NovelToon NovelToon
CINTA ATAU LUKA

CINTA ATAU LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arisha Langsa

Kata orang cinta itu indah,bisa membuat orang tertawa,dan berbunga-bunga,namun juga bisa buat orang menangis,tangis bahagia kah itu? atau tangis karena sakit?

Tapi bagiku cinta itu ibarat luka tak berdarah,sakit tak tau dimana sakitnya,itulah cinta yang aku rasakan,benarkah itu cinta? ataukah sesungguhnya itu luka yang ku kira cinta?

Tuhan....aku mengimpikan cinta yang seperti orang katakan,cinta yang seperti kisah cinta Rasulullah dengan bunda Aisyah,atau seperti cintanya Rasulullah pada bunda Khadijah_..
@..Adiba Khanza.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

" Pa ma, bagaimana perjalanan nya? Lancar kan?" Abizar bertanya pada kedua orang tuanya saat keduanya sudah berada di depan nya,kedua orang tuanya di kawal ketat oleh para bodyguard kepercayaan mereka,keluar dari jalur khusus pesawat pribadi.

" Lancar,tidak ada kendala apapun,kamu juga baik-baik saja kan, Abang kamu bilang katanya kamu sudah semakin hebat menjalankan bisnis keluarga kita" ucap pria paruh baya yang di panggil papa oleh Abizar.

" Abang bisa aja pa,aku bahkan belum pernah berkunjung ke rumah sakit, semuanya Abang yang meng handle, Abang lebih hebat, kliniknya maju pesat" puji Abi pada Abang nya.

" Anak- anak mama sama-sama hebat,tapi mengapa belum ada yang memperkenalkan calon istrinya pada mama dan papa" ledek wanita paruh baya yang duduk di kursi roda.

" Belum ada ketemu yang bisa di ajak satu komitmen ma, untuk urusan jodoh Abang ngalah aja sama Abi ma,biar dia lebih dulu,pasti banyak wanita yang mengantri untuk menjadi istrinya " ucap Abang nya Abi santai.

Abizar mendelik tajam menatap horor wajah tampan Abang nya yang justru tengah tersenyum meledek padanya.

" Kenapa liat nya gitu,kan udah sama-sama di indo, karirnya juga sudah bagus, tunggu apalagi Hem?" bisik Abang nya di telinga Abizar.

" Lo bang ga usah ember ya,gue belum tau kapan waktu yang tepat,gue ga mau sembarangan,lagian Lo tau asal usul hubungan kami" protes Abi geram pada Abang nya.

" Ya ya ya..terserah Lo, jangan nyesel kalo tau-tau di tikung orang" ledek Abang nya santai.

" Di tikung tinggal cari lain bang,banyak banget yang ngantri buat jadi nyonya muda Foster " sombong Abizar ,membuat Abang nya tersenyum seraya mengangguk percaya.

" Kalian bicarakan apa sih,kok bisik-bisik ?" tanya mamanya Abi penasaran.

" Mama ih kepo banget sih, biasa lah ma, pembicaraan anak muda" ucap Abi cepat,sebelum Abang nya membocorkan pembicaraan mereka.

" Mereka itu sedang rahasiakan calon menantu mama mungkin" tebak papa nya Abi santai.

" Tuh..papa paling jago kalau soal tebak-tebakan " puji Abang nya Abi cepat.

" Bohong pa,bahas masalah kerja sama dengan perusahaan pemasok alat-alat medis pa,Abang itu yang katanya mau cerita tentang calon istrinya pa,kan dia yang sudah seharusnya menikah " elak Abizar cepat.

" Sudah ih,jangan debat lagi,sudah malam,mama sudah mengantuk " potong mama nya Abi cepat.

" Ok..ayo ma Abi bawa ke mobil",anak mama yang dokter itu tidak guna" ledek Abi pada Abang nya, sedangkan sang Abang tak menghiraukan ucapan adiknya itu,ia tersenyum santai dengan sang papa yang ia gandeng.

Semuanya akhirnya menunju sebuah mobil yang sudah siaga di depan lobby bandara, semuanya masuk,kecuali Abi karena ia memang membawa mobil sendiri.

Semuanya melaju meninggalkan bandara,menuju mansion utama kedua orang tuanya Abizar,esok mereka akan membahas tentang rencana terapi dang mama yang akan di urus oleh putra pertama mereka.

