NovelToon NovelToon
Pembalasan Anak Yang Tidak Di Anggap

Pembalasan Anak Yang Tidak Di Anggap

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Jmn

LILIANA CALISTA BRIAR EDWARDES,atau biasa di panggil lili.Anak yang tidak mendapatkan perhatian dari daddynya semenjak dia lahir. Daddynya juga telah menikah dengan seorang wanita karena kesalah pahaman.
Hingga tumbuh besar lili dia asuh oleh mbak sinta,lili juga sering berusaha mendapatkan perhatian dari daddynya tapi sayangnya sang daddy mengabaikannya malah memanjakan adik tirinya membuat lili membenci daddnya.
Suata saat lili mencari tentang mommynya dan mencari tau kenapa ayahnya sangat benci dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Jmn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Latihan lagi!

Dor..dor..dor..dor..

"FOKUS LI."Teriak kakek bagaskara pada lili yang menembak masih gagal dan salah sasaran.

 Dari jauh lili menghela nafas berat,pistol yang dia pegang sangat berat.Lili berfikir pistol sangat ringan ternyata dia salah.

 "Fokus yang ada di depan kamu,jika kamu salah kamu lari sepuluh putaran."ucap kekak bagaskara tegas.

 Mendengar ucapan kakek bagaskara membuat mata lili melotot,lari sepuluh putaran dengan lapangan yang sangat luas ini membuat kaki lili lemas mendengarnya.

 Lili memejamkan mata,lalu perlahan membukanya.Mengangkat pistol yang ada di tangannya,manarik nafas secara perlahan.Mengarahkan pistol ke sasaran,kemudian tarik pelatuk secara perlahan dan....

 Dor..

Prok..prok..prok..

 Kakek bagaskara bertepuk tangan,tembakan lili akhirnya tepat pada sasarannya.Sementara lili tersenyum bangga,dengan hasil tembakannya.

 Kakek bagaskara menghampiri lili,lalu menepuk bahu lili dua kali."Kamu memang anak yang hebat dan cerdik li.Secepat itu kamu menguasai teknik dari kakek,walaupun beberapa kali gagal.Tapi kamu sudah hebat,orang lain berhari-hari bisa menguasainya.Sementara kamu sehari saja."jelas kakek bagaskara yang sangat kagum dengan lili.

 Lili tersenyum menanggapinya,dia juga tidak menyangka bisa secepat ini bisa.

 "Ini semua juga berkat bantun kakek."ucap lili.

 "Sekarang istirahatlah,nanti kita lanjut lagi."ucap kakek bagaskara lalu meninggalkan lili.

 Lili hanya mengangguk,lalu melangkahkan kakinya menuju loker tempat di mana ranselnya dia letakkan.

 ••••

 "Hay li,gue boleh duduk di sini gak?"tanya bianca menghampiri lili.

 Lili yang sedang makan siang,menoleh pada bianca.terlihat bianca membawa kotak makan dan tumbler yang ada di tangannya.

 "Boleh,kok."jawab lili lalu menggeser duduknya memberikan ruangan untuk bianca duduk.

 Setelah mendapat persetujuan dari lili,bianca duduk di samping lili sambil membuka kotak bekal yang dia bawa.

 "Gue salut sama lo li."ucap bianca tanpa menoleh pada lili.

 "Salut apaan?"tanya lili sambil mengunyah makanannya.

 "Lo baru sehari aja latihan nembak udah bisa."jawab bianca.

 "Gak juga,lo pasti lebih hebat di banding gue.secarakan lo udah lama latihannya."ungkap lili.

 Bianca menggelengkan kepala."Gak li,gue sudah seminggu ini latihan nembak belum sejago lo."ujar bianca.

 "Lo bisa aja bi."ucap lili terkekeh mendengarnya.

 "Lo sekolah di mana?"tanya bianca.

 "Prada school."jawab lili.

 "Serius lo sekolah di situ?"tanya bianca menatap lili dengan seksama.

 Lili mengangguk."Iya."jawab singkat lili.

