Greenindia Halmusd , gadis cantik yang memiliki mata coklat menyala indah dan memiliki julukan si pembuat onar di SMA DARMA BANGSA.
Namun kenyamanannya mendadak terusik ketika guru BK baru datang.
Guru tampan yang di gilai hampir semua murid perempuan di sekolahnya termasuk dua sahabat Green.
Tapi tidak untuk dirinya , baginya guru tampannya itu adalah musibah untuk ketentramanya.
Jonathan Vernandes , pria tampan yang mendadak jadi guru BK di sebuah yayasan milik keluarganya.
Dan bagaimana jadinya jika murid cantik si pembuat onar dan guru BK yang menyebalkan di pertemukan dalam sebuah acara keluarga , dimana mereka menjadi sepasang manusia yang akan di jodohkan.
" Kamu " teriak dua manusia bersamaan dengan tatapan begitu terkejut.
•••
" Kalau saja kau terus memperlakukan aku dengan sangat baik seperti ini , mungkin aku akan sedikit menyukaimu " ~ Greenindia Halmusd
" Kita lihat , seberapa kuat kamu bisa melawan pesonaku "
~Jonathan Vernandes
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sary Bhieltha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JANJI
Gue laperrr " rengek elin sambil memegang perutnya
gue beres beres dulu biar nanti gue panggil pak dadang buat beliin kita makan " jawab amel sibuk membereskan pakaiannya di lemari
gimana kalau kita aja yang beli makan, sekalian kita jalan jalan disini " ujar green tiba tiba
gue setuju banget " jawab elin yang kegirangan mendengar kata jalan jalan
yaudah tunggu , gue nyelesain ini bentar " kata amel
akhirnya mereka keluar dari market besar di di bogor , setelah selesai membeli persiapan makanan untuk malam ini sampai besok mereka balik, bahkan munkin berlebih karena mereka bertiga sama sama tidak bisa mengontrol kalau sudah berbelanja.
mereka juga telah mampir ke perkebunan teh yang sangat luas , saat sudah mulai senja mereka memutuskan untuk kembali ke villa sebelum pak dadang mencari mereka karena cemas.
di dalam mobil perjalanan menuju villa mereka memutar lagu kesukaan mereka sambil bernyanyi dengan suara yang jika orang lain mendengar munkin akan mendadak tuli,
di dalam perjalanan mata green melihat mobil mogok dengan laki laki paruh baya yang berdiri di pinggir jalan.
mel berhenti " teriak tiba tiba green
apa si green, kaget gue untung nggak nabrak "omel amel
mundur " kata green lagi
apa ada yang ketinggalan " tanya elin lugu
sepertinya mobil bapak itu mogok, coba kita tanya dulu mel, kasian udah mau gelap " kata green lagi, green memang manusia galak tapi sangat tidak tegaan
emm.. beneran ni " tanya amel ragu karena mereka cuma tiga gadis kecil, tidak akan bisa apa apa kalau sampai ada yang berniat jahat " begitu di pikiran amel
buruan mel " ujar green
amel pun memundurkan mobilnya mendekati mobil yang tadi mogok, sebelum mobil berhenti green sudah membuka pintu mobil.
pak mobilnya kenapa " tanya green pada laki laki paruh baya yang berdiri di sisi mobil
oh ini mobilnya mogok nak " kata si bapak yang sibuk melihat ke layar hapenya , saat matanya melihat siapa gadis yang menyapanya tadi , bibirnya tersenyum
ini mobil rencananya gimana pak " tanya green lagi , amel dan elin pun keluar dari mobil menghampiri green
sopir bapak lagi berusaha untuk menghubungi bantuan dan bengkel yang bisa menderek mobil ini " jelasnya
kalau begitu bapak bisa ikut ke villa kita dulu , hari sudah akan gelap, nanti bapak biar minta jemput di villa saja " pinta green
mendengar kata kata green si bapak semankin melebarkan senyumnya,
tidak lama seorang lelaki paruh baya keluar dari samping mobil,
tuan sepertinya orang bengkel akan sedikit lama untuk sampai kesini dan saya telah menghubungi pak hendra tapi butuh waktu lama juga untuk datang kesini " jelasnya si bapak tadi
sebaiknya tuan ikut anak anak ini untuk istirahat di villa mereka, biar saya disini menunggu orang bengkel datang " ujar si bapak lagi
bapak tidak apa apa sendiri disini " tanya si tuannya
tidak apa apa tuan "jawab pak sopir
nanti jika semua sudah selesai saya akan menghubungi tuan segera " lanjut pak sopir
baiklah saya akan ikut dengan mereka " jawab si bapak
nona saya benar tidak merepotkan kalian " tanyanya pada tiga gadis di depannya
tidak pak, mari ikut mobil kami " pinta green
mereka sudah di mobil, dengan amel memegang kendali, elin di samping dan green dengan si bapak di joke belakang
kita belum memperkenalkan diri " kata si bapak tiba tiba
oh saya greenindia halmusd pak, panggil saja saya green, dan ini dua sahabat saya amel dan elin " kata green sambil menunjuk ke arah sahabatnya satu satu dan di jawab senyuman dari amel dan elin
mendengar gadis di sampingnya memperkenalkan diri si bapak malah mengangguk tersenyum.
