NovelToon NovelToon
Misi Rahasia JAKA SATYA

Misi Rahasia JAKA SATYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Tenth_Soldier

Jaka Satya yang berniat menjadi seorang Resi, diminta Raja Gajayanare untuk bertugas di Sandhi Ponojiwan, yang bermarkas di kota gaib Janasaran.
Dia ditugaskan bersama seorang agen rahasia negeri El-Sira. Seorang gadis berdarah campuran Hudiya-Waja dengan nama sandi Lasmini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengecoh Volkan

"Dapatkah kau melakukannya, Sat? Aku tahu kau bertugas untuk pemerintah..."

"Pokoknya ada jalan!" cetus Jaka Satya dengan cepat.

"Namun begitu dia ke luar harus segera mengadakan hubungan dengan Sheik Zeid dan menjelaskan kepadanya bahwa kepergiannya atas keinginan sendiri."

"Tentu saja ia dapat pergi dengan bebas seandainya menceritakan kepada suaminya bagaimana perasaannya yang sebenarnya."

"Tapi Layla takkan mengungkapkannya! Itulah yang menjadi kesulitan! Layla ketakutan setengah mati terhadap ayahnya, sedangkan Hatir berada di sana. Kukira itulah satu satunya cara untuk mengatasinya!"

Charlotte menghempaskan punggungnya ke bantalan sofa seakan terlalu letih.

"Aku merasa sangat beterima kasih kepadamu, Sat!"

"Kemudian rencanamu akan kembali ke Stambuli?"

"Tentu saja! Dengan senang hati aku akan ke luar dari museum ini...coba lihat di sekelilingmu! Rumah ini hanya cocok buat Hatir... huh, semuanya berbau Kirtu."

"Yaah, kalau demikian kami akan pamit

dulu, ujar Satya.

"Oh, jangan! Kalian harus menginap di sini!"

Jaka Satya menatapnya dengan nanar.

"Aku telah memerintahkan Volkan untuk mencoret namamu di penginapan dan sekalian membawa koper kalian!"

"Apa?" cetus Satya.

"Yang kupercaya hanya kau, Sat! Dan tentu saja... Isterimu yang cantik ini."

Sesaat kerutan membayang di dahi Charlotte. "0h, dia masih begitu muda, Sat!" Charlotte kembali menatap pada Jaka.

"Kau akan menginap di sini, bukan?Jangan biarkan si beruang Volkan menggangguku lagi. Katakanlah bahwa kau bersedia,Sat!"

Lasmini memperhatikan Jaka Satya dengan seksama, sambil menghela napas berat akhirnya Satya

menganggukkan kepala.

"Apakah kau selalu mencintai gadis yang dipanggil Suminten itu, Sat?" Lasmini melontarkan pertanyaan sambil berdiri tertegun di ambang pintu kamar mandi.

Setelah membisu beberapa saat Satya menjawab, "Ya!"

Ia menatap dari tempat tidur ke arah Lasmini yang mengenakan gaun tidur.

"Aku akan tidur di bangku saja, Satya,"ujar Lasmini sambil melangkah dengan kaki telanjang.

"Hei, ingat kau adalah istriku," sahut Jaka Satya sambil menyibakkan tutup tempat tidur di sebelahnya.

"Kau telah melangkah terlampau jauh dalam permainan ini, Sat," Lasmini memperingatkan.

"Lho. Samaran 'suami istri'  bukanlah gagasanku. Namun yang jelas permainan kita sekarang harus meyakinkan. Siapa tahu ada yang menyelinap masuk ke dalam sini!" Jaka Satya dapat merasakan kehadiran Volkan.

Mungkin manusia bertubuh beruang itu sedang berjaga di ujung lain dari rumah ini, atau sedang mengintai di balik pintu.

Satya tak dapat memastikan apakah sikap Charlotte yang marah-marah dan ketakutan itu hanya suatu sandiwara atau bukan!

Demikian puła, ia tak dapat menentukan pada siapa sebenarnya Volkan berpihak!

Malam merayap semakin larut. Hujan di luar masih tercurah. Satya telah mematikan lampu di ruangan tidur.

Dan terasa tempat tidur berguncang

ketika Lasmini naik di sampingnya sambil bergumam. "Ingat, Satya, semua ini dalam rangka tugas!"

"Apakah pistoł mu masih kau kalungkan di lehermu?" tanya Jaka Satya.

"Ya."

"Kalau begitu mengapa kau harus khawatir?" ujar Satya sambil tersenyum dalam gelap.

Wanginya bekas sabun yang digunakan Lasmini serasa menggelitik lubang hidungnya.

"Menurut perkiraanmu, apakah kau akan berhasil membawa Puteri Layla ke luar dari Rahbain?"

"Kita harus menunggu apa yang akan terjadi nanti, Lasmini!"

"Mereka mengatakan bahwa Sheik Zeid mencintai isterinya. Bila Layla lari dari padanya kemungkinan besar Zeid takkan pernah memperkenankan isterinya untuk kembali lagi... Layla harus menyadari resiko yang dihadapinya."

"Bahkan mungkin Zeid akan berbalik dendam. Kau tahu sendiri harga diri bangsa Bara, Satya!"

"Keadaan akan bertambah gawat bila Zeid mengetahui tentang tugasmu yang sebenarnya untuk menyusun jaringan intelijen di negerinya!" cetus Satya.

"Kami tak bermaksud mencelakakannya Sat! Kami berusaha melaksanakannya dengan cara yang lunak dan kami menghendaki Zeid berada di puncak singgasananya apapun yang terjadi terhadap Putri Kesepuluh itu."

"Bila ia tumbang dari singgasananya maka kekayaan alam Rahbain akan meledakkan kembali perang Timur Tengah yang jauh lebih hebat dari yang sudah-sudah."

"Tugasku di Rahbain hanyalah

mengumpulkan informasi."

"Ya, coba-coba saja kau menjelaskan kepada Zeid!" Jaka Satya mencemoohnya. Satya dapat merasakan sentuhan lengan Lasmini pada pundaknya.

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
saya mampir 😇salam kenal 👋jika berkenan mampir juga 🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: mksh ada kisah baru pasti seru🙏
Tenth_Soldier: Boleh...
total 2 replies
Guns
Maju terusss.. gua suka spionase
Guns
ini agak2 modern jamannya... udah ada pistol sama balon udara
Rosy
aku boleh baca yg ini nggak Bang TS
Tenth_Soldier: Boleh
total 1 replies
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
kenapa aku liatnya sharelok yak/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tenth_Soldier: bukan kamu itu si Ussy Kusumawati
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!