My Gender Bender System

"HAH!?" tiba tiba Alastor mengayunkan sakitnya dengan sangat cepat

Trang!?

tapi Sora juga tidak kalah cepat,malahan Sora terlihat lebih cepat,hanya dalam waktu mili detik Sora bisa menahan serangan Alastor dengan tombak es nya yang terlihat rapuh

"hehehehe lumayan,tapi-" sebelum Alastor menyelesaikan kalimatnya tiba tiba beberapa kepala naga es sudah ada di belakang Alastor dengan mulut yang terbuka dengan bola energi yang terkumpul di tengahnya

Sora pun langsung menyeringai kecil saat melihat Alastor lengah "kau sedikit lengah ya Greater Demon"

mata Alastor terbelalak lebar saat Sora bisa menyiapkan serangan tanpa di sadari oleh Alastor

"HHHAARRGGGHHH!?" Alastor pun memutar sabitnya dengan sangat cepat menciptakan dinding pelindung

di saat yang sama beberapa kepala naga es itu menembakan laser es yang langsung membekukan area di sekitarnya,namun laser iu berhasil di tahan oleh dinding pelindung milik Alastor

"menyebalkan..MENYEBALKAN!?" menyadari dirinya malah di buat terpojok oleh manusia,Alastor pun menjadi kesal dan menegaskan sabitnya yang langsung membelah semua kepala naga es menjadi dua

"Beraninya manusia rendahan sepertimu memojokkan ku sangat Greater Demon"

"memojokan?" saat Alastor baru saja membuka matanya setelah menebas,Sora sudah ada di hadapannya nya dengan puluhan kepala naga es yang sudah mengelilingi nya dengan bola energi di tengah mulut mereka semua

"aku bahkan belum pemanasan" kata Sora sambil menaikan tombak es nya ke atas

"sialan...SIALA-" setelah tau dia sudah terlalu lengah hingga di permainkan oleh Sora,Alastor menjadi begitu marah dan berteriak

namun sebelum Alastor selesai berbicara,semua kepala naga es menyemburkan nafas es mereka

"hm..." Sora terdiam mengira bahwa itu sudah selesai,tapi tiba tiba bayangan muncul dan bergerak sangat cepat dan langsung muncul di depan Sora

"Bag-" bahkan Sora belum sempat bereaksi bayangan itu langsung menendang Sora hingga terpental jauh hingga sampai di ujung tembok barat

"Ugh! kenapa dia tiba tiba jadi kuat?" batin Sora sambil mengusap darah yang keluar dari mulut nya dengan raut wajah serius

Shera yang sedang berdiri di tembok barat menatap Sora dengan tatapan khawatir dan keraguan

"Kau Manusida yang sangat menarik,kau bahkan bisa membuatku mengeluarkan kekuatan penuhku,sungguh menarik,tapi semua itu..."

Sora mengangkat tombak es nya mencoba siaga ketika Alastor menyerang secara tiba tiba,namun itu percuma

"AKAN BERAKHIR HARI INI!?" kecepatan Alastor sudah melampaui kecepatan Sora bisa bereaksi,dalam sekejap Alastor muncul di depan Sora dan memukul perut Sora dengan sangat keras hingga mengeluarkan hempasan angin yang kuat

"KUGH!?" Sora terlihat menahan rasa sakit itu,tapi sesaat sebelum Sora terlempar jauh,Alastor menangkap kepala Sora

"LEPASKAN!?" Sora mencoba melepaskan cengkraman tangan Alastor,tapi kekuatan cengkraman nya begitu kuat

"bermimpilah manusia" mata Sora terbelalak lebar setelah melihat keseriusan Alastor yang sangat berbeda jauh dari sebelumnya

dari bawah Edran melihat pertarungan itu dengan wajah tanpa harapan,karena baginya hasil dari pertarungan itu sudah jelas dari angkat yang ada di atas mereka berdua

Angka Alastor menunjukan jumlah 76.988 itu jumlah yang cukup jauh jika di bandingkan dengan milik Sora

Tiba tiba Alastor mengayunkan tanganya dan melempar Sora dengan sanggat kuat ke gerombolan adventurer itu

Bam!?

"Agh!?" Sora menggerang kesakitan saat dia menabrak tembok hingga retak,semua adventurer memperhatikan nya dengan wajah penuh harapan

saat asap akibat tabrakan itu mulai menghilang,tiba tiba Sora langsung berteriak "MENJAUH CEPAT LAR-"

Tapi Alastor tak memberikan kesempatan sedikitpun pada Sora,dengan cepat Alastor muncul di belakang Sora dan menendang kepalanya

"KUGH!?"

beruntungnya Sora bisa menahan itu karena dia sudah mulai memahami pola serangan Alastor,tapi walaupun begitu kecepatan reaksinya masih kalah jauh dengan kecepatan Alastor

Sora terpental jauh hingga berada di tengah kota Theodes

"bahaya kalau di sini,orang orang Theodes mungkin juga bisa kena imbas nya" batin Sora saat melihat kebawah di penuhi warga kota Theodes yang melihat pertarungan mereka berdua

"kemana kau melihat?" hanya karena lengah beberapa detik,Alastor sudah menendang Sora hingga Sora terjatuh ke ruang bawah tanah

Duar!?

