Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Tata dan andre baru saja sampai dan melihat mama rima berteriak-teriak pada bu ayu dan pak adam juga beberapa orang Bapak-bapak

Tata dan Andre mendekat tapi mama tima dan Aisyah belum menyadari kedatangan mereka

Hingga mama rima melontarkan kata-kata yang membuat Tata kembali merasakan kekecewaan karena ibu yang sudah melahirkannya benar-benar tidak menganggapnya

Air mata tata jatuh membasahi pipinya

Bu ayu yang melihat itu ikut merasakan sakit hati dengan ucapan mama Rima

"Baiklah bu rima saya akan mengganti kerugian yang anak ibu terima yang ibu katakan itu ulah putri kami tapi saya yakin putri kami tidak akan berbuat kelewatan jika dia tidak diganggu oleh anak ibu" ucap pak adam mulai emosi

Tata dan Andre pun masuk melewati mama rima seperti orang lain

Tata sudah tidak ingin menyapa ibu kandungnya itu karena Tata sudah sangat kecewa padanya

Tata dan Andre menyalami tangan bu ayu dan pak adam Lalu berdiri di dekat mereka

Bu ayu merangkul pundak Tata sangat erat karena bu ayu tau hati tata sedang tidak baik-baik saja

*sekarang anak-anak saya sudah datang kita dengarkan apa yang akan fi ceritakannya apa sama seperti yang ibu tadi katakan!?" ucap pak adam

Pak kades yang ada disana dan juga yang lainnya hanya diam saja karena tidak ingin ikut campur urusan pak Adam dan mama Rima

"Sekarang ayo nak ceritakan pada kami apa yang sebenarnya yang terjadi hingga baju Aisyah penuh dengan kopi seperti itu " tanya pak Adam pada Tata

Tata dan Andre pun bergantian menceritakan apa yang sedang terjadi dengan tenang

"tata tidak senga pak,saat tata berjalan di samping Aisyah tata tersandung karena di jegal Oke kaki Aisyah Hingga tata terjatuh dan kopi yang tata bawa tumpah ke arah Aisyah " jawab tata yang tidak lagi menyebut nama Aisyah dengan embel-embel kakak di depannya seperti biasanya

"ibu dengar sendiri kan apa yang Putri kami katakan jika putri kami tidak sengaja menumpahkannya di pakaian putri Bu rima "ucap bu ayu menekankan kata putri kami di setiap ucapannya

"Bu Rima saya akan mengganti baju anak ibu yang tidak sengaja saya kotori itu" ucap tata pada mama rima

Mama rima tiba-tiba merasakan denyutan nyeri di dadanya karena putri yang di lahirkannya keduania ini memanggilnya seperti orang asing

Tapi mama Rima menepis perasaan itu

"sombong kamu sekarang tata, mentang-mentang kemarin kamu menerima hadiah seratus juta seharusnya kamu membaginya kapadaku karena saya yang sudah bersusah payah mengandung dan melahirkanmu serta sudah mau menampungmu selama ini " ucap mama rima begitu teganya mengeluarkan kata seperti itu

degg

Hati tata semakin berdenyut nyeri mendengar ucapan ibu kandungnya itu tapi tata tidak ingin memperlihatkannya pada mereka jika dia sedang patah hati

"Maaf bu rima saya tidak pernah meminta untuk ibu kandung dan lahir kan jika saya bisa memilih dari rahim mana saya berasal maka saya akan memilih lahir dari rahim dari ibuku inidan tentunya dengan darah dari bapakku ini" jawab tata dengan suara bergetar menunjuk bu ayu dan pak adam

Pak kades dan yang lainnya mendengar perkataan tata membuat hati mereka merasa sedih

Mereka salut pada anak sekecil Tata begitu kuat menanggung semua penderitaan yang orang tua kandungnya berikan dengan tidak mengakuinya

Bu Ayu dan pak adam bersamaan memeluk tubuh kurus Tata mereka memberikan kekuatan

