NovelToon NovelToon
MENYESAL

MENYESAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:38.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bunaya

Rinda mengenalkan sahabatnya yang bernama Dita dengan Danis, kekasihnya. Sikap dan kebiasaan Danis berubah, setelah Rinda kenalkan pada Dita. Tidak ada lagi Danis yang selalu ada disetiap Rinda membutuhkannya. Karena setiap kali Rinda butuh Danis, pria itu selalu bersama Dita.

Rinda menyesal mengenalkan Dita pada Danis. Rinda tidak menyangka orang terdekatnya akan mengkhianati dirinya seperti ini.

Puncak penyesalan Rinda, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri, Danis dan Dita masuk ke dalam hotel sambil menautkan jari-jari tangan mereka. Kebetulan Rinda sedang bersama Keenan, pria yang baru saja menjadi temanya. Rinda tidak tahu, jika Keenan adalah calon suami Dita.

Bagaimana sikap Rinda selanjutnya pada Danis dan Dita?

Keputusan apa yang akan dipilih Rinda tentang hubungannya dengan Danis

Bagaimana sikap Rinda pada Keenan, setelah tahu pria itu calon suami Dita?

Yuk simak cerita 'MENYESAL' selengkapnya, hanya di NOVEL TOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Tidak Bisa

"Jadi orang tersebut sengaja menabrak ayah karena tidak menyetujui kerja sama dengan dia?" Rinda mengulang penjelasan Paman Reza.

"Wajar kalau ayah tidak setuju kerja sama dengan dia, sifat nya buruk seperti ini." Riska menimpali.

"Jangan emosi, sekarang bagaimana kelanjutan kasusnya?" Bunda Nara mencoba menenangkan kedua putrinya.

Bunda Nara juga marah dan kecewa. Hanya karena urusan pekerjaan, sampai tega melukai suaminya. Orang seperti itu, dimana pun dia akan bekerja sama, akan sulit diterima. Bukan cari jalan lain agar proposal yang dia ajukan bisa diterima, justru melukai. Bunda Nara tidak akan melakukan jalan damai. Orang seperti itu harus diberikan pelajaran.

"Karena ini berhubungan dengan perusahaan. Jadi perusahaan tempat ayah kalian bekerja yang melaporkan masalah ini ke pihak yang berwajib. Kebetulan, kejadiannya juga di depan perusahaan. Itu lebih menguntungkan kita." Paman Reza mencoba menjelaskan.

"Perusahaan akan memberikan penghargaan untuk ayah kalian, beserta bonus," ucap paman Reza lagi.

"Wih, ayah keren dapat penghargaan," ucap Riska sambil memberikan ibu jarinya.

"Kalian tahu penghargaan untuk apa?" Tanya paman Reza.

"Sudahlah Reza," ucap ayah Riza, menegur saudara kembarnya.

Tidak perlu membanggakan dirinya dihadapan anak-anak dan istrinya. Ayah Riza sudah cukup senang dan sangat bersyukur. Selama ini anak-anaknya sangat menghormatinya dan sayang padanya. Itu lebih penting dari semua yang dia dapatkan.

Tidak ada gunanya memiliki karir yang baik, serta prestasi yang tinggi. Jika dia tidak bisa menjadi pemimpin keluarga yang baik untuk istri dan anak-anaknya. Karena itu ayah Riza memotivasi dirinya untuk selalu kuat, sebagai penyanggah utama keluarga.

"Mereka juga perlu tahu Riza. Dan itu membuat Riska dan Rinda semakin bangga sama kamu," ucap paman Reza tidak mau kalah.

"Jadi ayah dapat penghargaan karena apa Paman?" Rinda yang bertanya.

"Ayah kalian berani menolak amplop dari orang-orang yang ingin proposal nya menang tender. Ayah kalian juga berhasil mengungkap korupsi di proyek sebelumnya."

