NovelToon NovelToon
MARRIED TO MY DEBT MAN

MARRIED TO MY DEBT MAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lina Hwang

Seorang gadis tampak kaget melihat kedua orang tuanya bersimbah darah dihadapan seorang pria yang dengan santainya menatap kearah sang mayat kedua orang tua sang gadis tersebut. Sang pria mengatakan pada gadis tersebut kedua orang tuanya memiliki hutang dan jaminannya adalah si gadis tersebut. Sang Pria tau kondisi sang gadis susah menawarkan sang Gadis untuk menikah dengan pria tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 23

Lee Young berlari secepat mungkin, napasnya memburu sementara suara langkah kaki di belakangnya semakin mendekat. Ia menembus lorong-lorong sempit di belakang gedung, mencoba mengingat jalur yang dikatakan Joon. Matanya menangkap celah sempit di antara dua bangunan tua. Tanpa ragu, ia melesat ke dalamnya, berharap bisa menemukan jalan keluar. Tapi tepat saat ia berbelok ke gang lain, langkahnya terhenti.

Jalan buntu.

Jantungnya berdegup kencang. Ia berbalik, hanya untuk melihat S.Coups berjalan perlahan ke arahnya, diikuti beberapa anak buahnya.

"Sudah kuduga kau akan memilih jalan ini," kata S.Coups dengan suara rendah, penuh keyakinan.

Lee Young mundur beberapa langkah, merapat ke dinding. Tangannya masih mencengkeram koper yang tadi ia rebut dari Sung Hoon

"Apa yang kanu inginkan dariku?" tanya Lee Young, suaranya gemetar tetapi tetap berusaha tegar.

S.Coups menyeringai, matanya tajam menatapnya. "Kamu tahu jawabannya, Lee Young ssi. Keluargamu punya hutang besar yang belum dibayar. Aku hanya mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku." ucap S.Coups

"Aku tidak punya uang itu sekarang, tapi aku bisa membayarnya!"ucap Lee Young

"Maka dari itu harusnya kamu memilih pilihanku. Kamu bahkan mencoba melarikan diri."ucap S.Coups

Lee Young menggigit bibirnya. Ia tahu S.Coups tidak akan mudah melepaskannya. Suara klakson tiba-tiba terdengar dari ujung gang. Dalam sekejap, sebuah mobil hitam meluncur masuk dengan kecepatan tinggi. Pintu belakang terbuka, dan tanpa berpikir panjang, Lee Young berlari ke arahnya. Anak buah S.Coups mencoba mengejarnya, tetapi Joon dengan sigap menginjak gas, membuat mobil melesat keluar dari gang sempit itu.

Dari kaca belakang, Lee Young melihat S.Coups berdiri diam, menatap mereka dengan ekspresi marah yang tertahan.

Ini belum selesai.

Tapi untuk sekarang, mereka berhasil lolos.

Mobil melaju dengan kecepatan tinggi menembus jalanan kota yang gelap. Joon fokus mengemudi, sementara Young Ji duduk di sebelahnya, sesekali menoleh ke belakang untuk memastikan tidak ada yang mengikuti mereka.

Lee Young masih terengah-engah, tangannya mencengkeram koper yang baru saja ia rebut dari Sang-hoon. Adrenalinnya masih mengalir deras, dan pikirannya kacau.

"Apa yang ada di dalam koper itu?" tanya Young Ji, suaranya tegang.

Lee Young menatap koper itu sejenak sebelum membuka kancingnya dengan tangan gemetar. Saat ia membukanya, matanya membelalak.

Di dalamnya terdapat tumpukan dokumen tebal, beberapa di antaranya bertuliskan ‘Kontrak Keuangan Keluarga Lee’ dengan stempel resmi di bagian bawah.

Joon melirik dari kaca spion. "Dokumen utang keluargamu?" tanya Joon

Lee Young mengangguk, dadanya terasa sesak.

