NovelToon NovelToon
Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Status: tamat
Genre:Romantis / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pelakor / Tamat
Popularitas:103.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG @ersa_eysresa

Bagaimana jika kekasih yang kamu cintai ternyata bermain hati dengan adikmu. Dan di hari pertunanganmu dia membatalkan pertunangan kalian dan mempermalukanmu dengan memilih adikmu untuk dinikahi.

Malu sudah pasti, sakit dan hancur menambah penderitaan Rayya gadis berusia 23 tahun. Gadis cantik yang sudah mengalami ketidakadilan di keluarganya selama ini, kini dipermalukan di depan banyak orang oleh adik dan kekasihnya.

Namun di tengah ketidakadilan dan keterpurukan yang dia alami Rayya, muncul sosok pangeran yang tiba-tdi berlutut di depannya dan melamarnya di depan semua orang. Tapi sayangnya dia bukanlah pangeran yang sebenarnya seperti di negeri dongeng. Tapi hanya pria asing yang tidak ada seorangpun yang mengenalnya.

Siapakah pria asing itu?
Apakah Rayya menerima lamaran pria itu untuk menutupi rasa malunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Keputusan Putra

Langit sore itu mendung, seolah ikut merasakan gejolak hati Livia yang bergemuruh. Di ruang tamu rumahnya yang sepi, hanya ada suara detak jarum jam yang terdengar. Tapi suara itu lenyap saat Putra membuka mulutnya.

"Aku tidak bisa menikah denganmu, Livia. Aku hanya akan mengambil anak ini saat dia lahir sebagai pertanggung jawabanku. Itu saja," ucap Putra dengan nada datar, seolah tak ada beban di pundaknya.

Livia menatapnya tak percaya. Tangannya mengepal, wajahnya memucat, tapi matanya membara. "Apa maksudmu, Putra? Kau yang membuatku seperti ini, kau yang memutuskan pertunangan secara sepihak, dan sekarang kau bilang... kau hanya akan ambil anak ini saja?"

Putra mengangguk pelan. "Kau sudah melakukan dua kesalahan besar. Pertama kamu sudah masuk penjara. Sekarang kamu dengan beraninya mempublikasikan masa lalu antara aku dan Rayya. Kau bertindak sembrono, tanpa pikir panjang. Kamu tidak tau siapa orang disisi Rayya saat ini. "

Livia menggigit bibirnya, menahan amarah yang mendidih. "Itu karena aku ingin menghancurkan Rayya. Dia sudah menghancurkan hidupku, sekarang aku akan membalasnya dengan cara apapun."

"Itu urusanmu bukan urusanku. Karena itu jangan pernah membawa-bawa namaku kedalam masalah kalian. Aku dan Rayya sudah selesai, begitu juga dengan kamu. Tidak akan pernah ada pernikahan, aku hanya ingin anak itu, jika kamu mau melahirkannya. " ucap Putra yang sudah muak menghadapi Livia.

Tepat saat ketegangan memuncak, pintu rumah terbuka. Orang tua Livia muncul di ambang pintu, dengan wajah lelah dan kusut. Mereka membeku melihat suasana yang tegang apalagi ucapan terakhir Putra yang sempat di dengar oleh orang tua Livia..

Ayah Livia menatap Putra dengan wajah merah padam. Dia merasa kecewa dan kesal kepada Putra yang bersikap seenaknya sendiri kepada anaknya.

"Apa yang kau katakan barusan, Putra?" tanya ayah Livia dengan suara berat.

Putra menoleh, tapi tidak ada rasa bersalah di wajahnya. "Saya bilang, saya tidak akan menikahi Livia. Saya hanya ingin anaknya saat lahir, hanya itu, "

"Kurang ajar!" seru ibunya Livia. "Kau kira anak itu mainan, hah? Setelah kau hancurkan masa depan anak kami, kau pikir kau bisa pergi begitu saja?"

Livia menatap Putra dengan mata berkaca-kaca. Dadanya sesak oleh rasa kecewa yang luar biasa. Dalam sekejap, masa depan yang ia impikan bersama Putra runtuh.

"Kalau begitu," katanya lirih, tapi jelas, "jika kau tidak mau menikah denganku, aku akan menggugurkan anak ini."

Putra menatapnya tanpa ekspresi. "Itu Lebih baik, Setidaknya aku tidak harus bertanggung jawab lagi."

Kalimat itu bagaikan tombak yang menusuk jantung Livia. Sebelum ia bisa bereaksi, Putra berjalan melewatinya dan keluar tanpa menoleh lagi. Pintu rumah tertutup dengan keras di belakangnya, menyisakan keheningan yang menyesakkan.

Tangis Livia pecah.

Ibunya segera memeluknya, menenangkan dengan usapan lembut di punggungnya, sementara sang ayah duduk lemas di sofa, menatap kosong ke arah pintu.