Dan juga semangat pada putrinya itu jika dia tidak sendirian

"Tapi ibu tidak usah khawatir saya akan membayar biaya mengandung ibu dan juga biaya melahirkan ibu karena kata orang-orang saya setelah lahir di asuh oleh nenek saya jadi saya tidak perlu membayar biaya perawatan saya ketika bayi" ucap Tata tegas

"dan untuk biaya saya tinggal dirumah ibu saya rasa tidak perlu saya bayar dengan uang karena saya sudah membayarnya dengan tenaga saya karena selama ini Saya tinggal disana tidak gratis dan masalah makan saya tidak makan du rumah bu rima karena setiap pagi dan pulang sekolah saya makan di rumah ibu saya ini dan jika malam hari saya makan roti yang ibuku berikan padaku juga singkong rebus dari Kakek Darmadji dan nenek Sukinem karena saya membantunya di kebunnya " ucap Tata

"dan kebetulan disini ada pak Kades dan juga pak Rt RW yang akan menjadi saksi jika saya akan membayar semuanya dan itu dari hasil jerih payah saya sendiri" ucap Tata

"jangan sombong kamu tata baru dapat uang segitu kamu sudah sangat sombong " ucap Aisyah

"saya tidak sombong karena itu kenyataannya " jawab Tata

"kak Andre bisakah tata minta tolong !?" tanya tata pada kakaknya

"mau minta tolong apa dek!?" jawab Andre.

"kak tolong buatkan perjanjian yang akan kami tanda tangani diatas materai hingga suatu hari nanti ibu Rima yang terhormat tidak lagi meminta ganti rugi karena telah melahirkanku" ucap tata dengan mata berkaca-kaca

Air mata Bu ayu sudah mengalir membasahi pipinya mendengar ucapan Putri kesayangannya itu

sedangkan pak adam semakin bertekad untuk mengajak keluarganya pindah dari kampung itu demi kewarasan mental putrinya

Andre pun masuk kedalam rumah lalu mengambil laptopnya yang biasa di pakainya bekerja dan kuliah

Andre kembali keluar keruang tamu dan mulai duduk di sofa yang ada Disana bersama dengan yang lainnya dan mulai mengetik surat pernyataan seperti yang adiknya inginkan

pak Adam meminta mereka semua masuk kedalam termasuk mama Rima

Setelah merasa sudah benar tata pun meminta kakaknya itu memprint out kan Surat itu agar bisa mereka tanda tangani

Mama Rima dan Aisyah kini sudah duduk bersama pak kades dan yang lainnya di ruang tamu Bu ayu memakan pisang goreng dan brownies kukus yang bu ayu sajikan tanpa rasa sungkan dan malu pada para petinggi desa yang ada Disana

Andre Sudah menempelkan dua lembar materai pada surat pernyataan itu setelah itu meminta pak kades, pak RT RW juga Tata dan Bu rima bertanda tangan di sana

bahkan pak kades membubuhi tanda tangannya dengan stempel resmi

Surat pernyataan itu mengatakan jika mulai hari itu Tata sudah bukan lagi bagian dari mama rima dan tata bersedia membayar jasa-jasa mama rima selama ini sebesar 35 juta rupiah karena itu hanya biaya mengandung dan melahirkan saja karena mama rima tidak pernah merawat tata dari semenjak lahir

Mama rima pun menerima semua dengan senang hati karena mendapatkan uang banyak tanpa susah payah

Andre pun mengcopy surat pernyataan itu sebanyak empat lembar lalu menyerahkan kopian surat pernyataan itu pada mama Rima beserta sebuah amplop berisi uang dari tata

Andre juga menyerahkan copyan surat pernyataan itu pada pak kades dan RT RW sebagai arsip jika suatu hari nanti mama rima berulah dan meminta uang pada tata lagi

Sedangkan surat aslinya di simpan oleh pak Adam

Mama rima pulang dengan hati bahagia bahkan copy an surat yang di berikan oleh andre di buang ke selokan karena menganggapnya tidak berguna sama sekali

...****************...

Mamaf baru bisa up sekarang 🙏🏻🙏🏻