NovelToon NovelToon
Mantan Tapi Menikah ?

Mantan Tapi Menikah ?

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Dokter Genius
Popularitas:61.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kikan Dwi

Terlahir dari keluarga kaya raya tidak membuat kehidupan Jingga Aozora bahagia. Gadis arogan berparas cantik ini sedari kecil selalu dibanding-bandingkan dengan kedua saudara kembarnya Langit Saskara dan Senja Aurora. Akibat perundungan yang pernah dialaminya, Jingga yang dulunya gadis ceria kini berubah menjadi dingin.

Suatu hari dia dipertemukan kembali dengan cinta masa kecilnya Kaisar Sarfaraz Kawindra. Tanpa mereka ketahui keluarga nya telah menjodohkan Jingga dan Kaisar.

Apakah Jingga akan menerima perjodohan ini setelah dia tau bahwa Kaisar sudah memiliki kekasih?

"Aku akan merebut sesuatu yang dari awal memang milikku, namun jika kamu tetap memilihnya maka itu adalah kebodohan mu. Aku akan iklas merelakanmu untuk nya. Karena orang bodoh bukan tipeku" Jingga Aozora.

Novel ini sequel dari novel My Beloved Queen.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kena Perangkap Sendiri

Tok tok tok

Kaisar datang sambil menenteng makanan, kemudian dia menghampiri Jingga dan duduk di samping nya.

"Sayang... Friska barusan dari sini? "

"Kakak tau dari mana? "

"Barusan papasan di luar"

Jingga hanya manggut-manggut sambil memakan makanan yang Kaisar bawa. Sedangkan Kaisar hanya memperhatikan Jingga.

"Dia gak ngapa-ngapain kamu kan?" Kaisar mengusap pipi Jingga .

"Nggak kak, tapi dia memperhatikan aku atas sampai bawah kak, dia fikir aku udah celaka mungkin"

"Dasar kurang ajar tuh demit, apa gak sebaiknya dia dipecat aja? "

"Gak usah lah kak, sejauh ini dia gak lalai kok sama tugasnya"

Kaisar menatap Jingga yang entah mengapa hari ini sedikit berbeda. Tak lama kemudian Kaisar dan Jingga pergi ke ruang rawat bunda Aretha dan ayah Barra untuk menjemput mereka, karena hari ini mereka sudah boleh pulang jadi Jingga pun ikut mengantar mereka sampai parkiran rumah sakit.

"Ayah cepat sembuh ya, bunda juga" Jingga memeluk ayah Barra dan bunda Aretha bergantian.

"Makasih sayang, nanti malam adek bisa ke mansion gak? rencananya bunda mau buat syukuran kecil-kecilan karena alhamdulillah ayah dan bunda masih diberi kesehatan" kata bunda Aretha.

"Maaf bun nanti malam adek gak bisa, adek udah ada janji soalnya, maaf ya bun" Jingga merasa tidak enak hati sebenarnya, cuma mau bagaimana lagi karena Jingga sudah ada janji dengan tim nya untuk merayakan keberhasilan operasi hari ini, dan gak mungkin Jingga menolak.

Mendengar Jingga ada janji malam ini Kaisar langsung menatap tajam penuh tanya pada Jingga, sedangkan Jingga hanya pura-pura tidak tau saja kalau Kaisar sedang menatapnya.

Setelah ayah Barra dan bunda Aretha berlalu dengan mobil yang dikendarai supirnya, Kaisar membawa Jingga ke taman rumah sakit.

"Kamu ada janji sama siapa nanti malam?" tanya Kaisar to the point.

"Sama tim aku kak kami ngadain makan malam. Itung-itung syukuran karena operasi hari ini berjalan lancar" kata Jingga.

"Sama dokter penguntit itu juga? "

"Iya dia juga ada, kan kami satu tim" Jingga sudah hafal yang di maksud dokter penguntit adalah Angkasa.

"𝘎𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘶𝘯𝘵𝘪𝘵 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘯𝘺𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪, 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘱𝘢𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘪𝘬𝘶𝘵 𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢? " 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳.

"Kakak kenapa sih malah bengong? " Jingga bertanya karena Kaisar malah bengong. Jingga gak tau saja Kaisar tengah berperang dengan batinnya.

"Oh iya kalian ngadain acaranya dimana? " tanya Kaisar.

