sakit, perih, air mata yang terus di tahan oleh seorang gadis cantik, yang memutus kan untuk tinggal sendiri jauh dari keluarga nya.
kelina adalah seorang gadis cantik, yang cerdas, kelina mempunyai orang tua yang begitu menyayangi nya dan mencintai nya, namun setelah adik nya lahir, kelina Tidak pernah lagi merasakan kasih syang itu.
apa kah penyebab orang tua kelina menjadi seperti itu, dan kenapa rasa sayang nya menghilang setelah kelina mempunyai adik.
ada mesteri apa kah di balik semua sikap orang tua kelina, marinkita saksikan cerita nya, dan tolong like, follow dan komen yah.
terimakasih semoga, novel ku bisa menghibur kalian☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achlys_Bellona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23
" akhir nya gue bisa rebahan di kasur kesayangan gue " ucap kelina merebahkan tubuh nya asal yang membuat seluruh teman teman nya teriak
KELINAAAAA......
" aduhhhh berisik sakit tau telinga gue " ucap kelina ikut berteriak dan menutupi telinga nya.
" aduh aduh nekk sakitttt " ucap kelina karna mendapatkan hukuman dari nenek nya yaitu menjewer telinga kelina.
" kamu tuh yah, baru juga kaluar rumah sakit udah banting badan aja " ucap nenek geram
" ya elah nek, kan aku banting nya juga ke kasur " ucap kelina santai
" sama aja kelinaaa" ucap nenek semakin keras menjewer telinga kelina
" aduh nekkk Udah udah dong sakit loh " ucap kelina merintih.
" nih anak titisan iblis kali yah, kemarin di tambah badan penuh luka, gak ada tuh kaya sakit, ini di jewer nenek nya baru sakit " ucap Vani
" kayak nya sih gitu " ucap farel
" tau tuh bocah, berasa punya nyawa sembilan kali ya" ucap ziel kesal
" hooh " ucap galen
" makasih yah buat kalian semua, udah jagain dan rawat kelina, nenek seneng banget kelina punya temen, apalgi temen nya sebaik kalian, makasih banget " ucap nenek berterima kasih
" sama sama nek, kita juga seneng sama Kelina, dia orang baik " ucap ziel
" kelina kamu istirahat dulu yah, kamu kan baru pulang " ucap nenek
" yah nenek, pegel tau kelina di suruh istirahat Mulu " ucap kelina dengan muka melas nya
" gak nenek gak akan ijinin kamu ke mana mana, nenek bakalan minta orang buat jagain kamu di sini " ucap nenek
Nenek pun keluar, di susul oleh teman teman nya.
" noh dengerin diem lu di sini gak usah macem macem " ucap ziel
" awas lu ye, kalo ngilang " ucap zergan menatap tajam kelina
" ah elah iya iya " kelina pun menurut meski kelina sudah bosan karna terus tiduran.
Nenek mengajak teman teman kelina ke halaman belakang rumah kelina, karna ada beberapa yang ingin nenek Kalina tanyakan.
" gak apa apa kan nenek minta kalian kesini, nenek mau nanya sesuatu sama kalian" ucap nenek
" boleh nek, santai aja kita juga gak ada kegiatan apa apa ko " ucap Galen
" syukur deh makasih yah, kalian anak anak baik " ucap nenek tersenyum
" gak nek die pereman " ucap Rayanka menunjuk zergan
" heh... " ucap farel melotot
" eh- engga ko bercanda doang " ucap Rayanka tersenyum kikuk
" gak apa apa ko nak, keliatan nya dia baik, cocok juga sama Kelina " ucap nenek mengelus punggung zergan
Blus.....
pipi zergan memerah seperti tomat yang sudah matang, namun zergan Langsung menunduk dan menyembunyikan wajah nya, zergan si es batu kutub Utara tak pernah merasa Salang tingkah sebelum nya, namun entah kenapa dengan menyebut nama kelina dengan diri nya, zergan langsung salah tingkah.