"Lelaki itu... tidak tahu diri," gumam Ari pelan. "Tapi kamu harus kuat, Nak. Ini bukan akhir segalanya."

"Apa yang harus aku lakukan, ibu? Putra tidak mau menikah denganku, lalu anak ini, "kata Livia dalam isak tangisnya.

" Sudah-sudah, kita pikirkan hal itu nanti ya. Sekarang kamu harus tenangkan diri dulu, dan istirahatlah.

Arin terus saja menenangkan Livia agar tidak terlalu terpuruk dengan keadaa yang saat ini dia hadapi. Walau sebenarnya dia juga tidak tau apa yang harus dia lakukan dengan kasus yang menimpa anaknya.

"Kalian dari mana, kenapa baru pulang? " tanya Livia yang baru menyadari kedua orang tuanya baru saja pulang.

"Kami dari rumah keluarga Aksara lagi untuk bertemu dengan Rayya. " jawab Arin dengan bibir mengerucut

"Untuk apa lagi kesana? " Tanya Livia dengan kesal. "Lalu apakah dia menerima kalian?"

"Dia tidak mau bertemu dengan kami, bahkan dia tidak menganggap kami. Katanya hubungan kita sudah berakhir sejak ayahmu mengusirnya dari rumah ini. "

"Sudah kuduga, apalagi saat ini dia mendapatkan dukungan dari keluarga Aksara yang kaya Rayya, kita semakin sulit menggapainya. " Livia menimpali ucapan ibunya dan membayangkan betapa beruntungnya Rayya.

"Apa aku bisa seberuntung Rayya? " gumamnya.

******

Di tempat lain, Saka dan asistennya merasa kualahan karena banyak telepon yang masuk untuk memastikan kabar yang beredar di sosial media. belum lagi wartawan yang menunggu di luar. Dia tidak ingin nama baik istrinya menjadi buruk karena cerita masa lalunya yang sangat rumit.

"Apa yang harus saya lakukan, Pak. Mereka semakin mendesak. Para pegawai merasa terganggu jika mereka terus berada di lobby perusahaan menunggu anda. " asisten Saka yang terlihat cemas.

"Baiklah, ayok kita temui mereka. Aku ingin mengatakan sesuatu kepada mereka dan menghentikan apa yang mereka lakukan. " Kata Saka yang sudah mengambil keputusan.

Saat Saka keluar dari perusahaan, Dia langsung di serbu wartawan yang sejak tadi menunggunya.

"Apakah benar kabar yang beredar. Bahwa istri anda adalah wanita yang tidak diketahui asal usulnya? "

"Apakah benar istri anda pernah gagal betunangan? "

"Apakah pernikahan anda adalah pernikahan dadakan yang tidak terduga. "

Banyak sekali pertanyaan yang mereka tanyakan, namun tidak satupun yang dijawab oleh Saka. Dia meminta asistennya untuk memberikan ruang kepadanya untuk bicara kepada mereka, Dan meminta mereka untuk tenang, jika tidak maka Saka tidak akan mendengarkan apapun.

"Baiklah, harap tenang dan dengar ini baik-baik. Karena saya hanya akan bicara sekali saja. " kata Saka dengan Nada tegas.

"Hari ini saya tidak tidak akan menjawab satupun pertanyaan dari kalian. Saya hanya akan mengatakan satu hal. Besok saya dan istri saya akan mengadakan konferensi pers untuk mengklarifikasi semua berita yang beredar. Dan jika kalian ingin mendapat jawaban atas semua pertanyaan kalian, maka datanglah ke konferensi pers besok. Jadi hari ini saya mohon dengan hormat kepada kalian semua untuk meninggalkan perusahaan ini. Karena terus terang kehadiran kalian membuat karyawan saya tidak konsentrasi dengan pekerjaannya. Jadi saya akan memberikan ruang untuk kalian besok. "

Saka berkata panjang lebar untuk mengusir para wartawan itu dengan cara baik-baik. Dan meminta mereka datang besok ke tempat yang sudah di siapkan oleh Saka untuk melakukan klarifikasi sekaligus melakukan rencana yang sudah dibahas dengan istrinya malam itu.

Sampai di rumah malam hari, Saka langsung menatap istrinya itu dengan lembut.. Dan mulai membicarakan rencana siang tadi kepada sang istri dan kedua orang tuanya.

"Pa, Ma. Besok aku dan Rayya akan mengadakan jumpa pers. " Saka mulai membuka suaranya.

"Untuk apa, sudah abaikan saja semua hal yang tidak berguna seperti itu. " kata Mama Lina.

"Bukan itu poinnya ma, Ada hal yang lebih besar yang harus aku dan Rayya lakukan saat konferensi pers besok."

