NovelToon NovelToon
Kakak Tampan Itu Ternyata Ayahku

Kakak Tampan Itu Ternyata Ayahku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Beda Usia / Romansa / Bad Boy
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: kim Ekz

Bagaimana jika ada seorang anak yang terlahir dari kesalahan kedua orang tuanya, yang dimana ayah kandungnya sendiri masih seorang pelajar SMA

Ada beberapa korean version, jika terdapat kata kata yang belum benar mohon di maklumi, karna saya juga masih belajar🙏🏻

This is Season ke 2 from wp: "Nugi Si Anak Broken Home"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chafter 23

Suasana sarapan terlihat berbeda karena adanya Seo yeon yang bergabung ikut sarapan bersama Haraboji, Halmoni dan juga Hyun ki

"Adeul? Mulai besok kamu dan Dokter Seo yeon, Haraboji tugaskan di luar Negeri" ucap Haraboji membuat Hyun ki terkejut

"Mwo? Ta.. tapi kenapa?" Tanya Hyun ki

"Haraboji tau kerja kamu itu tidak pernah benar Hyun ki a, mungkin saja jika bertugas di rumah sakit orang lain kamu akan bisa lebih serius, terlebih lagi Dokter Jae Won sudah Haraboji keluarkan dari Rumah sakit, dan harapan Haraboji satu satu nya hanya kamu, tapi karena kamu kebayakan main main maka Haraboji dan Halmoni akan kirim kalian ke Indonesia" ucap Haraboji tegas

"Seo yeon juga?" Tanya Hyun ki penasaran

"Iya, karena kalian berdua lah yang kerja nya selalu main main, maka dari itu kamu dan juga Dokter Seo yeon Haraboji tugaskan di luar Negeri belajar pada Dokter Woo jin" ucap Haraboji

"Woo jin Hyung? Jadi aku dan Seo yeon akan bertugas di rumah sakit tempat Woo jin Hyung bekerja?" Tanya Hyun ki

"Nde, Adeul. Halmoni berharap kamu betah kalau bersama dengan Woo jin" ucap Halmoni tersenyum pada Hyun ki

"Haiiish Halmoni tega sekali membuang ku dari rumah ini" ucap Hyun ki menunduk pura pura bersedih

Halmoni berdiri lalu memeluk Hyun ki

"Adeul? Halmoni sangat menyayangi kamu, tapi kamu juga harus mulai belajar untuk jadi seorang Dokter yang hebat" ucap Halmoni memeluk Hyun ki penuh kasih sayang

"Haiish Aigo, aku tau dia hanya pura pura sedih padahal asli nya dia senang" batin Seo yeon

Seo yeon sangat mengetahui kelakuan sahabat nya itu, karena Seo yeon sudah mengenal Hyun ki sudah cukup lama

....

Keesokan hari nya Hyun ki dan juga Seo yeon berangkat menuju Indonesia, Haraboji dan Halmoni mengantar Hyun ki dan juga Seo yeon sampai Bandara

"Hati hati ya Adeul, jaga diri kamu di sana" ucap Halmoni memeluk Hyun ki seolah tak ingin melepaskan nya

"Nde Halmoni,Halmoni dan Haraboji juga harus jaga kesehatan ya" ucap Hyun ki

"Tentu saja, Sejin shi? Jaga cucu ku baik baik" perintah Haraboji dengan tegas

"Nde, Sajangnim" ucap Sejin membungkuk hormat

Setelah berpamitan Hyun ki, Seo yeon dan juga Sejin berjalan menuju pesawat dengan beberapa koper di tangan mereka

******

~Jakarta,Indonesia~

"Baik Sajangnim, saya akan menjemput Hyun ki di Bandara nanti" ucap Dokter Woo jin yang sedang berbicara dengan Haraboji dibalik telepon nya

"Tolong jaga cucu ku dengan baik, ajari dia dengan benar juga" perintah Haraboji

"Tentu saja Sajangnim" ucap Dokter Woo jin

"Satu lagi, jangan sampai dia tau kalau keluarga nya berada di Jogja, jangan sampai dia bertemu dengan keluarga nya kembali Woo jin ah" perintah Haraboji

"Baik, saya tidaka akan membiarkan Hyun ki  bertemu dengan keluarga nya lagi Sajangnim" ucap Dokter Woo jin meyakin kan  Haraboji

"Yasudah, terima kasih sebelum nya kamu sudah bersedia menjaga cucu ku kembali Woo  jin ah" ucap Haraboji

"Itu tidak masalah Sajangnim, justru saya senang bisa membantu Hyun ki, bagi saya Hyun ki adalah adik saya sendiri" ucap woo jin

"Ah Baiklah kalau begitu" ucap Haraboji lalu menutup telepon nya

....