 "Berarti lo anak orang kaya dong,secarakan di sekolah lo itu kebanyakan anak-anak sultan."ujar bianca yang tahu sekolah prada,sekolah impian banyak orang.

 Lili terkekeh mendengarnya,lalu menggelengkan kepala."Kecuali gue bi,gue cuman pembantu."ungkap lili.

 Bianca dengar tersentak kaget,dia tidak menyangka lili seroang pembantu dan bisa masuk ke sekolah prada school yang biayanya sangat mahal.

 Melihat respon bianca membuat lili terkekeh,dia sudah menduga bianca terkejut dengan pekerjaannya.

 "Sorry li bukan gue maksud hina,pembantukan gajinya gak seberapa.Terus biaya sekolah di prada schoolkan mahal yah?lo sanggup?maaf yah kalau pertanyaan gue sedikit lo tersinggung."tanya bianca berhati-hati takut lili tersinggung.

 Lili menggelengkan kepala."Gue gak tersinggung kok,gue udah biasa dapat pertanyaan ini."jawab lili."Gue dapat beasiswa."lanjutnya.

"Ooo dapat beasiswa toh..APA BEASISWA uhuk uhuk."ucap bianca kembali terkejut sempai dia kesedak makannya.

 Lili dengan gercep memberikan minum bianca dan langsung di terima oleh bianca lalu meminumnya.

 "Makanya pelan-pelan bi."ucap lili seraya mengelus punggung bianca.

 "Hehe sorry li,gue kaget dengar lo aja hehe."ucap bianca cengengesan."Berarti lo pintar dong."sambung bianca.

 Lili hanya mengangkat bahu,tak ingin menjawab pertanyaan bianca,takut di katakan pamer.

••••

 Setelah beristirahat selama tiga puluh menit,para murid perguruan kakek bagaskara kembali latihan.Lili yang sudah mempunyai stamina kembali berlatih dan kali ini putri yang membimbingnya.Kakek bagaskara hanya memantau dari jarak jauh.

  "Sekarang pemanasan."perintah putri pada lili dengan tegas tidak seperti kemarin.

 "Saya sudah pemanasan sebelumnya kak."ucap lili memanggil putri dengan sebutan kakak,karena dia yang paling tua di antara mereka dan putri termasuk senior yang baru lili ketahui.

 "Saya tidak ingin di bantah!"bentak putri.

 Terpaksa lili kembali pemanasan,lari lima putaran dengan lapangan yang sangat luas dan pemanasan beberapa menit.

 Setelah lili pemanasan putri mulai membimbing lili berlatih.Putri sangat berbeda dengan kakek bagaskara cara melatih lili tetapi lili suka cara putri membimbingnya.

••••

 Sinta dengan aktivitasnya di dalam mansion membersihkan apa saja yang terlihat kotor.Sudah belasan tahun dia mengabdi di mansion ini.

 Saat sinta membersihkan lemari yang ada dekat dapur,ponselnya tiba-tiba berdering.Sinta menyimpan terlebih dahulu lap yang ada di tangannya,lalu merogoh ponselnya yang ada di sakunya. Tertera "Nyonya besar" di layar ponselnya,langsung saja sinta mengangkat telpon.

 "Halo nyonya."ucap sinta saat telpon terhubung.

 "Sinta,apa kamu sibuk?"tanya oma jessi.

 "Lumayan sih nyonya.emang ada apa nyonya?"tanya balik sinta.

 "Saya ingin rindu dengan cucu saya,saya ingin bicara.Saya nelpon zavier dan clara mereka berdua tidak mengangkatnya."jawab oma jessi yang terdengar kesal di sebrang sana.

 Sinta terdiam,dia harus bilang apa ke oma jessi.Mereka sedang liburan tanpa lili dan tidak mungkin sinta memberitahukan yang sebenarnya.

  "Sinta.."ucap oma jessi memanggil sinta yang terdia.

 "Iya nyah."ucap sinta terdar dari lamunannya.

 "Mana lili saya mau bicara dengannya."ucap ome jessi.

 "Maaf nyah,nona muda sedang keluar bareng temannya.Kata nona muda dia ingin jalan-jalan dengan temannya."ucap sinta berbohong,tidak mungkin dia mengungkapkan kebenarannya.

