Penampilanya sedikit gemulai, wajahnya mirip orang Korea tapi sebenarnya dia keturunan Jepang. Jiro Itsuki Takahashi, model rintisan di Korea. Memiliki wajah tampan dan gemulai, dia menikahi gadis Indonesia bernama Namira Isyana Saraswarti. Pernikahan mereka kurang di restui oleh kedua orang tuan Namira yang seorang pengusaha dan pebisnis sukses.
Mereka menginginkan kedua anak perempuannya yang berpendidikan tinggi mendapat suami yang sukses juga seperti keluarganya. Mereka menginginkan menantu yang sesamanya bergerak di bidang bisnis juga agar perusahaan dan bisnisnya bisa mrnjadi besar dan menguasai seluruh Asia.
Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya Jiro Itsuki Takahashi itu, mereka meremehkan Jiro yang seorang model yang gemulai. Padahal dia sebenarnya memiliki dunia lain yang sangat kuat dari pekerjaannya sebagai model.
Siapakah Jiro Itsuki itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23. Silsilah Keluarga
"Kamu sedang mengagumi ku?"
"Eh?"
Wajah Namira berubah merah karena malu, dia membuang muka ke arah lain. Dalam hatinya merutuki kenapa bisa dia menatap dan memperhatikan Jiro sampai tidak sadar dia benar-benar mengagumi laki-laki itu.
"Makanlah, aku akan tidur di sini malam ini," ucap Jiro dengan tenang.
"Apa?!" tanya Namira kaget.
"Kenapa? Apa aku tidak boleh menemanimu tidur di rumah ini?" tanya Jiro kembali menatap Namira, kali ini dengan wajah sedikit lucu.
Namira gelagapan di tatap seperti itu, pandangannya beralih pada makanan. Jiro tersenyum, dia suka sekali dengan sikap Namira kali ini, sungguh menggemaskan baginya.
"Kamu tahu, kenapa aku menculikmu dan membawa kabur?" tanya Jiro.
"Tidak." singkat jawab Namira.
"Kamu tahu siapa aku?" tanya Jiro lagi.
"Tidak. Oh, kamu laki-laki aneh yang membawaku kabur," jawab Namira.
"Hahah! Itu benar, baiklah. Aku tidak akan bertanya lagi, karena jawabannya pasti sama. Tidak tahu," ucap Jiro dengan tawa kecilnya.
Namira mendengus kesal, sebenarnya dia penasaran siapa sebenarnya Jiro itu. Kenapa bisa jadi orang penting di Jepang, bahkan dia sangat fasih berbahasa Jepang dan semua orang yang bertemu dengannya memberi hormat. Apakah Jiro orang penting di Jepang?
Atau dia anak seorang pejabat pemerintah?
Wajah berkerut Namira membuat Jiro semakin lekat menatapnya, laki-laki itu tahu kalau sebenarnya Namira sangat penasaran dengan dirinya.
"Kamu akan tahu siapa aku sebenarnya, jadi jangan repot-repot memikirkan aku ini siapa," ucap Jiro dengan tenang.
Itu tentu saja membuat Namira kaget, bagaimana mungkin laki-laki itu tahu pikirannya. Apa dia punya ilmu telepati?
Benak Namira terus menebak dengan menatap Jiro, Jiro dengan tenang dan santai makan makanan di depannya. Menyuruh Namira menghabiskan makanannya lalu segera pergi tidur.
"Aku dengar kakakmu mencarimu di Korea," ucap Jiro memecah keheningan.
Namira mendongak menatap laki-laki di depannya.
"Kak Rania? Untuk apa dia mencariku? Aneh sekali," Namira mencibir.
"Tepatnya dia sedang mencari identitas ku, bukan mencarimu," ucap Jiro.
"Heh, memang kamu sepenting itu?"
"Tentu saja, aku ini orang yang sangat penting," ucap Jiro sambil berdiri dan mendekat pada Namira.
Gadis itu kaget ketika Jiro mendekat padanya, dia bergeser duduknya tapi Jiro justru duduk di sebelahnya dengan menahan bahunya. Jarak wajah di antaranya hanya dua puluh Senti, cukup dekat sampai pandangan keduanya beradu.
"Kamu mau tahu aku sebenarnya? Hem?" tanya Jiro dengan wajah masih di depan Namira.
Tentu gadis itu semakin gugup di tatap begitu dekat oleh Jiro, seakan mata Jiro menyalurkan mantra padanya hingga matanya terus menatap tanpa berkedip. Aliran energi lain masuk ke seluruh pori-pori kulit. Hangat.
