NovelToon NovelToon
Suami Absurd

Suami Absurd

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / dosen / spiritual / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Teti Kurniawati

"Entahlah...aku harus berbuat apa dengan pernikahanku? Katanya cinta setengah mati, tapi kenyataannya cinta kita seolah akan mati. Aku tidak merasakan kehangatan yang semestinya. Aku lelah mengemis suamiku. Aku lelah..."

"Bantu aku untuk meraih jawaban untuk masa depan yang mesti kita lakukan. Aku tidak meminta banyak. Hanya ingin dibelai sayang sebagaimana sewajarnya seorang suami pada istri. Aku hanya butuh kamu sebagai teman berbicara ketika aku berkeluh kesah. Dan satu hal lagi yang membuatku jatuh sebagai martabat seorang istri, aku jarang disentuh." Seorang perempuan dengan kulit bersih kini memerah karena sejak sujud dia tergugu menangis. Dia hanya mampu berkeluh kesah pada sang Khalik di setiap sujudnya atas kondisi pernikahan yang sedang dijalaninya sekarang. Ya... sebagai manusia biasa dia pun kini merasa di titik terlemahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Teti Kurniawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maafkan aku ma

Arsel langsung mengangkat tubuhnya dari atas Zahira dengan dada dah dig dug lebih cepat setelah kepergok oleh ibunya. Selain malu dia pun kaget. Arsel pura-pura menunduk lalu berjalan lagi ke tempat duduknya semula.

Mama... darimana mama tahu aku disini? Bagaimana ini?

Panik Arsel dengan jantung berirama cepat. Mukanya yang putih seketika itu juga memucat karena ada rasa takut menyelimuti pikiran Arsel.

Begitupun dengan Zahira yang sudah berkeringat dingin dan tubuh bergetar karena ketakutan dia menegakkan tubuhnya yang tadi sempat melorot.

"Apa yang kalian lakukan? Lalu kamu siapa?" Tanya Raisya sambil melihat ke arah Zahira. Dia merasa aneh melihat perempuan bercadar ada di apartemen Arsel dan mereka nampak intim.

Keduanya terdiam. Selain masih kaget, keduanya tidak ada yang berani membicarakan apa yang mereka lakukan.

Zahira menarik nafas lalu menghembuskan nafasnya untuk membuat jantungnya tenang.

Apakah dia ibunya pak Arsel?

Ucap Zahira dalam hati.

Kedatangan perempuan itu bagaikan malaikat penolonya. Kalau dia tidak datang entah bagaimana nasibnya.

"Heh.. kamu bisa jawab tidak?" Tanya Raisya dengan nada tinggi. Seumur dia jadi ibu, baru kali ini dia terlihat marah pada Arsel. Setelah melihat anaknya berduaan dengan perempuan, dirinya pun merasa marah karena Arsel karena tidak menjawab pertanyaannya.

Arsel pun terhenyak melihat bentakkan ibunya. Selama ini ibunya tidak pernah memarahinya. Jangankan marah menaikkan suaranya pun tidak pernah.

Begitu juga Zahira. Baru saja dia menetralisir ketakutannua kini jantungnya harus melompat lagi mendengar bentakkan Raisya.

Mata Arsel langsung melihat ke arah Raisya dengan dada dag dig dug tidak tenang. Dia bingung untuk menjawab pertanyaan ibunya.

"Pendengaran kamu masih normal kan? Atau kamu sudah tidak menganggap ku lagi ibumu?" Tanya Raisya dengan nafas tersenggal-senggal dan muka merah. Matanya pun ikut mengembun. Sekian lama dia menahan diri atas sikap Arsel, tapi kali ini dirinya merasa sakit hati karena Arsel sudah tidak menganggap nya.

"Bukan begitu ma." Ucap Arsel pelan. Dia ikut merasa sedih setelah melihat mata ibunya berair menahan sedih.

"Bukan gimana? Apa yang kamu lakukan dengan perempuan ini? Dan dia ini siapa?" Tunjuk Raisya pada Zahira yang sudah menunduk. Rentetan pertanyaan Raisya terasa seperti peluru di kepala Arsel. Belum pernah ibunya semarah sekarang. Apalagi marah yang diikuti tangisan. Matanya kini sudah meleleh mengalirkan bulir-bulir air mata kesedihan dan kemarahan. Ibu mana yang tidak sedih dan marah melihat putra kesayangannya kepergok sedang intim dengan seorang perempuan yang tidak dikenalinya.

"Dia istriku." Jawab Arsel pelan dan singkat.

"Istri." Ulang Raisya. Dia melihat Arsel lalu beralih melihat Zahira.

"Istri apaan? Jelaskan pada mama! Jangan sampai salah paham Arsel!" Tegas Raisya pada Arsel.

Arsel terdiam. Dia bingung harus darimana dia menjelaskan. Apalagi dia tidak terbiasa bicara terus terang.

"Arsel!" Bentak Raisya. Lagi-lagi diamnya Arsel membuat Raisya bertambah emosi.

Sontak Zahira dan Arsel langsung kaget lagi. Hampir-hampir jantung mereka meloncat bersamaan.

"Mmm... kami sudah menikah ma." Jawab Arsel.

"Astaghfirullahalazim...." Raisya langsung terkulai lemah pingsan.

"Ma.. " Sekarang Arsel benar-benar kaget melihat ibunya tak sadarkan diri. Bukan hanya kaget tapi dia pun diserang kepanikan.

"Ma.mama... " Panggil Arsel langsung menghampiri Raisya yang sudah terkulai lemas. Dia benar-benar ketakutan. Perasaan bersalah yang didera Arsel pun bertambah dikala sekarang melihat nasib ibunya yang tidak sadarkan diri.

Mama... mama jangan mati! Maafkan Arsel ma...

Jerit Arsel dalam hati.

Zahira yang melihat perempuan yang disebut mama oleh Arsel pun langsung mendekat ke arah Raisya.

1
Lady Orlin
kan ka arsel mulai2 ke zahira/Tongue/
Lady Orlin
mau juga donk aku sati mobil Ma😆😆
Lady Orlin
kerenn, semangat kak😁
Dody Arif
sdh mampir ya kakak..salam kenal kakak🙏
teti kurniawati: Terima kasih👍🙏
total 1 replies
budi artwork
semangat thor
budi artwork
lanjut thor...
budi artwork
jadi inget zaman kuli
budi artwork
seru
budi artwork
awal yang mengesankan
Selviana
Aku sudah mampir nih.Jangan lupa mampir juga di karya aku yang berjudul (Terpaksa Menikah Dengan Kakak Ipar)
teti kurniawati: oke...
total 1 replies
teti kurniawati
topp markotop
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!