NovelToon NovelToon
Pernikahan Beda Kasta

Pernikahan Beda Kasta

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Aliansi Pernikahan / Cinta Paksa
Popularitas:31.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Budi Asih

Vino seorang CEO tampan di perusahaan terkemuka di Jakarta menyukai Zila gadis yatim piatu berparas manis dan cantik, memiliki kepribadian sederhana bekerja sebagai asisten di perusahaan yang sama dengan Vino.

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk Vino rasakan. Dan ia ingin menjadikan Zila sebagai istrinya.

Zila seorang gadis yatim piatu berasal dari keluarga sederhana, kehadirannya membuat Vino tidak dapat menahan perasaan cintanya. Semua orang tidak menyangka kalau Vino yang begitu cuek, dingin begitu sombong dan pemilih terhadap wanita bisa suka kepada Zila.

Banyak wanita berkelas dan setara dengan Vino tapi tidak ada satupun yang mampu memikat hatinya. Teman dan sahabat Vino tidak bisa membayangkan kalau Vino yang terkenal sebagai CEO kejam dan arogan.Apa yang membuat Vino begitu menyukai Zila? Vino bahkan mengetahui masa lalu Zila. Siapa sebenarnya Vino, apakah ia bagian dari masa lalu Zila, tapi kenapa Zila sama sekali tidak mengenali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Budi Asih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PBK Bab 23 - Sulit Ditebak

Ini membuat David kesal dan Aylin merasa malu. Meskipun seperti itu kebenarannya tapi Aylin masih memiliki harapan besar kepada Vino. David telah memberinya lampu hijau untuk mendekati Vino.

Karena baru pertama kali datang ke tempat seperti ini, Zila berkeringat dingin menahan rasa groginya. Saat ia menatap wajah Vino seolah memberikannya isyarat kalau ia tidak bisa melakukan hal itu terlalu jauh lagi. Tiba-tiba Vino mencium tangannya dan seluruh pasang mata yang ada disana telah menyaksikannya.

Mona dan Alan, sejak tadi berada satu langkah di belakang mereka. Zila tidak menyangka Vino menunjukkan cintanya di tempat seperti ini. Zila yang merasa gugup sebelumnya kini terlihat sedikit santai karena tahu bahwa Vino akan melindungi dirinya. Hatinya mulai menghangat, Zila menyadari bahwa ia memang membutuhkan seorang pelindung dalam hidupnya.

Untuk malam ini ia sepenuhnya mengandalkan Vino, meskipun ia sendiri tidak tahu hatinya seperti apa sekarang, Zila mulai membuka hatinya, membiarkan Vino dengan leluasa menyentuh dan meletakkannya di manapun ia mau. Zila telah lelah berdebat dengan hatinya. Di biarkanya suaminya itu kini menggenggamnya.

Zila melihat Seno yang saat itu bekerja di sana, Zila tahu Seno juga menyaksikan apa yang orang lain saksikan. Saat Zila menghampirinya, Seno justru menghindar. Ia buru-buru meninggalkan pekerjaannya dan meninggalkan tempat itu. Zila mengejarnya. Saat Seno terlihat menuruni anak tangga menuju halaman hotel Zila telah dulu memanggilnya.

Vino menyaksikan kejadian itu. Ia hanya meminta Zila mengawasinya dari jauh.

"Sen, aku minta maaf kalau pernah ada salah. Apa kamu merasa terganggu bertemu dengan ku disini?"

"Ah, tidak sama sekali, La. Aku hanya seorang cleaning servis. Disini banyak kamera yang menyorot kamu dengan Pak Vino, aku tidak enak jika menyapa mu." Seno terlihat begitu sungkan kepada Zila.

"Aturan orang kaya dan orang miskin itu berbeda, La. Jadi, aku sebaiknya tidak berbicara dengan mu disini."

Sebelum pergi Seno mengangguk hormat kepada bosnya yang saat itu melihat mereka dari kejauhan. Setelah Seno pergi Mona kemudian menghampiri Zila yang masih berdiri disana.

"Seno seperti menghindar dari ku." Kata Zila sedikit tidak bersemangat.

"La, kamu harus jaga sikap. Semua orang saat ini melihat ke arah kamu." Mona memberitahu Zila akan hal yang ia lupa malam itu.

Iya, semua orang telah melihat ke arahnya. Zila dan Mona pun kembali mendekat ke arah Vino.

"Seno bersikap benar, La. Mungkin dia gak mau kalau orang-orang tahu kalau kamu punya teman seperti kita." Kata Mona setengah berbisik kepada Zila.

