NovelToon NovelToon
Agresifnya Kakak Tiri

Agresifnya Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Pelakor
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Refina dan Rio mendadak jadi saudara tiri, Kebahagiaan yang terus yang didapat kan hari-harinya, sampai membuat Refina jatuh cinta pada saudara tirinya.

Percintaan seperti apa yang akan mereka jalani?, Ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23 | Sebuah Kebenaran

Pada malam saat itu. Refina hanya berpura-pura tidur dirumah Anisa untuk memastikan sesuatu setelah melihat Alvin bersama Genk Thunder Wolf.

Refina cek ponsel milik Anisa untuk mencari tahu indentitas dari Genk itu. Beruntung Refina tau pola kunci ponselnya saat dia merevisi novel online nya kemarin.

Refina melihat percakapan pesan Anisa dengan Anwar. Disana Anwar mengaku ingin mengusut tuntas kematian Ferdi dengan menghubungi Melati untuk merayu Alvin bergabung dengan Genk nya.

Melati yang kebetulan dendam juga karena ibunya dipenjara berkat jebakan nya Rio, dia menyetujui apa permintaan dari Anwar.

Refina juga melihat pengakuan dari Alvin bergabung dengan Thunder Wolf. Dia hanya ingin memberi pelajaran ke Rio sama Refina yang kemarin membentak pacarnya.

Thunder Wolf yang anggotanya kebetulan ingin dendam ke Rio. Membuat Alvin tertarik bergabung dan meninggalkan Fire fly.

Pesan selanjutnya yang membuat Refina tidak percaya dengan kebenaran ini adalah anisa mengaku bahagia bersama Rio. setelah membawanya lepas dari kekangan sifat posesif.

Anisa memilih keluar Genk dan ingin bahagia bersama Rio. hal itu membuat Thunder Wolf kecewa berat berencana akan mengambil kembali Anisa dari tangan Rio.

Anisa Queen dari Genk Thunder Wolf yang kejam pada masanya. sebelum jadian sama rio. dia terlihat barbar ke Rio saat memergoki Rio yang lagi merokok disekolah.

Anisa meludahi wajah Rio yang membuat Rio marah besar. Namun setelah seiring berjalan waktu Rio mampu meluluhkan sifat kejamnya dan sekarang terlihat Anisa jadi jinak ke Rio dengan kemanjaan nya setelah mereka pacaran.

Elma belum tahu kalau Anwar selingkuh. Refina screenshot pesan itu untuk mengirim ke Elma nanti disekolah.

Refina terus scroll-scroll kebawah sampai pesan terakhir nya yang dimana Anisa berkata jujur ke mereka bahwa Rio yang telah membunuh ketua Genk Thunder Wolf.

Setelah semua kebenaran tentang Thunder Wolf terungkap. Fina menghapus hasil foto screenshot bersama chat kiriman hasil screenshot pada WhatsApp nya.

Setelah nya Refina mematikan ponsel Anisa sambil menuju ke tempat tidur bersama Anisa.

Hari pun sudah pagi. Refina memilih untuk pulang ke rumah sambil berpamitan

"Lu kalau ada apa-apa kabarin gue ya Nis" Kata Refina datar

"Thanks ya Fin sudah buat gue mendingan" Jawab Anisa berterima kasih.

Refina memesan ojek online untuk sampai rumah dan berpamitan ke Anisa. Setelah sampai rumah. Sehabis dia sarapan dan mandi Fina bersantai di kamarnya sambil melihat video konten nya di sosial media.

Di sisi lain Rio bangun kesiangan. Gara-gara kondisi mabuk nya semalam yang membuat semua orang di dekatnya terlibat.

Rio gaduh heboh menjatuhkan semua barang saat berlari ke kamar mandi nya di bawah.

Refina mendengar kegaduhan Rio. cuma dia memilih cuek sambil memakan potato kesenangan nya.

"Ayah kenapa ga bangunin Rio!!" pekik protes Rio saat melewati pak Ahmad diruang tamu. Refina menggelengkan kepala singkat sambil mencari ponsel nya.

Refina mencari kontak nya Anwar yang telah dia salin dari ponsel nya Anisa semalam. Tak disangka Refina menelpon Anwar untuk ketemuan di suatu tempat.

"Ketemuan? Maaf ini saya bicara dengan siapa?" Kata Anwar di balik telpon Refina.

"Gue Fina" Jawab Fina singkat

"Lah tau nomor gue?" Tanya Anwar singkat

"Pokoknya lu sendirian ya kalau ketemu gue, titik lokasi di kafe dekat alun-alun" Ucap Fina tajam

"Oh oke siap" Jawab tegas Anwar.

Fina mematikan telepon singkat nya sambil mengambil baju perginya di lemari. Dia mulai berdandan cantik layaknya bidadari

40 menitan setelah berdandan. Refina izin ke ibunya untuk main. Rio sendiri terkena hukuman dari ayahnya dia tidak di bolehkan main membawa motor selama seminggu.

