NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Anak (Cinta Lama Belum Kelar)

Istri Pilihan Anak (Cinta Lama Belum Kelar)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Cinta damayanti

Impian Khanza sebagai guru Taman Kanak-kanak akhirnya terwujud. Diperjalanan karier nya sebagai guru TK, Khanza dipertemukan dengan Maura, muridnya yang selalu murung. Hal tersebut dikarenakan kurang nya kasih sayang dari seorang ibu sejak kecil serta ayah yang selalu sibuk dengan pekerjaan nya. Karena kehadiran Khanza, Maura semakin dekat dan selalu bergantung padanya. Hingga akhirnya Khanza merelakan masa depannya dan menikah dengan ayah Maura tanpa tahu pengkhianatan suaminya. Ditengah kesakitannya hadir seseorang dari masa lalu Khanza yang merupakan cinta pertamanya. Siapakah yang akan Khanza pilih, suaminya yang mulai mencintai nya atau masa lalu yang masih bertahta di hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cinta damayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 13

,,,,sebelum nya

"Tuh, Darren dia aja yang mau 3 tahun sudah punya dua. Lah, kamu satu aja belum kelihatan hilalnya."

"Hah!?"

Rahang Salsa jatuh mendengar fakta tentang pernikahan sahabatnya itu namun dengan cepat dia menguasai keadaan, mulutnya segera merapat. Lah tadi anak yang namanya Naura? Berarti Khanza kawin sama duda beranak dong. Tapi siapa yang nolak sih duda modelan begitu. Dah ganteng kaya pula. Batinnya bermonolog.

Khanza menarik sudut bibirnya pada Salsa saat sang mertua sedang menyudutkan suaminya. Bukan maksud menutupi status perkawinan nya dengan sahabatnya itu karena baginya hal privat tersebut bukan untuk jadi bahan obrolan. Tetapi Khanza pun tidak masalah jika suatu saat orang-orang yang belum mengetahui status pernikahannya mengetahui nya.

"Mom...!" Ucap Darren penuh penekanan.

"Loh emang bener kan...."

"Mah..." ucap Khanza lembut disertai elusan pada punggung tangan Ny. Prita, memotong ucapan mertuanya itu. "Mungkin kami belum di kasih sama yang di atas."

"Bener kata Khanza, Mom. Yang penting kita sudah berusaha." Darren mendukung perkataan Khanza.

Rasa nyes di hati dirasakan Khanza saat mendengar ucapan suaminya. Berusaha katanya. Apa yang diusahakannya. Semuanya hanya omong kosong.

Situasinya napa jadi awkward begini sih! batin Salsa. "Moga cepet nyusul ya, Za." Doa tulus nya untuk Khanza, sahabatnya. "Za...," bisik Salsa.

"Aamiin," Khanza mengaminkan ucapan sahabatnya waktu masa abu-abu itu. "Kenapa, Sa?" Lalu Khanza mencodongkan kepalanya karena Salsa berbisik.

"Gw minta no hape lo dong."

"Ya, ampun Sa. Kirain aku apa."

Khanza dan Salsa pun akhirnya saling bertukar nomor ponsel dan berjanji sering-sering berhubungan walaupun hanya lewat telepon.

Salsa lebih dulu mendapatkan apa yang dia cari di toko tadi lalu berpamitan pada Khanza, suami dan mertuanya.

Pun akhirnya Khanza, juga mendapatkan seragam, baju muslim beserta perlengkapan nya. Namun itu semua hasil dari paksaan Ny. Prita, mertuanya. Pada awalnya Ny. Prita akan membayar semua total tagihan baju-baju Khanza dan Naura, cucunya tetapi Darren bersikeras yang membayar nya. Dia merasa ini sudah merupakan kewajibannya sekaligus membuktikan serta menunjukkan nya pada mommy nya bahwa dia adalah suami yang tidak pelit pada istrinya.

"Habis dari sini kita kemana lagi, sayang?" Tanya Ny. Prita setelah keluar dari butik pakaian muslimah.

"Mommy gak mau belanja? Apa gitu?" Tanya Darren.

"Gak. Mommy sudah sering berbelanja. Barang-barang punya mommy juga masih pada bagus. Kamu mending ajak Khanza berkeliling mall sini, Darren. Biar Naura sama mommy. Ya kan, sayang?" Ny. Prita menggandeng Naura. Belanjaan tadi di tenteng Darren atas paksaan Ny. Prita.

Khanza seperti ketakutan begitu mertuanya memberi ide pada Darren untuk mengajaknya berkeliling mall. "Gak, usah, Mah. Khanza sudah sangat cukup dengan yang tadi Lagipula belum tentu semua nya terpakai semua dalam waktu dekat. Lagipula kasihan Naura, dah terlalu banyak bermain hari ini. Kita pulang aja ya, sayang?"

"Ayo! Tapi kapan-kapan kita belanja bareng lagi sama Nenek juga ya, Bunda."

"Tentu, sayang. " Jawab Ny. Prita.

"Iya, Sayang." Jawab Khanza.

"Berarti habis ini langsung pulang ya?" Darren yang sedari diam pun akhirnya bertanya. Dalam hati dia bersyukur dan sudah merasa lelah.

Didalam mobil. Khanza duduk di samping Daren sedang Ny. Prita dan Naura duduk di bangku belakang dengan sesekali sambil berbincang. Lain halnya dengan Khanza dan Darren yang sejak tadi mereka diam saja. Tidak terlibat obrolan.

Ny. Prita mengamati sikap dan perilaku keduanya. Nampak jauh jarak mereka. Makasih ya, Za. Sudah begitu sabar menghadapi anakku, Darren yang entah kapan bisa melupakan mendiang istrinya. Batinnya.

1
holipah
Thor jngan balik lagi Kanza sama orang yang suka zina
Rita Riau
Thor, tolong temukan Khanza dgn lelaki yg bisa bikin suami nya nyesel 🤔🙄🙄
holipah
mudah2an mereka berdua kena penyakit nauzubillah
Rita Riau
gila nih CEO,,, tapi ga papa tunggu aja penyesalan yg di bayar tunai 🤔🙄
khoirotul lailiyah
bagus sekali ceritanya
Wy Ky
k
Holipah
kpn dpt karma itu si Daren
Cinta damayanti
Doakan saja ya, Ka
Greenindya
Khanza nikahnya sm Prasta aja biarin nanti Darren udah insyaf jg
Holipah
nnti ah bacanya nunggu si lelaki nya nyesel
anggita
Prasta... Khanza,,, 👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!