NovelToon NovelToon
My Chicken Girl

My Chicken Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Enemy to Lovers
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Jindael

Seorang gadis biasa bernama Shim Hyeri akhirnya berhasil mewujudkan impiannya untuk pergi ke sekolah bergengsi di Daegu city. Sekolah yang sangat berpengaruh besar dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk ke sana. Mr Kim adalah seorang siswa tahun pertama yang berhasil menguasai sekolah dan bahkan guru tak berani melawannya atau menghukumnya. Ia adalah dalang dari semua aksi bullying yang terjadi di sekolah. Kim Hyeri yang disebut juga sebagai gadis ayam karena selalu memakai topeng ayam saat mengantar pesanan restorannya tak sengaja menolong tuan berpengaruh itu pada suatu insiden. Karena insiden tersebut, Mr Kim menjadi penasaran dengan gadis yang menolongnya dan berusaha mencarinya. Akankah Mr Kim menemukan pahlawannya dan bahkan menjadikan dia sebagai kekasihnya? Saksikan kehidupan Hyeri bersama Tuan berpengaruh di sini 👉👈.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jindael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melewatkan Kencan Hari Sabtu

Pagi hari di rumah megah milik keluarga Kim. Salah satu penghuni muda telah berdandan rapi untuk melakukan kencan pertamanya dengan seorang gadis. Tuan muda satu ini sangat percaya diri sekali dan yakin jika sang gadis akan datang menemuinya di air mancur nanti. Dengan tampilan yang keren dan maskulin, Yeol berkaca sambil mengobrol dengan kedua temannya di telepon lewat video call.

"Wih dah cakep aja kamu bro," puji Gong Chil meledek

"Tentu saja, gadis ayam pasti akan terpukau padaku," ucap Yeol sangat percaya diri.

"Wee jangan berharap bro," canda Gong Chil sengaja

"Ckk kau cari mati ya," ancam Yeol padanya.

"Ha-ha-ha aku bercanda," ucapnya tertawa.

"Yeol, kamu yakin Shim akan datang?" Imbuh Jung-il sedikit khawatir.

"Tentu saja, ku tebak mungkin dia sedang bersiap sekarang," ucapnya yakin sambil merapikan rambutnya sedikit.

Hyeri memanglah tengah bersiap sekarang. Namun gadis ini bersiap untuk sesuatu yang lain. Dengan memakai pakaian basket, gadis ini menuruni tangga rumahnya. Hari Sabtu ini Hyeri akan pergi menonton bersama sahabat terbaiknya peri Bong. Gadis satu ini sepertinya benar-benar melupakan ajakan kencan si penguasa sekolah.

Di bawah, seorang pria muda sudah menunggu dirinya dengan memakai pakaian yang sama. Bong Chan sengaja datang awal untuk menjemput sahabatnya. Senyuman manis terpancar dari bibir sang pria. Hyeri yang melihatnya membalas senyumannya dengan senang hati.

"Pagi peri Bong, ayah juga!" sapa Hyeri dengan semangat.

"Pagi!" Ayahnya membalas sambil menghampiri.

"Kau sudah siap?" tanya Bong Chan pada sahabatnya

"Tentu saja," jawab Hyeri semangat.

"Ayah lihat..., kalian seperti pasangan muda yang akan berkencan saja," sela ayahnya tiba-tiba membuat mereka menjadi saling pandang dan tertawa.

"Haish dari mana Yah," tukas Shim Hyeri masih sedikit tertawa.

"Iya paman, aku dan Hyeri ini seperti saudara," imbuh Bong Chan sambil merangkul Hyeri erat.

"Haduh baju kalian itu samaan," tunjuk sang ayah ke mereka.

"Ayah..., tentu lah sama kita kan mau nonton pertandingan basket," ucap Hyeri padanya.

"Pake sama biar kompak paman," sambung Bong Chan membantu.

"Haish terserah kalian lah, ayah siap-siap dulu," ucap Shim Yong Dae menggeleng sambil menaruh ayam di etalase kaca.

"Kalo begitu kita berangkat ya," pamit Hyeri padanya.

Shim Yong Dae mengiyakan sambil menggerakkan tangannya seperti mengusir mereka berdua agar cepat pergi.

Jam sudah hampir menunjukkan pukul 11 siang. Hyeri dan sahabat laki-lakinya ini telah sampai di gedung olahraga sekolah Bong Chan yakni SMK Hyodang. Gedung olahraga SMK ini tidaklah besar tidaklah kecil tapi lumayan luas. Hyeri dan Bong Chan memasuki gedung tersebut sambil mencari tempat duduk yang kosong.

"Hyeri, kita duduk di sana saja!" ujar Bong Chan setelah berhasil menemukan tempat yang cocok.

