NovelToon NovelToon
Kupu-Kupu Tanpa Tuan

Kupu-Kupu Tanpa Tuan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / berondong / Sistem / Single Mom / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: JWin

Rhea adalah sahabat lamaku.

Seorang wanita muda yang cantik dan juga periang.


Dua tahun kami tidak pernah saling berkomunikasi dikarenakan kesibukan kami masing-masing.


Hingga hari itu dia meneleponku dan mengajakku bertemu.


Kukira pertemuan itu akan menjadi ajang reuni kami yang seru namun ternyata semua diluar perkiraanku.


Tujuan Rhea menemuiku adalah untuk membagikan kisahnya.

Kisah yang selama ini ia tutup dan pendam rapat-rapat.

Kisah yang sama sekali tidak aku duga yang dialami oleh sahabat dekatku sendiri.

Kisah yang membuat hidup Rhea berubah.


Bisakah aku membantu Rhea meluapkan segala keluh kesahnya?!

Atau justru aku ikut masuk dalam lingkaran kisah sahabatku sendiri?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JWin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikmati Malam

Suasana malam kala itu nampak begitu syahdu, langit juga terlihat begitu cerah dengan taburan bintang yang tetap setia menemani bulan. Ditambah pula dengan alunan nyaring suara jangkrik yang semakin menambah romantis suasana malam itu.

Mark dan Rhea nampak begitu asyik menikmati malam itu berdua. Pemuda berwajah tampan itu duduk disamping gadis pujaannya sembari sesekali melirik romantis kearah wajah gadis muda itu yang tengah asyik memandangi bintang-bintang di langit.

Lalu Mark mulai memberanikan dirinya memegang tangan Rhea, diusapnya lembut tangan Rhea sembari tetap memandangi wajah cantik gadis disampingnya itu. Rhea tetap mencoba terdiam seolah-olah menikmati sentuhan kelembutan yang Mark timbulkan.

"Dari semua wanita yang pernah aku kenal kamu memang begitu berbeda Rhe..." ucap Mark lembut dengan senyum tipis yang menghiasi wajah rupawan pemuda itu.

Rhea lalu menoleh pelan kearah Mark, ditatapnya pemuda berhidung mancung tersebut dengan penuh kelembutan. "Justru aku yang merasa seperti mimpi Mark bisa menjadi pacar kamu..." ucap Rhea lirih dengan mata berbinar-binar.

Mark boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?" tanya Rhea pelan sembari menghela napas pelan.

"Iya silahkan saja Rhe... Mau tanya apa?" jawab Mark lugas dengan masih tetap memegang lembut tangan gadis pujaannya itu.

Rhea lalu membenarkan posisi duduknya menghadap kearah Mark. Kini tubuh Rhea tepat persis menghadap kearah Mark, dipandanginya wajah Mark oleh gadis itu secara seksama tanpa ada satu celah yang terlewatkan dan mata merekapun saling beradu dengan pandangan yang dipenuhi oleh benih-benih asmara yang terlihat jelas dari kedua sorot mata kedua insan muda itu.

Sebuah pertanyaan konyol pun terlempar dari mulut Rhea. "Mark... Sebenarnya apa yang membuat kamu jatuh cinta kepadaku?" tanya Rhea lugu.

Mark hanya tersenyum mendengar pertanyaan gadis dihadapannya itu namun ia tetap berusaha untuk menunjukkan sikap yang tenang. "Ya karena aku cinta kamu... Udah itu aja Rhe... Tidak ada yang lain." jawab Mark pelan.

Tangan Mark yang sedari tadi memegang erat tangan Rhea, kini beralih membelai rambut gadis itu hingga kearah pipinya. Mendapatkan perlakuan seperti itu sontak Rhea menjadi tersipu-sipu malu dengan wajah yang berubah merah merona.

aku mencintaimu karena aku mencintaimu...

tak perlu alasan lain...

Bagi Mark dan juga Rhea, malam itu bagaikan hanya menjadi milik mereka berdua. Hati keduanya benar-benar sedang dipenuhi oleh kebahagiaan dengan rasa cinta yang seolah-olah tumbuh semakin besar dihati mereka masing-masing. Mereka berdua pun seakan-akan hanyut dalam gelombang asmara yang begitu dahsyat dengan tanpa menyadari keadaan disekitarnya, termasuk nyonya Sulastri yang diam-diam sedang mengintip dari balik tirai jendela rumah mewah tersebut.

***

Dari balik tirai jendela nampak Nyonya Sulastri yang sudah tersadar dari lamunan masa lalunya, diam-diam sedang mengintip keberadaan Rhea dan Mark yang sedang asyik duduk berdua di bangku halaman rumahnya.

Lalu wanita setengah baya tersebut memicingkan kedua matanya dengan sorot mata yang terlihat begitu serius kearah Rhea dan Mark sedang duduk berdua. Tiba-tiba wajahnya nampak terlihat mulai resah. Entah apa yang membuat wanita tersebut begitu penasaran dan resah setelah melihat Mark dan Rhea yang nampak begitu mesra kala itu.