" nah bener kan nek, mereka itu cocok abissss" ucap ziel puas
" diem lu " ucap zergan dingin dan menatap sengit ziel
" apa lu " namun tanpa rasa takut ziel mentang dan membalas dengan melotot kan mata nya sebesar mungkin
" eh, udah ah malah ribut " ucap nenek
" nenek boleh bertanya? " tanya nenek menatap mereka semua
" boleh nek " ucap zergan, dan mendapati anggukkan dari teman teman nya
" sejak kapan kalian berteman dengan kelina?" tanya nenek
" mungkin udah hampir 2 bulan nek, dari awal masuk sekolah " ucap ziel, Vani pun membenar kan dengan menganggukkan kepala nya
" kalo kalian? " tanya nenek menatap para laki laki
" kita sih gak tau pasti, tiba tiba akrab aja nek " ucap farel
" kita juga sering satu tugas, jadi dari situ kita Deket sama Kelina " ucap nazeea
" nenek seneng akhirnya kelina punya temen, makasih yah " ucap nenek tersenyum.
" akhirnya? " ucap ziel
" iya nek, emang sebelum nya kelina gak punya teman? " tanya Vani
" kelina tuh dari dulu gak pernah punya temen, dan gak ada yang mau berteman sama dia " ucap nenek sendu
" loh kenapa nek? Kok nenek sedih " ucap nazeea
" gak apa apa ko nak nenek cuman seneng aja Kelin gak sendirian di sini " ucap nenek
" tolong jagain kelina yah, nenek gak mau dia terluka " ucap nenek
" iya nek,nenek tenang aja yah maaf juga kita lalay jaga kelina sape sape kelina terluka parah " ucap Vani merasa bersalah
" gak apa apa sayang " ucap nenek tersenyum
mereka pun melanjutkan aktifitas nya, nenek nya kelina membereskan kamar kelina, terkihat kelina sedang tertidur pulas.
Teman teman kelina pun masih di ruang kelina atas permintaan nenek Kelina.
" eh zer, ini Udah jam nya kelina minum obat kan? " ucap Rayanka
" lah iya cuy " ucap Galen
Zergan dan teman teman nya pun menuju kamar kalina, namun saat akan membuka pintu zergan dan teman teman nya mendengar percakapan kelina dan nenek nya.
arghhhhh pergi, kenapa kalian datang lagi....
" Kel, Kel , kelina bangun nak " ucap nenek sedih
Yah kelina bermimpi buruk lagi, yang selalu menghantui kelina selama ini.
" eh Kelina kenapa teriak teriak, zer ayo masuk gue takut dia kenapa kenapa " ucap Vani panik
" gak diem dulu, kita dengerin dulu " ucap zergan
Zergan selalu merasakan suatu yang selalu di sembunyikan kelina, kejanggalan, dan juga ke anehan dari setiap sikap kelina.
" nekk, orang itu, orang orang itu, menyeret anak laki laki itu lagi, kasian nek seluruh tubuh nya di lumuri darah, di-dia di-dia kesakitan nek aku takut " ucap Kelin meracau sembari terus menangis ketakutan
" tenang nak tenang, ada nenek tenang yah " ucap nenek kelina memeluk kelina erat sembari menangis
" nek aku takut nek, kenapa mimpi itu selalu datang " ucap kelina terus menangis sesenggukan
" sabar sayang sabar nak " ucap nenek terus menenangkan karna Kelin terus meracau ketakutan
" nekk " ucap kelina lemas
" iya sayang kenapa nak " ucap nenek
" aku cape nek, kenapa mimpi mimpi itu sangat menyeramkan, aku takut nek, orang orang itu anak laki laki itu, dan dua orang yng di siksa itu siapa, kenapa aku gak bisa mengingat mereka siapa " ucap kelina menangis sesenggukan
" nekk, aku ini kenapa nek, impi itu sangat seram nek, kelina takut, kenapa Kelina terus mimpi itu nek " racau kelina
" tenang yah sayang, tenang yah, ada nenek, nenek akan selalu ada buat kamu, jangan takut ada nenek oke " ucap nenek tak kuasa menahan air mata nya
nenek selalu merasa tersiksa saat melihat kelina menangis, merasa takut yang berlebihan, trauma yang melekat di diri nya, membuat kelina seperti orang gila dengan ketakutan yang terus menghantui kelina.
" dengerin nenek yah, kamu tarik napas, buang pelan pelan, ulangi itu berkali kali sampai kamu tenang nak " ucap nenek mengkup Wajah kelina dan menuntun kelina untuk mengikutinya
_ di sisi lain tempat _
" kelina kenapa seketakutan itu dia kenapa " ucap Vani sendu
" kok gue sakit yah liat dia, ketakutan kayak gitu, ini bukan hal yang biasa, apa yang terjadi, hati gue sakit liat ini " ucap zergan meneteskan air mata.