"Baiklah." Angguk nya.

Mereka berdua akhirnya menemukan tempat duduk. Sambil membawa beberapa cemilan, dua remaja ini duduk untuk menikmati pertandingan yang akan berlangsung itu. Pertandingan basket kali ini adalah SMK Hyodang melawan SMA Serim yakni sekolah Hyeri sendiri. Gadis itu sangat terkejut melihat Gong Chil dan Jung-il yang tengah bersiap di sisi lapangan.

"Peri Bong, pertandingan basket sekolahmu mau melawan mana?" tanyanya penasaran.

"Sekolahmu, SMA Serim," jawab Bong Chan sedikit menengok lalu fokus kembali ke depan

"Hah? Sekolahku?" Kagetnya.

"Iya, ah maaf aku lupa bilang. Kamu takut teman-temanmu melihat kita ya," ucap Bong Chan merasa bersalah sambil menghadap ke arahnya.

Hyeri menggeleng, "Tidak juga. Aku doakan tim sekolahmu menang."

"Makasih Hyeri, tapi..., kenapa kamu mendukung sekolahku?" tanyanya.

"Ah tak ada. Karena kamu sahabatku, aku tak mau mengecewakanmu," jawab Hyeri yang tersenyum.

"Yah Shim Hyeri." Bong Chan yang kagum langsung mengacungkan satu jempol ke arahnya.

Di sisi lapangan ternyata Jung-il melihat Hyeri yang tengah bersama seorang pria di kursi penonton. Dirinya sedikit terkejut setelah memastikan jika itu adalah gadis yang di kenalnya.

"Shim?"

"Hah, Shim siapa Hyung?" Gong Chil langsung menengok setelah meletakkan tas olahraganya.

"Itu di sana. Shim Hyeri kan?" tunjuknya.

"Eh iya. Sama siapa dia?" tanyanya penasaran.

"Tak tahu sepertinya bukan Yeol," jawab Jung-il mengangkat bahunya.

Segerombolan Tim Hyodang yang terdapat salah satu teman Bong Chan mendadak memberikan komentar pada teman-temannya.

"Wah Bong Chan bawa pacarnya! Mana cantik pula," celetuknya.

Para rekannya mengangguk menyetujui komentarnya. Sementara Gong Chil dan Jung-il terlihat sedikit kesal di sana.

"Wah parah Yeol pasti sedang menunggunya sekarang", kesal Gong Chil yang mendengarnya.

"Coba kabari Yeol," saran Jung-il yang khawatir.

"Ok aku coba. Kena kau Hyeri," jawabnya sambil menunjuk greget ke arah kursi penonton.

Gong Chil mencoba menelepon Yeol namun ternyata tidak aktif, membuat pria pemarah ini memutuskan menghampiri Hyeri saja.

"Sial, Yeol tak menjawabnya! Jika begitu aku samperin mereka saja," putus remaja berambut ikal ini karena tak tahan.

"Eh tunggu Gong, pertandingan akan di mulai," cegat Jung-il langsung. Gong Chil hanya membuang nafasnya kasar.

...____________🐔❤️🐔____________...

Di suatu tempat berbeda. Yeol terus saja merapikan penampilannya sambil menunggu kedatangan sang gadis. Pria tampan ini juga sesekali menengok jam tangannya. Ia terkejut lantaran jam sudah lewat dari yang di tentukan. Langit yang awalnya cerah mendadak menjadi gelap. Yeol menjadi gelisah karena sang gadis belum datang juga sampai sekarang.

"Gadis ayam ke mana? Sudah lewat jam, ia belum datang juga," gerutunya menahan sabar.

Rintik hujan mulai menetes satu persatu membasahi dirinya. "Haish sial!" Desisnya. Aku tunggu sebentar lagi ia pasti datang, putusnya sangat yakin. Pria tampan ini bukannya menepi untuk meneduh malah memilih berdiam diri di tempat sambil terus menunggu sang gadis yang sekarang sedang asyik menonton pertandingan basket bersama temannya itu. Selama pertandingan, dua orang dari Tim Serim benar-benar tak bisa fokus karena matanya terus mengarah ke Hyeri dan pria di sebelahnya. Karena hal itu, Tim Serim akhirnya harus menerima kekalahannya untuk Tim Hyodang. Bong Chan bersorak untuk temannya sambil memberikan tos pada Hyeri. Gadis itu turut merasa senang akan kemenangan sekolah temannya.

Cuaca sudah mulai menjadi dingin. Tuan Muda si penguasa sekolah tetap rela menunggu di tengah derasnya hujan. Sampai pukul 2 siang, hujan belum kunjung reda dan gadis yang di tunggunya belum muncul juga.