"Ayah keren. Kami bangga pada Ayah." Riska dan Rinda memberikan apresiasi secara bersamaan atas kehebatan ayah Riza. Tidak lupa, sebuah pelukan mereka berikan untuk pria paruh baya itu.

"Karena itu, perusahaan tidak mengizinkan ayah kalian resign," ujar bunda Nara.

"Memangnya Ayah mau resign?"

"Sudah-sudah. Sekarang dengarkan dulu, ayah ingin bicara sama paman kalian." Bukannya menjawab pertanyaan Rinda, ayah Riza justru meminta keluarganya untuk tenang kembali.

Selama ini silih berganti badai menerjang kebahagian keluarga kecil mereka. Puncaknya, saat mereka harus ikhlas menerima takdir kepergian Rendi dan Dian secara tiba-tiba. Baru saja kehidupan mereka berjalan normal setelah kepergian Rendi dan Dian untuk selama-lamanya, sekarang badai kembali menerpa secara bersamaan.

Di kondisinya yang sakit. Ayah Riza harus tetap kuat. Penghargaan beserta bonus yang akan dia dapatkan, hanyalah hiburan semata. Di depan sana, akan ada badai yang lebih kuat. Dia harus mengambil sikap untuk masa depan putri pertamanya.

"Kamu ingin bicara masalah apa?" Tanya paman Reza.

"Jay selingkuh dengan Dita," ucap ayah Riza.

"Jadi kamu sudah tahu," balas paman Reza.

"Kamu juga sudah tahu?" Ayah Riza balik bertanya.

"Riska dan Rinda sudah memberitahu paman Reza, waktu ayah masih di rumah sakit. Maaf, tidak memberitahu ayah lebih awal." Riska yang menjawab.

"Tidak apa-apa, ayah mengerti." Ayah Riza mencoba memahami kondisi dirinya saat ini.

"Jadi apa yang kamu inginkan?" Tanya paman Reza.

"Menurut kamu, sebaiknya bagaimana?" Tanya ayah Riza, meminta pendapat saudara kembarnya itu.

"Awalnya aku berharap Riska masih bisa bersama Jay, demi si kembar. Begitu aku tahu Dita yang menjadi orang ketiga mereka. Karena kemungkinan besar Dita sengaja menganggu Jay, seperti dia menganggu Danis. Tapi, ...."

Paman Reza diam sesaat. Setelah itu dia menjelaskan semua informasi yang dia dapatkan. informasi tentang Jay yang menikah lagi. Keterangan ini bukan hanya menyakiti Riska. Sebagai ayah, ayah Riza ikut merasakan sakitnya. Dia kecewa, menikahkan putrinya dengan pria yang salah.

"Ayah!" Rinda dan Riska memanggil cinta pertama mereka itu bersamaan. Keduanya melihat ayah Riza memegang dadanya lalu tidak sadarkan diri.

"Cepat hubungi rumah sakit. Kita bawa ayah kalian kesana."

Demi menyelamatkan nyawa ayahnya, Rinda terpaksa menghubungi om Cipto. Masalah hutang budi, bisa dia selesaikan nanti. Yang penting, ayah Riza harus selamat. Ayah Riza harus sehat. Rinda belum siap untuk tinggalkan.

"Ayah kalian akan baik-baik saja," ucap om Cipto menghibur Rinda dan Riska. Meskipun sebenarnya dia sendiri tidak yakin.

Semua tahu, itu hanya kalimat penghibur. Bukan yang sebenarnya. Karena dokter sudah lebih dari tiga puluh menit, belum juga bisa membuat ayah Riza sadar.

Berita ayah Riza dilarikan ke rumah sakit sampai ke telinga Keenan. Tentu saja dari David, dia masih Keenan tugaskan untuk mengawasi Dita.

"Ayah Rinda dilarikan ke rumah sakit lagi," ucap Keenan memberitahu papa Fardhan. Mereka baru saja tiba di rumah, saat David memberikan laporan.

