Pembalasan Istri CEO Manis

Menikmati suasana romantisnya berdua selama di Paris dalam 7 hari. Membuat berbagai kenangan yang di ukir untuk dijadikan bahan cerita untuk anak cucunya kelak. Bahagia menikah bersama Aldi tak pernah ada rasa sakit dan derita saat dulu ia rasakan.

"Bagun, Sayang" suara Aldi khas bangun tidur.

"5 menit, Mas" pinta Vira.

"Ya sudah" berucap dengan menggendong Vira ke dalam kamar mandi untuk acara mandi bersama tentunya.

"Eh, Mas." Kaget Vira.

Ditaruhnya dalam bathtub dengan air yang sudah pas untuk mereka. Ya saat ini hanya benar benar untuk melakukan mandi saja tak ada namanya pergulatan lagi, mengingat sudah terlambat untuk destinasi selanjutnya.

Sarapan dengan di kamar menurut Aldi itu untuk mempersingkat waktu untuk melakukan perjalanan romantisnya.

"Terima kasih, Mas."Vira dengan mencium bibir Aldi.

Aldi membalas ciuman itu singkat, sesaat tapi Aldi menahan leher Vira utuk menyatukan bibir mereka kembali. Candu, ya candu semua tubuh Vira bagi Aldi, tak ada hal yang tidak nikmat menurutnya. Suara decakan terdengar di kamarnya, tersadar Vira untuk menghentikan aksi suaminya itu mengingat akan pergi.

"Mas."

"Kapan kita jalan jika terus begini?" Manjanya.

"Tidak masalah"singkat Aldi dengan memeluk Vira yang menggoda bagi Aldi.

"Bisa lain hari" lanjutnya.

"Mas." Rengek Vira.

"Iya, Sayang." Senyum di bibir Aldi mengalah untuk istri tersayangnya.

"Yuk jalan" sambil menggandeng tangan keduanya senang keluar kamar.

Ting.

Lift sudah berhenti di Lobi hotel.

Selanjutnya tempat perjalan romantis mereka dengan mobil sewa yang spesial Mobil jadul PARIS "Mobil 2CV" (orang disini biasanya bilang mobil kodok).

Hanya sebentar perjalanan menuju lokasi. Ya...Museum Louvre dengan bangunan arsitektur yang unik, berbagai macam benda peninggalan terdahulu. Berdiri dengan desain yang luar biasa cantik tersulap museum yang menampilkan setiap pandang mata yang melihat akan terucap "Cantik" "Unik" "Luar Biasa Menawan".

"Mas, foto sini." Dengan selfi berdua Vira dan Aldi.

"Senyum, Mas."

"Cis...."

Kilatan flash camera depan mengabadikan mereka disana.

"Lagi, Mas."

"Sebelah sini, Mas." Ganti tempat Vira tak bosan untuk melakukan selfi dengan Aldi. Adakalanya Vira selfi sendiri.

Setelah berjalan di museum selesai, langkah kaki sudah di pintu keluar.

"Kemana kita selanjutnya, Mas?" Tanya Vira.

"Makan, Sayang." Aldi menyentuh ujung hidung Vira dengan ujung hidung miliknya.

"Senangnya." Ucap Vira yang merasa di Ratukan dan bahagia menjadi istri Aldi.

"Disana mau?" Tunjuk Aldi ke arah restoran seberang Museum.

"Ok" singkat Vira.

Setelah mengisi perut dengan berbagai macam hidangan yang mulai Vira suka.

Dengan berjalan kaki perjalanan yang jauh tak membuatnya lelah berdampingan, beriringan dan genggaman tangan bersatu melewati, menyusuri setiap jalan yang di lalui bersama pasangannya.

Melangkah terus bersama kekasih pujaan hatinya, sesekali mencium kening istrinya. Merasa hidupnya tak bisa untuk meninggalkan istrinya seorang diri. Apalah jadinya jika suatu saat Aldi kehilangan pasangannya itu. Entahlah tidak pernah terpikir untuk saat, hanya kebahagiaan dan senang saja.

Sampai di tempat tujuan "Point des Arts" (Jembatan Gembok Cinta). Sudah di siapkan gembok cinta miliknya itu dan siap untuk diabadikan disana bersama dengan gembok gembok milik pasangan terdahulu terpasang.

"So sweet."Vira menyukai ini.

"Mas, aku bahagia banget"ucapnya.

"Mas juga, Sayang."

"Yuk kita pasang gembok milik kita" Vira melihat Aldi.

"Hem" jawab Aldi singkat.

