NovelToon NovelToon
Naga Emas Sang Pembantai

Naga Emas Sang Pembantai

Status: tamat
Genre:Action / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Kultivasi / Wuxia / Xianxia / Pendekar / Dan budidaya abadi
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Atalim Official

disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*

Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.

Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.


*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*

"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."

#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Paviliun Teratai

Jiang Li kemudian memakan inti siluman unsur Es dan mulai menyerap khasiat dari unsur Es yang terkandung didalam inti siluman tersebut. Dan Long Tian kemudian duduk agak menjauh dari Jiang Li, mengantisipasi jika Jiang Li naik tingkat dan terkena petir kesengsaraan, meski pun sesuai apa yang dia ketahui untuk hewan suci tidak akan mendapatkan petir kesensaraan kecuali naik tingkat setelah dewa perak.

Long Tian kemudian mengeluarkan kitab hukum waktu dari cincin dimensinya dan perlahan dia mulai membaca dan mempelajarinya.

Waktu terus berjalan satu bulan sudah Jiang Li berkultivasi dan menyerap inti siluman unsur Es dan Long Tian pun masih terhanyut dalam meditasinya dalam memahami pemahaman element waktu, akan tetapi sesaat dia sebelum bermeditasi dia sudah memasang array pertahanan seluas 500 meter persegi untuk menjaga dan mengamankan dirinya dan Jiang Li.

Waktu terus berlalu dan sudah hampir 6 Bulan berlalu, Long Tian membuka matanya dan telah berhasil memahami dan menguasai Hukum Cahaya, Jiang Li sendiri masih blum terbangun.

Long Tian kemudian mengkonsumsi Apel Emas dan Buah Pir Abadi untuk menstabilkan kultivasinya dan menambah qi di lautan qi nya, dia juga mengkonsumsi Pil Fusi untuk memperkuat pondasi jiwa nya. Dia sengaja tidak melakukan di dunia jiwa nya karena menurutnya belum waktunya untuk Jiang Li memasuki dunia jiwa atau dunia kecil nya Dan kemudian dia larut dalam meditasinya.

Waktu terus berlalu setahun sudah Long Tian berkultivasi tetapi dia tidak mendapatkan kenaikan yang di inginkannya, dan saat dia membuka matanya dia melihat seorang pemuda seumurannya berdiri agak jauh darinya sambil memandang ke arahnya.

"Kau Jiang Li?" Ucap Long Tian.

"Benar Tuan, hamba Jiang Li. Hamba sudah berhasil mencapai tingkat Dewa Perak dan kini dapat merubah bentuk menjadi manusia" jawab Jiang Li.

"Baguslah, berarti kita sekarang sudah bisa melanjutkan perjalanan kita sambil terus berlatih sepanjang perjalanan kita nantinya, kita akan berjalan kau tidak perlu berubah menjadi harimau putih lagi kecuali jika aku meminta atau jika kau terdesak saat bertarung nantinya" ucap Long Tian kemudian.

"Baik Tuan" ucap Jiang li dengan penuh hormat.

Long Tian dan Jiang li kembali melanjutkan perjalanan mereka dengan berjalan kaki sekaligus untuk latihan fisik mereka dan juga untuk menambah pengalaman mereka. 

Dua hari sudah mereka berjalan membelah hutan dan tidak ada satupun binatang buas yang mereka temui, karena hampir semuanya sudah dibantai terlebih dahulu oleh Jiang Li sebelumnya, mereka kemudian melihat ada kota kecil tidak jauh dari tempat mereka.

"Kita kesana dan kita akan membeli beberapa pakaian untuk kita dan siapa tau ada hal lain yang menarik disana, dan kau gunakan kantong ruang ini agar  tidak mencolok perhatian orang lain jika kamu membeli sesuatu nantinya" long tian berucap sambil menyerahkan sebuah kantong ruang yang telah berisi seribu koin emas, satu koin emas setara seribu koin perak dan 10 ribu koin perunggu.

"Baik tuan, terimakasih" jawab Jiang Li sambil menerima kantung ruang dia terkejut saat melihat banyak koin emas didalamnya dan dia pun langsung menyimpan kantong ruangnya di pinggangnya. 

"Kau pelajari cara ku nanti saat membeli sesuatu, jadi kau akan paham jika akan membeli sesuatu sendiri nantinya" ucap long tian sambil melangkah mengarah kota kecil tersebut.

Di depan gerbang masuk kota long tian di berhentikan penjaga kota tersebut.

