semua cerita dalam novel ini tidak ada kaitannya dengan sejarah, semuanya hanya fiktif belakang. 🙏🙏
Dewa dewi didunia hampir sudah tidak ada didunia ini, dewi dari dunia bawah yang penasaran dengan kehidupan manusia zaman sekarang.
Dewi itu adalah dewi keadilan, nama resminya Nemesis tapi orang di dunia bawah memanggilnya dengan Nemi.
Setelah sampai didunia atas dengan asistennya bernama Gero siluman anjing, mereka berdua pergi ke dunia atas tanpa sepengetahuan dewa bawah.
Tinggal didunia manusia mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar, mereka berdua menjadi manusia yang polos tanpa tau apa-apa tentang kehidupan manusia zaman sekarang.
Saat mereka yang sedang kebingungan dengan tempat tinggal, seorang jaksa yang bernama Mark Webber.
Maka saat didunia atas mereka berdua tinggal bersama Mark, untuk membalas bantuan nya Nemi membantu kasus yang ditanggani oleh Mark.
apa saja yang dilakukan Nemi didunia manusia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23.Pertemuan.
Di kantor Peter, Gero sedang berdiskusi tentang pembunuh berantai bersama rekan Peter.
Mereka semuanya kebingungan dengan pola pembunuh tersebut, satu DNA pun tidak bisa mereka deteksi.
Semuanya sangat bersih, dan itu membuat Gero curiga. Kalau yang melakukannya adalah roh jahat atau iblis,yang bisa menghilangkan jejak seperti dirinya.
Tiba-tiba Gero yang terus melihat cara pembunuh itu, menyayat bagian tubuh korbannya dengan rapi dengan pola yang cukup unik.
"Aku ingat siapa dia! " Seru Peter.
Ucapan Peter membuat rekannya terkejut, semua orang yang ada di ruang rapat melihat kearah Peter. Gero pun menjadi kikuk, karena dia menjadi pusat perhatian rekan Peter.
"Siapa maksudmu? " Tanya kapten Peter.
"I.. tu! " Ucap Peter. Gero yang bingung menjawab pertanyaan kapten Peter, dia menjadi gugup sendiri.
"Kenapa kamu menjadi aneh Peter? " Tanya Teo.
"Pembunuh itu pasti bukan manusia, jika manusia dia pasti meninggal jejak sedikit saja. Tapi lihat tidak ada jejak sama sekali! " Ucap Peter.
"Kamu maksud hantu atau semacamnya? " Tanya Teo.
"Benar! " Seru Peter.
Semua rekan Peter tertawa terbahak-bahak, mereka menertawakan ucapan Peter.
Gero juga mengerti kenapa mereka tidak percaya yang dia ucapkan, dengan tersenyum dia menanggapi tawa mereka.
"Aku harus membicarakan masalah ini dengan dewi" Pikir Gero.
Di tempat lain.
Jack yang saat itu sedang ada di kantor jaksa, dia yang baru bertemu dengan ketua kejaksaan untuk masalah anak buahnya.
Atasan Mark menyanggupi permintaan Jack, setelah urusan Jack selesai dia pergi dari tempat kerja Mark.
Saat di tengah jalan dia berpapasan dengan Nemi,dia pun berjalan dengan percaya diri didepan Nemi.
Tiba-tiba langkah kaki Nemi terhenti, setelah melihat wajah Jack."Riley! "Panggil Nemi yang terkejut.
Mark yang ada disebelahnya, menjadi bingung dengan yang diucapkan Nemi. " Kamu memanggil siapa? "Tanya Mark.
Jack yang berpura-pura tidak mengenal Nemi, dia berjalan melewati dirinya.
Tiba-tiba saja tangan Nemi memegang tangan Jack. " Tunggu sebentar! "Seru Nemi.
Mereka berdua saling berpandangan, Nemi yang masih ingat jelas rupa Riley. Dan dia terus memanggil Jack dengan sebutan Riley, Dengan berpura-pura tidak kenal Nemi dengan santainya kalau dia bukan Riley.
Nemi pun meminta maaf kepada Jack, kalau dia salah mengenali dirinya. "Maafkan aku!, aku kira kamu orang yang pernah aku kenal" Ucap Nemi.
"Tidak apa-apa, nona! " Ucap Jack dengan lembut.
Mark pun menghalangi hubungan mereka terlalu dekat, dan menggandeng tangan Nemi.
Lalu menariknya ke sisinya. "Ayo kita pulang! " Ajak Mark dengan tegas.
Nemi pun mendengarkan perintah Mark, dan meninggalkan Jack yang terdiam melihat mereka berdua pergi.
"Siapa pria bersama Nemi? " Ucap Jack pada dirinya sendiri.
Akhirnya Mark menyuruh Mou untuk membawa Nemi pergi dari tempat kerjanya, setelah melihat Nemi pergi Mark pun langsung melanjutkan pekerjaannya.
Malam harinya Nemi yang sedang duduk bersama Mou, tiba-tiba Gero memperlihatkan dokumen pembunuhan berantai.
