Cinta Ke Dua

Dalam hidup ini pasti akan ada perpisahan yang melebur menjadi batas dunia yang kita huni. Mau bagaimana pun yang nama nya perpisahan itu pasti akan menyisakan luka. seperti yang Dita rasa kan saat ini, bagai di sambar petir di siang bolong, sesuatu yang tak pernah aku duga menghampiri hidup nya.

Sore itu Dita nampak bersiap untuk pulang kembali ke kos nya, namun rekan kerja nya yang juga menjadi atasan Dita datang menghampiri.

" Hallo Ta, kamu sudah mau pulang. " tanya Leo atasan Dita di kantor.

" Hay, pak Leo.. Iya ini saya lagi siap - siap mau pulang pak. Ada apa ya pak, " jawab Dita.

" Rencana nya sih, aku mau ajak kamu makan dulu Ta, sekalian bahas prospek nasabah yang di desa Waru itu. Masalah nya tadi si Citra sempat cerita kata nya nasabah yang kamu prospek itu adalah calon nasabah dia. " ucap Leo menjelas kan secara detail alasan nya menemui Dita.

Ya, sejak awal pertama Dita bekerja di bank Makmur Anugerah terlihat Leo sudah menyukai Dita. Posisi nya yang menjadi kepala manager bank tersebut, membuat Leo mudah untuk mendekati Dita. Walau pun respon Dita biasa saja, namun Leo tetap mencoba untuk mendekati Dita. Apa lagi mengetahui bahwa saat ini Dita terlihat masih belum punya pasangan.

Hari - hari yang mereka lalui, tak terasa kebersamaan mereka yang mengalir begitu saja, membuat Dita dan Leo menjadi dekat, di tambah lagi perlakuan Leo terhadap Dita yang terkesan begitu baik dan perhatian itu. Membuat Dita menjadi nyaman, kedekatan itu pun terjalin begitu saja. Meski belum ada ikatan apa pun di antara ke dua nya, namun kenyataan nya tak bisa di pungkiri. Bila mereka terlihat saling membutuh kan satu sama lain.

Rupanya di balik kedekatan mereka ada hati yang terpatah kan, Citra gadis keturunan india ini sudah lama menaruh hati terhadap Leo, namun tak pernah ada tanggapan dari Leo. Perasaan Leo terhadap Citra juga hanya biasa saja, sampai Dita masuk dan langsung membuat Leo tertarik. Alhasil Citra pun merasa sangat membenci kehadiran Dita di antara mereka.

Walau sebelum Dita datang hubungan Citra dengan Leo juga hanya sebatas rekan kerja biasa, namun Citra tidak menganggap demikian, bagi seorang Citra apa yang ingin dia miliki harus menjadi milik nya. Melihat orang yang dia suka malah mendekati gadis lain, dalam benak Citra sudah tersusun rencana untuk menyingkir kan Dita dari bank Makmur Anugerah. Berbagai macam cara pun Citra lakukan hanya untuk membuat Dita menderita, hingga merasa tak betah di sana.

" Hah, kok bisa jadi calon nasabah mbak Citra ya.. Padahal aku yang pertama masuk ke desa itu lho pak. Bahkan baru aku marketing yang mau masuk ke desa terpencil seperti desa Waru itu. Mereka juga bilang jika aku orang pertama yang menawarkan pinjaman kredit bagi pelaku usaha di desa mereka. Bagaimana cerita nya mereka adalah calon nasabah mbak Citra. " jawab Dita setengah mengeluh.

Ini bukan hal yang pertama bagi Dita, setelah dia prospek nasabah dan berhasil menarik beberapa orang untuk melakukan pinjaman kredit usaha di tempat Dita kerja, tiba - tiba saja Citra mengakui jika itu adalah nasabah milik nya, tak jarang Dita hanya diam mengalah, karena tak ingin ada keributan, secara tujuan Dita bekerja di sana selain untuk menghasil kan pundi - pundi rupiah, juga ingin memperbaiki diri nya yang pernah hancur akibat kebodohan nya mencintai seorang lelaki brengsek.

Dalam kesempatan yang Tuhan beri untuk nya, Dita ingin menebus semua kesalahan nya di masa lalu, dengan tidak berbuat hal yang buruk dan merugikan orang lain lagi, seperti yang dulu dengan sengaja Dita lakukan terhadap Dira.

" Ya, maka nya itu kita bahas ini sambil makan di tempat biasa. Aku sudah laper banget ini. " sahut Leo

" Baik pak, saya langsung ke sana ya.. Warung bebek cak Bagyo kan. " jawab Dita.

" Eh, Ta.. Kita berangkat bareng saja, biar aku yang bawa montor nya. Kebetulan hari ini aku nggak bawa kendarakan. Masalah nya. Masa suruh jalan sampai ke sana, hee. " pinta Leo yang memang sengaja tadi berangkat kerja di anter sama sopir nya. Demi agar bisa berduaan dengan gadis pujaan nya itu.

" Owalah, mbok bilang dari tadi kalau mau bareng pak. Kalau gitu biar aku saja yang boncengin bapak, ngeri lagi entar kalau bapak yang bawa motor nya. Masih inget kan pak, waktu dulu pas bapak nganterin aku ke rumah nasabah yang di pingir sawah itu, yang kita kecebur di selokan atau saluran air dekat persawahan. Hemmmm enggak lagi deh di boncengin bapak. " seru Dita yang langsung menyambar tangan bos nya itu.

" Ayo pak, jangan kebanyakan mikir nanti keburu malam. " ucap Dita,

Bukan nya menjawab Leo malah terlihat fokus dengan Dita yang masih mengenggam erat tangan nya.

" Ya Tuhan, mimpi apa aku semalem ... Hari ini Dita genggam tangan ku, aduh auto bakal nggak tidur semalaman nih. Nggak sia - sia tadi aku nggak bawa mobil, bila ending nya bakal kaya gini. " batin Leo kegirangan.

Sampai nya di warung bebek cak Bagyo, Dita pun langsung memarkir kan motor nya di tempat yang paling ujung agar mudah nanti saat keluar nya.

Dita dan Leo pun bergegas masuk ke warung lesehan cak Bagyo yang sudah terkenal akan rasa nya yang khas. Leo pun mengajak Dita untuk duduk sudut pojok kiri, Dita yang sudah lelah itu pun hanya pasrah mengekor di belakang Leo.

Tanpa Dita sadari di sudut ekor mata nya, menangkap bayangan seorang yang sangat si kenal nya. Siapa lagi kalau bukan Aji, terlihat Aji yang saat ini masih berstatus suami Dira dan juga kekasih Dita itu, terlihat sedang asyik makan bersama dengan pasangan baru nya Natalia.

Seketika Dita langsung merasa kenyang menyaksikan pemandangan yang menusuk mata nya itu. Leo yang heran melihat Dita yang malah diam tak bergerak memandang satu arah di depan nya, langsung menyengol tangan Dita.. Menyadar kan dia dari ketegangan nya. Entah apa yang membuat gadis yang dia sukai itu diam tak berkutik di tempat.

Leo belum mengetahui mengenal Aji pun malah dengan percaya diri nya. Memilih duduk di sebelah meja Aji dan Natalia. Seketika pandangan Aji langsung tertuju pada Leo dan gadis yang bersama Leo.

" Dita " batin Aji.. Mata nya langsung memerah menahan emosi saat melihat Dita berada di hadapan nya, tapi bersama dengan pria lain.

" Dasar ular, tiba - tiba menghilang nggak ada kabar ternyata sudah bersama pria lain. " batin Aji geram.

...****************...