NovelToon NovelToon
Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:752.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Dunia Isani seakan runtuh saat Yumi, kakak tirinya, mengandung benih dari calon suaminya. Pernikahan bersama Dafa yang sudah di depan mata, hancur seketika.

"Aku bahagia," Yumi tersenyum seraya mengelus perutnya. "Akhirnya aku bisa membalaskan dendam ibuku. Jika dulu ibumu merebut ayahku, sekarang, aku yang merebut calon suamimu."

Disaat Isani terpuruk, Yusuf, bosnya di kantor, datang dengan sebuah penawaran. "Menikahlah dengaku, San. Balas pengkhianatan mereka dengan elegan. Tersenyum dan tegakkan kepalamu, tunjukkan jika kamu baik-baik saja."

Meski sejatinya Isani tidak mencintai Yusuf, ia terima tawaran bos yang telah lama menyukainya tersebut. Ingin menunjukkan pada Yumi, jika kehilangan Dafa bukanlah akhir baginya, justru sebaliknya, ia mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari Dafa.

Namun tanpa Isani ketahui, ternyata Yusuf tidak tulus, laki-laki tersebut juga menyimpan dendam padanya.

"Kamu akan merasakan neraka seperti yang ibuku rasakan Isani," Yusuf tersenyum miring.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Bi Wati langsung menghampiri Isani begitu Yusuf pergi. Wanita tua itu berlari tergopoh-gopoh lalu bersimpuh di depan Sani yang saat itu duduk di lantai. Wanita tua yang menangis sesenggukan itu, membuka botol air mineral dengan tangan gemetar lalu menyerahkan pada Isani.

Isani yang kehausan, langsung meneguk air dalam botol sedang tersebut hingga tandas tak tersisa.

"Maafin Bibi, Nyonya, maaf," Bi Wati memeluk Isani, mengabaikan bau tidak sedap yang berasal dari tubuh nyonyanya tersebut. "Maafkan Bibi yang gak bisa menolong. Maafkan wanita tua ini," ia terus menangis.

"Bi... " Sani melepas pelukan Bi Wati, menatap wanita tua itu sambil ikut menangis. Menangisi nasib buruknya yang dua kali salah memilih laki-laki. Yusuf yang dia fikir malaikat tanpa sayap yang, ternyata malaikat Izrail.

"Ayo kita masuk, Nyonya Sani pasti lapar." Bi Wati ingin membantu Sani berdiri, sayangnya, justru ia yang dibantu karena kesulitan berdiri.

Sani tertawa ringan. "Udah tahu gak bisa duduk di bawah, masih aja ngeyel."

Bi Wati tertawa sekaligus menangis. Ia senang mendengar Sani masih bisa bercanda, itu artinya, wanita itu kuat, nyonyanya sangat kuat.

Dengan ditemani Bi Wati, Sani kembali ke paviliun untuk mengambil barang-barangnya.

"Astaghfirullah, kenapa banyak tikus seperti ini?" Bi Wati kaget melihat beberapa bangkai tikus yang semalam dihabisi Sani.

"Emangnya biasanya gak ada tikus, Bi?"

Bi Wati menggeleng. "Meski difungsikan sebagai gudang, Vivi dan Desi rutin membersihan tempat ini. Gak pernah ada tikus disini, kenapa tiba-tiba banyak seperti ini."

"Yusuf!" desis Sani, kedua telapak tangannya terkepal kuat. Ia yakin, tikus-tikus itu sengaja dimasukkan ke paviliun sebelum ia dikurung disana. Dasar manusia laknat.

Bersama Bi Wati, Sani membawa keluar barang-barangnya dari paviliun. Meski perut teramat lapar, ia putuskan mandi dulu karena tak tahan dengan bau tubuhnya sendiri. Ia membersihkan diri di kamar mandi yang ada di dekat dapur. Takut disana juga ada kamera, ia mengecek sekeliling terlebih dulu sebelum membuka baju.

Bi Wati menghidangkan nasi hangat, kepiting saos singapore, dan telur dadar di atas meja dapur.