Rio memilih bersantai untuk mengisi hari libur dengan melihat film kesayangan nya di balik layar kaca ponselnya. Namun tak disangka dia telepon Anisa yang akan bersiap mengunjungi rumahnya.

"Kekasih yang peka" Ucap singkat Rio yang lebay dari telepon nya

Disana Refina yang sudah meninggalkan area perumahan. dia melajukan kecepatan motornya karena Anwar sudah sampai di kafe lebih dulu.

Refina yang sudah ditunggu. dia berlari dari parkiran sambil meminta maaf atas keterlambatan nya.

"Anwar!!" Pekiknya sambil berlari

"Maaf gue telat tadi macet" Ucapnya sambil terengah-engah.

"Jadi buat apa gue diundang lu kesini?" Tanya Anwar datar.

"Masuk dulu, gue beliin minuman. lu mau apa?" Ucap Fina bersemangat.

Anwar bingung dengan wajah cerianya Fina "Lu orang galak bisa juga ya masang wajah senang begitu" Katanya meledek.

Refina berdehem halus "Jangan ngeledek ayo buru masuk, gue traktir lu minum" Jawab Fina

Sambil menunggu minuman yang lagi di racik barista. Anwar menanyakan hal penting kepadanya "Soal kejadian semalam, kenapa kamu ngebut total saat dikejar kita?"

Refina melirik tajam ke wajah Anwar dengan greget "Panik lah, kalau gue lagi sendiri dah gue lawan tuh kembaran budi anduk"

Anwar terhentak tertawa dengan perkataan Budi handuk "Anjir omongan lu pedes amat"

"Terus lu ikut ngejar kita buat apa?" Tanya Refina pura-pura polos

"Gue juga panik ada Anisa disitu, asal lu tau Anisa itu Queen dari Thunder Wolf sampai kapan pun" Jawab Anwar tajam

Refina pura-pura syok "Apa!! jadi ternyata Anisa Queen Genk motor?" lebay nya.

Anwar mengangguk singkat sambil menoleh ke seorang barista yang sudah membuat kopi pesanan mereka.

"Oh makasih mas" Sahut Fina berterima kasih

Fina menoleh ke arah Anwar dan ingin tahu semua tentang Thunder Wolf. "Thunder Wolf itu, apa ketuanya dulu Ferdi?" Tanya Fina berpura-pura

"Iya semenjak dia tidak ada dan dibunuh Rio, gue yang gantiin" Jawab Anwar blak-blakan

Refina lagi-lagi dengan wajah syok manipulasi. dia terhentak lebay dengan membuat mata terbelalak palsu. "Apa, RIO!"

Namun setelah penjelasan terakhir dari Anwar merubah raut wajah pura-pura Refina menjadi wajah Penuh Kekecewaan "Ferdi itu keluarga nya Rio. Dia sepupu Rio" katanya serius

Refina syok beneran. "Ferdi saudara Rio? Berarti Ferdi termasuk saudara gue?" Tanya Fina mendadak serius

Anwar tersenyum simpul dengan menjawab iya.

"Ferdi anaknya siapa? Rumahnya dimana?" Tanya Fina tajam

"Anaknya pak Yanto di perumahan Citraland dekat perbatasan kota" Jawab tegas Anwar

Refina teringat saat pernikahan kedua orang tuanya mendengar kata pak Yanto dari ibu Sulastri.

Bu Lastri enggan memberi tahu ke keluarga Refina. kalau pak Yanto adalah kakak kandungnya.

Kebenaran yang sedang ditutup tutupin. membuat Refina mengeluarkan aura kemarahan dan kekecewaan.

Refina menyuruh Anwar untuk menghabiskan kopinya untuk membawanya ke markas Thunder Wolf. "Habisin dulu minuman lu, oh iya nanti tolong bawa gue ke markas lu"

Anwar bingung sambil memasang raut wajah yang mengerut. "Buat apa" Tanya nya tajam

Refina menggebrak meja kafe sambil menatap tajam mengarah ke arah Anwar "Gue mau gabung Thunder Wolf sekarang, gue sudah muak dengan semuanya, mau gue hancurkan Rio dengan tangan gue sendiri"

Anwar tiba-tiba takut melihat wajah penuh emosi dari Refina. "Oke oke" Jawabnya sambil meminum kopi.

Disi sisi lain Refina yang sedang dingin sifatnya dia tidak peduli tentang janji Rio kepadanya. Dia kecewa berat, seberat-beratnya.

1
faaa
Cerita nya dikemas rapih disini. keren ceritanya, mau baca lagi
Anjani Pratiwi
semakin hari refina semakin barbar, seru banget. suka sama fina /Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!