Novel ini adalah kelanjutan dari cerita Takdir Cinta Hana season satu
Melahirkan buah hati siapa sih yang tidak bahagia? apalagi di karuniai sekaligus bayi kembar.
Hana Aziza yang awal mulanya bisa menerima keadaan,akhirnya lambat laun hana mulai merasakan ketidak nyamanan dengan keadaannya saat ini,apalagi semenjak samudera,yakni suami dari hana yang merupakan seorang presdir, selalu disibukan dengan urusan pekerjaannya,hana merasa samudera telah mengabaikan dirinya,hingga akhirnya hana terserang baby blues,keadaan rumah kini berubah menjadi tidak nyaman saat bunda mereka mengalami perubahan sikap,dan berdampak kepada Aldebaran putra pertama hana dan juga lily,putri pertama samudera,mereka berdua berusaha membantu serta menghibur hana,namun sayangnya itu semua tidak berhasil,hana malah mulai mencurigai samudera karena sikapnya yang seolah-olah tidak peduli padanya,akan ada konflik kembali dalam rumah tangga Hana dan samudera,akan kah hana dan samudera sanggup menghadapinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiba-tiba merindukan anak-anak
Frans kali ini mengerahkan anak buahnya untuk mencari keberadaan kedua putra pak jimi yang telah di sandera oleh orang yang berniat menghancurkan perusahaan milik tuannya.
Aku akan mencari bukti atas kejahatanmu tuan marco!!! Kau benar-benar manusia licik,sepertinya david cs adalah orang suruhanmu!! Cih dasar mafia!! Frans.
Kini frans masih berada di ruangannya jimi,ia melihat jimi terus saja gelisah,mungkin ia sangat menghawatirkan kedua putranya.
"jim,kapan terakhir kali si penjahat itu menghubungimu?"
"tidak lama sebelum anda kesini tuan!"
"bisa kau tunjukan padaku?"
Kemudian jimi memperlihatkan riwayat panggilan dari si pelaku,saat frans mencoba mengecek nomer ponsel pelaku,frans malah tersenyum menyeringai.
Ck..ck..ck!!! Kalian fikir dengan cara menggunakan nomer luar negeri,kalian bisa mengelabuiku,cih..ternyata kalian tidak sepintar itu!!! Frans.
kemudian frans kembali menghubungi anak buahnya,ia memberitahu nomer ponsel pelaku,dengan segera anak buah frans langsung bergerak dan melacak nomer tersebut.
Kediaman Hana dan samudera.
Menjelang magrib,kini hana,samudera beserta ke empat anaknya berkumpul di ruang keluarga,entah kenapa sedari tadi samudera ingin selalu dekat dengan anak-anak.
"pah,aku senang deh akhir-akhir ini papah sering pulang lebih cepat,jadi ada waktu untuk kita-kita!! Betul gak kak Al?" tanya lily sedang duduk di pangkuan samudera.
"iya ly,kita kan senang bisa kumpul seperti ini!"
"Al sini,duduk bersebelahan dengan lily!! Papah sudah lama tidak menggendong kalian!"
Akhirnya Al langsung mendekat dan duduk bersebelahan dengan lily
Melihat hal itu,hana tersenyum bahagia,baby azzura dan baby azzam saat melihat kedua kakaknya berada di pangkuan samudera,langsung merengek dan mengangkat tangannya seolah mereka juga ingin ikutan di gendong,al dan lily malah meledek kedua adik mereka,dengan sengaja Al dan lily menjulurkan lidah mereka,baby azam dan azzura seketika menangis.
"ea..ea..ea!!" tangisan baby azzura dan baby azzam begitu nyaring,hana dan samudera malah tertawa geli melihatnya.
"aduh....anak papah jeles ya lihat papahnya di deketin kak Al sama lily!"
Al dan juga lily akhirnya beranjak dari pangkuan samudera kini samudera gantian menggendong kedua bayinya,dan tangisan mereka pun seketika berhenti, malah berubah menjadi gelak tawa,dan akhirnya mereka semua tertawa terbahak-bahak.
"masya allah nak,kalian masih baby sudah iri ya sama kakak kalian!"ujar hana yang kini gantian merangkul Al dan juga lily,lagi-lagi baby azzam dan baby azzura kembali menangis saat bunda mereka di dekati oleh Al dan juga lily,sampai-sampai lily dan Al bersidekap dan mengerucutkan bibir mereka.
"ikhhh,ade bayi nyebelin!!! Masa aku dan kak Al gak boleh deket-deket sama Papah dan juga bunda sih?" protes lily.
Kemudian samudera mencoba memberi pengertian kepada Al dan juga lily."kalian ini kan sudah besar,jadi gantian ya sekarang papah sama bunda cuma boleh deket sama baby azzam dan azzura!"
Al dan lily saling lirik."gimana kak Al apa kita harus mengalah saja sama bocil-bocil lucu dan menggemaskan ini?" lily bertanya sambil menaikkan kedua alisnya.
"yoi ly,kita kan kakak terbaik!! Masa sudah gede gak mau ngalah sama bocil!!"
"baiklah baby azzam dan baby azzura,kali ini kak lily dan kak Al mengalah demi kalian,kalian boleh menguasai papah sam dan juga bunda hana!!" pungkas lily seraya berkacak pinggang sambil menaikkan telunjuknya,kedua adiknya langsung terdiam dan malah fokus memperhatikan lily berbicara seperti itu,baby azzam dan azzura seolah mengerti pesan yang di sampaikan oleh kakak mereka,akhirnya kedua bayi tersebut tersenyum,dengan gemasnya baik lily dan juga Al langsung mencium kedua pipi adik mereka yang begitu bulat seperti bakso.