"Oalah jadi cucuku lagi main."ucap oma jessi.

"I-iya nyah."ucap sinta.

 "Ya udah,kalau dia datang suruh telpon saya yah,saya kangen soalnya."ucap oma jessi lalu mematikan telpon.

 Sinta merasa bersalah telah membohongi oma jessi,tetapi jika dia membongkarnya semua jadi kacau.

 Melihat jam yang ada di layar ponsel sinta,sudah menunjukan pukul lima sore.Sebentar lagi lili sudah akan pulang,sinta mempercepat pekerjaannya agar bisa menyambut kepulangan lili.

••••

 Hari sudah sore,para murid perguruan kakek bagaskara menghentikan latihan mereka,termasuk juga lili.

 "Maaf yah li,kalau saya sedikit keras ngajar kamu."ucap putri pada lili saat mereka berdua melangkahkan kakinya menuju fitting room.

 Lili menggelengkan kepala."Gak kok kak,sudah seharusnya gitukan."ucap lili tidak mempermasalahkannya.

 "Iya sih,tapi entah kenapa saya gak enak sama kamu."ungkap putri.

 "Ya udah enakin aja kak heheh."ucap lili tertawa kecil yang membuat putri terkekeh.

 "Kamu ini bisa aja.Kita sama yah baliknya."ucap putri.

 "Kalau gak kak putri gak repot sih gak apa-apa."ucap lili.

 "Gak santai aja,ya udah saya tunggu kamu di parkiran yah."ucap putri yang di angguki lili.

1
🍓🍓🍓
nah gitu dong..ntar hajar sekalian bapak sama mak tirimu biar pembaca bahagia
Nona Jmn: Sabar😁
total 1 replies
🍓🍓🍓
moga pengeluaran itu di ketahui si pemilik perusahaan biar zavier di pecat jd mantu toh mantu gk bener biar clara tau lakinya cuma kere
Was pray
hahaha xavier dikadali clara, dasar suami bodoh bin tolol
Nona Jmn: Hebat banget gak tuh kak?😄🤣
Was pray: anak kandungnya disiksa dan dijadikan budak/babu, itulah sosok ayah yg hebat
total 3 replies
tia
hahaha,,kapok xaver
Rhisna
thor knp tiap kali up gk notifnya gk pernah muncul, tiap mau baca harus dicari dlu bru dpt
Nona Jmn: Kenapa yah kak?
Aku juga gak tahu tuh
total 1 replies
Was pray
kalau lili tinggal serumah dengan xavier dan clara ya pasti rasanya seper hidup di neraka.xavier udah termakan hasutan clara, padahal clara udah jelas2 gak suka sama lili sejak awal
DISTYA ANGGRA MELANI
Apakah up besok opa & oma datang untuk menjemput lili... & nanti lily kembali untuk balas dendam...
Nona Jmn: Ketemu gak yah??🤔🤔
total 1 replies
🍓🍓🍓
pembantunya bego apa gimana sih belasan taun menyembunyikan kejahatan mereka pdhl mereka tau bapaknya lili cuma kere kenapa takut ancaman..bikin emosi aja ni cerita
tia
lanjut thor,,, bikin nyesek bab ini
Nona Jmn: Besok kakk😁
total 1 replies
🍓🍓🍓
harusnya gak di kasih tau ..biarkan nenekya datang dan melihatsemuanya terbirngkar barulah awal lili balas dendam di mulai..masa belasan tahun borok mantu dan bininya gak tercium sama sekali..katanya ART terpercaya tp bisa gitu diam saja selama itu..kan banyak tu bukti karna si clara ini nyiksa nya blak blak an kan bisa tu sinta atau rika diam2 rekam sbgai bukti akurat..kalo puluhan thn dia diam saja pas nenek kakeknya lili tau keadaan sebenarnya gimana mereka mau jelasin apa dengan dalih di ancam trus semua bisa di maklum i
Was pray
kenapa lili nggak ikut tinggal sama kakek dan neneknya saja?
tia
lanjut thor
Nona Jmn: Besok kakak😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!