"Ini masakanku kemarin, Bi?" tanya Isani yang baru duduk.

"Iya. Bibi gak makan kepiting, takut kolesterol, jadi masih utuh masakannya."

"Dia gak makan?" Sani tak mau menyebut nama Yusuf, muak.

Bi Wati menggeleng, ia menarik kursi, duduk berhadapan dengan Isani.. "Gak ada yang makan dari kemarin. Mereka berdua keluar lagi setelah mengurung Nyonya. Pagi ini, Tuan Yusuf juga hanya pulang sendirian."

Sani tak peduli itu. Mau mereka tidur dimana tadi malam, Irene ada dimana sekarang, itu bukan urusannya. Urusannya sekarang adalah makan, karena perutnya teramat lapar.

"Kalau kurang, masih ada nasi di magigcom," Bi Wati menyeka air mata, kasihan sekali melihat Sani makan dengan begitu lahap, pasti sangat kelaparan. "Nyonya mau buah, Bibi kupasin ya," ia bangkit dari duduknya begitu melihat Sani mengangguk. Mengambil apel dan melon di dalam kulkas, lalu mengupas dan memotongnya dadu. Ia kembali duduk di tempat semula, meletakkan mangkuk berisi potongan buah ke depan Isani.

"Bi," Sani mengangkat wajah, menatap wanita tua berdaster tersebut. "Bibi bilang udah lama kerja disini. Apa bibi kenal dengan Mamaku, Erna?"

Bi Wati mengangguk pelan.

"Apa Bibi tahu, dimana dia sekarang?"

Bi Wati menunduk, bingung harus menjawab apa.

"Bi, dimana Mamaku Bi?" Sani mengiba, menyentuh tangan Bi Wati yang ada di atas meja.

"Apa Nyonya benar-benar tak tahu apa-apa tentang Erna?" Bi Wati menatap Isani.

"Enggak, aku lost kontak dengannya sejak usia 7 tahun. Dia ninggalin aku di rumah Papa, setelah itu tak pernah sekalipun muncul di hadapanku," Sani tersenyum getir, menyeka cairan bening di sudut matanya. Kejadian hari itu tidak akan pernah hilang dari ingatannya, saat ia berusaha berlari mengejar mobil hitam yang membawa Mamanya pergi untuk selamanya.

Bi Wati tiba-tiba menangis. "Hari itu, bisa dibilang sama persis dengan hari ini," suaranya terputus-putus. "Tuan besar pulang membawa Erna, mengenalkannya sebagai istri kedua pada Nyonya Anika. Istri mana yang tidak marah melihat suaminya datang membawa wanita lain. Nyonya mengamuk, dia mengumpat, melemparkan barang ke arah Tuan dan Erna, dia juga menghajar Erna. Saya saksi hidup kejadian itu, saya menyaksikan sendiri dengan mata kepala saya. Erna tidak melawan, mungkin itu sengaja dia lakukan untuk mengambil simpati Tuan. Tuan yang murka istri mudanya dihajar, balas menghajar Nyonya, lalu mengurung Nyonya di paviliun belakang."

Bi Wati makin makin sesenggukan, teringat kembali kejadian 20 tahun yang lalu. "Tuan muda yang saat itu berusia 10 tahun, berusaha menolong ibunya. Ia meminta semua orang yang ada di rumah untuk membuka pintu paviliun, tapi tak ada satupun yang berani melakukan itu. Tuan muda mengambil pisau, palu, tongkat kasti, dan apapun yang dia anggap bisa untuk membuka pintu, sayangnya Tuan Muda gagal. Dia tak mau masuk rumah, duduk bersimpuh di depan pintu paviliun sambil menangis dan berkomunikasi dengan ibunya yang ada di dalam."

Flashback

"Mah, Mama kenapa diam? Mama, bicara Ma," Yusuf panik saat tak lagi mendengar suara Mamanya. Mamanya sudah dikurung di paviliun dua hari dua malam tanpa makan dan minum. Di paviliun ada toilet, namun saluran air dan listriknya sudah dimatikan oleh orang suruhan Papanya. Yusuf menyiram air ke dekat pintu, berharap air itu bisa masuk lewat lantai dan bisa diminum Mamanya. "Mama, bicara Mah, jangan bikin Yusuf takut."