"u-ugh!..." perlahan kekuatan Sora mulai menghilang,tubuhnya mulai merinding dan tanganya mati rasa

"menyedihkan"

Di saat Sora masih terbaring lemas di tanah,dari atas Alastor perlahan mendarat di depan Sora

Alastor menatap Sora dengan tatapan puas,seakan menang begitu mudah dan puas setelah merendahkan Sora

"Ugh!?" Sora mencoba berdiri kembali,tabi terlihat jelas bahwa tubuhnya sudah berada di batasnya,kakinya begitu gemetar saat mencoba berdiri dan akhirnya..

Bruk!

Sora terjatuh kembali dan terbaring di tanah lagi dengan wajah kesal...

tak! tak! tak!

Perlahan Alastor mulai mendekati Sora dan mendekatkan wajahnya pada Sora dengan wajah yang terlihat penasaran

"menjauhlah dariku!" Sora bersikeras ingin menjauhkan Alastor,tapi tubuhnya sudah tidak kuat untuk bergerak lagi

"hei..sebenarnya aku lumayan tertarik denganmu,kekuatanmu begitu besar untuk seukuran manusia,dan setidaknya kau lebih cantik dari manusia lainya,bagaimana kalau kau jadi pelayanku?"

mendengar tawaran Alastor,awalnya Sora sedikti kebingungan kenapa perkembangan ceritanya malah jadi ke situ,tapi mau bagaimanapun juga

Sora menganggap Alastor musuh karena Alastor adlaah demon,jadi dengan tegas Sora berkata "Heh! orang gila mana yang mau menjadi pelayan mu"

"Khahahahahahahaha,kau benar benar..Menyebalkan ya" Alastor kemudian berdiri lagi sambil perlahan berjalan ke arah area yang gelap karena tertutupi bayangan

"biar ku ulangi,apa kau ingin menjadi pelayanku?,atau menjadi seperti mereka?" tidak terlihat begitu jelas,namun Alastor terlihat seperti menggelindingkan sesuatu

"dan akan ku jawab gak yang sama,aku tidak ma-eh?" saat Sora ingin menolak tawaran Alastor,dia tersadar akan benda yang harus saja di gelindingkan oleh Alastor

sebuah kepala yang wajahnya terluhat sangat familiar

"Celia-san?" seketika pupil mata Sora menjadi begitu tajam,matanya bergetar begitu hebat selama tidak percaya akan apa yang di lihatnya

"oh? apa kau kenal orang ini?,sebenarnya sebelumnya aku menculik empat adiknya dan membunuh tiga yang terkecil dan membiarkan dia menemukan adik tertuanya,kau tau? dia menangis hebat saat melihat adik adiknya yang sudah tak bernyawa,ingusnya keluar tapi karena menjijikan jadi aku bunuh,ahahahahaha itu benar benar menjijikan saat itu dan adik nya yang masih hidup malah menatapku dengan mata dendam jadi ya aku siksa dulu sampai mata,tapi karena membosankan akhirnya aku potong kepala mereka buat jadi hiasan,tapi terlalu banyak kepala di sini jadinya aku sudah tidak butuh kepala ini,kalau kau mau ambil aja kepala nya,aku tidak butuh hal men-"

di saat Alastor terus mengoceh tentang kematian Celia-san,Sora yang mendengar hal itu mulai tak tertahan bendung amarahnya

Amarahnya menggebu gebu dan tanpa sadar...

[Peringatan!?]

[Peringatan!?]

[Jika memakai kekuatan Sistem Gender Bender terlalu berlebihan beresiko menjadi wanita selamanya!?]

"Aku gak peduli,keluarkan semua kekuatan yang bisa di pakai sekarang...akan ku bunuh Bajingan ini!?"

Tak di duga,Sora tiba tiba berduri namun aura di balik kehadiran nya terasa begitu berbeda,Alastor yang awalnya tidak menyadari perubahan itu masih menganggap remeh Sora

"heh! manusia rendahan,apa kau ingin menjadi pahlawan atau karakter utama?,kau pikir kekuatan mu akan langsung bertambah ketika orang tersayang mu mati?,Gyahahahahah sungguh bodoh!?"

[...memakai mode Berserk,persiapan selesai...]

[Pengaktifan Mode Berserk Dimulai]

"maaf saja tapi...sistem cheat ini,walaupun memberi konsekuensi yang setimpal tapi..kalau aku punya sistem cheat,apa lagi kalau aku bukan Karakter utama nya?"

Bersambung {sebelum itu tips kalau kalian mau author cepet up jangan minta up,tapi comment,berani jamin itu lebih efektif nambah semangat author 100%}