Klik

Suara gembok terkunci terdengar sedikit tanda sudah terpasang gembok cinta milik Aldi dan Vira disana, langsung dengan mencium bibir ranum istrinya sebagai wujud tanda cinta dan gembok selesai terpasang.

Masih disana mereka melihat sekeliling banyak pula pasangan lainnya yang silih berganti dan menggantung gembok miliknya. Menikmati pemandangan berbagai macam warna kulit dan pasangan beda usia, sampai beda pasangan terlihat disana.

"Mas" manjanya Vira.

"Hem" jawab Aldi.

"Kesana yuk." Tunjuk Vira ke Menawa Eiffel yang menjulang tinggi terlihat dimatanya itu.

"Yuk"ajak Aldi.

Biar mata kebahagiaan tak kunjung selesai di rasakan Vira. Dengan menaiki mobil yang di sewa kemarin sudah datang menjemputnya di lokasi saat ini.

Dalam perjalanan mereka berpelukan mesra melihat pemandangan di luar mulai dengar lampu warna warni.

Di sana mereka sudah tiba di tujuan Menara Eiffel yang terbuat dari besi yang menjulang tinggi di tepi sungai Seine merupaka ikon utama dari negara PRANCIS. Dan salah satu struktur terkenal di dunia.

Siapapun yang bersambang ke PARIS jika tidak ke Menara Eiffell pasti kurang afdol, begitulah kata orang orang. Begitu pun dengan Vira, walau dirinya saat ini CEO tidak malu untuk aksinya yang bersua foto disana dengan suaminya. Seakan menjadi warga biasa menikmati waktu disana melepaskan segala gelar dan embel embel dirinya dan suaminya pun hanya mengikuti keinginan istrinya itu. Tanpa Vira sadari pengawal dan orang yang menjaganya sudah dilakukan oleh suaminya dengan meminta penyamaran. Tak tanggung tanggung di tempat ramai pun tak akan menyadari jika disekelilingnya itu hanya pengawalnya saja.

Dinner romantis dadakan dibuat Aldi disana tanpa Vira tahu, meminta Vira menutup mata dengan selembar kain di eratkan suaminya.

"Mas gelap."

"Sebentar, Sayang," ucapnya.

Membawa istrinya ke tempat yang di tuju sebuah restoran mewah. istrinya sudah masuk dan duduk di balkon restoran. Suasana romantis disana, saat mata yang tertutup sudah dibuka Aldi.

"Mas, i love you" ungkapan rasa Vira akan tindakan suaminya yang selalu memanjakan dirinya itu.

"I love you too, Sayang" balas Aldi.

Memberikan tas yang berisikan gaun diberika ke Vira, "Ini?" Tanya Vira.

"Pakai lah, Sayang." Segera beranjak Vira ke dalam kamar mandi untuk mengganti baju dengan gaun yang sudah ia bawa di tangannya, Aldi sudah berganti baju terlebih dahulu saat memasuki restoran itu. Vira tak menyadarinya bahwa yang menuntunnya sudah berganti.

Setelah kembali dengan gaun hitam sepanjang lutut menampilkan belahan sedikit terbuka, sepatu senada mengiasi kaki jenjang Vira yang mulus itu.

"Cantik"puji Aldi.

Rona wajah terlihat jelas Vira, membuat malu dan hanya bisa tersenyum membalas pujian suaminya itu.

Melewati makan makan dengan suara musik mengiringi sepanjang makan mereka. Berbagai hiasan menghiasi dinner romantisnya itu. Seakan ingin menghentikan waktu saat ini. Tak ingin berakhir kebahagiaan yang dirasakan Vira.

Waktu berjalan hingga malam sudah semakin larut, dengan memberikan mawar putin sebagai hidangan penutup disana. Dan sebuah kalung berlian terpasang di leher jenjang istrinya sebagai tanda honeymoon mereka.

Berbagai foto sudah tersimpan banyak di galeri miliknya, seakan masih kurang Vira melakukan foto dari hal yang bagus, cantik, bahkan tingkah konyol pun sudah di abadikan. Aldi tidak melarang itu semua, bahkan melihat istrinya bahagia ia pun ikut melakukan aksi konyol foto berdua.

Sungguh indah perjalanan honeymoon Vira, ibarat kata "habis gelap, terbitlah terang." Cocok dengan sosok Vira setelah disakiti dan disia siakan, kini bersama Aldi ia bahagia dan senang.

...****************...

Hi semuanya...baru update

Maklum emak emak banyak cucian 😁😁😁

Bantu like dan koment ya...love you 😘