"Ini... ini bukti bahwa hutang itu masih ada. S.Coups tidak hanya mengejarku karena ingin uangnya kembali. Dia ingin memastikan aku tidak bisa lari dari tanggung jawab ini selamanya." sesak Lee Young

Young Ji menatapnya dengan khawatir. "Kalau kita menghancurkan dokumen ini, apa itu akan membebaskanmu?" tanya Young Ji

"Tidak sesederhana itu. Pasti ada salinan lain, tapi ini bisa jadi senjata bagi kita. Jika kita bisa menemukan cara yang benar, kita bisa menekan S.Coups untuk mundur." ucap Joon sambil menggelengkan kepalanya

Lee Young mengepalkan tangannya. Ia lelah terus melarikan diri. Ia ingin hidupnya kembali.

"Aku tidak bisa terus begini," kata Lee Young akhirnya.

"Aku tidak bisa terus lari. Aku harus melawan." sambung Lee Young

Young Ji menatapnya dengan khawatir. "Young ah melawan S.Coups bukan hal yang mudah." ucap Young Ji

"Tapi kalau aku tidak melawan sekarang, aku akan terus diburu selamanya. Aku harus menemukan cara untuk menghentikannya." ucap Lee Young menarik napas dalam.

"Kalau itu keputusanmu, kita akan membantumu. Tapi kita harus pintar. Kita butuh strategi." ucap Joon mengangguk pelan.

Lee Young menatap koper di pangkuannya. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ia merasa memiliki sedikit kendali atas hidupnya.

Malam itu, mereka bersembunyi di sebuah apartemen kecil di pinggiran kota. Joon memastikan semua tirai tertutup dan mematikan lampu, sementara Young Ji duduk di lantai, memeriksa isi koper dengan lebih teliti.

Lee Young berdiri di dekat jendela, pikirannya terus bekerja mencari cara untuk membalikkan keadaan. Ia tidak bisa terus lari. S.Coups harus dihentikan.

"Kita harus tahu seberapa penting dokumen ini bagi S.Coups" kata Joon.

"Kalau ini hanya sekadar bukti hutang, dia pasti punya cadangan lain." sambung Joon

"Tapi lihat ini. Ini bukan hanya catatan hutang. Ada tanda tangan beberapa orang berpengaruh di sini. Sepertinya ini bukan hanya soal keluargamu, Lee, tapi juga bisnis ilegal yang lebih besar."ucap Young Ji sambil mengerutkan kening saat membaca salah satu dokumen.

Lee Young berjalan mendekat. Ia melihat nama-nama yang tertulis di dokumen itu nama-nama pejabat, pengusaha, dan bahkan seseorang yang ia kenal sebagai kepala salah satu bank besar di negara ini.

"Kalau ini sampai bocor ke publik, bukan cuma S.Coups yang akan hancur. Semua orang yang terlibat akan terkena dampaknya." ucap Joon

"Jadi, ini bukan hanya soal menagih hutang. Ini soal kekuasaan. Jika aku melarikan diri tanpa menyelesaikan ini, mereka takut aku akan membawa rahasia ini keluar." ucap Lee Young mulai memahami sesuatu.

"Itu artinya mereka tidak akan berhenti mengejarmu."ucap Young Ji menatapnya penuh kekhawatiran.

"Tapi itu juga berarti kita punya sesuatu yang bisa digunakan melawan mereka." ucap Joon

Lee Young menarik napas dalam. Untuk pertama kalinya, ia tidak merasa sebagai mangsa.

"Kita harus menghubungi seseorang yang bisa membantu menyebarkan ini," kata Lee Young tegas

"Seorang jurnalis, mungkin." sambung Lee Young

"Terlalu berisiko. Kita tidak tahu siapa yang bisa dipercaya. Tapi kita bisa pakai ini sebagai alat tawar-menawar."ucap Joon menggeleng.

"Jadi, apa rencananya?" tanya Young Ji menatap mereka berdua.

Lee Young menatap koper di depannya, lalu mengangkat kepalanya dengan penuh tekad.

"Kita jebak S.Coups dengan permainannya sendiri." ucap Lee Young penuh dengan percaya diri

Mereka tidak akan lari lagi. Kini, mereka yang akan berburu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!