Abizar memiliki seorang kakak laki-laki,namun bukan kakak kandung nya,kedua orang tuanya mengadopsi seorang anak laki-laki yang berusia tiga tahun di atas Abi,saat Abi kecil ia selalu meminta seorang kakak laki-laki pada kedua orang tuanya,dan pilihan jatuh pada seorang anak laki-laki yang selalu mereka temui setiap kali berkunjung ke sebuah pantai asuhan,Abi sangat menyukai anak laki-laki itu, karena memang sikapnya sangat,baik,sopan dan penyayang,sejak itu kedua orang tua Abi mengadopsi anak itu Dane jadikan nya putra pertama mereka dalam kartun keluarga tuan Damares Foster.

***

Lantunan ayat suci Al-Qur'an di salah satu masjid terdekat pinggiran kota membangunkan Adiba dari tidur lelap nya,ia mengerjabkan matanya dan mengucapkan hamdalah saat terbangun dirinya berada di kamarnya,kamar yang sudah ia tempati selama 13 tahun,di mulai sejak usianya delapan tahun, karena saat ini usia Adiba sudah 21 tahun.

" Alhamdulillah..." lirih Adiba,sejak ia terikat hubungan dengan Abizar,Adiba selalu merasa sangat bersyukur jika ia terbangun berada di dalam kamar nya, karena itu artinya sejak semalam ia terbebas dari pria yang ia anggap sebagai predator itu,ia terbebas dari kebuasan suami siri nya.

Adiba mengayunkan langkah nya yang terasa begitu ringan,azan subuh belum berkumandang,maka ia manfaatkan untuk segera ke dapur, menyiapkan sarapan untuk nya dan juga bekal untuk nya siang nanti,ia tidak ingin menghabiskan tabungan nya dengan selalu makan di kantin,membawa bekal akan lebih menghemat.

Hanya tiga puluh menit wantu yang Adiba habiskan untuk memasak menu sederhana,telur ceplok dan sambal untuk menu sarapan,dan dua potong ayam goreng yang juga akan di pasang kan dengan sambal untuk menu makan siang,Adiba sengaja menyiapkan dua potong ayam, untuk jaga-jaga barang kali ada temennya yang mau ikutan makan bekalnya bersama nya.

Adiba segera kembali ke kamarnya setelah selesai masak dan membersihkan perlengkapan masak yang kotor setelah ia pakai,azan sudah selesai sejak 10 menit yang lalu,Adiba tidak ingin shalatnya terlalu terlambat,ia akan segera membersihkan dirinya dan melaksanakan kewajiban dua rakaat nya,baru setelah nya ia kembali ke dapur untuk sarapan dan bebersih sebentar.

Selesai bebersih Adiba langsung menuju kamar nya untuk berganti baju,tak lupa bekal nya sudah ia siapkan di dalam kotak bekal dan di masukkan kedalam paperbag,siap untuk ia bawa,dan sebotol air mineral.

Adiba segera memesan ojek langganan nya,yaitu ojek khusus wanita.

Adiba berangkat ke FG hospital menggunakan ojek langganan nya,pagi ini ia terlihat begitu cantik dan anggun, wajahnya terlihat begitu ceria dan fresh,namun tertutup masker yang selalu ia pakai,Adiba memakai dress panjang berwarna baby blue dengan hijab senada,kaki jenjangnya memakai sepatu bertumit rendah,Adiba memang sangat jarang menggunakan high heels,hanya saat menghadiri acara tertentu ia akan menggunakan high heels diatas lima centi.

Sampai di rumah sakit,Adiba langsung menuju ruangan khusus dokter,ia meletakkan tas dan paperbag berisi bekalnya ke dalam loker milik nya,tak lupa mengambil dompet dan ponselnya yang ia masukkan ke dalam kantong jas dokter nya.

Seperti biasa sebelum pergantian shift maka para dokter dan perawat akan melakukan briefing terlebih dahulu, menyampaikan beberapa hal yang harus mereka sampaikan pada petugas yang berganti,juga menginfokan pada pasien bahwa dokter atau perawat yang bertugas malam sudah akan di gantikan oleh rekan mereka yang bertugas pagi, begitupun sebaliknya.

" Dokter Adiba" panggil seseorang membuat Adiba menghentikan langkahnya saat mendengar namanya di panggil.

Adiba membalikkan badannya melihat siapa yang memanggil" Dokter Dea,ada yang bisa saya bantu?" tanya Adiba sopan,saat ini mereka tengah dalam jam kerja,maka itu profesionalisme harus di utamakan, bagaimanapun dokter Dea adalah seniornya, walaupun akhir-akhir ini hubungan mereka sedikit lebih dekat.