Masih juga tak mendengar suara ibunya, Yusuf berlari ke kamar Papanya. Sambil menangis, anak kecil itu berteriak dan menggebrak pintu kamar Papanya.

"Papa, bukain pintu untuk Mama, Pah. Yusuf mohon, buka pintunya, Mama tidak lagi bicara, Yusuf takut Pah. Papa... buka pintu paviliun. Buka! Buka!"

Pintu kamar Papanya akhirnya terbuka. Laki-laki itu keluar, menelepon asistennya untuk membuka pintu paviliun.

Kedua telapak tangan Yusuf mengepal kuat, nafasnya memburu melihat Erna sedang menikmati anggur di atas ranjang Mamanya. Emosi yang tak terbendung, mambuat anak kecil itu langsung menerobos masuk, menabrak lengan Papanya yang berdiri di depan pintu.

"Keluar dari sini!" Yusuf menarik tangan Erna turun dari ranjang. "Keluar dari rumahku. Ini kamar Mamaku, ini rumah Mamaku."

"Dasar anak nakal!" Papanya menarik lengan Yusuf, mendorong anaknya tersebut hingga jatuh. "Sana pergi! Mamamu sudah aku keluarkan, temui dia."

Yusuf langsung berlari ke paviliun, ingin tahu kondisi Mamanya. Ia langsung memeluk wanita yang terlihat lemas dan pucat tersebut.

Flasback off

Isani ikut menangis mendengar cerita Bi Wati. Ia tak mengira jika hari itu, saat ia diantar ke rumah Papanya, bukan hanya dunianya saja yang runtuh, melainkan dunia banyak orang. Farah, Yumi, Yusuf, juga Nyonya Anika.