"Sebentar lagi dia pasti datang," batinnya yakin sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celana.

Karena pertandingan sudah berakhir. Kedua remaja yang bersahabat ini keluar gedung dan mendapati hujan lebat di sana. Hyeri sangat bersyukur karena sahabatnya itu sudah menyediakan payung dari rumah sebelum berangkat tadi.

"Oo peri Bong memang luar biasa," pujinya senang.

"Ayo Hyeri, aku traktir Odeng," ajak Bong Chan padanya.

"Ok, berangkat...," ucapnya senang sambil merangkul erat.

Beberapa menit kemudian, dua remaja Serim yang tak lain Gong Chil dan Jung-il keluar dari gedung tersebut. Mereka berdua terheran-heran lantaran Hyeri sudah tak ada di sana.

"Haish sial, mereka pasti sudah pergi," desis kesal Gong Chil.

"Aku khawatir dengan Yeol," ucap Jung-il yang menatap langit.

Kondisi Yeol sudah semakin menggigil, ia menolak untuk berpindah sebelum yang ditunggunya benar-benar menampakkan diri. Pria muda ini sudah mulai bersin-bersin tak karuan.

Hachim! Huachim!

Sore pun tiba. Pria ini akhirnya menyerah dan pulang dengan kekecewaan. Kondisinya kurang fit sekarang. Sialnya ia juga tak membawa ponselnya karena ketinggalan di kasur. Yeol melupakan ponselnya karena saking semangatnya untuk berkencan tadi. Hari Sabtu yang di nanti-nantikannya akhirnya gagal dan justru membuat petaka untuknya.

"Hari Sabtu yang sial! Huachim."

Dua temannya yang khawatir memilih turun tangan mencari satu temannya itu ke lokasi. Jung-il yang menyetir membawa Gong Chil menelusuri jalan dekat sekolah mereka. Keduanya menghela nafas bersama lantaran orang yang di carinya akhirnya di temukan. Terlihat Yeol sedang berjalan pelan sambil memeluk tubuhnya sendiri. Mobil Jung-il mulai pelan dan berhenti tepat di sampingnya.

"Yeol! Masuklah!" teriak Jung-il padanya.

Yang di panggil menengok dan mengangguk menurut. Pria malang ini masuk ke dalam dan langsung memejamkan matanya untuk istirahat.

"Yeol kau tak apa?" tanya Jung-il khawatir.

"Huachim! Huachim!" Yeol yang setengah sadar kembali bersin-bersin sambil menggeleng.

"Yah sepertinya kau demam," duga Gong Chil. Hyung kita antar Yeol pulang saja, ujarnya beralih ke Jung-il.

Jung-il mengangguk. "Huh Yeol yang malang, desahnya sambil menyalakan mesin mobilnya.

Mobil kembali melesat kencang menuju rumah si penguasa sekolah.

Sedangkan Hyeri yang sudah sampai rumah dan bersiap untuk tidur, tiba-tiba teringat sesuatu tapi dirinya memutuskan untuk tidak memikirkannya. Gadis ini justru memilih tidur setelah membalas chat dari Bong Chan sahabatnya.

Tubuh Yeol ternyata sangatlah panas dan harus istirahat penuh setelah di periksa oleh dokter pribadinya. Dua sahabatnya merasa lega mendengar jika Yeol hanya terserang demam biasa. Gong Chil sedari tadi memasang wajah kesal untuk gadis yang sudah menelantarkan sahabatnya itu.

"Hyeri, kau keterlaluan," kesal Gong Chil yang menggertakkan giginya sambil mengepalkan tangannya.

"Sudahlah, lebih baik kita pulang! Biarkan Yeol istrirahat," ucap Jung-il memegang bahu Gong Chil untuk meredakan emosinya.

Mereka berdua pergi meninggalkan sahabatnya yang tengah tertidur pulas di ranjangnya itu.

...............................🐓❤️🐓................................

...Bersambung...

