NovelToon NovelToon
Cadar Yang Ternoda Almayira

Cadar Yang Ternoda Almayira

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ncess Iren

Almayira seorang gadis yang sangat religius, dia tidak pernah melepaskan niqobnya.

Namun di suatu hari ketika dia mengantar temannya, untuk menemui seorang laki_laki justru dirinya yang malah direnggut kehormatannya secara paksa sehingga
menyebabkan dia hamil saat masih sekolah, demi menutupi kehamilannya dia selalu menggunakan jaket.

Bagaimana nasib mayira? Apakah pria itu akan bertanggung jawab?

Penasaran? makanya baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dokter Kandungan

   Merasa namanya dipanggil, bara melepaskan pandangannya dari ponselnya ditangan. Lalu menoleh kearah gadis bercadar, berseragam SMA.

   "Apa keputusan lo?.. Tanya bara tanpa basa basi.

Bara tidak memperdulikan teman_temannya, yang bingung maksud dari ucapannya. Bara yakin mayira tidak akan menjawab dengan sepesifik, ya itu kalau mayira tidak bodoh dalam menjawab.

Mayira tergagap saat bara menanyakan itu, ini masih ada teman_temannya lo. Mayira hanya mengangguk, yang tentu membuat senyum bara mengembang.

Bara segera mengambil kunci motor dari dalam tasnya, dan menyalakan ninja biru kesayangannya.

"Woy bara lo mau kemana? Ah elah lo nyuruh kita nungguin lo disini, lo nya malah pergi" celetuk salah satu teman bara.

"Ada urusan.. Sahut Bara, Ia mengendarai motornya di hadapan mayira.

"Naik.. Titah bara tanpa menoleh kearah mayira, bukan hanya mayira yang terkejut. Bahkan teman_temannya bara juga melongo, mendengar apa yang diucapkan bara.

"Gue gak salah dengar kan? seru heboh satu gerombolan itu.

"Aigo.. itu beneran bara pan?

"Gila ini baru pertama kali lo ada cewek yang di bonceng si bara.

"Apalagi yang di bonceng ukhti_ukthi , uyyy..

Bara melempar tatapan tajam pada temen_temennya. "Diam" seketika suasana menjadi hening, setelahnya bara melirik ke arah mayira.

"Dan lo, cepetan naik..

Mayira mengerjap beberapa saat, mencoba mencerna apa yang dikatakan cowok bermata coklat terang dihadapannya.

"Buruan.. bentak bara.

Mayira masih bergeming.

"Ini nih yang buat gue ngga suka sama cewek alim, udah buruan lo ngga usah megang kalau takut dosa... ujar bara geram, panjang kali lebar.

Mayira mengangguk mengerti maksud bara, ia buru_buru menaiki motor gede itu. Sesekali bara menahan motornya yang oleng, karena pergerakan mayira yang mencoba naik ke atas motornya.

Tentu saja mayira kesusahan karena dia menggunakan rok, ditambah ia tidak boleh pegangan pada bara. Namun mayira tidak putus asa, hingga ia berhasil bertengger di atas motor itu.

"Hm kak bara, boleh pinjam jaketnya.. Mayira terbata_bata memintanya, ia butuh jaket itu untuk menutupi pahanya yang tersingkap. untungnya mayira memakai celana olah raga, di balik roknya.

Bara diam sejenak, ok dia sedari tadi sudah geram dengan tingkah mayira. Yang menurutnya sangat repot, tapi dia mencoba untuk toleransi. Dan menghargai, gadis bercadar dibelakangnya.

Dalam hati bara mendengus, "Amit_amit moga gue ngga dapat pacar kayak gini, apalagi istri, repot, rempong nyusahin.

Tanpa mengucapkan kata apapun, bara membuka jaket kebanggaannya sebagai ketua tiger. Lalu, ia menyodorkan pada mayira.

"Ma_kasih.. ucap mayira terbata.

Bara tidak menanggapi ucapan mayira, ia mulai melajukan motor birunya keluar dari pekarangan sekolah. Bara meninggalkan teman_temannya, yang menganga tidak percaya dan penuh tanya.

Di sepanjang perjalanan tidak ada percakapan, yang menemani mayira dan bara hingga keheningan yang menghinggapi.

Mereka sibuk dengan urusan masing_masing, mayira yang sibuk mengontrol debaran dadanya. Karena ini pertama kalinya ia dibonceng laki_laki, yang bukan mahrom selain tukang ojek. Ia terus saja melampirkan asma Allah dalam hati dan pikirannya, ia memohon petunjuk dan memohon ampunan.

Beda halnya dengan bara, ia begitu santainya membawa motor tanpa rasa apapun. Masalah penggugur kandungan ini ia sudah pikirkan, selama tiga hari ia memikirkan segala pertimbangan. Yang akan terjadi, dan ini adalah keputusan yang tepat.

Mayira bahkan tidak menanyakan, bara mau membawanya kemana. Tapi mayira mendapat jawaban tanpa bertanya, setelah motor bara di hentikan didepan sebuah rumah sakit kota.

Bara melepaskan helmnya, "Gue udah atur janji temu sama dokter, yang akan menghilangkan masalah ini.

