NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Yang Di Ceraikan Karena Dekil

Pembalasan Istri Yang Di Ceraikan Karena Dekil

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Romansa / Ibu Mertua Kejam / Menjadi Pengusaha
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Juniar Yasir

Naura Salsabila, Wanita berusia 26 tahun. Menikah karena perjodohan dan akhirnya saling mencintai.
5 tahun menikah, belum di karuniai seorang anak. tiba-tiba di tengah kebahagiaannya, rumah tangga mereka goyah karena orang ke 3.

Bagaimana selanjutnya? Akan kah Naura bertahan ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ULTI ala Naura

“Sebenarnya apa tujuan bapak menyelidiki suami saya? Jika hanya karena dia tidak hadir saat rapat, karena dia liburan ke luar negeri, ya bapak tinggal pecat saja!. Kenapa juga segala menyelidiki dan meminta saya untuk menggugat nya?’’ tanya Naura beruntun.

Mereka saat ini masih betah di cafe. Tentu Naura tidak ingin sembarangan menyetujui syarat yang di ajukan Niko. Dia harus tahu maksud Niko memintanya menggugat Ilham. Kenapa juga pria ini ikut campur? Pikirnya.

“Tujuannya supaya aku segera bisa melamarmu!’’ jawab Niko santai.

“Apa?!’’ Naura kaget bukan main. Tapi tak berapa lama dirinya terbahak.

“Hahahaaaaaa. Bapak ini lucu sekali sih?’’ Naura merasa konyol dengan ucapan Niko.

“Jangan panggil aku bapak!’’ ucap datar Niko.

Seketika Naura mengusap tengkuk nya merinding Mendengar ucapan Niko yang dingin. Agak takut juga dirinya dengan Niko mode serius begini.

“Eh... Aa.. Maaf Lang.’’ balas Naura kikuk.

“Sini ponselmu!’’ Niko mengulur tangan meminta ponsel Naura.

“Untuk apa?’’ tanya Naura, dirinya memberikannya ke Niko.

Niko mengetik sesuatu dan mengembalikan ponsel itu pada Naura.

“Segera beri keputusan atas syaratku, jika tidak akan ku laporkan. Karena harga jaz itu melebihi harga boutique NS dan isinya!’’ tekan Niko. Dia tersenyum smirk.

Setelah mengucapkan itu, Niko meninggalkan Naura yang melongo tidak percaya.

Bisa-bisanya CEO Wiguna Group ini mengancam nya. Dan apa tadi? Harga jaz nya melebihi harga boutique beserta isinya? Naura bukan fokus ke harga, tetapi sedetail itu Niko ini mengetahui tentang dirinya, hinggaa ke boutique juga.

Lelah pusing memikirkan hal itu, Naura beranjak meninggalkan cafe dan pulang.

.

.

*

“Assalamu'alaikum!’’ ucap Naura ketika masuk rumah.

“Enak banget ya nyonya satu ini!. Suami pulang kerja bukannya disambut, ini malah pergi dari pagi, pulang udah mau magrib begini. Hebat banget kamu ya!’’ Sembur Bu Lidya.

“Sudahlah Buk, Naura baru juga pulang langsung kamu marah-marah. Kan bisa nanya nya baik-baik.’’ ucap ayah Indra.

“Ayah ini selalu saja begitu. Bela aja terus!’’ Bu Lidya yang kesal, meninggalkan ruang keluarga.

“Maaf yah!, Nau pulang telat.’’ sesal Naura.

“Tidak apa-apa, kamu kerja di boutique kan?’’ tanya ayah Indra, membuat Naura sedikit kaget. Tapi masih lega, karena ayah Indra belum tahu jika boutique itu miliknya.

“Ayah tahu?’’ Naura penasaran dari mana mertuanya ini mengetahui tentang boutique.

“Tadi pagi sehabis kamu pergi, ayah juga pergi ke perkebunan. Tidak sengaja melihat kamu masuk ke boutique. Tidak mungkin jika kamu belanja, karena ayah tau kamu tidak suka belanja.’’ beritahu ayah Indra. Naura hanya mengangguk saja.

Dirinya memang sangat paham menantunya ini, yang tidak hobby shopping seperti wanita lainnya, termasuk sang istri.

“Maaf yah, Nau belum bisa jujur tentang boutique itu. Secepatnya akan Nau kasi tahu.’’ batin Naura.

“Ayah ke masjid dulu, udah mau adzan ini!’’ ayah Indra keluar rumah menuju masjid.

.

.

Masuk kamar, Naura melihat ilham. Terdengar suara dari kamar mandi, pertanda Ilham sedang mandi.

Menunggu Ilham selesai, Naura berbaring sebentar dan membuka ponselnya. Terlihat ada notifikasi pesan. Terlihat nama yang aneh, lebay dan menggelikan menurut Naura.

“Calon imam?!’’ gumam Naura.

Naura tidak tahu siapa yang mengirim pesan ini. Saat di buka...

“Bagaiman jawaban dari syarat ku?’’ bunyi pesan itu.

Kini Naura tau siapa si pengirim itu. Segera Naura merubah namanya menjadi 'Penguntit handal'.

Naura terkikik sendiri melihat nama yang telah di buatnya di ponsel itu.

Ilham yang keluar dari kamar mandi, mengernyit heran, melihat sang istri tertawa sendiri.

“Apa yang lucu sayang?’’ Tanya Ilham penasaran.

Naura yang tadi nya tertawa, langsung merubah raut wajahnya menjadi datar ketika melihat Ilham.

