NovelToon NovelToon
Our Secret Marriage

Our Secret Marriage

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Giriri

Berasal dari keluarga 'berada' tidak selamanya bahagia. Hal inilah yang dirasakan oleh Putri Bungsu keluarga Maharani yaitu Aila Maharani. Terlahir dari keluarga yang terkenal karena bakat bermusik mereka membuatnya terbebani.
Kebebasannya terhalang karena takut mencoreng nama baik keluarga dan juga sering dibandingi oleh publik dengan saudara nya Airis.
Suatu hari, kediaman keluarga Maharani didatangi seorang Tuan Muda dari keluarga Davidson yaitu Egi Davidson, dikenal suka bermain wanita, tapi nyatanya dia hanyalah pria dewasa yang masih polos.
Kedatangannya ditemani seorang sekretaris dengan tujuan melamar salah satu putri dari keluarga Maharani.

Secara mengejutkan Si Tuan Muda itu memilih Aila sebagai pasangannya..
Semua orang terkejut dengan hal ini, termasuk Aila...

Apa yang terjadi? Kenapa semua orang terkejut? Apa Aila akan memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih kebebasan??

Penasaran cerita nya??
Mari ikuti kisah mereka di Our Secret Marriage

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Giriri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengganggu

Aila dan Dany saat ini sudah berada dikelas dan memerhatikan dosennya mengajar.

Setelah beberapa jam, kelas mereka selesai dan satu per satu mahasiswa keluar dari ruangan.

Tinggal sekarang tersisa Aila dan Dany.

"Apa kau masih ada kelas, Aila." Tanya Dany sambil mengemas bukunya.

"Hmm masih ada satu. Kelasnya 2 jam lagi." Jelas Aila sambil melihat jam tangannya.

"Naahh kalau begitu, ayo kita makan. Aku lapar sekali." Keluh Dany.

Aila terkekeh dan mengangguki ajakan Dany.

Mereka keluar dari ruangan dan berjalan keluar dari area kampus karena Dany ingin membeli makanan di supermarket terdekat.

"Kau tunggu disini, ya. Nanti aku belikan cemilan kesukaanmu juga."

"Benarkah?!. Hmm terima kasih~~."

Dany meninggalkan Aila diluar supermarket dimana dia duduk di kursi yang tersedia di sana.

Sambil menunggu Aila memainkan handphone, dia tidak melihat orang-orang yang berlalu lalang didepannya. Begitu juga saat ada seseorang yang tepat didepannya dan mengetuk-ngetuk mejanya.

Karena itu juga perhatian Aila teralihkan. Dia melihat siapa orang itu.

Mengenakan setelan yang mencolok, menggunakan high heels yang tingginya membuat Aila ngeri membayangkan bagaimana memakainya, wajah yang terpahat alami dan didukung oleh polesan make up. Wanita yang kehadirannya sangat menarik perhatian orang-orang ramai, dia..tidak lain dan tidak bukan yaitu Carole.

"Ailaa, maaf aku lama ternyata antriannya panjang..." Saat keluar Dany yang ditangannya membawa sekantong plastik lumayan besar berisi cemilan mereka berdua, dia melihat sosok asing yang sekarang duduk bersama Aila.

"Aila." Panggil Dany lagi.

"Aah, kau sudah selesai." Sahut Aila sambil mengambil bawaan Dany.

"Iya. Hmm dia siapa." Tanya Dany.

"Oh..dia..."

"Perkenalkan saya Carole Amaranthe."

Belum sempat Aila menjawab, Carole sudah memotong duluan dengan jabatan tangannya.

"Saya Dany..Dany Andari." Balas Dany sambil menjabat tangan Carole.

"Dia siapa." Bisik Dany ditelinga Aila.

Dia tidak tau siapa wanita ini yang baru ditemui, wanita ini pastinya bukan orang asia karena wajah dan perawakannya itu.

Apalagi dia tinggi sekali. Wanita dengan tinggi dan penampilan elegan ini pasti seorang model.

Begitulah kesimpulan yang dibuat Dany.

"Hmm aku juga kurang tau dia siapa, yang aku tau dia tamu dari anggota keluarga. Orang Prancis katanya." Aila menjelaskan juga sambil berbisik dan bertingkah seolah dia tidak terlalu peduli juga.

"Ohh begitu." Dany mengangguk dan ikut duduk di kursi yang masih tersedia.

"Naah, jadi. Apa yang mau anda bicarakan." Tanya Aila pada Carole.

Sementara Carole terlihat kebingungan karena Aila yang bertanya begitu disaat temannya bergabung dengan mereka.

"Kau..kau serius mau membahasnya disini. Temanmu juga mendengarnya nanti."

"Yaah anda sendiri juga salah. Memangnya mau bahas apa. Bicaralah dimana pun saya berada, yang punya kepentingan kan anda jadi saya tidak mau berpindah-pindah hanya untuk meladeni teman tak dikenal begini." Jelas Aila.

"Dan..oh tidak kelasku akan dimulai." Aila melihat jam tangannya dan berkata bahwa kelasnya akan dimulai.