Mayira hanya mengangguk, lalu turun dari motor. Bara pun ikut turun, ia melangkah masuk. Terlebih dahulu mayira mengikuti di belakangnya.

Pertama bara ke resepsionis, menanyakan dokter yang berurusan. Dan juga ia mengisi data, kunjungan rumah sakit.

Di sepanjang jalan koridor begitu banyak orang_orang, yang menatap aneh kearah mereka. Bagaimana tidak? dua remaja itu masih menggunakan seragam sekolah, dan mereka berjalan di lorong poli kandungan itu sangat aneh dan mencurigakan.

Bara dan mayira menunggu diruang tunggu, mereka tidak hanya berdua tapi ada beberapa orang. Yang juga menunggu nama mereka dipanggil, beberapa diantara mereka perempuan berperut buncit. Yang mungkin, ingin mengecek kandungan.

Dua remaja SMA beda kelamin itu, menjadi pusat perhatian.

"Duh pergaulan anak zaman sekarang, masih sekolah tapi sudah unboxing duluan.

"Iya tuh, miris banget..

"Ya ampun ini nih, yang membuat generasi indonesia rusak..

"Apalagi itu si ceweknya bercadar, Astaga"

"Ngga malu apa sama cadarnya.. hahaha sok alim..

"Dek tutup atas, buka dibawah ya mbak?

Ibu_ibu yang satu ruangan dengan mayira dan bara, terus saja menggunjingi dua remaja itu. Tanpa mereka sadari, hati gadis polos yang terjebak itu terhujam. Dengan perkataan, senonoh mereka.

Mayira hanya diam dan menunduk, menahan airmatanya supaya tidak tumpah. Bara mengepalkan , tangannya merasa geram.

Bara tersenyum smirk, melayangkan tatapan membunuh. Pada ibu_ibu yang masih menggunjing, melihat kemarahan bara yang terpancar dimatanya. Para ibu_ibu jadi ciut, tapi terus saja bergosip yang tidak_tidak.

"Ini nih yang membuat indonesia ngga maju, Masyarakatnya yang suka ngurusin hidup orang tanpa intropeksi diri dulu" sindir bara dengan begitu tajamnya, dan berhasil membuat para ibu_ibu terdiam.

Bara menoleh kearah mayira yang masih menunduk, lalu meraih jaket yang masih ada dipangkuannya. Dia melapisi tangannya dengan jaket lalu menarik tangan mayira, agar berdiri dan membawa gadis bercadar itu masuk ke ruang dokter kandungan.

Dengan tidak sopannya bara, mendorong pintu ruang dokter yang bernama citra. Membuat, yang ada didalam tersentak kaget.

"Loh bara? kamu kan belum dipanggil.. ucap citra, selaku dokter yang akan mengaborsi kandungan mayira terheran.

"Kelamaan gue gak punya banyak waktu cepetan.. desak bara.

Memang diruangan ini tidak ada lagi pasien, karena memang belum dipanggil. Citra tersenyum lalu menghampiri mayira, yang masih menunduk. Wanita yang sudah berkepala empat itu, mengusap perut rata mayira.

"Papa kamu pasti senang bakalan punya cucu.. Kata Citra, Mayira tersentak dengan prilaku dokter di hadapannya.

Bara geram, "Udah gue bilang, ini bukan anak gue. Gue hanya membantu dia buat gugurin janinnya" tegas Bara.

"Nak, Citra mengusap kepala mayira lembut. "Apa anak ini, anaknya bara? tanya Citra.

Mayira mengangguk polos, membuatnya mendatap tatapan tajam dari bara yang seakan sedang menaham geram.

"Tapi aku mau menggugurkannya... Kata Mayira mantap.

Citra membawa mayira duduk di salah satu sofa, di ruangannya. "Nak menggugurkan bayi ini sama halnya dengan membunuh, emang kamu mau? membunuh itu dosa besar lho.. Ucap Citra.

Mayira terdiam seolah ia menyadari sesuatu, kenapa dia tidak memikirkan hal itu. Dia tidak ingin jadi seorang pembunuh, apalagi membunuh anaknya sendiri.

____Tbc____

1
setetes tinta
halo kk saya mampir, Jan lupa mampir di karya saya juga ya kk☺️
setetes tinta: makasih kakak☺️
🦀🪄𝒏𝒄𝒆𝒔𝒔𝒊𝒓𝒆𝒏 🪄🦀: ok insyaallah aku mampir
total 2 replies
Isni Rosiati
hati2 kalo bikin cerita novel apalagi ada unsur agamanya
Isni Rosiati
sayangnya kok gadis berniqob hamil karena perkosaan. sebetulnya apa sih maksudnya? menurutku gadis berniqob itu sangat religius dan sangat tahu dg ajaran agama Islam. kalo dapat musibah seperti ini, pasti dia sudah paham bagaimana menyelesaikannya. aneh juga tapi storynya jangan sampai melenceng dan punya maksud tertentu. ada udang dibalik rempeyek
🦀🪄𝒏𝒄𝒆𝒔𝒔𝒊𝒓𝒆𝒏 🪄🦀
Hai guys mampir yukk, ceritanya dijamin seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!