"Kamu tahu karena apa?"

Keenan menggeleng menjawab pertanyaan papa Fardhan. Karena David juga tidak tahu, penyebab ayah Riza dilarikan ke rumah sakit, waktu Keenan bertanya pada pengawalnya itu. Namun Keenan memiliki keyakinan, calon ayah mertuanya itu sudah tahu tentang Jay.

Jay sendiri saat ini sedang dalam perjalanan pulang ke rumah ayah Riza. Dia ingin mencari tahu tentang Riska, yang mungkin diam-diam mengetahui dia selingkuh dengan Dita.

"Pada kemana?" Jay bertanya pada pengasuh anaknya, karena kediaman ayah mertuanya sangat sepi.

"Ayah dilarikan ke rumah sakit."

"Apa yang terjadi?" tanya Jay. Dia terkejut mendengar jawaban pengasuh anak-anaknya. Saat dia tinggalkan, ayah Riza tampak baik-baik saja. "

"Saya tidak tahu Pak. Saya dan Sri ada di belakang. Terus di panggil untuk jaga anak-anak. Karena semuanya pergi ke rumah sakit."

"Ya sudah, jaga anak-anak. Saya mau menyusul mereka."

Jay kembali pergi. Saat dia akan menyalakan mesin kendaraannya, Wanda menghubunginya. Jay ingin mengabaikan istri keduanya itu, tapi dia tidak bisa.

"Mas, Wanda pendarahan," ucap adik Wanda dari seberang sana. Dia menggunakan ponsel kakaknya untuk menghubungi Jay.

"Sekarang di mana?" tanya Jay.

"Rumah sakit Cipto."

Jay menuju rumah sakit Cipto. Kebetulan sekali ayah mertuanya dan Wanda di rumah sakit yang sama. Namun selanjutnya Jay berpikir lagi. Dia tidak bisa menemani Wanda, meskipun dia pergi ke rumah sakit Cipto. Riska ada di sana.

Sayangnya, Riska sudah lebih dulu bertemu dengan Wanda. Istri kedua Jay itu ketakutan saat mengetahui ada Riska ditempat yang sama dengan dia saat ini.

Riska mendekati Wanda yang sudah mendapatkan penanganan. Dia sudah bertanya pada perawat, apa yang terjadi pada simpanan suaminya itu.

"Mbak Ris," ucap Wanda, mencoba memberanikan diri.

"Apa itu anak Jay?" Riska mengabaikan sapaan Wanda.

"Bukan. Ini anak suami Wanda." Wanda masih berusaha menutupi hubungannya dengan Jay.

Riska tertawa mendengar jawaban Wanda. "Suami kamu itu Jay, kan?"

Wanda ingin mengelak, tapi Rinda sudah lebih dulu bicara, "Tidak perlu berbohong. Kami sudah tahu."

Rinda membuat Wanda terdiam. Lalu mengajak Riska untuk kembali ke tempat bunda Nara menunggu Ayah Riza yang masih mendapatkan penanganan. Winda dan Jay akan mereka urus nanti, setelah mereka tahu kabar ayah Riza.

"Kalian dari mana?" Tanya bunda Nara pada kedua putrinya, yang tiba-tiba hilang.

"Menemui seseorang," jawab Rinda.

Bunda Nara ingin bertanya, "Siapa?" Tapi dia urungkan. Dokter keluar dari ruangan tempat ayah Riza mendapatkan tindakan.

"Tolong dijaga kesehatan jantung pasien. Untuk sekarang masih bisa diatasi, tapi kita tidak tahu bagaimana kedepannya." Dokter menjelaskan.

"Baik Dok. Kami akan perhatikan lagi," jawab Rinda.

"Sekarang kondisi ayah kami bagaimana?" Riska yang bertanya.

"Untuk sekarang sudah kembali normal."

"Terima kasih Dok," ucap bunda Nara.