1
Niͷg_Nσͷg💅
waahhhh jangan2 kalau benar inara nyebarin foto toples Alice? Dan yasa melihatnya. yasa bakalan terseponahh sama Alice dong!! 🤣 siapa tahu yasa merasa shock dan kasihan juga sama alice, kalau foto toplesnya Alice tersebar kan yasa mikirnya, alice akan trauma dan nangis2 gitu? 🤭
Oma Gavin
nah kan sesuai prediksi inara ngedrama bundir dan goblok nya nuh percaya udah biarkan saja biar nuh tau nantinya cewe yg dipuja nya ternyata jalang murahan ngga guna banget
Esther Lestari
sepakat sama Alice....Inara hanya pura2 itu.
Jangan takut Yas selama kamu benar.
Niͷg_Nσͷg💅
dasarrr eloo lic 🤣🤣 elo bantuin karena ada udang di balik rempeyek kan? wkwk yasa kagak mau sama elo, yasa maunya sama Gua 😝🤣 minggirrr elo lic! minggirr wkwkwk
Niͷg_Nσͷg💅
wahhh ternyata kita sepemikiran Lic? 🤣 aku mikirnya juga drama. inara kan Queen of drama, apalagi dia juga pernah ingin jebak Nuh, sewaktu di kamar mandi. jadi suudzon nggak masalah. emang pada kenyataannya inara lagi hauss validasi.
Niͷg_Nσͷg💅
Gua bantu amininnnnnn Lic? biar sekalian cepat koit 🤭 lagian rugi kalau bundir cuma Gores tangannya doang. seharusnya tuh, kalau mau bundir langsung jatuhin diri dari lantai 50 🙊 biar langsung assalamualaikum 🫢 daripada mau bundir tapi nggak koit...Rugi dong! lagian kalau udah bundir, terus Nuh mau menjadikannya istrinya gitu? ngarepp!! kalau Nuh tetap nekat yaa siap2 saja jadi kereeee.
Niͷg_Nσͷg💅
bengekkk...sepertinya sifat kamu jauh dari sifat mama kamu Alice 🤣 kayaknya kamu lebih centilll dan berani.
Anjellita
aku sependapat sana Alice kayaknya inara bikin drama
Niͷg_Nσͷg💅
Syukurlah Alice ada di pihak yasmin, semoga saja suatu saat nanti Alice bisa membongkar kebucukann Inara. lagian yaa, Inara ini emang rada2 anuuu. dia bermimpi mau cari cowok yang berduit, Royall dan full effort. tapi dia lupaa, apakah dirinya ini cewek yang Royall dan full effort. kalau elo mau mencari cowok yang berduit, seharusnya pastikan dulu elo juga berduit dan Royall Inara. kalau cuma modal cantik dan tangan kosong, elo lebih mirip dengan fakirr miskin inara 😏 coba punya otak buat mikir! jangan berlindung di balik kata REALISTISS. mau punya cowok kaya, tapi dirinya kisminnn 😏
Dew666
⭐️💥
Defvi Vlog
kan bener Inara mah cuma acting😤
Rieya Yanie
kasian yasmin kena dampak drama inara
sikepang
aku malah berpikir klo inara buat drama baru sma dua sahabat y, ga bisa ditinggal Nuh dia mah gagal jdi anak org kayak. dan paling gacor y nanti dia anak y papa y si yasmin dengan selingkuhan y
Eonnie Nurul
aku berharap Sani cepat pulang karena aku yakin Sani tahu siapa Inara sebenarnya makanya Sani tidak merestuinya hubungan dengan Nuh
Rafly Rafly
drama sempurna dari seorang jalang demi mendapatkan perhatian sang PECUNDANG.... semoga Sani dan Yusuf segera kembali..biar tau kelakuan anaknya
Niͷg_Nσͷg💅
hiliih prett! dan kalau ada gelar cewek terbangsatttt itu adalah inara. sudah jelas2 Nuh mengatakan sebuah kejujuran, kenapa dia tak bisa menerima dengan baik. kalau inara cewek baik2 tidak mungkin dia bertindak bodohhh. apalagi memaksakan kehendaknya sendiri. lagian kalaupun hubungan itu di teruskan, jelas orang tua Nuh tak metestuinya. Dan kalau sampai Nuh nekat memilih inara, jelas Orang Tua Nuh akan mencorett nama Nuh dari KK. Dan yang pasti Nuh akan jatuh miskin, kalau Nuh sudah kismin? apa inara masih mencintai Nuh? masih mau bersama Nuh? pasti tidak kan? karena yang Inara cintai bukan orangnya, tapi harta orang Tua Nuh.
Ummah Intan
pen skandal Inara mencuat keluar hingga Yasmin ga disalahkan lg krn ternyata Inara hanya menjadikan Nuh sebagai ATM berhalannya
Niͷg_Nσͷg💅
maaf..otakku sudah terlanjur suudzon sama inara. semenjak drama dia dalam kamar mandi 🤭 jadi acara bundirr ini kok rasa2nya juga sebuah drama inara dan teman2nya untuk bisa menarik simpati Nuh 🤔 siapa tahu, inara rela melukai dirinya sendiri dan darah itu, bisa saja Saoss 🤭 yang sengaja di tumpahkan sama teman2 inara. kalau memang mau bundirr kenapa tidak langsung di depan Nuh waktu itu? kenapa ada dalam kamar dan teman2 mereka juga ada di situ? 🤔 jadi suudzon kan? soalnya inara ini sedari awal memang tak rela melepaskan Nuh. Dan dia juga ingin menjebak Nuh, supaya Nuh Bisa terus dalam genggamannya. pokoknya serba suudzon sama inara 🤭
Niͷg_Nσͷg💅: ehhh iyaa 🤣🤣 maksudnya mental yasmin 🤣🤣
total 4 replies
Siti Halimah
inara rusli..... 🤭
yutantia 10: Mana istri sahnya sama2 bercadar pula 🤭, kok bisa pas gitu ya 😄
total 1 replies
Ummah Intan
Inara pura² kali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!