Dokter Woo jin bersiap siap untuk menjemput Hyun ki di bandara, hingga

"Drrrtttt"

"Drtttttt"

"Drrrtttt"

Handphone nya kembali bergetar menandakan ada telepon masuk, di sana tertera nama "Dokter Dikto" yang membuat Dokter Woo jin merasa terkejut

Dokter Woo jin lalu mengangkat telepon tersebut

"Hallo? Dokter Woo jin?" Tanya Ayah di balik telepon nya

"I.. iya Dokter Dikto? Ada apa?" Tanya Dokter Woo jin merasa ragu  ragu

"Saya hanya ingin menanyakan apakah Nugi baik baik saja?"tanya Ayah terdengar dengan nada khawatir nya

"Ma.. maksud Dokter Dikto?" Tanya Dokter Woo jin bingung

"Akhir akhir ini, Alana sering memimpi kan seorang laki laki yang selalu dia sebut kakak tampan, aku yakin kalau yang di maksud Alana adalah Nugi, dia berkata kalau dia melihat Kakak tampan nya itu terluka, katanya perutnya terluka Dokter Woo jin, aku yang mendengar itu sangat merasa khawatir pada Nugi anak ku" ucap Ayah dengan nada bergetar seperti menahan tangis nya

"Nugi baik baik saja, dia sekarang sudah menjadi Dokter residen, dia selalu membanggakan Profesor Park dengan kerja keras nya, apa Anda juga bangga Dokter Dikto? Bagaimana dengan Anak angkat dan anak tiri Anda? Apa mereka bisa membanggakan Dokter Dikto? Bukan nya dulu Anda yang selalu membandingkan mereka dengan Nugi yang Anda anggap pembawa sial di keluarga Anda?" Tanya Dokter Woo jin menahan tangis karena mengingat penderitaan yang Nugi dapatkan dulu dari keluarga nya

"Kenapa Anda selalu mengungkit masa lalu Dokter Woo jin? Saya bilang saya sudah menyesal dengan apa yang telah saya dan keluarga saya perbuat pada Nugi, dan saya mohon untuk kali ini saja jangan membahas itu lagi" ucap Ayah menahan marah nya

"Karena supaya Dokter Dikto mengingat atas apa yang telah Dokter lakukan pada anak kandung Dokter sendiri" ucap Dokter Woo jin

"Iya saya selalu mengingat itu, bahkan bertahun tahun setelah Nugi pergi saya selalu mengingatnya Dokter Woo jin, tapi tujuan saya menelepon Anda hanya untuk menanyakan kabar anak saya yang telah Anda dan Tuan Park rebut dari keluarga saya" ucap Ayah mulai kesal

"Saya tidak merebut, Anda yang membuang dan menyiksa nya" ucap Dokter Woo jin tidak mau kalah

"Saya tau saya salah, tapi tolong izinkan saya bertemu dengan anak saya, izinkan Alana bertemu dengan Nugi, saya yakin Anda juga mengetahui tentang Alana bukan? Karena suster Najwa juga pernah bilang kalau dia...."

"Sudah cukup, saya tidak ingin mendengar apapun dari Anda Dokter Dikto" ucap Dokter  Woo jin lalu menutup telepon nya bersama dengan Ayah

"Haiiish sialan, Suster itu" gerutu Dokter Woo jin merasa kesal

Dokter Woo jin tidak memperdulikan itu, dia lalu bersiap siap untuk menjemput Hyun ki di bandara

....

Sesampainya di Bandara Dokter Woo jin celingak celinguk melihat sekeliling, sampai akhirnya

"Hyung?" Teriak seseorang yang memanggil nya

Dokter Woo jin membalikan badan nya ke sumber suara tersebut

"Woo jin Hyung, bogosipo" teriak Hyun ki lalu berlari menghampiri Dokter Woo jin begitu pun dengan Seo Yeon dan sejin yang mengikuti Hyun Ki dari belakang

"ah Jal Jinae Syeosseoyo? (apa kabar?)" tanya Dokter Woo jin

" Jal jinaesseumnida (aku baik baik saja), Hyung sendiri apa kabar?" tanya Hyun ki

"Hyung juga baik baik saja, Hyung sangat merindukanmu Hyun Ki a" ucap Dokter Woo jin

"Ah aku juga Hyung, oh iya aku membawa teman ku Kim seo Yeon dan itu Sejin Hyung" ucap Hyung Ki memperkenalkan Seo Yeon da Sejin

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!