sekali dia tau siapa yang telah menolongnya. Dan ketika suara yang sering dia dengar melengking di telinganya.

"Apa yang lu lakuin Lex?" suara Farel menggema di setiap sudut ruangan mengagetkan Alex dan anak buahnya.

Alex membeku di tempatnya ketika tau siapa yang telah menolong Alika. Dan para anak buah Alex juga sudah tidak bisa bergerak kemanapun saat tau mereka sedang berurusan dengan orang yang paling berkuasa.

Bersambung

1
Raini
pemilik jam tangan itu adalah Alika.
secara ga langsung, ia mengungkapkan cinta buat Alika🤭
Rina Kurniawati
tau dong
Rina Kurniawati
aduh jadi sedih banget
Muh Kamal
ceritany menarik
Styvn rzk
mampir thor
Hera
ceritanya menarik
Hera
udah salah sangka aja alika ya 😊
VERALI
Pavoritkan dulu ah bari mampir..
yune hemawan
ini kok sedih bngt
Mia Ijaya
awal dh tabur bawang thorr
Mia Ijaya
smg bcaany gk mmbosankan
.
Happyy
😘😘😘
Jumadin Adin
jgn sampai farel kenapa napa ya thoorr
Jumadin Adin
harta menjadikan buta om hendra,kasian orang tuanya yg mewariskan...membuat saudara jd berantakan
Jumadin Adin
emak2 ganjen...ingat umur bukkk
Jumadin Adin
pria misterius suruhan om hendra ya...pamannya fatel
Jumadin Adin
posesif apa cemburu ya si farel
Jumadin Adin
semoga bahagia trus
Silvia Karim
yg suami mikir kekanan yg istri mikir kekiri.pemikiran yg bertolakbelakang tp bikin ngakak😂
Silvia Karim
kasian banget dr Roni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!