1
IbuNaGara🎀
knp jg datang hyeri 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: wkwk namanya juga penasaran
total 1 replies
Ney maniez
di tunggu upny author quhh🙏🤗😍
IbuNaGara🎀
somiii😡😡😡😡
𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸🍉❣️🎀
sekolah apa bully berleluasa, untung hyeri bisa manjat huhu salah org kalian kerjain.
𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸🍉❣️🎀
orang yg ingin diindari malah itu yg dijumpai adeh masalah hyeri. marah besar tuh Mr.KIM.
𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸🍉❣️🎀
mentang anak org kaya seenak aja bully org ya, apa salahnya jadi miskin, para guru juga ngak bisa apa apain.
🍾⃝ Pᴇͩʟᷞᴀͧɴᷡɢͣɪ❣️
semoga dia cepat sadar, kasian nanti nyeri bisa sama yang lain kalau kamu gak sadar sadar
🍾⃝ Pᴇͩʟᷞᴀͧɴᷡɢͣɪ❣️
banyak amat itu yang harus ditakuti di sekolah itu, padahal hanya sekolah tapi kayak berada di neraka aja,lebih baik pindah aja
🍾⃝ Pᴇͩʟᷞᴀͧɴᷡɢͣɪ❣️
semoga ketakutan yehri tidak terjadi dan dia bisa pengalaman yang baik di sekolah ini
➳ᴹᴿˢ᭄🥑⃟Deera𝓐𝔂⃝❥୧⍣⃝sᷤʙᷛꪶꫝ
🤣🤣🤣🤣🤣 bab ini bikin aku ngakak..
hmmm ternyata di sekolah elit ini ada 5pasukan penguasa rupanya. diketua ini Mr. Kim atau Kim Yeol.
wkwkwkwk ayoo Hyeri santet online si Kim kim itu biar kapok nakalllnya/Determined//Determined/🤣🤣🤣🤣🤣
➳ᴹᴿˢ᭄🥑⃟Deera𝓐𝔂⃝❥୧⍣⃝sᷤʙᷛꪶꫝ
Dimana mana selalu ada saja tindakan pembullyan.
Sekolah baru Hyeri sungguh mengerikan. Dan buat tak betah juga nyaman.
siapa ya Mr. Kim ini? dan apakah Yang-il serta temannya masih hidup selamat?
➳ᴹᴿˢ᭄🥑⃟Deera𝓐𝔂⃝❥୧⍣⃝sᷤʙᷛꪶꫝ
Ceritanya beda dan unik.. keluarga pengusaha Ayam krispy rupanya nyam nyam nyam🤤/Drool/😍

Anak jenius, sederhana dan kuat Shim Hyeri sepertinya ini. Kebanggaan orangtua. /Good/
hmmmm, ini sekolah tempat belajar apa tempat tebar pesona, ugal²al dan tawuran sih? sekolah kok seenak mereka sendiri. masih bocil belagu semua. 🤣🤣🤣/Facepalm//Facepalm/
🐉Ꮶ͢ᮉ᳟ Rey Adiputra ⒋ⷨ͢⚤🐉
😏mr.kim bos penguasa sekolah,,siapa dia bpak nya yg punya sekolah kah,seenak nya jd penguasa smpe guru pun gak ada yg maju, tapi hyeri kaya nya lama lama dia akan berani menghadapi para pembully itu ,,liat aja nnti 😏
🐉Ꮶ͢ᮉ᳟ Rey Adiputra ⒋ⷨ͢⚤🐉
gak bisa gitu dong ,,mentang mentang orang biasa emng boleh di perlakukan semena mena kaya gtu,terus itu guru nya masa cuma diem aja , apa mereka punya kuasa ,anak orng terpandang dan terpenting gtu🌚
🐉Ꮶ͢ᮉ᳟ Rey Adiputra ⒋ⷨ͢⚤🐉
murid seperti hyeri sudah termasuk bagus loh iq nya bisa masuk sekolah elite,tapi syang sekali isi nya org org pembully smua ckck🚶🚶🚶
🍒⃞⃟🦅Ꮶ͢ᮉ᳟•ⳤıяѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤
seru punya temen masa sekolah yg suka saling jahil, tapi aslinya saling sayang ya 🥰🥰 Aaaaa jadi rindu sekolah 👉👈
🍒⃞⃟🦅Ꮶ͢ᮉ᳟•ⳤıяѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤
dih dih dih, buat apa kaya harta klau miskin hati, miskin akhlak.
sombong bngt sih kalian. iiihh gemes pengen tak hiiihhh
🍒⃞⃟🦅Ꮶ͢ᮉ᳟•ⳤıяѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤
emang paling enak ngemil sambil berangkat sekolah yaa 🙈🙈
paket komplit kamu hyeri, ramah, cantik, pinter🥰
🍒⃞⃟🦅Ꮶ͢ᮉ᳟•ⳤıяѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤
waaahh pasti sangat bangga kedua orang tua hyeri, anak adalah anugerah terindah dalam hidup 🤗🥰
✥§¢• ᴊᷜᴇᷳɴᷠᴠᷲɣͪ⁴ᵐ Elv➹Ꮶ͢ᮉ᳟✥ꪶꫝ♡
habisss lah kau hyeri 🙆‍♀️ ga tenang lah tuh hari hati mu hyeri karna cari masalah sama mr kim🤣 tapi moga ga parah parah bet ya, kasian juga cewek dibully habis habis eh setelah nya di kejar🤣 yakin hyeri sama Yoel jadi pasangan🙆‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!