"Teh Ris mau kemana?" Tanya Rinda, begitu melihat kakaknya itu pergi tanpa pamit.

"Aku ingin memukul seseorang. Dia yang menyebabkan ayah seperti ini."

"Jangan merusak rencana kita." Rinda mengingatkan kakaknya.

Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah, hanya akan menambah masalah. Biarpun Riska bisa dengan mudah membuat Jay babak belur. Rinda justru takut itu akan menyulitkan proses perceraian kakaknya.

"Serahkan saja pada Nda," ucap Rinda lagi.

Jika dia yang memukul Jay, tidak akan menganggu perceraian Riska. Lagi pula, Rinda juga butuh melampiaskan amarah dan kekesalannya. Sedikit bermain-main, tidak akan membuat ayah Riza dan bunda Nara. Justru Rinda mewakili mereka, untuk memberi pelajaran pada pria itu.

"Rinda!" Jay memanggil adik iparnya yang berdiri tidak jauh dari pintu tempat Winda dirawat.

"Ikut Nda, Bang!"

Rinda mengajak Jay ke lantai rumah sakit paling atas. Dia pernah diajak Danis menikmati pemandangan indah dari tempat itu. Tapi kali ini bukan untuk melihat pemandangan indah itu, melainkan sedikit memberikan peringatan pada Jay. Keluarga mereka bukan keluarga yang lemah, sehingga bisa dipermainkan seperti yang Jay lakukan.

"Abang tahu, Abang salah." Jay paham tujuan Rinda mengajaknya ke tempat ini.

Jay salah menduga, dia kira Rinda hanya ingin bicara dengannya. Jay justru mendapatkan satu pukulan keras dari Rinda tepat di perutnya. Jay terhuyung beberapa langkah. Dia tidak siap menerima serangan. Yang ada dalam pikiran Jay, bagaimana memberikan penjelasan pada Rinda. Lalu meminta bantuan adik iparnya itu membujuk Riska, untuk memaafkannya. Jay tidak bisa berpisah dari Riska. Tidak bisa.

1
Siti M Akil
lanjut Thor
Nur Adam
lnju
Usaha Berkah
duh salah salah ketik "tulis namanya"
Lesmana
pusing.. typo salah nama mulu , thor
Lesmana
bukannya namanya rinda sabrina ??
Lesmana
memaafkan x yah , bukan memanfaatkan
sutiasih kasih
kbutuhan berbagi peluh dgn dita...
Queen AL
ini cerita kok muter2 di situ aja sih. gak ada penyelesAian dari masalahnya biar satu pun
Happy Kids
mgkin niat dia sma ana cm harta
Happy Kids
wkwk ga may cerai krn kesepian? bulshit. dia ga mau miskin aja
Happy Kids
ga tega tp dia sering ninggalin sendri. bayangin aja 5 hari sama istri muda. 2 hari doang dia sama ana
Happy Kids
heru
Happy Kids
kayanya emg dia obsesi buat ngehancurin klg rinda. ntah apa motifnua
Happy Kids
bajigur ttp bajigur. mgkin pas pacaran ga dikenalin. eh pas nikah dikenalin trs selingkuh. malah runyemmm
Happy Kids
hrsnya dia sadar yaa dah ga beres ini org. malah ditanggapi
Diyah Pamungkas Sari
Ditanjing lumpuh!! rahim e koyak kudu di bedah! msh hidup tp lumpuh n jd bisu! tp gk tuli ato buta! waseekkkk klo bs bgtu. hehe biar agk laen gt 🤣🤣 biar sengsara dy liat rinda bahagya 🤣
mom'snya devadhamian: tega amat kak doa nya....TPI bagus juga sih tuman biar nyaho dia
total 1 replies
Win
Luar biasa
Yani
Siapa ya pelakunya ?
Makin seru
Yani
Tidak semuah laki" seperti papa Heru
Yani
Rinda thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!