Dua orang kakak beradik selalu kompak dalam segala apapun bahkan ada yang menyangka jika mereka adalah sepasang kekasih ,mereka adalah Dion Ramajaya dan Dian Ramajaya .
Tidak ada yang tahu keduanya memiliki warisan dari neneknya yang bernama Hasna , karena mereka telah sepakat dengan neneknya untuk menjaga rahasia sampai kapanpun .
Lalu bagaimana dengan kisah percintaan mereka ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode Salah Mencari Lawan
Setiap Dian keluar kelas para siswa melihatnya heran namun tidak bagi Norma teman sebangkunya . Disekolah Dian dan Dion jadi bahan berita para siswa kalau tidak ada salah satu diantara mereka berdua sudah pasti heboh dan menjadi topik terhangat untuk dibicarakan bahkan ada yang nyindir dan menghujat keduanya , namun bagi Dian dan Dion tidak perlu dipikirkan .
"Dian sebenarnya Dion kemana sih kenapa sudah beberpa hari tidak masuk sekolah para guru pun bertanya-tanya tuh ?" tanya Norma duduk diseberang Dian sambil makan bakso waktu istirahat pertama ."Aku tidak tahu semua orang tanya itu melulu ,bosan jawabnya tiap hari ditanya terus memangnya tidak ada yang lain apa ,"ucap Dian kesal .
"Hai Dian bagaimana kabarmu hari ini pasti semakin menyedihkan tanpa kekasih iya kan , kasihan sekali ," ucap Yuli dengan gaya sombongnya melengos pergi mencari tempat duduk bersama teman -temannya . Dian ingin membalas namun dicegah oleh Norma . "Ngapain meladeni orang seperti itu buang-buang waktu saja, nih makan biar otakmu ada isinya ," ucap Norma sambil menyuapi Dian yang masih kesal .
"Eh ,aku gak doyan makanan ini kamu sengaja ya ?" ucap Dian mengeluarkan makanannya dan membuangnya . "Aku ingin membalas mulutnya dengan. cabe setan ," jawab Norma . "Tapi bukan aku juga kali yang jadi bahan percobaannya ," sewot Dian kesal .Norma tersenyum nyengir melihat Dian yang sedang kesal .
Dari jauh Yuli menatap tidak suka dengan sikap Dian kepadanya . "Kamu sendiri cari masalah dengannya awas saja nanti kalau Dion turun tangan , gak bakalan Dion mau sama kamu ingat itu ,Yul ," ucap Dini memberi saran ada Yuli . "Benar sekali katamu ,terus aku harus bagaimana sekarang Dion saja sudah beberapa hari tidak berangkat sekolah ," ucap Yuli kesal sambil mengaduk minumannya .
"Menurutku ya ,kamu bersikap seperti biasa saja tapi jangan membuat masalah sama Dian dan Dion ,deketin dengan cara baik-baik ," ucap Dini . "Oke terimakasih ya teman semua kalian the best , "balas Yuli tersenyum .
"Ingat sama kita -kita jangan sombong kalau sudah sukses," ucap Lili . "Iya-iya aku akan selalu ingat sama kalian ," jawab Yuli .
Dibelakang mereka Cici tersenyum smirk memangnya kalian bisa apa batin Cici kemudian pergi dari kantin menuju kelas bersamaan dengan bel berbunyi ,semua siswa masuk kelas masing-masing.
"Awas minggir ," ucap Norma menyenggol teman Yuli yang berjalan ditengah jalan hampir saja jatuh kalau tidak dipegang sama Yuli ."Eh ,nih anak cari masalah sama aku ,ngajak berantem sini kamu ,"ucap Dini . "Maaf ya gak ada waktu ," sewot Norma masuk ke dalam kelas .
Dian senyum-senyum melihat Norma yang berani sama Yuli dan teman-temannya ."Heh , senyum-senyum lagi puas kamu ,"ucap Lili mendorong bahu Dian yang berjalan masuk kelasnya . Dian menoleh ke belakang melihat Lili menatapnya tak suka Dian mendorong bahunya dengan lebih kasar kepada Lili .
"Jangan sentuh aku ,"ucap Dian dengan menatap tajam ,membuat Lili merasa takut dan terancam ,melihat mata Dian yang menakutkan . Lili mengalihkan pandangannya dan menunduk seolah dimarahi .
Yuli melihat cara Dian melihat Lili membuat bulu kuduknya berdiri ,kemudian mengajak teman-temannya pergi .Dian tersenyum smirk melihat Yuli dan teman-temannya ketakutan .Kejadian baru saja tak luput dari perhatian orang yang tak jauh berdiri ditempat itu.
yuk mampir kenovel aku