The Forgotten Prince

Wang liyi berdiri di depan jeruji tahanan, menatap permaisuri dan kaisar dengan ekspresi datar.terus memperhatikan keduanya,melihat ekspresi sedih dan tertekan di wajahnya.dia ingin terus melihat mereka dalam keadaan seperti itu,ingin membuat mereka menderita.

Wang liyi tidak akan pernah ingin melepaskan keduanya dari tahanan,tidak ingin mengambil resiko kalau seandainya takhta Kerajaan kembali lagi kepada mereka berdua.dia akan melakukan apa saja untuk memegang kekuasaan,jika itu berarti terus melakukan hal-hal yang kurang pantas.

Kaisar Fan Xu Xian dan permaisuri Han Yi Qin menatap Wang liyi dengan tatapan sangat marah.

"Lepaskan kami berdua!"pinta permaisuri dengan suara dingin.

"Tidak,"jawab Wang liyi dengan suara yang tenang tapi tegas."tapi aku akan membebaskan kalian berdua setelah berhasil membunuh putra mahkota."

Kaisar dan permaisuri tercengang saat mendengar perkataannya.

"Jangan berani-beraninya kau menyentuh putraku!"ancam permaisuri sangat marah saat wang liyi berencana ingin membunuh putranya.

Kaisar semakin menatapnya tajam.terlihat sangat marah juga dengan apa yang dia katakan."Sudah 14 tahun lamanya kau menyandera kami berdua di tempat terkutuk ini.apa lagi yang kau inginkan?"Tanyanya dengan suara dingin.

"ibunda,ayahanda.jangan marah!"wang liyi berpura-pura sedih.

"Jangan berpura-pura sedih!Kau bukan putraku!"bentaknya dengan keras.

Wang liyi tertawa sinis."Kau menyakiti hatiku ibunda."

Permaisuri menggertak giginya, mencoba untuk tetap tenang."Jangan panggil aku dengan mulut busuk mu!"

"Aku benar-benar sangat menyesal telah mengadopsi mu sebagai anak angkat ku."ucap kaisar terlihat sangat menyesal karena di masa lalu telah membawa wang liyi ke istana dan menjadikannya pangeran killing.

"Aku begitu menyayangimu ayahanda, jadi jangan berkata hal yang menyakiti hatiku.Aku juga mengurung kalian di penjara bawah tanah ini karena rasa cintaku pada kalian."ucapnya dengan suara tenang.

"Kau bukan putraku!"ujar kaisar dengan suara tegas.

"Kau hanya menginginkan takhta kekaisaran kami saja! jangan harap kau akan bertahan dengan kekuasaan mu,"ancam permaisuri sambil menatapnya sinis."sampai kapanpun kekaisaran killing adalah milik kami."

Wang liyi tertawa sinis saat mendengar perkataannya."Lagipula putra kalian selama ini sudah aku jadikan buronan penjuru kerajaan.sangat menyenangkan melihatnya begitu menderita dan terancam nyawanya."

Permaisuri dan kaisar sangat terkejut mendengar perkataannya.

Wang liyi terlihat sangat puas saat mengatakan hal itu.sangat senang melihat ekspresi terkejut di wajah permaisuri dan kaisar."Aku menyebarkan berita ke penjuru kerajaan kalau fan zhou lah yang telah membunuh kalian berdua,dan hampir membunuhku juga."

' putraku tidak bersalah.' dalam hati permaisuri benar-benar sangat sedih dengan apa yang menimpa putranya.

Permaisuri tidak bisa menahan air matanya saat mendengar kalau putranya menjadi buronan.dia mulai menangis keras, merasakan kesedihan dan rasa sakit yang besar."kau iblis! hukum langit akan memberikan pembalasan yang begitu menyedihkan untukmu."bentaknya dengan suara lantang.

Kaisar memeluk permaisurinya dengan erat,mencoba untuk menenangkannya.

Wang liyi tersenyum menyeringai sebelum pada akhirnya pergi meninggalkan tahanan.dia terlihat sangat puas, senang bisa membuat mereka semakin menderita.

"Putra kita akan baik-baik saja.aku yakin dia akan berhasil keluar dari masalah."kaisar terus menenangkannya.walaupun tahu putra mereka dalam masalah,tapi dia tetap mencoba berpikir positif kalau putranya akan selalu baik-baik saja dan akan menyelesaikan semua masalah yang menimpanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Putri bai ling tengah bermain sebuah catur xiangqi bersama fan zhou,permainan itu di mainkan oleh dua orang dan termasuk permainan papan berstrategi sekelompok dengan catur.Mereka terlihat sangat serius saat sedang bermain,mata mereka tertuju kepada papan catur.

"Cobalah untuk membiarkan aku menang dalam permainan catur xiangqi ini!"pinta bai ling benar-benar sudah sangat kesal karena ia sudah berkali-kali kalah main catur xiangqi.

"Menyerah? tetaplah berusaha untuk bisa mengalahkanku."