1
Lin
Luar biasa
lee zha
bagusssss semangat terus thor/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
💝F&N💝
sudah like ya
Ririn Nursisminingsih
emang penyakit hati itu susahhh
Sandisalbiah
𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒 𝚕𝚊𝚗𝚍𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚊𝚗𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚊𝚗... 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚗𝚒𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚔𝚒𝚝𝚒 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗...
Sandisalbiah
𝚐𝚊𝚔 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚗𝚊, 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊, 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚠𝚊𝚛𝚊𝚜...
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚊𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚒𝚗𝚒, 𝚔𝚘𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚕 𝚍𝚕𝚖 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚕𝚊𝚒 𝚠𝚊𝚝𝚊𝚔 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚁𝚊𝚢𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚞𝚕𝚞𝚜, 𝚙𝚎𝚛𝚑𝚊𝚝𝚒𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚙𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚞𝚕𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚕𝚒𝚌𝚒𝚔 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚗𝚢𝚊...
Sandisalbiah
𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚔𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚌𝚞𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛𝚊𝚗 𝚂𝚊𝚗 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚝𝚙 𝚋𝚘𝚍𝚘𝚑𝚗𝚢𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚒𝚝𝚞...
Sandisalbiah
𝓹𝓮𝓻𝓷𝓲𝓴𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓰𝓪𝓴 𝓶𝓾𝓵𝓾 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓭𝓲 𝓭𝓪𝓼𝓪𝓻𝓲 𝓻𝓪𝓼𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪, 𝓽𝓸𝓱 𝓷𝔂𝓪𝓽𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝔂𝓰 𝓪𝔀𝓪𝓵𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓪𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪𝓲 𝓰𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓭𝓲𝓴𝓲𝓽 𝔂𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓭𝓰𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓬𝓮𝓻𝓪𝓲𝓪𝓷... 𝓲𝓷𝓽𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓵𝓶 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓱𝓾𝓫𝓾𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓽𝓲𝓪𝓹 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓹𝓾𝓷𝔂𝓪 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓭𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓵𝓪𝓷𝓴𝓪𝓷𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓰𝓷 𝓼𝓮𝓹𝓮𝓷𝓾𝓱 𝓱𝓪𝓽𝓲 𝓪𝓹𝓪 𝔂𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪.. 𝓽𝓸𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓱𝓪𝓭𝓲𝓻 𝓼𝓮𝓽𝓮𝓵𝓪𝓱 𝓪𝓭𝓪 𝓴𝓮𝓷𝔂𝓪𝓶𝓪𝓷𝓪𝓷 𝓭𝓲𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓾𝓴𝓪𝓷?
Sandisalbiah
𝓪𝓭𝓪 𝓸𝓻𝓽𝓾 𝓶𝓸𝓭𝓮𝓵 𝓫𝓮𝓰𝓲𝓷𝓲.. 𝓶𝓮𝓷𝓲𝓼𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓪𝓷𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲 𝓭𝓲 𝓭𝓮𝓹𝓪𝓷 𝓽𝓪𝓶𝓾, 𝓳𝓰𝓷 𝓫𝓲𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓪𝓵𝓪𝓾 𝓼𝓮𝓫𝓮𝓷𝓪𝓻𝓷𝔂𝓪 𝓡𝓪𝔂𝔂𝓪 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓪𝓷𝓴 𝓪𝓷𝓰𝓴𝓪𝓽 𝓶𝓪𝓴𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓮𝓵𝓪𝓶𝓪 𝓲𝓷𝓲 𝓭𝓲 𝓹𝓮𝓻𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓽𝓭𝓴 𝓪𝓭𝓲𝓵 𝓸𝓵𝓮𝓱 𝓴𝓮𝓵𝓾𝓪𝓻𝓰𝓪𝓷𝔂𝓪? 🤔🤔
Rahma Inayah
gak ada bonchap nya gitu.akhr yg indah ..
Mefiani
bagus ceritanya...apa ada lanjutan ceritany satria ma satya kayak di keluarga erhan dulu...cerita dari generasi ke generasi ..makasih kak resa sayank...semangat berkarya💪💖😘
Reni Anjarwani
bagus bgt sayang sekali udah tamat
Ratna Mazdah
Menurut ku cerita nya bagus. Tpi gk cocok aja masak papa mertua ngajak ketemu menantu diluar. Seharusnya kalau memang ngajak ketemu diluar. Ibu saka harus nya ikut. Aneh aja rasanya. Perasaan😁 mf ya thor sekedar masukan. Atau diundang makan malam kerumah biar enak ngobrolnya. Ni kek ketemu sugar baby aja papa si saka ini😄
Reni Anjarwani
lanjut
Inisial M
next..
Mefiani
semoga twin segera lahir dengan selamat dan sehat..juga mamanya..
Rahma Inayah
semoga rayya slmt dlm melahirkan twins
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Amy
calon oma Dan opa heboh luar biasa,, excited bangat belanjanya 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!