AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
sudah sebulan aza bekerja di warung Bu asih,aza juga sudah menceritakan ke pada Bu asih bahwa dia sudah menikah dan suaminya bekerja di luar negri menjadi TKW dan dia juga memberitahukan bahwa dia juga sedang mengandung walau bagai manapun aza tidak bisa menutupi kehamilan nya yang semakin membesar dan sekarang pernikahan aza dan Dirga sudah menginjak usia enam bulan dan selama itu pula aza tersiksa dengan perlakuan Dirga bahkan Dirga tidak tanggung -tanggung bermain tangan kalau aza melawan nya.
mengenai kebangkrutan orang tua nya aza sudah mengetahui nya baru baru ini karena hp nya telah rusak akibat jatuh dan dia baru bisa memperbaiki nya setelah mendapat kan gaji pertama nya hasil bekerja di warung, dan juga Arga telah mengetahui aza yang bekerja di warung tersebut dan dia tidak perduli lagian pernikahan mereka tidak ada yang tau kecuali pihak keluarga.
"saat keluar dari warung Bu asih,aza berpapasan dengan dokter chand yah,,selama ini aza juga sudah berkenalan dengan dokter chandra karena dia adalah dokter kandungan yang memeriksa aza tiap kali periksa tapi Chandra tidak tau bahwa anak yang di kandungan aza bukan anak Dirga.
"dokter?" sapanya saat melihat Chandra
"aza,, kamu ngapain di sini?" tanya chandra
"oh,, anu dok am,,,,itu ,,aza,, ingin makan di warung ini tapi warung nya sudah tutup" ucap aza yang gugup dan berbohong.
"oh,,, kirain, tapi itu apa yang kamu bawa?" tanya chandra yang melihat tentengan plastik yang berada di tangan aza.
"i,,ni i,,ni makanan yang di kasih ibu pemilik warung tapi beliau sudah mau tutup jadi aza makan di apartemen saja?" ungkap nya yang sedikit gugup
"oh begitu?" ucap Chandra yang ber oh ria saja
"ya sudah sekalian saja, lagian saya juga sudah mau pulang" kata Chandra menawarkan tumpangan.
"tidak usah dokter saya ingin jalan saja?" ungkap nya tidak enak hati.
"tidak apa-apa lagian Dirga juga tidak keberatan kalau saya mengantar mu kita juga satu unit ?" kata nya lagi yang masih membujuk aza, tapi aza tetap pada pendirian nya dia tetap ingin berjalan
melihat ketangguhan aza dokter chand pun akhir nya mengalah dan dia menaiki mobil nya lalu mengendarai nya pelan-pelan.
sedangkan aza setelah melihat dokter chand yang sudah jauh bahkan mobil nya bisa terlihat sudah masuk ke area apartemen dia pun merasa lega dan kembali melangkah sambil bersenandung kecil.
"tidak apa-apa tunggu sebentar lagi,tapi kalau kamu sudah tidak kuat kita menyerah,,ok anak bunda?" ucapnya sambil mengelus perutnya dan mengajak bayi nya berbicara.
Setelah sampai di apartemen nya dia langsung menuju ke kamar dan langsung berbaring karena merasa perut nya sedikit kram mungkin karena terlalu lelah.
sedangkan di kamar lain Dirga sedang memandangi sebuah benda yang dia temukan di tempat kejadian dulu,dia masih menyimpan nya karena itu adalah satu-satu nya petunjuk siapa tau suatu saat dia akan menemukan pemilik nya.sedangkan sudah lima bulan dia mencari gadis itu tapi belum ke temu juga.
"gue akan membiarkan Lo bersenang -senang dulu sialan! tapi saat nya tiba gue sendiri yang akan menghancurkan Lo sampah !" ucapnya ke pada orang yang telah menjebak nya.
Dirga sudah tau orang yang menjebak nya adalah mantan kekasih dan juga selingkuhan kekasih nya,mantan nya itu tidak terima karena Dirga memutus kan nya seperti itu.
Seketika wajah lelah aza terbesit di ingatan nya.saat dia pulang kantor dia tidak sengaja melihat aza yang sedang membuang sampah di depan warung tempat nya bekerja dia melihat aza yang melap keringat nya sembari mengelus perut nya yang sudah mulai membuncit, entah kenapa akhir-akhir ini Dirga sering pulang lebih awal. tapi yang nama nya Dirga mana mau perduli apalagi merasa kasihan,dia tetap pada pendirian nya malahan dia merasa puas dan senang melihat penderitaan aza dan menghancurkan perusahaan Hutama.
sekarang yang dia ingin kan bercerai dengan aza, sudah waktu nya dia terbebas dari pernikahan yang tidak berguna ini.
setelah itu dia berdiri lalu melangkah ke luar, tujuan nya cuma satu yaitu menemui aza.