kalau bapak siapa namanya " tanya green lagi
saya BANYU VERNANDES " jawab banyu sambil tersenyum
emm,.. boleh saya panggil om banyu " kata green sopan sambil tersenyum manis
silahkan nak " kata banyu lagi
tidak lama mobil mereka telah sampai di villa keluarga amel.
silahkan masuk om" pinta amel pada banyu
terimakasih " jawab banyu tersenyum
banyu pun duduk di ruang tamu yang cukup besar di dalam villa, bibirnya tak lepas dari senyuman karena hati bahagianya,
tidak menyesal saya mobil tiba tiba mogok " gumam banyu dalam hati
tidak lama green menghampiri banyu dengan membawa segelas teh panas.
om maaf disini cuma ada ini, " katanya sambil menyodorkan teh panas kepada banyu
tidak apa apa nak,saya sangat berterimakasih " jawab banyu
green pun duduk di seberang banyu
om mau istirahat , biar saya bereskan ruangannya dulu " kata green yang ingin beranjak dari duduknya
tidak apa apa nak, biar om duduk di sini saja , nanti kalau sudah ketiduran om susah untuk bangun " jawab banyu bercanda
tidak apa apa om , om istirahat saja biar nanti saya bangunkan" kata green lagi
tidak apa apa nak, biar om di sini saja" jawab banyu lagi
sebenarnya dia sangat lelah setelah meeting dengan kliennya seharian , biasanya asisten pribadinya akan datang mewakilkan tapi karena pertemuan ini harus bertemu langsung dengan direkturnya maka banyu sendiri yang hari ini datang ke bogor.
banyu mengurungkan niat untuk merebahkan tubuh lelahnya karena gadis cantik di depannya ini, dia ingin mengenal lebih jauh gadis yang akan menjadi menantunya kelak dan itu tanpa sepengetahuan green.
kalian dalam rangka apa kemari " tanya banyu pada green
kita hanya liburan om, karena besok weekend jadi kita kesini " jawab green sopan
bertiga aja " tanya banyu
iya om" jawab singkat green
kamu sudah punya pacar green ? "tanya banyu mengintrogasi
belum om, nggak niat pacaran juga " jawab green santai
kenapa, kamu cantik pasti banyak yang suka sama kamu " tanya banyu
males ribet om, aku nggak suka yang ribet ribet" jawab green terkekeh
maunya pacaran terus langsung nikah deh " katanya bercanda
ya bagus donk kalau kamu punya pikiran sedewasa itu " kata banyu meyakinkan
green hanya tertawa mendengar perkataan banyu, di otaknya belum sama sekali memikirkan masalah pernikahan, untuk besok aja green masih ogah untuk mikir
mereka pun asyik mengobrol dengan amel dan elin yang sudah ikut bergabung
tidak lama terdengar suara dering telpon di hape banyu.
ya pak , baiklah saya tunggu di sini " katanya menjawab telpon
om sudah mau di jemput ya " tanya green
iya , padahal masih seru ngobrol dengan kalian " ujar banyu
om punya anak laki laki nggak ? tanya elin tiba tiba
punya, kenapa ? " tanya banyu
nggak kenapa kenapa om, pasti anaknya cakep , kalau anak om jomblo boleh donk di kenalin " ujar elin tanpa tahu malu
yaaah, sayangnya dia sudah punya calon istri " jawab banyu sedih
ooh jadi sebentar lagi bakal punya mantu donk om " celetuk green menyambung
iya, tapi mantunya masih belum tahu " jawab banyu sambil tertawa
maksudnya apa om " tanya green heran mendengar perkataan banyu
belum sempat menjawab tiba tiba terdengar suara mobil di luar villa
sepertinya yang jemput om udah dateng " ujar amel sambil membuka pintu depan
waah bakal berpisah ni kita om " kata elin dengan mimik muka sedih
kita pasti akan bertemu lagi kok " jawab banyu yakin
dan tiga gadis di depannya hanya kebingungan mendengar kata kata banyu
om pulang ya, terimakasih bantuan dan tumpangan nya " kata banyu tersenyum lebar
sama sama om " jawab mereka barengan
om boleh peluk kamu " pinta banyu pada green
green sebenarnya bingung dengan permintaan banyu tapi dia tetap mengiyakan keingin banyu untuk memeluknya.
kamu anak yang sangat baik , om pasti akan sangat bahagia kalau punya anak seperti kamu " kata banyu sambil mengusap kepala green
green hanya terdiam , hatinya terhenyuh mendengar perkataan banyu , teringat tentang papinya yang tidak pernah memperlakukannya seperti ini, air matanya hampir menetes tapi dia tahan .
om juga sangat baik " jawab green lirih menahan air matanya
banyu pun juga pamitan dengan amel dan green, lalu berjalan menuju mobilnya
hati hati ya om, semoga ada waktu kita bertemu lagi" kata green yang sedikit sedih ketika banyu sudah akan pergi, padahal mereka baru bertemu , tapi green sangat menyukai sosok ayah seperti banyu.
nanti kalau kita bertemu lagi, janji jangan panggil om lagi tapi panggil ayah " kata banyu pada green
green bertambah heran dengan maksud banyu.
janji " kata banyu lagi
dengan setengah ragu green pun menjawab
janji om " katanya lagi dengan tersenyum manis
jangan lupa vote dan like 😍
terimakasih🙏