"Katanya sih di Cafetaria dekat rumah sakit kak"

"𝘉𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘳𝘢-𝘱𝘶𝘳𝘢 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘵𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘨𝘢𝘣𝘶𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢, 𝘪𝘥𝘦 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘨𝘶𝘴 𝘒𝘢𝘪 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘪𝘢-𝘴𝘪𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘶𝘭𝘪𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘯𝘦𝘨𝘦𝘳𝘪 , 𝘱𝘰𝘬𝘰𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘥𝘦𝘵𝘪𝘬 𝘱𝘶𝘯 𝘴𝘪 𝘈𝘯𝘨𝘬𝘢𝘴𝘢 𝘳𝘢𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘦𝘬𝘦𝘵𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶" 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢.

"Baiklah, kamu hati-hati ya sayang inget disana ada si demit itu jangan sampai lengah"

Jingga menganggukkan kepalanya. Mereka kemudian berpisah, Jingga kembali ke rumah sakit dan Kaisar kembali ke kantor ayahnya. Kaisar masih membantu ayahnya mengurus kantor karena ayah Barra belum bisa bekerja lagi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam harinya seperti biasa Jingga selalu cantik dengan riasan natural nya. Jingga sudah pamit pada mommy dan daddy nya kalau dia akan pulang telat malam ini karena akan ada acara makan malam dengan tim nya.

Walaupun Jingga sudah dewasa tetapi sampai sekarang Jingga tidak diperbolehkan pulang malam lewat dari jam 22.00 wib, kecuali kalau ada operasi darurat. Makanya Jingga tidak pernah tau yang namanya dunia malam, entah itu club atau yang lainnya. Namun Jingga tidak bodoh dia bukan tidak tau tempat seperti itu dia hanya tidak pernah datang ke tempat seperti itu saja.

Di Cafetaria semua orang memesan makanan apapun yang mereka inginkan, untuk malam ini bahkan mereka boleh minum dengan catatan tidak sampai mabuk.

Jingga yang tak terbiasa minum minuman beralkohol dia hanya memesan minuman bersoda saja , bisa mampus dia kalau daddy nya tau Jingga minum alkohol.

"Dokter Jingga tidak minum? " tanya dokter Farel salah satu dokter di tim mereka.

"Aku tidak bisa minum alkohol dokter Farel, ini saja" Jingga tersenyum kikuk.

Semua orang tau Jingga adalah dokter bar-bar dan pandai bergaul di rumah sakit makanya Jingga selalu akrab dengan siapapun. Itulah kenapa Friska tidak menyukainya selain merebut Angkasa darinya Jingga juga selalu menjadi pusat perhatian di rumah sakit.

"𝘒𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨, 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘮𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴𝘢𝘯, 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘭 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘯𝘺𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘤𝘶𝘴, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘶𝘬𝘢 𝘣𝘶𝘮𝘪 𝘪𝘯𝘪" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘍𝘳𝘪𝘴𝘬𝘢.

Friska tersenyum miring menatap Jingga. Jingga sebenarnya tau dari tadi Friska sibuk memperhatikan nya , munculah ide dalam benak Jingga yang akan membuat Friska semakin berkobar.

"Kak Asa duduk sini" Jingga akan menggunakan Angkasa untuk membuat Friska marah, kebetulan juga Angkasa baru datang saat itu membuat Jingga dengan cepat memanggilnya.

Angkasa yang di panggil namanya pun dengan senang hati menghampiri gadis pujaannya, kapan lagi dia bisa dekat dengan Jingga fikir nya.

"Kak Asa tolong wakilkan aku untuk minum dong, kamu tau kan aku tidak bisa minum? bisa habis aku kalau daddy tau" kata Jingga dengan nada sok manja nya, dalam hati Jingga merutuki dirinya yang seperti ini.

"𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘬 𝘕𝘫𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘵𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶, 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘥𝘪𝘬𝘦𝘵𝘢𝘸𝘢𝘪𝘯 𝘯𝘺𝘢" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢.

"Wah kalian ternyata seakrab ini ya kalau di luar rumah sakit? " tanya dokter Farel.

"Iya kebetulan keluarga kami memang dekat dan berteman baik" kata Angkasa membuat seseorang disana semakin terbakar.

