Perjalanan Dewa , Putra , Rama , Devi dan Zahra di mulai , ketika mereka berlima menemukan sebuah buku aneh yang menyimpan sebuah rahasia besar di dalam nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeou Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 : Kemunculan Naga Langit
"Kamu sih Rama " Ujar Zahra.
" Kok Aku sih " Protes Rama.
" Yah. pokok nya gara - gara Kamu " Saut Putra.
" Kan Kalian yang teriak " Jawab Rama kesal.
" Yah Kalo Kamu gak kentut , kita gak mungkin teriak " Balas Devi .
" Tau . lagian kalo kentut lihat - lihat tempat kek " Kata Zahra.
" Sorry . namanya juga ke bablasan " Jawab Rama tersenyum tanpa rasa bersalah.
Apa yang bisa di lakukan Dewa dan Alana , saat Ular itu berdiri dan menatap nya, dengan mata yang sangat menakutkan .
Ular itu memajukan Kepalanya dan menyerang , dengan sigap Alana menghindari ke sebelah kanan dan Dewa ke sebelah Kiri .
Alana melompat tinggi menggunakan energi dalam nya dan mengangkat pedang nya , dia mencoba melawan ular itu , Dewa pun tak mau kalah , dengan pedang Kendo yang ia bawa , dia menyerang bagian bawah nya.
Rupanya , Ular itu bisa mengeluarkan Api dari matanya . Untung saja , Alana bisa menghindar dengan cepat . dan Dewa yang terus menyerang Ekor nya , terkena serangan Ekor Ular itu hingga tubuh nya terbentur dinding Api yang ada di sana dan membuat Luka bakar pada lengan sebelah kiri nya. Namun , Dewa mencoba untuk menahan nya.
Dan Kini berada di atas dalam posisi melayang, Alana Membentangkan Tangan nya dan kakinya terangkat satu . Dia mengarahkan ujung pedang ke Kepala Ular itu . Namun dengan cepat Ular itu menghindar dan memakan pedang yang Alana bawah , dengan ekornya yang panjang Ular itu memukul Alana hingga terjatuh.
Tidak bisa tinggal diam saat saudara bertarung . Putra , Rama , Devi dan Zahra memutuskan untuk menahan rasa takut mereka dan maju mendekati Dewa dan Alana yang mulai tak berdaya di bawah .
Tetapi , itu tak membuat mereka menyerah . Dewa dan Alana bangkit untuk mengalahkan Ular tersebut .
" Ayo " Mereka mencoba bersama - sama kembali menyerang Ular itu , Namun , Karena pedang Alana sudah hancur akibat dari gigi Ular raksasa itu . Alana meminjam Senjata yang mungkin ada di dalam tas Rama .
" Lihatlah, Apa yang Rama keluarkan dari dalam tas nya ?
" Kurang kerjaan banget sih Rama bawah Celurit " Itu Isi pikiran yang lain nya . Tapi ada bagusnya juga . Mungkin Rama tau bahwa mereka akan menghadapi pertarungan yang luar biasa , makanya segala macam senjata dia bawah .
Alana mengambil nya , Namun dia tidak terbiasa menggunakan sebuah Celurit.
" Ayo Dewa . Kita maju duluan " Ujar Alana.
Lagi - lagi Alana dan Dewa menyerang duluan.
Ular itu menggunakan kekuatan sinar Api dari kedua matanya . Dan Dewa juga Alana Menghindar dengan cara berputar - putar di udara.
Tak mau kalah dengan pertarungan mereka .
Rama , Putra , Devi dan Zahra mengambil sebuah senjata lain yang ada di tas Rama.
Putra mengambil sebuah pisau , Devi mengambil sebuah senjata Api ... " Wow" Parah juga sih Rama , berani membawa senjata Api milik Nandini .
Yah , Nandini memang di kenal suka berburu di hutan . Makanya untuk berjaga - jaga Rama mencurinya dari Ruangan Nandini
" Gila Kamu . Kalo Mama tau gimana " Ujar Putra.
" Gak akan ketauan . kan senjata Mama banyak " Jawab Rama tertawa.
Tapi , Karena Devi sedikit ketakutan . Jadi dia bertukar senjata dengan Putra .
Zahra juga mengambil sebuah pisau . Dan Rama hanya memegang ketapel.
" Ayo Guys " Mereka menyerang .
Senjata Api ternyata bekerja juga , Putra menembakan tepat di kepala Ular itu meskipun meleset dan hanya mengenai pinggiran nya saja.. Yah, mungkin karena tangan nya gemetar. Namun , Putra kembali menembak .
Mereka berjuang bersama untuk mengalahkan Ular Raksasa tersebut.
Dewa melompat dan menusuk tubuh nya dengan pedang berkali - kali , Alana menyayat Ekor nya . Devi dan Zahra yang tak bisa mendekat , melempar pisau sampai menancap di leher ular itu.
" Yes . tepat sasaran " Kata Devi yang TOS dengan Zahra karena berhasil.
Rama juga sudah bersiap mengambil bola kelereng dan melemparnya dengan ketapel dan mengenai kedua matanya.