Mata Jiro beralih pada bibir mungil di depannya, kemudian mendekat perlahan dan bibirnya menyentuh bibir Namira. Perlahan tapi pasti, kedua bibir itu saling bersentuhan. Bibir Jiro ingin melumat bibir Namira, tapi terlepas karena suara di belakang mengagetkannya.
"Tuan Jiro, anda se ..."
"Kendo!"
_
Dahulu kala, ada dua keluarga yang menjadi anggota Yakuza di Jepang. Kedua keluarga itu saling berkaitan, mereka menjadi anggota Yakuza yang di pimpin kuat sampai bisa merekrut banyak anggota.
Pekerjaan mereka berbagai macam, dari mulai menjadi preman di kota, menjadi pengedar narkoba, penjual senjata ilegal dan juga jadi bandar judi.
Salah satu dari kedua keluarga itu sangat sukses dan berkembang lagi menjadi kelompok Yakuza berbeda. Dan satu keluarga lainnya berpindah kota membangun usaha sendiri, berbeda dengan satu keluarga yang sukses jadi Yakuza yang di takuti. Satu keluarga itu bekerja dan menekuni pekerjaan lain yang lebih pro pada masyarakat.
Mereka bertekad menjadi orang yang baik meski keluarga itu di kenal sebagai kelompok Yakuza, semakin banyak anggotanya juga semakin baik pekerjaan mereka. Ada yang masuk ke dalam pemerintahan Jepang, ada juga sebagai pebisnis yang sukses.
Meski mereka anggota Yakuza, tetapi lebih moderat pada rakyat dan juga pemerintah. Hingga bertahun-tahun menjadi orang baik di mata masyarakat dan pemerintah serta memiliki keluarga dari anggota satu ke anggota lainnya.
Ketua kelompok Yakuza moderat itu adalah keluarga dari Jiro, tepatnya kakek buyut Jiro yang sukses menjadi pebisnis dan pengusaha memiliki berbagai usaha dan perusahaan besar. Tak ada yang berani pada kakek buyut Jiro itu, mereka semua tunduk dan hormat sampai pada kakek Jiro dan ayah Jiro tuan Takahashi Namoto.
Karena sering sakit-sakitan tuan Takahashi Namoto, jadi kepemimpinan di serahkan pada dua anaknya Jiro dan Jion. Tapi kini Jion malah menyerahkan semuanya pada Jiro, yang awalnya Jion yang memegang kendali semua bisnis ayahnya.
Hingga ada perseteruan sedikit dengan satu perusahaan penting dengan keluarga yang dulu terpisah di kota lain. Mereka mencoba merebut satu anak perusahaan penting, dan Jiro tidak tinggal diam. Dia mengirim pengacara handal bernama Izumaki, tapi pengacara itu justru membuat Jiro harus turun tangan sendiri menghadapi orang yang berusaha merebutnya.
"Tuan, apa kita mengumpulkan saja orang-orang setia tuan Takahashi? Mereka pasti akan membantu kita untuk melawan kelompok Nakaru," ucap Kendo memberi saran.
"Tidak, belum waktunya. Aku ingin menghadapi mereka sendiri," ucap Jiro.
"Tapi, dari wilayah selatan tahu kalau kelompok Nakaru itu berusaha mengganggu anda melalui bisnis itu. Mereka tahu kalau Inezaki Mayada itu ingin mengambil bisnis untuk bisnis gelapnya," ucap Kendo.
"Aku bisa menghadapi Inezaki, kamu tenang saja. Yang penting kamu awasi terus kakak gadis itu di Korea, aku khawatir perempuan itu di temukan oleh Inezaki dan memanfaatkannya lalu menghancurkan milikku," ucap Jiro.
Kendo terkejut, dia tidak berpikir sampai kesana. Benar-benar pemikiran Jiro sudah jauh ke depan, mengkhawatirkan yang tidak dia pikirkan. Ya, tentu saja Jiro adalah laki-laki jenius meski dia bersikap dingin dan kejam pada lawannya.
"Tapi ..."
Ucapan Kendo berhenti, membuat Jiro menatapnya tajam dan penasaran dengan ucapan Kendo yang menggantung itu.
"Mau bicara apa kamu?!"
"Kok bisa anda sangat tertarik dengan gadis polos dan tidak di perhitungkan otaknya, tuan?"
"Apa kamu bilang?!"
_
_
*****
bilang aja nikah jgn pake katedral Thor Krn merujuk ke agama katolik dn aturannya kalau mau nikah itu ribetttt butuh waktu berbulan2 Krn wajib ikut kursus utk menikah jd ga mgkn bgt eluarga ga tau 😂😂 mending diganti deh tor mumpung msh blm panjang sayang ceritanya lumayan kesannya jd penyesatan