NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Penyelamat Bos Mafia

Dokter Cantik Penyelamat Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Percintaan Konglomerat / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Dokter
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Seorang dokter muda yang idealis terjebak dalam dunia mafia setelah tanpa sadar menyelamatkan nyawa seorang bos mafia yang terluka parah.
Saat hubungan mereka semakin dekat, sang dokter harus memilih antara kewajibannya atau cinta yang mulai tumbuh dalam kehidupan sang bos mafia yang selalu membawanya ke dalam bahaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Udara di sekitar Akar Hitam terasa lebih dingin daripada yang Rafael, Liana, dan Luca duga. Pepohonan besar menjulang tinggi, menciptakan bayangan gelap yang seolah menyembunyikan rahasia lama di dalamnya. Tempat ini jauh dari peradaban, sunyi, tetapi memiliki aura yang penuh dengan misteri dan kewaspadaan.

Setelah perjalanan panjang mengikuti petunjuk yang tertulis di peta peninggalan Victor, mereka akhirnya tiba di tempat yang tampak seperti gerbang menuju sesuatu yang lebih besar. Namun, sebelum mereka bisa melangkah lebih jauh, sekelompok pria misterius tiba-tiba muncul dari balik pepohonan. Senjata tajam dan api dari obor yang mereka bawa menerangi wajah mereka yang keras dan penuh pengalaman.

"Siapa kalian?" salah satu pria bertubuh kekar dengan bekas luka di pipinya bertanya dengan suara berat.

Rafael segera berdiri di depan Liana, bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Luca mengepalkan tangannya, menatap tajam orang-orang asing itu. Namun, sebelum ada yang bisa berbicara lebih jauh, salah satu pria yang berdiri di tengah maju beberapa langkah, memperhatikan mereka dengan tatapan tajam yang penuh pengamatan.

"Kami tidak berniat mencari masalah," Rafael akhirnya berkata. "Kami hanya mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Victor."

Mendengar nama itu, pria di tengah mengangkat alisnya. "Victor?" gumamnya, suaranya sedikit lebih lunak dibanding yang lain. "Siapa kalian hingga berani menyebut nama itu di sini?"

Liana, yang sejak tadi diam, melangkah maju. "Aku anaknya," ucapnya dengan mantap. "Aku Liana, putri Victor."

Seperti ada angin dingin yang berhembus di antara mereka. Para pria itu saling bertukar pandangan, seolah mencerna kebenaran yang baru saja mereka dengar. Lalu, pria di tengah itu mendekat, menatap Liana lebih dekat.

"Liana…," ucapnya dengan suara bergetar. "Demi Tuhan, kau benar-benar putri Victor?"

Liana mengangguk. "Ayahku meninggalkan petunjuk tentang tempat ini sebelum dia… sebelum dia meninggal. Aku dan teman-temanku datang untuk mencari jawaban."

Pria itu menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya tersenyum tipis. "Kalau begitu, kau harus ikut denganku."

"Siapa kau sebenarnya?" Rafael bertanya dengan nada waspada.

Pria itu menoleh ke arahnya. "Namaku Elias. Aku sahabat lama Victor, dan aku adalah penjaga tempat ini. Jika Victor mempercayakan petunjuk tentang Akar Hitam kepadamu, maka sudah waktunya kau mengetahui kebenaran yang tersembunyi di dalamnya."

Para pria lainnya mulai menurunkan senjata mereka, memberi jalan bagi Elias untuk membawa mereka masuk lebih dalam. Rafael dan Luca saling bertukar pandang, masih waspada, tetapi tidak punya pilihan lain selain mengikuti Liana yang tampak percaya pada Elias.

Saat mereka berjalan lebih dalam ke dalam hutan, pohon-pohon di sekitar semakin lebat. Tidak lama kemudian, mereka tiba di sebuah bangunan batu tua yang hampir tersembunyi di antara akar-akar pohon yang besar. Bangunan itu tampak seperti tempat suci yang telah berdiri selama ratusan tahun.

Elias berhenti di depan pintu besar yang dipenuhi ukiran kuno. Ia menoleh ke Liana, matanya penuh arti. "Di balik pintu ini, ada jawaban yang kau cari, Liana. Tapi kau harus bersiap. Apa pun yang kau temukan di dalam, akan mengubah segalanya."

Liana menelan ludah. "Aku siap."

Namun, sebelum Elias bisa membuka pintu itu, suara gemuruh tiba-tiba terdengar dari kejauhan. Rafael dengan cepat menoleh ke arah suara itu, wajahnya menegang. Luca segera mengambil pistolnya, bersiap untuk kemungkinan terburuk.

Elias memandang mereka dengan tajam. "Kalian diikuti?"

Rafael mengepalkan rahangnya. "Adrian… dia mungkin menemukan kami."

Liana terdiam, dadanya berdebar kencang. Mereka belum siap menghadapi konfrontasi besar sekarang. Elias tampak berpikir cepat sebelum akhirnya berkata, "Kita harus masuk ke dalam. Ini satu-satunya tempat yang cukup kuat untuk menahan mereka."

Dengan gerakan cepat, Elias membuka pintu batu yang berat itu, memperlihatkan lorong gelap di dalamnya. Tanpa ragu, Rafael menarik tangan Liana, membawanya masuk bersama Luca. Begitu mereka semua masuk, Elias segera menutup pintu, meninggalkan mereka dalam kegelapan.

"Apa yang akan terjadi jika Adrian menemukan tempat ini?" tanya Liana dengan suara bergetar.

Elias menyalakan obor di dinding dan menatapnya dengan serius. "Jika Adrian tahu tempat ini ada… maka perang yang sebenarnya akan dimulai."

1
Verlit Ivana
ikut tegang, takut, ngeri. keren author bikin narasi suasana mencekamnya.
Erlin
udah mampir, semangat yaaa, jangan lupa mampir di cerita barukuuu
Vanettapink Fashion
Luar biasa
Abz
💪💪💪💪💪💪
Sri Siyamsih
pantesan aj sll ketemu Adrian, ternyata Dr Anton to penghianstnya
Putri Sylvia
mengsedih😭
Rahma Rain
cerita nya bagus
jii
Liana, mungkin kamu bisa memejamkan mata dan membayangkan muka walid 😔
jii
setelah baca sampai bab ini bener-bener suka banget sama gaya penulisannya, rapi dan apik sekali kak, bisa bikin kita seolah-olah ikut merasakan dan ada di situasi yang dialami Rafael dan Liana 😭👐🏻
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya kakk
total 1 replies
inggrilolaamelia
dibagian ini aku bayangin adegan di film film😄
inggrilolaamelia
yaampunn aku jdi ikutan dagdigdug, smpe smpe bacanya sambil tahan napas😭
Hye Kyoe
ceritamu menarik🤩
Elizabethlizy
lanjuttt ceritanya bagusss
Erlin
mampirrr balikk
Erlin
semangat bikin ceritanyaaaa
Erlin
bagussss
Serenarara
Liana, dibayar berapa kamuu? Kenapa ikhlas banget?/Sob/
Serenarara
Aku takut sm Adrian yg ini... /Gosh/
Putri Sylvia
ayo Liana kamu jangan takut sama mereka,ikut saja sama Rafael dan luca.
Nyonya Mafia
aku udah mampir kakak
Nyonya Mafia: iya sama sama
Author Sylvia: iya kak makasih udah mampir 🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!