"Aku sudah kalah berkali-kali darimu.jadi kali ini kau harus mengalah diriku."pinta bai ling sambil menunjukkan ekspresi kesalnya.

' kau sungguh menggemaskan ketika sedang kesal seperti itu Bai Ling.' dalam hati fan zhou begitu menyukai ekspresi kesalnya yang selalu dia tunjukkan selama bermain catur.

Sedangkan tidak jauh dari mereka berdua.terlihat zhou yi dengan lihai memainkan alat musik guzheng.

Sementara chen hao terus mendengarkan guzheng yang dimainkan zhou yi dengan sangat indah.ia tampak sangat menikmati suara yang keluar dari alat musik tersebut.tatapan penuh puja terlihat jelas dari tatapan matanya.ia juga sesekali meminum teh dengan pandangan yang tidak pernah meninggalkan zhou yi.Ekspresinya terlihat sangat lembut saat dia melihatnya bermain guzheng.

Zhou yi menyadari kalau chen hao Terus memperhatikannya saat dia sedang bermain guzheng.ia berusaha untuk tetap bersikap biasa saja,tapi ada rasa geli yang mulai tumbuh dalam dirinya.dia terus memainkan guzheng dengan lebih lihai,membiarkan sang pangeran untuk tetap memperhatikannya.

"Dia cukup pandai bermain alat musik."puji fan zhou sambil menoleh ke arah zhou yi.

Bai ling,yang juga mendengarkan,ikut menoleh ke arah dayangnya saat mendengar pujian yang terlontar dari mulut putra mahkota killing."ya,dia memang pandai,"katanya dengan senyum kecil.

Fan zhou kembali menoleh kepada bai ling."apa kau bisa memainkannya juga?"tanyanya dengan senyuman tipis.

Bai ling terkejut saat sang putra mahkota bertanya kepadanya apakah dia bisa memainkan alat musik.ia terdiam beberapa saat sebelum akhirnya menjawab dengan gugup.

"A-aku bisa,"katanya dengan suara pelan."aku sering bermain guzheng juga ketika di istana."

Fan zhou tersenyum tipis padanya."aku ingin mendengarnya, mainkan.kalau bisa menari juga!"

Bai ling terlihat semakin gugup saat fan zhou menyuruhnya untuk memainkan guzheng dan juga menari."aku tidak terlalu mahir,"katanya dengan suara kecil."tapi aku akan coba."

' sekarang kesempatanku,aku harus membuatnya terpukau ketika melihatku.' dalam hati bai ling berharap kalau dia bisa membuatnya terpukau.

Mereka berdua bangkit dari duduknya.fan zhou menghampiri chen hao, duduk di kursi sebelahnya.sementara bai ling menghampiri

dayangnya dan berdiri di sampingnya.

Zhou yi menghentikan memainkan guzhengnya,menatap ke arah bai ling."apa anda ingin memainkannya, putri mahkota?"

"Ya,Sekarang biarkan aku yang memainkannya!"

"Baiklah, silahkan."zhou yi bangkit dari duduknya di gantikan bai ling yang duduk di kursi.dia berdiri tepat di sampingnya, memperhatikannya yang mulai menyentuh guzhengnya.

"Zhou yi,menarilah!"suruh fan zhou.

Zhou yi tercengang saat putra mahkota

memberi perintah kepadanya untuk menari.tapi dia akhirnya melangkah maju ke depan, untuk beberapa saat melirik ke arah bai ling di belakangnya yang sudah siap untuk memainkan guzhengnya.bai ling tersenyum manis kepadanya membuat zhou yi berusaha untuk berani.

Bai ling mulai memainkan guzhengnya dengan lihai.begitupun dengan zhou yi yang juga mulai menari sesuai dengan irama yang dia dengar dari guzhengnya.dia terlihat begitu mahir dalam menari.

Pangeran chen hao semakin terpesona ketika melihat zhou yi sedang menari.wajahnya terlihat sangat terpukau dan terpesona melihat gerakan-gerakannya yang anggun dan lembut.

"Aku ingin dia, putra mahkota."gumam pangeran chen hao sambil tersenyum.

Fan zhou meliriknya sekilas sebelum kembali menatap ke arah bai ling."kau menyukai dayang itu?ambil saja!"

Chen hao menatapnya sambil tersenyum sermik."ya, sepertinya aku menyukainya.saran anda cukup bagus!"dia kembali melihat ke arah zhou yi yang masih menari.

Tanpa menjawab,fan zhou terus menatap bai ling saat dia sedang memainkan alat musiknya.ia terlihat terpesona dengan kecantikan dan kehebatan bai ling dalam memainkan alat musik.

"Berhenti!"suruh fan zhou dengan suara dingin.

Zhou yi menghentikan Gerakannya saat mendengar perintahnya.bai ling juga menghentikan gerakannya dalam memainkan guzheng.mereka berdua terlihat penasaran kenapa putra mahkota menghentikan keduanya.

"Sekarang gantikan putri bai ling memainkan alat musiknya.gilirannya untuk menari!"