“Ini tadi lihat video suami dan selingkuhan di labrak istri sah. selingkuhannya itu ternyata sudah di nikahi siri oleh suami nya.’’ sindir Naura.

“Sejak kapan kamu suka lihat video tidak jelas begitu? Itu bisa saja editan sayang. Jangan terlalu percaya hal-hal begitu.’’ ujar Ilham.

Sebenarnya dia merasa tertohok dengan cerita karangan istrinya ini. Tapi, sebisa mungkin membuat wajahnya terlihat santai.

“Mau benar atau tidaknya, yang jelas ini itu bisa jadi pelajaran untuk kita. Jika hati-hati bermain api. Bangkai itu tidak bisa di simpan lama-lama.’’ lanjut Naura. Dalam hati nya tersenyum melihat wajah gelisah sang suami.

Ilham menelan ludah kasar mendengar ucapan Naura.

“Hmm, malam ini kita makan di luar yuk Nau! udah lama kita kita nggak makan di luar dan jalan-jalan.’’ ajak Ilham.

Dia mulai ketar-ketir. Mendengar karangan istrinya tadi, dirinya jadi takut ketahuan dan berusaha menyenangkan Naura supaya belangnya tetap tertutupi.

“Boleh! nggak malu kan bawa aku?’’ Naura memastikan.

“Ya nggaklah sayang. Kamu itu istri mas, masa mas malu bawa istri sendiri.’’ jawab Ilham.

“Kan siapa tahu. Aku kan dekil dan mandul.’’ ucap Naura tegas.

“Kamu kok jadi baperan gini sih sayang? Kemarin kamu biasa-biasa saja jika ibu menghinamu. Ini lagi masih pake 'Aku'. Panggil nama seperti biasa aja!.’’ balas Ilham.

“Itu kemarin. Namanya manusia kapan saja akan berubah. Selagi nggak berubah menjadi sifat buruk, aku nggak masalah kok mas. Aku nyaman begini.’’ balas Naura lagi.

Lagi!. Ilham kembali tersindir akan ucapan Naura. Dan dia juga merasa istrinya ini sekarang kian berani. Bukan melawan yang kasar atau bagaimana. Tetapi ucapannya itu lembut, tapi tegas, terkesan menohok.

Tak ingin berlama-lama dalam suasana canggung Ilham meminta Naura untuk segera bersiap-siap. Karena mereka akan makan di luar.

.

.

Di ruang makan, bi Imah sedang menyiapkan makan malam. Kini dirinya sering masak sendiri. Naura sudah jarang masuk dapur. Hanya sesekali saja dia memasak.

Bu Lidya menuju meja makan. Terlihat bi Imah belum selesai menghidangkan makanan.

“Kenapa lama banget sekarang ini jika mau makan? Setiap kedapur pasti makanan nya belum Mateng atau belum siap di hidangkan. Biasa nya tidak begini!’’ gerutu orang tua ini.

“Maaf nyonya, biasanya bibi di bantu non Naura. Dia yang biasa cekatan. Bibi hanya bisa masak satu persatu, sementara non Naura, dua tungku kompor ini semua terpakai untuk masak dua menu sekali gus.’’ Binimah menjelaskan dengan menundukkan. Karena takut dengan Omelan kanjeng ratu ini.

“Kamu nya saja tidak becus. Kok Yo bergantung sama wanita dekil itu. Seharusnya kamu sebagai pembantu itu yang cekatan. Kamu itu di sini di bayar mahal loh oleh anak ku!’’ ucapnya sombong.

“Maaf nyonya’’ tutur Bi Imah takut.

“Lima menit lagi, jika belum juga selesai, gaji kamu saya potong!’’ pungkasnya. Berlalu meninggalkan meja makan.

.

.

Sementara ayah Indra hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah sang istri. Tidak pernah berubah, makin hari makin menjadi saja. Egois, sombong, kasar dan arogannya.

Terkadang orang tua ini sampai pusing dengan sikap istrinya. Makanya dirinya menyibukkan diri dengan mengurus perkebunan nya, agar tak selalu mendengar Omelan dan hinaan yang kerap kali keluar dari mulut sang istri. Lama-lama bisa jantungan dirinya. pikir orang tua ini.

.

.

.

Hallo🤗

Jangan lupa like dan subscribe.

Mohon maaf jika masih terdapat typo.

.

.

Oh iya, di daerah author beberapa hari ini mendung,dan gerimis.

Fyi:

*

Tadi malam, 27 puasa.

Di RIAU, khususnya di daerah author, di adakan festival lampu pelita yang di buat menjadi bentuk masjid, atau yang biasanya di sebut lampu COLOk.

Bagaiman di daerah kalian?

1
Juniar Yasir
baperrrrr
Elok Pratiwi
memang nya ada mertua sebegitu nya benci menghina sama menantu ... kok pada suka bikin cerita mertua menghina sama menantu nya
Puspa Sari
Biasa
Puspa Sari: sangat menarik ceritanya
total 1 replies
Puspa Sari
Kecewa
Iqlima Al Jazira
up lagi donk thor
Iqlima Al Jazira
kenapa tidak up thor?
Iqlima Al Jazira: Sama-sama ya Thor.
di tunggu kelanjutan nya ☺
Juniar Yasir: maaf ya kakk🙏 lgi di sibukan okeh dunia nyata. msh suasana lebaran. insyaallah NNT aman up LG🙏 mohon maaf lahir batin ya kak🙏
total 2 replies
Iqlima Al Jazira
crazy up
Iqlima Al Jazira
aku padamu willy🤩
Juniar Yasir: mksih support nya kakak🙏
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!