" Di state mana?" tanya dokter Dea seraya berjalan menghampiri Adiba yang berdiri di depan ruangan dokter umum.

Adiba menunjukkan ke ruangan yang akan ia masuki " Di umum dok, sampai satu Minggu kedepan" jawab Adiba seraya tersenyum manis.

Dokter Dea mengangguk tanda mengerti" saya tunggu di state anak ya" ucap nya santai" semoga betah" tambah nya seraya menepuk pelan pundak Adiba.

" Insyaallah" jawab Adiba sopan seraya mengaguk mantap.

" Nanti siang lunch bareng ya,ada yang mau aku ceritain" bisik dokter Dea saat berada tepat di samping Adiba.

Adiba mengangguk seraya tersenyum tipis, terlihat dari ujung matanya yang menyipit, keduanya berpisah menuju ruangan masing-masing,ada begitu banyak pekerjaan yang menanti mereka.

Adiba memasuki ruangan seorang dokter wanita paruh baya,dokter umum.

Ia melakukan tugasnya memasukkan data para pasien yang akan di tangani oleh sang dokter,di bantu oleh beberapa rekannya termasuk Mira.

Hingga waktu istirahat tiba,di state umum mereka lumayan santai,tidak terlalu lelah, dan Adiba bersyukur karena ia memang masih belum terlalu vit setelah kelelahan dari mengunjungi sang ibu, karena ia memberikan suster yang menjaga ibunya cuti,jadi ia hanya seorang diri.

1
Siti Naimah
gak kebayang nantinya jika Abizar berkunjung ke rumah sakit.pasti bertemu sama Dea dan adiba.juga Rendi pastinya
Aras Diana
lanjut thor upnya
Aras Diana
lanjut upnya dong thor
Siti Naimah
semoga kedua orang tua Abizar segera pulih sehat kembali.bisa segera terungkap motif di balik kecelakaan orang tua abizar
Sasikarin Sasikarin
lama...
Siti Naimah
itu nanti suatu saat Abizar kan pasti berkunjung ke rumah sakit ya?gimana ya reaksinya jika ternyata Adiba bekerja di rumah sakit miliknya?baru tau ternyata Adiba seorang dokter.apalagi ternyata satu tempat sama Dea...makin rame aja nih...
Mukmini Salasiyanti
gmn gak. puyeng?!
Hidup yg sdh jelas tp dibuat samar. .
Atas bawah mumet...


wkwkwk
Amy
tanpa kau sadari, kehadiran adiba sudah merubah hidupmu abi, sampai dmna rencanamu akan kau lakukan?
Aras Diana
lanjut lagi upnya thor,selalu penasaran cerita berikutnya
Khoirun Ni'mah: idem,,, mulai seru ceritanya.bikin Abizar klepek-klepek dg Adiba
total 1 replies
Aras Diana
kok blum up thor
Pak dhe Tono
👍♥️
Aras Diana
lanjut thor upnya penasaran lanjutannya
Aras Diana
lanjut thor
Siti Naimah
masak sih Abizar bakal betah begitu terus?sama Dea kekasihnya begitu saja...sama Adiba bakal begitu seterusnya?gimana ya kalo sampai misalnya cowok2 itu maju bareng mengutarakan isi hatinya pada Adiba?
Karim Faridah: kok habis ngak tau kelanjutannyq
Khoirun Ni'mah: aq yakin kalau Abizar nanti tau yang dimaksud Dea kekasihnya adalah istrinya Adiba pasti nanti Abizar kepanasan tapi Adiba terlanjur g bisa digapai lagi.hanya tinggal penyesalan
total 2 replies
Nurhayati Nia
kamu sudah jatuh cinta abizarr makanya jangan sombong kamu lam" kamu terpesona kan sama si cantik adiba kanza aku sumpah in kamu bakal bucin akuttt
axm
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Rose//Rose//Rose/
Siti Naimah
weleh ..Abizar merasa disihir sama Adiba...ya memang Adiba gak bersalah apa2 kok .ya saking aja sama Abizar digunakan ajang balas dendam.bakal berbalik lho Abizar..elo yg bakal nangis2 mengharap cintanya Adiba...
Aras Diana
abizar udah mulai cinta kaya'nya itu,lanjut upnya thor
Aras Diana
lanjut dong thor upnya
Nurhayati Nia
kasihan sekali kamu dibawa semoga abizar segera menyadari kesalahannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!