Ternyata , Darah yang berada di dalam tubuh Ular itu berwarna hijau ... Yah , cairan Hijau keluar dari tubuh nya .
Apakah kerja sama mereka membuahkan Hasil . " Tidak " Itu menciptakan kemarahan pada Ular Raksasa itu . Mereka mungkin tau bahwa Ular yang mereka lawan adalah sebuah Monster .
Ular itu menggeliat hebat dan melayangkan ekornya yang panjang Dewa dan semuanya menunduk ke bawah , menghindar dari serangan ekor Ular Itu . Namun , Kemarahan sudah tidak bisa di hentikan .
" Apa yang Ular itu lakukan? Dia melilit Dewa , Zahra , Putra , Devi dan Rama menggunakan Ekor nya .
Dan Alana yang di biarkan mencoba menyelamatkan kelima anak tersebut , Namun kepala Ular itu menyerang nya , hingga menggigit pergelangan tangan Alana sampai terputus.
" Ahhhhhhhh " Teriak Alana merasa kesakitan.
" Aahhhggggggg " Suara mereka berlima saat tubuh mereka terlilit Ekor dan tak bisa bernafas sedikit pun . " Apakah Ular itu akan memakan kelima anak tersebut? .. Tidak . Ular itu tidak memakan mereka, Namun tubuh mereka di lempar ke dalam Api yang membara .
" Dewa . Putra , Rama , Devi dan Zahra " Teriak Alana saat mereka di masukan ke dalam Api .
Namun , Apa yang terjadi ? Tubuh mereka mengambang dan tidak menyentuh Api tersebut . sebuah sinar muncul di kedua mata mereka dan membawa jiwa mereka pergi ke tempat lain .
Mereka berlima yang terbangun , tersadar berada di Dunia lain .
" Guys . ini dimana? Tanya Zahra.
" Gak mungkin surga kan " Saut Rama.
" Selamat Datang Anak - Anak Pilihan " Suara seseorang seperti berada dekat dengan mereka .
Semua melihat ke sekeliling dan berbalik ke belakang . Sungguh , mereka di kejutkan dengan Monster lain . yang mungkin tidak terlalu menyeramkan seperti Ular itu . Tetapi mungkin jauh lebih berbahaya .
Siapakah Monster itu?
Yah . Monster itu adalah seekor Naga.
" I . i. itu Aa pa aann " Gumam Devi terbata - bata .
" Bukan nya yang kita lawan Ular yah . Kok ini mirip Naga sih " Ucap Putra.
" Bukan nya Naga makhluk Mitos yah . Naga gak benar - benar ada kan " Kata Zahra.
" Jangan takut . Aku tidak akan melukai kalian " Ucap Naga itu .
" Dih. bisa ngomong juga tuh Naga " Saut Rama.
" Siapa Kamu? Dan Dimana ini? Tanya Dewa.
" Aku adalah Sang Legendaris . yang juga di sebut sebagai Naga Langit ,Aku membawa kalian kesini untuk mengatakan sesuatu pada Kalian " Kata Naga Itu.
" Mengatakan sesuatu? Apa itu?Tanya Dewa.
" Dahulu Kala . terdapat Lima pedang terkuat yang pernah ada di muka Bumi , Kelima pedang itu memiliki Kekuatan Kelima Naga Kembar . Hanya orang - orang yang memiliki jiwa pejuang yang bisa memiliki kekuatan dari kelima pedang itu. Dan Aku sendiri adalah salah satu dari pedang Itu . Pemimpin di antara Kelima Naga Kembar , yang juga menciptakan Kerajaan Bintang . Akulah Pedang Naga Langit . Kalian anak - anak yang pemberani , yang memiliki jiwa bersih di dalam hati kalian . Pantas menerima kekuatan dari Kelima Pedang Naga " Ucap nya .
" Jadi Maksud nya ? Tanya Devi.
" Pedang Sang Legendaris yang telah lama hilang, Akan bangkit di tangan Kalian , dalam tahap terakhir pertarungan Kalian . Kelima Pedang Akan muncul dan memberikan Kalian kekuatan nya . Sampai itu terjadi , sebuah kekuatan akan melindungi kalian" Kata Sang Naga
" Tapi kenapa harus Kami? Tanya Dewa.
" Karena Kalian adalah anak - anak pemberani dan berjiwa seorang pejuang . itu Membuat kalian pantas menerimanya . Ingatlah , bahwa ini adalah langkah awal , untuk menuju pertarungan yang sebenarnya ." Jawab Naga itu.
Mereka berlima kembali terbangun di atas Api yang membara , Namun tak menyentuh nya . sebuah kekuatan menarik mereka ke atas.
Dengan energi yang berbeda dengan tubuh yang terasa ringan .
Alana yang berpikir bahwa kelima anak sudah mati . ternyata masih hidup . Dia mulai bernafas lega .
Namun , sesuatu yang tak terduga muncul pada pergelangan tangan kelima anak pilihan .
Sebuah simbol yang tidak ada , kini menjadi Ada
Itulah Simbol bagi anak yang di pilih oleh Naga Langit...
Pertarungan Mereka Melawan Monster Ular Itu Masih Belum Berakhir ... Tunggu dan Nantikan Lah.