NovelToon NovelToon
Queen Of Mafia

Queen Of Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Menikah dengan Musuhku / Kontras Takdir
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: NANINUT

Cahaya Naomi Rolan, seorang Queen mafia dari kelompok mafia Dark Shadows dengan arti bayangan gelap.

Dia hidup sebatang kara di dunia yang kejam ini tanpa satupun keluarga di sampingnya, tapi caca bukan tipe orang yang akan merenungi nasibnya begitu saja melainkan hingga detik ini dia berhasil menjadi CEO muda dan terkaya di dunia, walaupun tidak seorang pun yang tau wajah juga identitas asli cahaya.

Hidupnya terkesan rapuh sejak kecil sehingga keadaan membuatnya menjadi gadis berdarah dingin, Namun kehidupannya perlahan mulai berubah setelah dia bertemu dan mulai dekat dengan sosok pria yang berhasil menarik perhatiannya walaupun hubungan mereka berdua tidak berjalan lancar.

Akankah cahaya bisa membuka hatinya untuk pria itu ? karena sejak kecil cahaya telah berjanji pada dirinya bahwa dia tidak akan menjalin hubungan dengan pria manapun apalagi menikah.

Ayo jangan sampai ketinggalan cerita ini, bantu author dengan like komen juga subscribe agar author lebih semangat nulisnya ✨

S

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NANINUT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

QOM 23

" Siapa wanita itu ? ". Ucap chloe penasaran pada caca.

" Aku harus menyingkirkan wanita itu, sepertinya dia akan jadi penghalang bagiku untuk mendekati tuan aslan ". Sambung chloe dengan niat buruk.

Chloe pun pergi meninggalkan area rumah sakit, dia sangat kesal karena dia gagal mendekati aslan hari ini, tapi dia tidak patah semangat dan dia akan melakukan apapun sampai dia bisa menikah dengan aslan.

****

Sore harinya adisty ke rumah sakit bersama ghea membawa makanan hasil buatan ghea untuk di makan aslan dan caca, tapi setelah masuk ke dalam ruangan rawat aslan, di dalam sana ternyata sudah kosong tidak ada aslan maupun caca.

" Heh, dimana mereka berdua ? ". Ucap adisty kebingungan.

Dia langsung keluar mencari dokter untuk menanyakan keberadaan aslan, dan ternyata aslan memaksa keluar dari rumah sakit padahal kondisinya belum terlalu stabil.

" Dasar anak itu, apa yang dia pikirkan sih ". Adisty tak habis pikir dengan kelakuan putranya yang selalu bertindak di luar dugaannya.

" Lah ? Trus makanan ini gimana dong ? ". Ghea jadi sedih karna dia sudah susah payah belajar masak demi membuatkan makanan untuk aslan dan caca tapi sepertinya sia-sia saja.

" Udah jangan cemberut gitu dong, sekarang kita ke mansion kakak mu, pasti dia di sana sekarang ". Ajak adisty teringat bahwa aslan pernah membeli mansion yang nantinya akan aslan gunakan setelah dia menikah nanti dan adisty yakin aslan pasti berada di sana.

Akhirnya mereka berdua pergi dari rumah sakit, adisty sangat kesal karena aslan tidak memberitahu dia terlebih dahulu jika ingin keluar dari rumah sakit.

Di tempat lain, caca menghabiskan waktu seharian dengan mili, bagi caca kehadiran milia di sisinya cukup bisa membuat pikirannya tenang untuk sementara waktu.

" Kak ". Milia menghampiri caca.

" Hmm, kenapa ? ". Jawab caca datar.

Raut wajah milia terlihat berbeda dan caca menyadari hal tersebut.

" Ada apa ? Kenapa wajahmu seperti itu ? ". Tanya caca penasaran.

" Aku tau apa yang ingin aku katakan ini akan terdengar tidak masuk di akal bagi kakak, tapi biasanya setiap ada sebuah kejadian yang terlintas di pikiranku pasti kejadian itu akan terjadi ".

" Apa maksud mu ? Memangnya kejadian apa yang terlintas di kepalamu saat ini ? ". Tanya caca cukup penasaran tapi dia jelas tidak percaya sebelum dia melihat secara langsung apa yang milia katakan.

" Malam ini akan ada pertempuran antara kedua kelompok mafia dan kakak akan terlibat dalam pertempuran itu, aku sangat takut terjadi hal buruk pada kakak ". Jelas milia dengan mata berkaca-kaca menandakan dia jujur mengatakannya.

Mendengarkan hal itu cukup membuat caca terkejut, bukan karena dia percaya apa yang milia katakan tapi dia terkejut darimana milia bisa tau soal mafia di usianya yang masih kecil.

" Darimana kamu tau tentang mafia ? Apa erika yang mengatakannya padamu ? ". 

Milia menggelengkan kepalanya, dia tidak tau tentang dunia mafia tapi entah kenapa dia bisa tau tentang hal itu.

" Kak, apa kakak bisa tinggal di rumah saja malam ini, bantu aku mengerjakan pr saja ". Ucap milia sangat jelas takut terjadi sesuatu hal yang buruk pada caca.

" Tenangkan dirimu, aku akan --- ".

Dreeettt.

Dreeettt.

Belum selesai caca berbicara, tiba-tiba muncul panggilan masuk di ponselnya dan panggilan tersebut dari renata.

" Tunggu sebentar ". Ucap caca berdiri kemudian berjalan menjauh dari milia kemudian dia menjawab panggilan renata.

" Hmm ". Jawab caca berdehem saja.

" Mafia black bull baru saja mengirimkan teror di markas utama, ada pesan dari mereka yang katanya mereka akan melakukan serangan ke markas utama malam ini, rahel dan velina sudah ku suruh melakukan penyerangan ke markas musuh agar pertempuran tidak terjadi di markas utama ".

