NovelToon NovelToon
RINDU GUGAT

RINDU GUGAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Spiritual / Duniahiburan / Reinkarnasi
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ki Jenggo

Novel dengan bahasa yang enak dibaca, menceritakan tentang tokoh "aku" dengan kisah kisah kenangan yang kita sebut rindu.

Novel ini sangat pas bagi para remaja, tapi juga tidak membangun kejenuhan bagi mereka kaum tua.

Filosofi Rindu Gugat, silahkan untuk disimak dan jangn lupa kasih nilai tekan semua bintang dan bagikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ki Jenggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Lumpuhnya Dewi Senggono Wati

Hengki terus menatap melotot padaku. Seolah olah dia tahu apa yang aku rencanakan. Yaitu, melumpuhkan kekuatannya. Aku berjalan mendekati Ima dan Anika.

"Coba kau berjalan dari arah sana. Dan berdirilah di samping Hengki. Saat nanti aku menuntunnya, cepat kau jaga jangan sampai terjatuh," perintahku kepada kedua cewek, dan mataku terus melirik Hengki.

Kedua cewek itu mengikuti perintahku. Setelah kulihat mereka berjalan, Hengki berputar. Dia melotot menatap gadis gadis tersebut. Melihat kondisi yang tidak sesuai dengan rencanaku, aku mengambil perhatian Hengki agar kindisinya tetap seperti yang kuharap.

"Hei Dewi Senggono Wati. Apa yang kau mau?" ucapku.

Benar, juga! Setelah aku bentak dan pancing yang demikian, Hengki memutar pandangan. Dia menatapku. Sementara ku lihat Pras datang mendekatiku.

"Kakangku akan segera meluncur", katanya.

Aku mengangguk.

"Kalian telah merusak istanaku. Apa salahnya?!" kata Hengki.

Di luar dugaanku, Hengki berjalan merangkak dengan kaki dan tangannya. Kemudian ia meloncat menubrukku. Untung aku bersikap kuda kuda dan dengan cepat dia bisa aku rangkul. Tangan kanannya aku pegang kuat. kemudian jari jempolnya aku pegang dengan kuat.

"Kurang ajar kau!!! " teriak Hengki.

Pras aku kode untuk memitingnya dari belakang. Pras pun mengikuti perintahku. setelah agak mengendur kekuatan Hengki ia aku pangku.

"Pegang kuat jari jempol kaki kakinya," perintahku pada Pras. Sementara kedua cewek itu duduk disamping kanan Hengki. Kau harap pada keduanya memegang kening Hengki. Sementara tanganku kini memegang pada pundak dan bagian dekat ketiak. Aku menekannya dengan cepat.

Hengki mengerang ngerang. Lantas ia terlihat makin lemas. Setelah kondisi semacam itu, aku memerintahkan pada kedua gadis yang nampak kebingungan untuk mencari air dalam tasku.

"Percikan pada tubuhnya dan ubun ibunya! " perintahku.

Keduanya menuruti apa yang aku perintahkan. Sebab kondisi Hengki masih mengerang terus, sehingga rasa khawatir pada kedua gadis itu sangat nampak.

Setelah menerima percikan air di ubun-ubun, Hengki nampak terkejut. Dan kemudian dia bangun sambil terendah terendah. Napasnya naik turun.

Aku tersenyum. Aku memastikan otak bawah sadarnya telah kembali. Tinggal langkah mengalihkan pemikirannya.

"Ini tulising kidungku....", menyanyikan lagu Sotya sambil tepuk tangan. Kemudian di susul Anika dan Ima.

Setelah agak lama dari sadarkan diri, Hengki kemudian ikut bernyanyi sambil bertepuk tangan. Aku mengambil air mineral yang tadi dipercikkan pada ubun ubun Hengki. Aku meminum sedikit kemudian menyerahkan pada Hengki. Hengki menerima dan meminumnya. Ia meminum agak banyak, seperti kehausan dari perjalanan jauh. Pras terus melihatku. Nampak ia terjalin dengan caraka menyelesaikan orang kesurupan.

"Sayang, ndak bawa gitar tadi. Kalau bawa pasti, enak, " ujar Hengki.

"Siapa tahu lokasinya asyik untuk bernyanyi," Ujarku.

"Besok lagi kalau tahu, lokasinya kayak gini kita bawa gitar Pras," kata Hengki.

Pras Mengangguk. Rupanya Pras berfikir, kok secepat itu dia kembali normal.

Tak lama dari kami bernyanyi, kami mengajak keempatnya untuk turun ke kampung. Pras aku suruh lebih dulu. Anika dan Ima di belakangnya. Kemudian aku dan Hengki. Sebab jalan menuju kampung melalui jalan setapak dan sangat sempit.

Setelah sampai jalan menurun kami membelok kekanan menyusuri jalan setapak mengikuti parit kecil. Di sela sela perjalanan aku menyanyi nyanyi kecil lagu lagu jawa yang trend saat ini. Dengan cara begitu aku berharap Hengki menyahut, sehingga tidak nampak payah. Dan harapanku berhasil.

Setelah pada kampung pertama di mana sepeda motor kami titipkan, nampak orang usia lebih tua dariku menghampiri Pras. Pras menjabat tangannya, dan kami mengikuti menjabat tangan.