"Tuan Muda, maaf tolong tunjukan medali klan anda atau anda harus membayar 100 koin perak untuk masuk kota ini" ucap salah satu penjaga kota.

Long Tian kemudian memperlihatkan medali Klan Long yang dimilikinya dan itu adalah satu satunya harta peninggalan ayahnya yang masih menempel di badannya. Medali berbentuk hexagon yang terbuat dari emas dan berukir naga.

"Tuan anda dari klan Long, bukankah klan Long sudah tidak ada" penjaga gerbang kota kaget melihat medali klan nya.

"Benar, saya satu satunya yang selamat dari musibah itu" jawab long Tian dengan tenang.

"Baiklah silahkan masuk Tuan Muda Long" ujar penjaga kota tersebut mempersilahkan Long Tian dan Jiang Li untuk masuk.

Meski kota ini kota kecil tapi situasi di dalam kota ini sangat ramai, karena kota ini adalah kota terakhir yang juga merupakan pelabuhan.

Long Tian kemudian melangkah santai bersama dengan Jiang Li, dan kemudian dia melihat sebuah toko besar bertuliskan Paviliun Teratai. Long Tian dan jiang li lanung masuk ke dalam paviliun Teratai dan di sambut oleh seorang wanita paruh baya yang merupakan pelayan di tempat itu.

"Tuan muda, jika boleh saya tau ingin berbelanja apa? Biar saya bantu" ucap wanita tersebut.

"Kami ingin membeli pakaian dan beberapa jubah untuk kami, tolong antar kami ke tempat itu" ucap long tian.

"Baik mari ikuti saya ke lantai dua, tempat pakaian laki laki" ucap wanita tersebut sambil melangkah.

Long tian dan Jiang li mengikuti wanita paruh baya tersebut ke lantai dua, dan di lantai dua mereka melihat banyak pakaian yang mewah dan cocok untuk mereka.

"Tuan muda silahkan memilih mana yang di inginkan, dan silahkan panggil saya apabila ada yang tuan muda inginkan"

"Apakah saya bisa membeli semua pakaian ini" tanya Long Tian.

"Maaf apakah tuan muda serius, maafkan saya tuan muda tapi harga pakaian disini minimal 5 koin emas satunya dan 10 koin emas untuk jubah nya." Ujar wanita tersebut dengan sangat hormat.

"Saya sangat serius, tolong disiapkan dan dihitung berapa harus saya bayarkan" ucap Long Tian.

"Sebentar Tuan muda, saya akan membicarakan hal ini terlebih dahulu dengan pemilik paviliun teratai ini." Jawab wanita paruh baya tersebut dan kemudian wanita itu meninggalkan Long Tian dan Jiang Li. 

Tidak perlu waktu lama untuk Wanita itu kembali dan dia bersama seorang pria paruh baya yang sepertinya adalah pemilik dari paviliun teratai ini.

"Salam kenal Tuan Muda, saya pemilik dari paviliun teratai ini, dan tuan muda bisa memanggil saya Li" ucap pria paruh baya tersebut

"Tuan Li, saya Tian, dan saya ingin membeli semua pakaian disini yang cocok dan sesuai dengan ukuran saya dan saudara saya ini" jawab Long Tian.

"Tuan muda Tian, maaf bisakah tuan muda memperlihatkan Koin emas yang anda miliki sebelum kami menyiapkan dan pesanan anda, agar kami mengetahui jika benar anda akan membelinya" uap Tuan Li dengan hormat.

Long Tian kemudian memberikan sebuah kantong penyimpanan yang berisi satu juta koin emas yang sudah dia siapkan sebelumnya.

Terkaget Tuan Li saat melihat isi kantung Ruang milik Long Tian, ya satu juta keping koin emas adalah sangat jarang dibawa oleh seorang pemuda. Tuan Li kemudian menyerahkab kembali kantong penyimpanan milik Long Tian.

"Maaf atas ketidaknyamanan tuan muda, silahkan tunggu sebentar akan kami siapkan pesanan tuan muda Tian" tuan Li kembali berkata dengan penuh rasa Hormat kepada Long Tian.

"Baik tuan Li, jika boleh saya mengetahui apakah ada barang barang pusaka yang di jual di paviliun ini?" Jawab long tian.

"Jika Tuan Muda Tian ingin berbelanja atau melihat barang barang Pusaka, silahkan ikuti saya ke lantai lima sambil menunggu pesanan pakaian anda di siapkan" ucap Tuan Li.

"Baik, silahkan" ucap Long Tian.

