NovelToon NovelToon
Pawang Tuan Impoten

Pawang Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:30.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Ara bingung karena tiba-tiba ada seorang lelaki yang mengaku impoten padanya.

"Aku harus menikah sebulan lagi tapi aku mendadak impoten!" ungkap lelaki yang bernama Zester Schweinsteiger tersebut.

"Terus hubungannya denganku apa?" tanya Ara.

"Kau harus membantu membuatnya berdiri lagi!" tuntut Zester sambil menunjuk bagian celananya yang menyembul.

"Apa kau memasukkan ular di dalam celanamu? katanya impoten!" Ara semakin bingung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PTI BAB 7 - Tantangan

Zester mengatur nafasnya supaya tidak emosi yang akan membuat Ara semakin menolaknya. Dia harus bersikap manis pasti Ara akan luluh.

"Aku juga ingin menggunakan para wanita yang banyak itu tapi aku akan dituding selingkuh dari calon istriku," jelas Zester.

"Seperti yang aku bilang sebelumnya, aku itu masih perjaka walaupun banyak uang aku tidak suka menggunakan uangku untuk tidur dengan para wanita," tambahnya.

"Kenapa harus aku?" tanya Ara.

"Aku juga tidak tahu, milikku bereaksi hanya padamu saja," jawab Zester.

"Waktuku kurang dari sebulan untuk menikah jadi tidak ada waktu lagi mencari metode lain, aku akan membayarmu berapapun itu jika kau bersedia membantuku!"

"Aku bukan gadis matre," Ara masih berusaha menolak. "Maafkan aku tuan Zester, aku tetap tidak bisa!"

Setelah berkata seperti itu, Ara membuka pintu mobil dan keluar dari mobil itu. Dia harus tegas karena dia memang tidak tahu harus membantu Zester seperti apa.

Hari liburnya juga akan berakhir, dia harus kembali ke kota untuk kuliah. Jadi, Ara tidak mempunyai urusan dengan impoten seseorang.

Sebelum masuk ke kamarnya, Ara mengetuk pintu kamar adiknya karena penasaran dengan kata kutukan yang dimaksud Agam.

"Apa mbak boleh masuk?" tanya Ara.

Tak lama pintu kamar Agam terbuka, anak laki-laki tampan yang masih duduk di bangku SMP itu menatap Ara penuh selidik.

"Bule itu tidak macam-macam, 'kan?" tanya Agam.

"Sejauh ini tidak tapi dia meminta sesuatu yang tidak bisa aku penuhi, memangnya kutukan yang kau maksud itu berhubungan dengan penyakit lemah syahwat?" tanya Ara yang menggunakan bahaya sehalus mungkin.

"Kalau aku beritahu tidak akan seru, yang jelas mbak itu sudah terhubung dengan bule itu," jawab Agam ambigu.

"Mbak belikan komik atau tamiya baru, bagaimana?" bujuk Ara supaya adiknya memberitahu.

Agam menggeleng. "Kalau aku beritahu, para hantu itu akan mendekat dan aku tidak akan bisa tidur malam ini!"

"Jangan minum obat tidur lagi, okay," balas Ara kasihan. Dia tidak akan memaksa adiknya.

Ara tahu jika Agam sering didatangi oleh makhluk tak kasat mata jadi anak itu selalu bersikap pura-pura tidak tahu. Dia tidak mau adiknya mengonsumsi obat tidur atau obat penenang berlebihan apalagi jika Agam melihat sesuatu yang mengerikan, anak itu bisa langsung sakit.

Tidak mau memikirkan tentang kutukan Zester, Ara ingin menghabiskan sisa liburannya dengan tenang.

Besok rencananya Ara ingin pergi ke sawah dan mengajak Agam ikut menanam padi lalu mereka makan di gubuk sawah, pasti menyenangkan.

Namun, pagi hari buta Ara justru mendapati pemandangan mencengangkan.

Zester mendirikan tenda kemping di depan pagar rumahnya.

"Apa-apaan ini?" protes Ara pada lelaki itu.

"Seumur hidup baru kali ini aku melakukan hal memalukan seperti ini," ucap Zester yang sudah dalam titik terendah dalam hidupnya.

"Kalau memalukan, kenapa kau lakukan?" Ara jadi bingung sendiri menghadapi Zester. Sepertinya lelaki itu tidak akan berhenti mengganggunya sebelum dia menyembuhkan impotennya itu.

"Kau tidak mau uang, 'kan? Jadi, aku harus menggunakan rasa simpatimu," ucap Zester yang terlihat masih angkuh.

Ara menghela nafasnya, dia sudah tidak bisa berkata-kata lagi.

"Baiklah, aku bersedia membantumu asal kau bisa menanam padi satu petak," Ara memberi persyaratan.

"Apa tidak salah? Aku ini seorang direktur perusahaan merk mobil terkenal," Zester mencoba memberitahu derajatnya.

"Memangnya direktur tidak boleh menanam padi?" tantang Ara.

"Kalau tidak bisa artinya aku tidak akan membantumu!"

1
sarah shen
good agam 👍
Bela Isabela
udah nggak sabar aja ni Zee sama ularnya,🐍😅😅😅
linda defianti
Luar biasa
Bela Isabela
apa nya yang keren Zee...... gara " Zee doang otakku jadi ikutan traveling 😅😅😅🤣🤣😂
Bela Isabela
kacian .....belum juga berjuang udah kena ulti sama camer😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂
Bela Isabela
emak itu adalah kata yang sangat KERAMAT jadi jangan sekali kali membuat emak marah kalau udah marah beh....bikin orang 😖

kadang Kita nyari barang tapi nggak ketemu tapi pas kita tanya ke emak itu "cari aja di situ tadi aja ada kok" terus kita jawab "nggak ada Mak" . terus awas aja kalo emak nanti nyariin terus ada " nah ini apa " 😠 " t-tapi tadi nggak ada kok"
padahal nya pas awalnya benda yang Kita cari itu nggak ada eh.... pas di cari emak tu benda langsung nongol ato kenak siraman rohani deh😭😭😭😭
Bela Isabela
anjirrr lah....😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣😅😅😅😅
Bela Isabela
gileee.....beneran ada sertifikat nya dong😅😅😅😅😅🤣🤣🤣😂😂😂😂


njirr gara " maca ni novel bikin orang ngakak parah 😅😅🤣😂😂🤣🤣🤣
Diana diana
jangan mau , Ra
Diana diana
tahaaaan . . jangan sampe mulut ini ngabrut . aku gak mau orang lain tau
Diana diana
pas pisan euy visualY . . bisaan
Diana diana
gay dari mana , bang
dia lagi kelonan sama mamakmu
Diana diana
oalaaaahhhh . . aku kira asisten Mike masih seumuran Zee
Diana diana
ayah Theo nech ach , gak asik
Diana diana
omaygot , Ririiiiiiiii
Diana diana
aku malah risih klo misalkan permisi dl . langsung aj nyosor , bang
Diana diana
ommo ommo ommo
Diana diana
eta si Zes , modus pisan
Diana diana
mleyot hati nenk , bang . .
Chintya
hahaha mau cerita kai mana ka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!