Malam pun tiba.
Tiba-tiba samudera kembali terserang demam,hana sempat hawatir saat suaminya tiba-tiba saja mengigil.
"mas,apa aku panggilkan dokter kevin kesini? Sepertinya penyakitmu cukup serius!" usul hana.
"tidak sayang,minum obat sekali lagi juga sembuh,badanku serasa sakit semua,mungkin aku mau terserang flu!"
Akhirnya hana berpindah posisi,yakni berada di belakang punggung suaminya yang sedang duduk diatas tempat tidur.
"kamu mau ngapain sayang?"
"ya memijat kamu lah mas!! Sudah,pokoknya kamu diem saja!! Jangan protes.
Samudera malah mengulum senyumnya." emang kamu bisa memijat sayang?"
"bisa dong!" jawab hana begitu percaya dirinya.
"baiklah sayang,pijat yang benar ya,sepertinya pijatanmu enak!" samudera malah berpindah posisi tengkurap,dan dengan leluasanya hana memijit sekitar punggung dan pinggang suaminya.
Samudera benar-benar menikmati pijatan lembut dari tangan istrinya.
"gimana mas,enakan gak?"
"lumayan sayang,sakitnya sedikit berkurang!!! Wah aku tidak menyangka jika kamu pandai sekali memijat!" samudera memuji hana hingga membuat hana menjadi merona.
Tidak lama kemudian, samudera malah tertidur pulas dan hana menghentikan memijatnya,di lihat wajah suaminya saat tidur,persisi seperti baby azzam dan azzura.
"benar-benar mirip kamu mas!!! Ck..ck..ck!!!"
Kemudian hana beranjak dari tempat tidurnya,dan kali ini ia mengganti pakaiannya dengan lingerie sesuai permintaan suaminya tempo hari,mau tidak mau hana harus memakainya kerap kali tidur bersama samudera,setelah semuanya selesai,hana mengenakan kimono yang terbuat dari bahan sutra untuk menutupi lingerie miliknya,kemudian ia pergi ke kamar sebelah,untuk memastikan kondisi kedua bayinya berada dalam keadaan baik-baik saja,dan saat hana melihat kedua bayinya tertidur pulas,hana kembali menutup pintu kamar,kebetulan di sebelah tempat tidur sudah ada suster maria yang sedang menjaganya.
"kasihan juga suster maria,pasti sangat kewalahan,besok aku akan bilang sama mas dera untuk merekrut satu orang baby sitter,mungkin saudaranya suster maria ada yang berminat!"
Hana kemudian masuk kembali ke kamarnya,dan ia bergegas naik ke atas tempat tidur,dimana ada samudera sudah tertidur pulas sedari tadi.
Kini hana berbaring di samping samudera,ia memiringkan tubuhnya agar berhadapan dengan samudera,hana terus saja memperhatikan wajah suaminya,bahkan beberapa kali mengusap wajahnya dan kemudian mengecup keningnya."semoga masalahmu di perusahaan bisa segera teratasi mas,aku tahu kau sedang memiliki banyak masalah,kau seolah menyembunyikannya lagi dariku!!
Kemudian hana mulai menguap,dari sudut matanya keluar air mata.
Saat hana akan memejamkan matanya,tiba-tiba saja samudera terbangun dan langsung memeluk hana.
"rupanya kau sudah mengganti pakaianmu ya sayang?" tanya samudera yang langsung menenggelamkan wajahnya di sekitar dada hana,senyum jahil pun kini telah terbit dan samudera menaikkan kedua alisnya,hana sudah tahu jika itu adalah sebuah kode,kode meminta jatah pada dirinya,dengan senang hati hana mengiyakannya.
Hemmm..mas dera!!! Di saat sakit pun tidak pernah absen menggerayangiku!! Hana.
Di saat kedunya sedang melakukan pergumulan,dan hampir saja mencapai puncak,tiba-tiba ponsel milik samudera berdering,ia lupa mematikan ponsel milinya karena tadi ketiduran setelah di pijat oleh hana,akhirnya konsentrasinya pun menjadi buyar,rasa pusing mulai melanda di kepalanya,samudera terlihat geram di buatnya.
"kamu mau kemana mas? Kan belum selesai?" tanya hana.
"maaf sayang,konsentrasiku jadi terganggu akibat panggilan telepon ini,aku lupa mematikannya tadi,sebentar ya,habis ini kita lanjut lagi!!" pungkas samudera
Kemudian samudera mengambil ponselnya di atas nakas,sedangkan hana malah mengerucutkan bibirnya,ada rasa kesal di dalam benaknya.
Saat samudera melihat siapa yang menelpon,samudera cukup terkejut karena frans yang menelponnya,ia pun buru-buru menggeser tombol warna hijau.
"iya frans,ada kabar apa di sana?" tanya samudera tanpa berbasa basi.
"saya sudah berhasil menemukan siapa pelaku yang telah memalsukan dokumen anda tuan,anda jangan kaget jika orang ini adalah otak pelakunya!"
Samudera semakin penasaran dengan informasi yang akan frans sampaikan padanya.
"siapa pelakunya frans?"tanya samudera dengan wajahnya yang tegang,ia pun sampai menelan salivanya.
"Tuan marco abraham iskandar tuan!! Dialah otak pelakunya!"
JEGERRRR
Samudera serasa di sambar petir,ia langsung menutup mulutnya dengan tangannya.
Bedebah,jadi selama ini tuan marco yang menyebabkan perusahaanku bermasalah,baiklah!! Tunggu pembalasanku tuan marco yang terhormat!! Samudera.
Bersambung....
🌸🌸🌸🌸🌸🌸