***

"Oh iya Rhe... kamu betah kan kerja disini? Kamu nyamankan kerja disini?" tanya Mark tiba-tiba.

"Ya betah saja.. sikap Vanya dan ibunya, sikap mereka baik kok denganku... Memang kenapa Mark kok tiba-tiba kamu bertanya seperti itu?" ujar Rhea dengan gamblang.

"Ahh enggak kok Rhe... Aku cuma ingin memastikan saja bahwa kamu disini betah dan baik-baik saja... wajar dong jika aku mengkhawatirkan kamu... Kamu kan sekarang pacar aku... tapi syukurlah kalau kamu baik-baik saja, aku senang mendengarnya." jawab Mark lagi dengan raut wajah penuh dengan kelegaan.

Gadis berwajah ayu yang sedang duduk dihadapan Mark itupun hanya tersenyum tipis, sebuah senyuman yang begitu manis yang bisa membuat siapa saja bakal merindukannya, "Kamu gak perlu khawatir, sampai detik ini semua baik-baik saja kok." terang Rhea.

"Tapi kamu janji ya Rhe... Kalau ada apa-apa denganmu, kamu harus bilang sama aku. siapa tau aku bisa membantu kamu." ucap Mark dengan kembali memegang lembut kedua tangan gadis pujaan hatinya itu.

Rhea hanya mengangguk pelan dengan senyum datar dibibir tipisnya, namun walaupun begitu sesungguhnya di dalam hatinya, ia merasa begitu bahagia mendapatkan perlakuan yang sedemikian rupa dari Mark. Suatu perlakuan yang sama sekali belum pernah ia dapatkan dari lelaki manapun sebelumnya.

"Mark tidak hanya tampan namun juga begitu perhatian padaku, nampaknya ia juga merupakan sosok laki-laki yang bisa bertanggung jawab." pikir Rhea didalam hatinya.

***

Mark tiba-tiba melirik kearah arloji yang ia kenakan. "Sudah jam segini ternyata Rhe... Sebaiknya aku pulang... Gak enak kalau harus lama-lama bertamu di rumah orang." ujar Mark tau diri.

"sebenarnya aku masih ingin lama-lama tapi benar katamu, gak enak kalau kamu ada disini terlalu lama." jawab Rhea sembari mengusir nyamuk-nyamuk yang sedari tadi sudah setia menemani mereka berdua.

"Jangankan kamu saja Rhe... Akupun juga sama sebenarnya ingin berlama-lama berdua disini denganmu, tapi ya itu tadi aku gak enak apalagi dengan Tante Sulastri." jelas Mark gamblang yang diikuti anggukan kepala Rhea.

Mark lalu berdiri dari duduknya, diraihnya kedua tangan Rhea dengan begitu lembut. Gadis itupun dengan sigap menggapai raihan tangan Mark lalu ia berdiri didepan pemuda bertubuh tinggi kekar yang sudah berdiri dihadapannya.

"Kami yang sabar ya Rhe... Nanti... Kita cari waktu lagi untuk bertemu... Masih ada hari esokkan?" ucap Mark lembut.

"Iya Mark... Aku paham kok, justru aku yang merasa malu dengan diriku sendiri yang gak bisa menjamu kamu dengan layak." kilah Rhea lirik.

"Lho... Lho... Kok jadi ngomong kearah sana... Kan kita sudah janji untuk menerima satu sama lain. Intinya kamu sekarang sudah punya aku, begitupun aku sudah punya kamu... Asal kamu tau berdua denganmu ditaman begini saja sudah cukup membuat aku bahagia Rhe..." rayu Mark dengan tersenyum manis.

Rhea pun menggangguk pelan, hanyut oleh buaian pemuda yang telah mengisi hatinya itu.

"Aku sayang sama kamu Rhe... Aku cinta sama kamu..." bisik Mark lembut di telinga gadis cantik itu.

"Aku juga Mark... Aku sayang sama kamu, aku juga cinta sama kamu." jawab Rhea penuh harap.

Dipeluknya tubuh gadis didepannya itu dengan penuh rasa cinta lalu dengan lembut dikecupnya kening gadis itu yang langsung membuat wajahnya memerah kembali.

"Kalau begitu aku pamit dulu ya Rhe... Kamu jaga diri kamu baik-baik. Salam juga buat si Vanya." ucap Mark sembari melepaskan pelukannya dari tubuh Rhea.

Rhea hanya tersenyum malu-malu, "Yasudah yuk aku antar kamu sampai mobil." tawar Rhea pada Mark.

Mark pun mengangguk dan kedua insan muda itupun berjalan bersama dengan hati yang sudah dipenuhi oleh jerat-jerat asmara menuju kearah mobil Mark.

1
St
suka
St
ditunggu update nya lagi thor. penasaran.
Amelia Quil
Enak banget karya ini, aku nggak sabar nunggu kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!