Kembalinya Dewa Abadi, Seorang dewa yang kuat di alam abadi mengalami penghianatan oleh para rekan nya saat menerima hukum surga yang membuat dia memilih untuk ber reinkarnasi .
Bagai mana perjalanan dewa tersebut nantikan dan ikuti terus cerita kembalinya dewa abadi Feng chen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kota Tang
Di dalam hutan yang penuh dengan kabut terlihat dua orang melesat dengn cepat menuju arah timur.
mereka berdua adalah feng chen dan juga feng yin yang telah berada di hutan kabut selama sebulan dan feng chen sudah menyelesaikan kultivasi nya kini ranah nya naik hingga ranah Nirvana agung puncak dan sedikit lagi naik ranah Nirvana suci.
"hmmm sedikit lagi kita akan keluar dari hutan ini dan kita akan langsung ke ibukota Kekaisaran untuk mencari informasi yang menarik" ucap feng chen.
"baik chen gege dan juga di kota Tang nanti adalah tempat klan ling berada, walau klan ling adalah klan kuno tapi klan ling berada dekat dengan ibukota Kekaisaran" balas feng yin dan dia sedikit memberitahu tentang klan ling yang merupakan klan ibu feng chen.
sedangkan feng yin juga sebenarnya dari klan ling dia adalah anak dari tetua di klan ling dan kakek nya merupakan tetua pelindung klan ling, itulah sebabnya dia mengetahui banyak soal klan ling, sedangkan status feng chen di klan ling adalah tuan muda karna ibunya merupakan anak dari patriak klan ling sekarang yang merupakan kakek feng chen.
"bagus lah kita bisa sekalian singgah di klan ling aku juga sudah merindukan ibuku" ucap feng chen dan mereka menambah kecepatan mereka
dua hari kemudian akhirnya feng chen dan feng yin sudah keluar dari hutan kabut racun dan kini mereka berada di kota pertama, karna tidak ingin singgah feng chen dan feng yin langsung terbang ke melewati kota itu dan terus melesat.
"hmmm benua tengah ini cukup luas walau tidak terlalu luas tapi aku juga membutuhkan waktu untuk mencapai kota Tang setidak nya aku akan menghabiskan waktu selama satu bulan, aku harap setelah sampai kota itu ada sesuatu yang menarik" gumam feng chen dalam hatinya dia sebenarnya pergi ke kota Tang hanya untuk mencari sumberdaya yang dia perlukan walau dia memiliki banyak dari ke dua prajurit surga yang dia bunuh tetap saja dia tidak akan menggunakan itu saat ini.
"aku harus secepatnya ke alam tengah setelah itu baru ke alam tinggi, jika aku terus di sini perkembangan ku akan sangat lama" gumam feng chen yang membuat rencana bagai mana pun dia dulu merupakan seorang dewa di alam abadi jadi dia tidak mungkin terlalu lama di alam rendah.
feng chen dan feng yin terus melesat ke arah timur hingga waktu yang lama dan tak terasa sebulan berlalu mereka akhirnya sampai di sebuah kota yang besar dan di gerbang kota banyak sekali orang yang mengantri untuk masuk ke dalam kota.
"huff akhirnya aku sampai juga, aku harap ada hal menarik di kota ini, sebelum menuju klan ling aku ingin mencari sumberdaya yang bagus di kita ini" gumam feng chen dalam hati dan mereka berdua akhirnya ikut mengantri di gerbang kota.
beberapa saat kemudian giliran mereka dan feng yin mengeluarkan token emas klan ling yang membuat para penjaga gemetar.
"si silahkan masuk nona muda" ucap penjaga itu dengan gugup, sedangkan feng yin hanya mengangguk dan dia masuk bersama feng chen.
feng chen dan feng yin masuk ke dalam kota itu dan mencari sebuah restoran untuk beristirahat sambil makan.
"selamat datang di restoran langit tuan dan nona " ucap seorang pelayan
"hmm berikan kami makanan terbaik di sini" ucap feng chen dan dia mencari sebuah meja kosong dan setelah menemukan meja kosong dia dan feng yin duduk menunggu makanan mereka.
"chen gege menurutmu kita akan kemana sesudah ini" tanya feng yin
"gege juga kurang tau yin er tapi gege berencana mencari sumberdaya yang bisa meningkatkan kultivasi gege karna sedikit lagi akan naik ranah raja bumi, setelah itu kita akan langsung naik ke alam tengah" jelas feng chen pelan dan itu di angguki oleh feng yin.
mereka berdua menunggu makanan mereka hingga akhirnya datang dan mereka makan dengan santai seraya mendengarkan informasi.
"hey apa kalian sudah dengar pihak istana ingin berperang dengan klan ling, yang aku dengar pihak istana sangat marah karna lamaran putra mahkota mereka di telah oleh nona ling Yun dan lebih memilih menikah dengan seorang pria dari benua timur, dan aku dengar juga pihak istana bekerja sama dengan klan Bai salah satu klan kuno yang selalu bermusuhan dengan klan ling" ucap seorang pengunjung
"ya aku mendengar kabar itu tapi apa pihak istana tidak takut dengan klan ling yang misterius itu, bahkan kekuatan mereka tidak ada yang mengetahuinya sampai sekarang" ucap teman nya.
"ais kau benar bahkan dulu di benua tengah ini ada enam klan kuno tapi sekarang hanya tinggal lima dan satunya di bantai oleh satu orang dari klan ling karna memprovokasi klan itu" ucap si A
"huss sudah lah apa kalian tidak takut jika pihak istana mendengar nya bisa-bisa kalian di bunuh karna membicarakan hal ini" ucap si C yang menegur para teman nya dia juga melihat ke Seliling karna takut jika ada prajurit istana.
sedangkan feng chen dan feng yin yang mendengar itu hanya diam mereka tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"hmm menarik sepertinya akan ada pembantaian kali ini, aku juga sudah lama tidak menghilangkan kekuatan besar" gumam feng chen dalam hati dia menyeringai saat mendengar ada yang ingin melamar ibunya.
sedang akn feng yin dia juga sangat marah tapi dia tidak memperlihatkan nya.
"huh klan Bai dan istana Tang sepertinya sudah tidak sayang dengan nyawa mereka, kalau begitu dengan senang hati aku mengirim mereka ke neraka" gumam feng yin dalam hati dengan dingin sedangkan feng Qin yang mendengar gumaman feng yin hanya menggelengkan kepala.
"ck dia sudah mewarisi sifat gege nya itu" gumam kesal feng Qin, ya selama dia berada di dalam tubuh feng yin baru kali ini lah dia mendengar dan merasakan aura membunuh dari feng yin dan dia yakin jika hal ini berhubungan dengan feng chen.
feng chen dan feng yin terus saja makan dan mendengar percakapan para pengunjung siapa tau ada hal lain yang dapat membantu mereka dan sampai mereka selesai makan tidak ada yang menarik bagi feng chen, dan karna sudah selesai dia memilih keluar dari restoran itu setelah membayar dia dan feng yin mencari penginapan tapi saat mencari penginapan feng chen merasa ada yang mengikutinya.
"hehehe prajurit istana Tang ya menarik, sepertinya merek benar-benar ingin di musnahkan" gumam feng chen dalam hati ketika mengetahui siapa yang mengikutinya tapi dia tidak langsung ber gerak karna banyak orang.