"Maaf, tapi buat janji dulu ya, karena saya mahasiswa yang sibuk. Kalau anda sudah membuat janji saya akan pergi kemanapun anda ingin. Karena seperti kalian yang sudah bekerja, jika kedatangan orang tak diinginkan apa ya katanya..hmm..ohh ya itu mengganggu. Anda paham kan. Kalau begitu sampai jumpa. Ayo, Dany."

Aila beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan Carole yang masih membisu. Dany pun segera menyusul Aila didepannya.

Saat Dany menoleh ke belakang dia melihat wanita bernama Carole itu dengan erat mengepalkan tangannya.

Dany juga melihat Aila temannya itu. Ekspresi Aila sulit untuk ditebak.

"Hei, Aila." Panggil Dany.

"Hm."

"Wanita itu tadi, siapa dia sebenarnya. Hmm kau tau dia menarik perhatianku saat kau bersikap dingin padanya. Aku tidak pernah melihatmu seperti itu, itu sebabnya."

"Haha, benarkah. Tapi bukan hanya kau yang terkejut, pikiran ku tiba-tiba kacau saat melihat perempuan itu. Kalau diingat lagi, aku masih tidak percaya bisa berbicara begitu, apalagi dia perempuan yang dewasa."

Memasuki area kampus mereka, Aila dan Dany pergi duduk di tangga yang teduh.

Aila meminta cemilan agar dia kembali tenang.

"Kau bahkan berbohong. Katamu kan 2 jam lagi kelasnya." Kata Dany lagi.

"Hehe, karena aku malas berlama-lama melihatnya. Ahh sudahlah, mari lupakan dia dan kita makan ini sampai kenyang."

Saat Aila yang sibuk makan cemilan dan sepertinya tidak mau lagi memikirkan perkara tadi, disisi lain Dany merasa Aila menyembunyikan sesuatu darinya.

Aku punya firasat kau menyembunyikan sesuatu dariku, Aila.

Entah itu tentang apa sampai kau bertingkah seperti ini. Tapi yang jelas aku akan menunggu sampai kau mau mengatakannya.

Yaah memangnya ada orang di dunia ini yang tidak punya rahasia. Dany

Aila dan Dany menghabiskan waktu senggang mereka dengan bersantai di tangga yang disampingnya terdapat pohon lumayan besar sebagai peneduh.

.

Ukhh perut ku sakit. Apa karena terlalu banyak makan cemilan tadi. Aila

Aila sudah berada dikelas kedua nya, dia tidak bersama Dany saat ini. Dany sudah pulang karena kelasnya berganti hari.

Saat ini juga Aila tidak bisa fokus mendengarkan penjelasan dosen karena perutnya terasa sakit.

Kelasnya baru dimulai..apa bagus kalau aku sudah mengambil izin untuk pulang.

Tapi bagaimana ini..selain perut sakit, tiba-tiba aku ingin muntah. Aila

Aila melihat ke kiri dan ke kanan, dia ingin meminta tolong tapi tidak bisa berbicara dan orang-orang dikelas ini semuanya asing bagi Aila.

Bagaimana ini...

Aila menulis catatan singkat di bukunya dan diarahkan pada orang yang duduk di samping kanannya.

Saat Aila menyodorkan bukunya, orang itu langsung melihat dan membaca catatan itu.

Orang itu melihat Aila yang sudah berkeringat dingin dan memucat.

Dengan sigap dia mengangkat tangannya untuk meminta izin pada dosen.

"Pak, maaf. Tapi apa saya boleh izin sebentar untuk mengantarnya. Sepertinya dia sakit." Kata orang yang dimintai tolong itu.

"Hmm..siapa yang sakit." Tanya dosennya.

Orang itu tidak tau Aila, jadi dia mengacungkan tangannya dan dengan cepat juga dosen itu mengenali Aila.

"Baik, antar dia ke UKS, tapi setelah itu kamu balik lagi kesini. Mengerti." Tanya dosen pada orang itu.

Orang itu mengangguk, saat dosennya sudah menyetujui, dia langsung membopong Aila keluar dari kelas.

Mereka berjalan perlahan ke UKS dan tak memakan waktu lama mereka pun tiba.

Untung saja dokter UKS tidak kemana-mana, jadi Aila langsung ditangani.

"Biar ibu yang urus disini, kamu masih ada kelas kan. Sana kembali saja." Kata dokter UKS

Karena tidak diperbolehkan masuk juga, akhirnya orang yang membantu Aila memilih pergi dan ingin kembali ke kelas, namun Aila belum mengucapkan terima kasih sehingga dia menarik sedikit sweater yang dipakai oleh orang itu.

"Hm?. Semoga cepat sembuh." Ucap orang itu, dia membungkuk sedikit dan meninggalkan Aila bersama dokter UKS.

------------------------------------------------------------------------

...Jangan lupa Subscribe, Komen dan Like nya gaiss 😉...

...Support kalian buat author buat rajin update ...

...😁...

...Happy reading...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!