DEG.

Pandangan caca langsung tertuju pada milia, apa ini hanya kebetulan saja ? Caca cukup terkejut karena milia baru saja mengatakannya dan ternyata apa yang dia katakan benar-benar terjadi.

" Apa tujuan mereka menyerang kita ? ". Tanya caca pada renata namun tatapannya tak lepas dari milia yang sedang duduk memandangi taman.

" Mereka tidak terima mafioso kita menggagalkan transaksi mereka dengan salah satu kelompok mafia baru, rahel yang mengatakannya ". Jelas renata.

" Lenyapkan mereka sekarang juga, aku akan menunggu hasil dari mansion saja ". 

" Baik queen ".

Panggilan berakhir, caca menyimpan ponselnya kembali tapi dia masih berdiri diam menatap milia.

" Apa dia cenayang kecil ? ". Batin caca dengan pikiran liarnya.

Caca pun kembali duduk di samping milia, dia masih menatap lekat milia dengan pikiran yang sulit di artikan.

" Jadi gimana kak ? Apa kakak bisa menemaniku malam ini ? ". Tanya milia terlihat sangat berharap caca tidak keluar rumah malam ini, apalagi sekarang sudah mulai memasuki malam hari.

" Ya, aku akan menemanimu malam ini ". Jawab caca ingin memastikan suatu hal dari perkataan milia.

Mata milia langsung berbinar-binar ketika caca mau menemaninya, setidaknya caca tidak akan keluar malam ini sehingga ketakutannya bisa berkurang.

" Yeaaayyy makasih kak ". Betapa senangnya milia saat ini, caca hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah lucu gadis kecil yang kini telah resmi menjadi adik angkatnya.

" Ayo kita masuk kak, udah mulai gelap loh ". Ajak milia menarik tangan caca.

" Hah ". Caca menghembuskan napasnya pelan tapi setelah itu dia menyunggingkan senyuman tipis, milia benar-benar mampu mencairkan gunung es caca perlahan demi perlahan.

Akhirnya mereka berdua masuk ke dalam mansion, mereka masing-masing pergi membersihkan diri sebelum makan malam.

Dan sekarang rahel maupun velina dan sekitar 500 mafioso DS sedang dalam perjalanan menuju markas musuh sesuai perintah caca, namun di tengah perjalanan mereka tiba-tiba di hadang oleh musuh, ternyata mafia black bull sudah menduga mafia DS akan melalukan serangan diam-diam sehingga mereka sudah bersiap mencegat rahel dan lainnya sebelum tiba di markas mereka.

Tapi tanpa di ketahui oleh musuh, renata sudah memerintahkan 500 mafioso DS lainnya mengambil jalur jalan lain menuju markas musuh dan pada akhirnya rahel dam velina melawan musuh di pertengahan jalan sedangkan mafioso lainnya yang di perintahkan renata mulai menyerang markas musuh.

2 jam kemudian.

" Kak, PR nya udah selesai nih, gimana kalo kakak temenin aku tidur di kamar ? Aku ngantuk nih ". Ajak milia sangat mengantuk.

Caca menganggukkan kepalanya, setelah selesai membereskan peralatan sekolah milia, mereka berdua masuk ke dalam kamar sedangkan erika menunggu di luar.

Tak berselang lama, milia sudah tertidur pulas dan akhirnya caca keluar dari kamar milia.

Ceklek.

Baru saja caca menutup pintu kamar milia, dia langsung di hampiri erika dan raut wajah erika terlihat sedikit berbeda.

" Ada apa ? ". Tanya caca dengan tatapan dingin.

" Nona renata menyuruh saya menyampaikan informasi terbaru di area pertempuran queen ". 

" Katakan saja ". Ujar caca.

" Pertempuran terpecah terbagi di 2 tempat yang berbeda, nona velina dan nona rahel masih melawan musuh yang menghadang mereka di pertengahan jalan menuju markas musuh, katanya musuh di sana terus berdatangan sehingga mereka tidak bisa membantu 500 mafioso yang sudah melakukan penyerangan awal di markas musuh ".

" Lalu ? ".

" Mafioso yang bertarung di markas musuh mulai kewalahan karna ternyata musuh meminta bantuan mafia red rose untuk membantu mereka melawan kita, jika mafioso kita kalah di markas musuh ---- ".

" Cih ! Katakan saja bahwa aku harus turun tangan, kau sangat membosankan ". Ujar caca langsung membungkam mulut erika hingga diam membisu.

DEG.

" Jadi ini yang milia maksudkan ? Ternyata tetap saja terjadi sekalipun dia menahanku disini sementara waktu ". Batin caca kembali teringat akan perkataan milia sore tadi, kali ini dia sedikit tertarik dengan kemampuan milia seakan seperti seorang cenayang atau peramal saja.

1
Husni Mubarak
Luar biasa
Sofi Sofiah
semangat Kaka nulis nya
Yusrina Ina
next ❤️❤️❤️❤️❤️
Yusrina Ina
akhirnya caca dan Aslan ❤️❤️❤️
terima kasih upnya author dan semangat terus upnya ya 💪💪💪
Sofi Sofiah
hbis sampai ekar nya
semangat Thor nulis nya dtunggu up nya
Yuli Pujiastuti SPdSD
Sangat bagus & mudah dimengerti kepada sang pembaca
Wakhidah Ida
cerita nya seru🥰
ditunggu lanjutannya
princess Halu
tiada ku sangka bunga2 cinta yang sedulunya kecil telah menjadi besar../Rose//Rose//Heart/
Marlyne Lia Lyne
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!