Dikhianati Suami Dinikahi Miliader Tampan

Sebelumnya keduanya merasa sangat bangga telah mencuri hasil kerja keras orang lain.

Mereka berjalan masuk ke ruangan rapat dengan wajah sombong, Hardian dan Mona menyeringai puas setelah berhasil mencuri hasil kerja keras tim Angel demi memenangkan tender.

Namun, sekarang reaksi yang mereka terima justru di luar dugaan. Tatapan jijik satu per satu menerpa mereka, membuat langkah kakinya terhenti sejenak. Lucifer, pemimpin tim Angel, berdiri dari kursinya dan dengan suara tegas menyatakan.

"Kami tidak akan mentolerir perbuatan kalian yang curang ini. Kami sudah tahu apa yang kalian lakukan, dan sekarang kami akan mencabut seluruh dana investor dari perusahaan Shapire." Hardian dan Mona terbelalak, wajah mereka berubah pucat.

Mereka tidak menyangka bahwa perbuatan mereka akan diketahui dan berdampak sebesar ini. Dalam sekejap, seluruh rencana mereka hancur berantakan. Hardian, yang terkena dampak paling parah, terjatuh dan berlutut di lantai. Air mata mengalir deras di wajahnya, menyesali perbuatannya yang telah merugikan banyak orang.

"Apa yang telah kami lakukan?" bisiknya serak, meratapi kehancuran yang telah dia ciptakan.

Sementara itu, Mona terpaku dengan matanya terbelalak dan mulut menganga. Dia merasa seperti mendapat tamparan keras dari kenyataan, menyadari bahwa keserakahan dan keegoisannya telah membawa mereka ke titik terendah dalam hidup mereka. Tak ada belas kasihan yang tersisa untuk Hardian dan Mona, karena mereka telah menentukan nasib mereka sendiri melalui perbuatan yang tak dapat dimaafkan.

Ketika Lucifer dengan tegas mengungkapkan bahwa Angel adalah istrinya, suasana di ruangan pengumuman tender seketika berubah. Bisikan dan bisik-bisik berhenti, semua orang saling pandang tak percaya, mata mereka tertuju pada Angel yang selama ini dianggap tak berharga. Wajah Mona dan Hardian berubah pucat, mereka terlihat syok saat mendengar pengakuan Lucifer.

Sepertinya mereka tak bisa menyembunyikan rasa kaget dan terpukul mendengar kenyataan tersebut. Sebuah ironi bagi Hardian yang baru saja mencampakkan Angel dan menikahi Mona belum genap sebulan. Kemarahan dan penyesalan bercampur dalam hati Hardian, ia menyesali keputusannya yang gegabah.

Kini, Angel bukan hanya menjadi istri dari miliarder tampan yang selama ini dikagumi banyak wanita, tapi juga berada di derajat yang lebih tinggi daripada Mona. Angel, yang tahu betul keadaan di ruangan, menatap Lucifer dengan pandangan haru dan terima kasih.

Sementara itu, Lucifer menggenggam tangan Angel erat-erat, menunjukkan dukungan dan cinta yang tulus kepadanya. Keduanya berdiri tegak, menatap seisi ruangan dengan kebanggaan dan keyakinan.

Mata orang-orang di ruangan tersebut seolah berbicara, mengekspresikan rasa kagum dan penyesalan yang mendalam. Kesombongan mereka terhempas, kebenaran telah terungkap dan keadilan telah ditegakkan. Dari situ, semua orang di ruangan itu belajar satu pelajaran berharga; jangan pernah meremehkan seseorang, karena tak ada yang tahu apa yang tersimpan di masa depan.

"Hancur sudah apa yang ku bangun selama ini,"ucap Hardian yang masih tertunduk di lantai. Mona langsung berjalan menghampiri Angel yang ingin pergi.

"Angel, Kamu tak bisa melakukan ini! Shapire adalah perusahaan papa mu bagaimana kamu bisa membuatnya bangkrut?"Mona bertanya. Semua orang kembali berbisik. Angel menyeringai mendengar pengakuan dari Mona. Hardian terkejut dengan apa yang dikatakan Mona. Karena, hal itu akan membuat posisinya semakin terancam.

"Akhirnya kau mengaku juga?"Angel menatap sinis dan tersenyum ke arah Mona.

"Jalang apa yang kau katakan?!"bentak Hardian yang menarik tangan Mona yang membuat wanita itu berbalik dan menatap Hardian.

"Kau menyebut aku jalang?"tanya Mona. Semua orang terdengar berbisik-bisik saat melihat dia manusia itu berdebat di depan banyak orang. Angel menyeringai tandanya sangat puas dengan hal itu.