Bai ling terkejut saat fan zhou memberikan perintah kepadanya untuk menggantikan zhou yi menari.dia bangkit dari duduknya, berjalan ke depan dengan percaya diri.

Zhou yi duduk di kursi, mengambil alih alat musik guzhengnya.dan mulai memainkannya secara perlahan.

Bai ling mulai menari dengan sangat indah.setiap gerakannya sangat lembut dan anggun,suara guzheng yang zhou yi mainkan benar-benar sesuai dengan gerakan-gerakan tarian bai ling.dia bergerak dengan alunan musik,menciptakan harmoni indah dan romantis.

Zhou yi memperhatikannya dengan kagum,sementara chen hao hanya memperhatikannya dengan menikmati tariannya.

Fan zhou tak bisa tidak terpesona melihatnya,dan mulai merasakan sesuatu dalam dirinya saat melihat gerakan bai ling.dia tersenyum melihat tarian indahnya dan sangat terpesona juga dengan gerakannya yang begitu lembut dan anggun.dia menyaksikan gerakannya dengan penuh rasa kagum,seperti sedang melihat lukisan yang sangat indah.

Bai ling berjalan mendekat ke arah fan zhou,lalu menyentuh rahang tegasnya dengan lembut.melihat wajah tampannya dengan mata yang bersinar dan tersenyum manis.

Fan zhou ingin meraih tangan bai ling saat tangannya masih menyentuh rahangnya,tapi bai ling malah menjauh darinya dan kembali melanjutkan menari.sang putra mahkota menurunkan tangannya,memperhatikannya kembali dengan tatapan mata yang penuh puja.dia rasanya ingin merasakan sentuhan tangan bai ling lagi.

pangeran chen hao untuk sesaat menoleh ke arah fan zhou."dia sangat cantik.tidak heran para pangeran,raja dan banyak lelaki dari berbagai kalangan mengincarnya.tapi sayangnya dia selalu menolak semuanya!"

Fan zhou menjawabnya tanpa menoleh balik ke arahnya."karena alasan apa dia menolak semuanya?apakah tidak ada satupun yang menarik untuknya?"

'itu karena putri Bai Ling sudah mencintai anda.itulah sebabnya dia selalu menolak semua pria yang menginginkannya.' jawab dalam hati pangeran chen hao lebih memilih tidak mengatakannya secara langsung.

Chen hao kembali menoleh ke arah putri bai ling."mungkin saja!"

Bai ling kembali berjalan mendekat ke arah fan zhou,mengambil cawan teh di atas meja.dan lalu mendudukkan dirinya di pangkuannya,mengarahkan cawan tehnya ke bibirnya untuk dia minum.

Fan zhou hanya menatapnya dengan senyuman walau pada awalnya sedikit terkejut ketika bai ling duduk di pangkuannya.tatapan matanya melihatnya dengan pandangan penuh kelembutan saat dia mulai meminum tehnya.dia mengulurkan tangannya menggenggam tangannya yang tengah memegang cawan kecil,membantu memegang tehnya.mereka berdua tidak mempedulikan keberadaan zhou yi dan chen hao yang juga tengah bersama mereka berdua.

Chen hao terdiam,terpaku ketika melihat apa yang bai ling lakukan.zhou yi juga terkejut,bahkan sampai berhenti memainkan guzhengnya saat melihat tindakan bai ling kepada putra mahkota.mereka jelas tidak menyangka kalau bai ling akan berbuat seperti itu.mereka saling bertatap sejenak sebelum akhirnya kembali memperhatikan kedua pasangan itu dengan tatapan tidak percaya.

"Bagaimana kalau kau terus menari untukku dalam waktu yang cukup lama, putri mahkota?"tawar fan zhou dengan suara lembut.

Bai ling tersenyum saat mendengar tawarannya.dia sangat menikmati menari untuknya,dan sangat senang kalau dia ingin lebih lama menari untuknya,tapi tidak sekarang.ia bangkit berdiri dari pangkuannya dan berdiri di hadapannya.

"Maaf,saya lancang.putra mahkota!"ucapnya sambil menundukkan kepalanya sekilas.

"Tidak apa-apa,aku sangat menyukai tarianmu.terimakasih sudah mau menari untukku,"katanya dengan senyuman."tarian mu sangat indah, begitupun dengan musiknya."

Bai ling tersenyum malu-malu Mendengar pujian darinya.sangat senang kalau putra mahkota merasa dia pandai dalam hal menari dan memainkan alat musik.

"Terimakasih!"bai ling tersenyum begitu manis sambil menundukkan kepalanya.

"Tarian zhou yi juga sangat indah, begitupun dengan musiknya yang dia mainkan.kau sama menakjubkannya dengan putri mahkota!"chen hao juga memberikan pujian kepada zhou yi, seseorang yang sudah membuatnya terpikat.

Zhou yi sedikit tersipu malu juga saat mendapatkan pujian dari pangeran chen hao."terimakasih, pangeran!"ucapnya dengan suara lembut.