"𝘒𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘥𝘪𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢𝘴𝘪 𝘬𝘶" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘍𝘳𝘪𝘴𝘬𝘢.

Tanpa Jingga sadari bukan hanya Friska yang terbakar tapi ada seseorang yang dari tadi duduk di belakang mejanya sedang mengepalkan erat tangan nya, dia menyaksikan sendiri kekasih nya merayu pria lain di depan matanya. Walaupun dia tau maksud kekasihnya itu hanya memanas-manasi Friska tapi dia tidak rela, bahkan padanya saja yang kekasih nya itu tidak pernah bermanja seperti itu.

"𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘬 𝘬𝘢𝘭𝘦𝘯𝘨-𝘬𝘢𝘭𝘦𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘰𝘵𝘢𝘭𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢, 𝘢𝘸𝘢𝘴 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘫𝘦𝘥𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘧𝘢𝘴" 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳.

"Kalian disini juga? " Kaisar yang tidak tahan melihat drama kekasih nya akhirnya menampakkan diri.

Jingga melotot ketika sadar dihadapan nya ternyata ada Kaisar. Bahkan Kaisar menatap tajam dirinya.

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘬 𝘒𝘢𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 ? 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶𝘴 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 , 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘦𝘳𝘪𝘵.

"𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪"

Next

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣

Like dan komen. Jangan lupa bintang 5 nya . Terima kasih.

Follow juga instagram aku ya 'Kikan dwi'

1
anjurna
5 iklan untuk Kak Kikan🥰🥰🥰
anjurna
Minta sesuatu yang sangat sulit Bubu😅😅😅
anjurna
Udah dong, Nja. Kasihan Kaila.

*Eh, kasihan apa kasihan, ya. Kalia juga nggak sepolos itu sih🤣🤣🤣
anjurna
Kan...
Dasar Kaisar. Kemarin aja misuh-misuh sama bumil. Sekarang berterimakasih🤭🤭🤭
anjurna
Tapi kamu suka kan otaknya Jingga di cemari? Hafal aku sama pikiranmu Kai😒😆😆😆
Miyatun Nasa
ipar gak ada akhlak
Kikan Dwi: habis akhlaknya kak 🤣
total 1 replies
Miyatun Nasa
jingga ??
polos ??
oh , nooo
Kikan Dwi: wohoooo 🤭
total 1 replies
Miyatun Nasa
aduh, udah panas dingin aku
Kikan Dwi: jgn di bayangin kak 🤣
total 1 replies
MentariSenja
🌹𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔𝚖𝚞😍😘
Kikan Dwi: makasih bu 🥰
total 1 replies
Elok Oren
senja nodai otak perawan 🤭🤣
Kikan Dwi: kakak pun ternodai kan 🤣
total 1 replies
antie putri 90
udah tau nanya,hadeuuuhh 😒
Kikan Dwi: nyebelin 😏
total 1 replies
antie putri 90
sungguh mematikan ancamannya 🤣
Kikan Dwi: bikin ngilu 🤣
total 1 replies
antie putri 90
maunya tinggal ma kamu kai🤭🤭🤭
ssttttt....belum halal 🤭
Kikan Dwi: blm halal 🤣
total 1 replies
antie putri 90
jangan pergi dong jingga 😢
Kikan Dwi: jangan pergi pergi lagi
aku tak mau sendiri
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

eaaaaa kebablasan
total 1 replies
antie putri 90
🌹🌹untukmu jingga,semangat 💪💪
Kikan Dwi: Makasih kakak 🥰🥰
total 1 replies
antie putri 90
emanh enak
Kikan Dwi: sokoorrr
total 1 replies
antie putri 90
sabar ya jinhga,badai pasti berlalu kok,dan akan kembali kesedia kala,semangat 💪
Kikan Dwi: semangat🔛🔥
total 1 replies
antie putri 90
senja kamu itu lebayyy bgt
Kikan Dwi: betul 👍
total 1 replies
antie putri 90
kamu bukan monster kok jingga,kamu itu wanita cantik yang memiliki kekuatan melebihi wanita normal
Kikan Dwi: betul cuma km yang nyadar kak 😭
total 1 replies
Bilqies
aaahhhhh untung bacanya pas siang bolong 😀😀😀😀😀
Kikan Dwi: lagi review
Bilqies: iya kaah .. kapan ?
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!