Nemi membacanya dengan teliti dokumen yang diberikan oleh Gero, dan Nemi tertarik dengan kasus yang ditangani Gero.
"Bagaimana menurut dewi? " Tanya Gero.
"Memangnya ada apa? " Tanya Mou.
"Kasus ini seperti yang dilakukan iblis, untuk menjadi seorang dewa" Ucap Gero.
"Kau benar! " Sahut Nemi sambil menaruh berkas tersebut diatas meja.
"Jadi kejahatan keji ini dilakukan iblis, menyamar seperti kita" Ucap Mou.
"Benar, saat memulai ritual. Iblis ini akan melahap roh jahat secara brutal, setelah itu dia akan mengumpulkan bagian tubuh manusia untuk memulai ritual penyempurnaan dirinya menjadi dewa" Penjelasan Nemi.
"Bukankah iblis pemberontak itu sudah mati? " Tanya Gero.
"Benar, aku curiga ada iblis lain yang mempelajari ilmu hitam tersebut. Dan kematian iblis di pohon kematian itu pasti tidak kebetulan, aku yakin dia sudah kabur ke dunia manusia untuk melakukan ritual" Ucap Nemi.
"Kalian terus membicarakan iblis,lalu siapa iblis itu? " Tanya Mou.
Mereka berdua bersama-sama menggelengkan kepala. "Pasti para roh kabur tersebut ada sangkut pautnya dengan iblis ini" Ucap Gero.
"Kau benar, dilihat dari roh yang kita tangkap. Aku yakin sebagian dari mereka sudah di ambil oleh iblis itu" Ucap Nemi.
"Dewi benar! " Seru Gero.
"Terus bagaimana dewi? " Tanya Mou.
"Sepertinya aku harus pulang, dan meminta dewa Haes meminjamkan cermin ajaib" Ucap Nemi.
Lalu Gero menyela pembicaraan Nemi. "Dewi lupa kalau cermin ajaib itu sudah hilang bersama dengan iblis yang kabur" Ucapnya.
"Kau benar, aku lupa! " Seru Nemi.
"Kata kalian ada iblis yang kabur bersamaan dengan cermin ajaib, itu tandanya iblis itu sudah tau kalian ada di dunia ini" Ucap Mou.
"Mana mungkin, karena cermin ajaib itu hanya bisa berkerja dengan kekuatan dewa" Ucap Gero.
"Tapi iblis ini sudah jadi setengah dewa" Ucap Nemi.
"Tapi kita punya Gero, anjing dunia bawah" Ucap Mou.
Mereka berdua setuju dengan ucapan Mou, Nemi meminta mereka berdua untuk merahasiakan masalah tersebut dari Mark.
Nemi mengkhawatirkan keadaan Mark, jika dia ikut campur masalah mereka. Mereka berdua pun menyanggupi permintaan Nemi, mereka berdua berjanji untuk tidak memberitahu masalah ini kepada Mark.
Setelah mengetahui masalah ini Gero mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mencari keberadaan iblis tersebut, tapi hasilnya tidak ketemu karena iblis itu sudah menjadi setengah dewa.
Di tempat lain.
Jack menyuruh anak buahnya untuk mencari informasi tentang wanita yang mereka temui, salah satu anak buah Jack terkejut melihat Amy yang masih hidup.
"Bagaimana bisa dia masih hidup? " Tanya Antonius, dia anak buah Jack yang ikut melenyapkan Amy dan Peter.
Jack menyuruh Antonius untuk tinggal, dan menyuruh anak buahnya yang lain untuk pergi.
Setelah semuanya pergi Jack menanyakan tentang maksud ucapannya. "Apa maksud ucapanmu? " Tanya nya.
"Bos, tidak ingat dengan gadis yang kita bunuh bersama polisi itu" Ucap Antonius.
Jack pun memberikan alasan, kalau ingatannya sebelum kecelakaan sedikit menghilang. Dan Antonius pun percaya, lalu Antonius menceritakan tentang Amy dan Peter berserta alasannya mereka dibunuh.
Cerita Antonius.
Saat itu Amy yang menyelidiki tentang keluarganya bersama Peter, di sebuah club malam tempat biasanya para geng Marcus.
Amy yang menyamar menjadi wanita penghibur, bersama dengan pasangannya yaitu Peter yang juga menyamar sebagai pengunjung club.
Geng Marcus tidak ada, tetapi geng Jack yang datang kesana dan juga musuh dari Marcus.
Jack merasa kalau mereka diawasi oleh polisi, dan Antonius juga pernah melihat Peter di kantor polisi.
Jack memerintah diam-diam untuk menangkap mereka, dan segera habisi mereka di hutan dengan rapi.
Dan anak buah Jack menuruti perintah Jack, mereka pun menculik Amy dan Peter tanpa tau identitas Amy.
Setelah mendengar cerita Antonius, Jack menyuruh untuk mencari informasi tentang Amy dan alasannya datang ke club. Antonius pun menuruti permintaan Jack, dan segera pergi melaksanakan perintahnya.