Pras bercakap cakap sejenak, kemudian menghampiri kami untuk pamit. Pras menyebalkan dia adalah kakaknya, yang juga Seorang yang sering dimintai tolong orang orang.

Rupanya dialah yang tadi di telepon Pras untuk dimintai bantuan mengatasi Hengki yang dalam kondisi trans.

*****

Hari sudah mulai senja, aku berada pada sebuah warung langgananku yang tidak jauh dari Stadion. Sejak aku berada di Kota Reog untuk menapak jejak sisa sisa Kerajaan Wengker, aku menemukan warung ini. Atasanku, di sini bisa dijadikan tempat langganan, selain wifinya lancar jauh dari kebisingan dan juga teduh sehingga bisa untuk ngadhem beberapa waktu.

Bahkan kalau sudah di lokasi warung ini, aku bisa jadi lupa waktu. seharian aku juga merasa kuat. Bila saudaraku yang ada di Ngawi menengokku aku ajak mereka untuk mangkat di warung ini.

Warung yang sederhana dan sering memberi sisa jalannya kepadaku ini juga tak jarang memberikan gratis makan kepadaku.

Bahkan yang mencarikan tempat aku kost, juga pemilik Warung sederhana ini. Pemilik Warung ini seorang anak muda yang usianya berada di bawahku dua tahun. Dia merupakan anak salah satu anggota DPRD di masa pemerintahan Orde Baru. Selain usaha warung dia juga usaha ternak kelinci. Katanya Jenis Kelinci yang dipeliharanya pedaging. Alasannya memilih ternak kelinci daging selain mudah pasarannya juga gampang. Katanya sudah ada pembeli yang rutin mengambili ternaknya untuk di beli setiap bukan sekali.

Karena kesibukan dalam ternak yang makin berkembang, maka yang mengelola warung dipecayakan pada adik perempuannya yang masih duduk di bangku kuliah. Namanya Etik, dia kuliah di sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Ponorogo.

"Tadi aku ke Kost, tapi kamar sampeyan kosong. Akupun langsung memastikan di sini," kata Pras yang menyusul aku.

"La, Ima tadi katanya juga mau ke sini," kataku.

"Kok tidak bilang. Tadi aku bertemu di Warung Padang dekat Kampus," sahut Pras. Dia kemudian menaruh tas di kursi dan memesan minumannya.

"Tapi katanya, masih menanti Anika," kataku.

"Emang Anika belum balik ke Surabaya?" tanya Pras.

"Belum. Masih ada acara dengan Hengki di SMA nya dahulu. Katanya mau ada acara reuni," Jawabku.

Memang Anika dan Hengki saat SMA satu sekolahan. Bahkan pernah satu kelas di kelas dua. Cerita itu aku dapat dari Anika.

Tak lama kemudian ada dua sepeda Motor datang. Dan bisa dipastikan Anika dan Ima juga Hengki. Tapi yang paling mengejutkan adalah Anika, hari itu ia berpakaian memakai rok.

"Wah tumben, kamu memakai rok," sapa Pras sambil tertawa.

"Kan cewek lebih pantas memakai rok kayak gini," jawab Anika, langsung memesan secangkir kopi.

"Kok minum kopi, katanya lambungnya belum sehat," ujarku.

"Sesekali saja. Ngantuk banget aku," jawabnya.

"Kalau tambah parah awas. Nanti tambah gelisah loh," ancam Ima.

"Secangkir saja. Nanti kalau perih kamu yang habisi," jawab Anika tertawa.

Anika kemudian menuangkan kopi yang telah terjadi pada sebuah lepek biar cepat dingin. Beberapa saat kemudian diminumnya.

"Kak, Hengki usah cerita persoalan Dewi Senggono Wati," tanya Ima.

Rupanya setelah kejadian di Air Terjun Pletuk, Ima menemui Hengki untuk menanyakan kejadian kesurupannya.

"Aku hak usah tanya sudah tahu. Ceritanya persih seperti yang diceritakan seseorang padanya," jawabku.

"Tidak persis, semua, Kak," jawab Hengki.

"Minimal mirip, kan?" kataku memastikan.

Semuanya melinjo mendengar jawabanku.

1
Siti Mardhiah
selamt thor. tiap bait kata membuat semkin penasaran..
Reni
Semangat
Evichii
Wuah belajar sejarah gratis 👏🏻👏🏻
ica
semangat berkarya!!
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
Sari
berat kak tulisanmu, tapi aku sudah mampir,
pelan pelan aku baca lagi nanti untuk mengerti dan pahami. 👍
Reni
👍
jhope's wife
aku mampir🐳

bantu support karyaku juga yuk🐳
Evichii
Wuah seru kita jadi ikutan diajak jalan-jalan.. 👏🏻
Evichii
Bahasanya kerennn.. 🔥
ica
semangaaat!!!
Los Dol TV
mantul, thor
ica
semangat berkarya!!!

mari terus saling mendukung untuk kedepannya
Los Dol TV: siap....
total 1 replies
Wy Ky
n
Los Dol TV: terima kasih, ya... semoga kau sehat dan cantik selalu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!