Tuan Li kemudian berjalan ke arah lantai lima paviliun teratai dan di ikuti oleh Long Tian dan Jiang Li

Setiba di lantai 5 long tian melihat banyak senjata disana dan beberapa barang lainnya dan dia bisa merasakan aura aura dari barang barang tersebut. Dan Tuan Li sendiri sebagai pemilik paviliun teratai tidak mengetahui aura aura dari barang barang jualannya karena Tuan Li tidak berkultivasi.

Long Tian kemudian berjalan memperhatikan satu persatu benda disitu dan dia bisa mengetahui bahwa sebenarnya benda benda itu adalah pusaka langit dan juga pusaka dewa, peninggalan dari para leluhur pada zaman dahulu. Bahkan dia menemukan sebuah batu giok yang berbentuk sebuah bola dan dan didalamnya terdapat sebuah cincin dimensi, meski tidak sebagus dan sekuat miliknya.

"Tuan Li, barang barang anda bagus bagus, jika anda tidak keberatan saya ingin membeli ini semua dan jika Tuan Li masih menyimpan barang barang pusaka seperti ini saya pun akan membelinya, Tuan Li tidak perlu khawatir soal koin emas, jumlah koin emas saya masih lebih banyak dari yang tuan li lihat"

"Tuan muda tian maaf jika saya lancang, tapi untuk apa Tuan Muda Tian membeli semua pusaka ini?" Tanya Tuan Li dengan penuh hormat dan penasaran.

"Saya ingin menambah koleksi harta Keluarga saya, dan saya rasa tuan Li tidak perlu mengetahui nama keluarga saya" ucap long Tian.

"Baiklah, jika demikian Tuan muda tian bisa ikut saya ke gudang kami di belakang paviliun ini" ucap Tuan Li dan mulai melangkah pergi menuju gudang diikuti oleh Long Tian dan Jiang Li

Tidak begitu lama mereka tidak di bagian Gudang, dan Long Tian Melihat lebih banyak harta peninggalan para leluhur di gudang ini.

"Tuan Li, saya berminat dengan semuanya, dan jika tuan Li percaya saya harap tuan Li, bisa memasukkannya ke kantong penyimpanan saya saja langsung." Ucap Long Tian sambil menyerahkan sebuah kantong Ruang dengan dimensi 100 meter persegi yang biasanya hanya dimiliki oleh para bangsawan atau para raja. Padahal Long Tian mendapatkannya dari harta milik perampok tengkorang yang telah dia bumi hanguskan dan dia masih memiliki banyak kantong penyimpanan seperti itu bahkan yang lebih luas sekalipun.

Tuan Li terkejut melihat kantung ruang tersebut, karena sulaman emas di kantong penyimpanan tersebut menandakan bahwa dimensi nya yang luas dan hanya dimiliki para bangsawan dan para raja.

"Baik tuan Muda Tian, silahkan tuan muda Tian ikut saya kita keruangan saya dan menanti disana sambil menikmati hidangan"  ucap Tuan Li, dengan nada lebih sopan dari sebelumnya.

Tuan Li kemudian menyerahkan kantung penyimpanan tersebut kepada pegawainya dan menyuruh pegawainya untuk memasukan semua pesanan Long Tian dan menulis sambil berhitung tentang apa dan berapa yang harus long tian bayarkan.

1
Roni Sakroni
bagus banget
Roni Sakroni
dengan dapat luka luka buat bisa evaluasi diri lagi .
Roni Sakroni
punya istri banyak tp tidur sendirian terus....
Roni Sakroni
penghancuran sebuah kota
Roni Sakroni
Permainan yang menarik
Roni Sakroni
bersembunyi
Roni Sakroni
ternyata orang baik baik
Roni Sakroni
nah itu kasih anak ke istrinya yg lain. biar banyak anak
Roni Sakroni
lanjutkan cerita ini thor makin bagus
Roni Sakroni
lupa sama istrinya ya
Roni Sakroni
memotong leher semudah memotong tahu
Roni Sakroni
kuat banget mainnya nnti
Roni Sakroni
mantap punya lima juta istri cantik cantik.....
Roni Sakroni
tegas dan cepat
Roni Sakroni
tombakmu tombak naga emas jadi ganas lihat giok kembar besar
Roni Sakroni
kaisar yang bijaksana
Roni Sakroni
selamat datang tombak kenikmatan
Roni Sakroni
sambar terus penjahatnya
Roni Sakroni
lanjut terus sampai selesai
Roni Sakroni
ha....ha...ha....udah kepingin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!