Zila mengernyitkan alisnya, memangnya kenapa kalau Zila berteman dengan mereka? Mereka akan jauh lebih kaget lagi jika tahu kalau Zila juga seorang cleaning servis, sama seperti teman-temannya. Setelah mereka tahu apakah Vino membiarkan orang-orang menghinanya, Zila pikir laki-laki itu tidak akan keberatan untuk membela dirinya. Zila tersenyum memikirkan sikap Vino yang sama sekali tidak marah saat ia masih boleh berteman dengan Mona dan teman-teman kerjanya yang lain.

Saat ia kembali Vino kembali memegang tangannya dan berjalan di sampingnya. Ia tidak marah sama sekali atas apa yang ia lakukan. Seno terlihat salah faham dengan Zila, ia hanya ingin berbicara dengan Seno mengenai dirinya dengan Vino. Bagaimana pun Seno pernah menyatakan perasaannya kepada Zila. Saat itu dan sekarang juga ia masih tetap mencintai Kenan, ia belum bisa menerima orang lain.

Namun, saat Vino menjebaknya, Zila tidak punya pilihan lain selain mengikuti permainannya. Iya, walaupun Zila tidak tahu pasti saat ini hatinya seperti apa kepada Vino. Zila hanya mengikuti air mengalir kemana Tuhan akan membawa takdir hidupnya akan ia jalani tanpa protes.

Malam itu telah larut, pesta sudah akan berakhir. Sebelum kembali ke Villa, mereka mengantar Mona kembali ke kostnya. Masih tetap memegang tangan Zila di sepanjang jalan. Vino tidak menyadari hal itu dan Zila membiarkannya.

Mereka telah tiba di Villa, Alan membukakan pintu mobil kepada Vino. Zila turun dari mobil saat Vino membukakan pintu mobil untuknya. Mereka masuk ke Villa dengan langkah yang sejajar berdampingan. Saat memasuki kamar, Zila terlebih dahulu masuk ke kamar mandi, membersihkan dirinya. Sisa riasan di wajahnya tidak cukup jika hanya di bersihkan oleh sabun muka. Setelah selesai berganti pakaian Zila duduk di depan kaca rias. Dengan toner dan beberapa cream lainnya telah ia gunakan menjadi rutinitas malamnya.

Vino telah melingkarkan kedua tangannya di pundak Zila, dagunya ia letakkan di belakang lehernya. Hembusan nafas Vino terasa jelas. Vino memejamkan matanya dan Zila melihatnya dari cermin begitu nyaman.

"Diam, jangan bergerak!"

Saat Zila hendak melepaskan pelukannya, Vino telah lebih dulu memperingatinya untuk tidak bergerak sedikitpun. Zila pun akhirnya hanya diam, sampai Vino memberikan sebuah ciuman di lehernya. Zila ingin menolak tapi saat ia mencoba tangan Vino justru lebih cepat darinya. Kedua tangannya telah mengunci Zila.

"Ini hukuman karena kamu telah berani keluar dan makan bersama laki-laki lain." Kata Vino setengah berbisik kepada Zila.

Benda pipih yang di letakkannya di atas nakas tiba-tiba berdering. Seseorang telah memanggil Zila di tengah malam seperti ini membuat Vino melirik benda yang terus berdering itu. Suaranya terdengar sangat menggangu Vino. Saat sedang berduaan dengan Zila Vino tidak suka di ganggu oleh siapapun. Zila akan mengambil ponselnya. Namun, tangan Vino yang lebih dulu meraihnya, menjawabnya dan yang menelpon di tengah malam itu adalah Ervan.

Suaranya begitu lembut saat menyapa Zila dari seberang sana. Seketika itu darah Vino terasa mendidih mendengar laki-laki lain telah menelpon istrinya saat tengah malam. Tanpa menjawab apapun Vino mematikannya dan membanting ponsel itu ke lantai hingga hancur berkeping-keping.

Zila hanya terdiam dan langsung pergi meninggalkan Vino di dalam kamar. Zila merasa Vino telah keterlaluan kali ini. Mereka hanya berteman sama seperti teman-temannya yang lain. Dia menelpon tengah malam jelas Zila tidak tahu masalahnya apa. Apa salahnya membiarkan Zila bicara sebentar. Ponselnya, apa salahnya ponsel itu? Zila tahu kalau pun ia harus mengganti ponsel setiap saat itu tidak masalah. Vino sudah keterlaluan mengatur hidupnya. Kalau terus seperti ini Zila tidak akan mampu bertahan lama hidup dengannya.

Rasa kesal di dalam hati Zila membuatnya tidak sadar telah keluar ke halaman rumah di malam hari. Ia duduk termenung di sebuah bangku di taman samping Villa. Sebuah taman bunga yang ada disana tetap terlihat indah meskipun malam hari. Zila dapat mencium baunya yang seketika mampu merilekskan otak. Zila duduk di antara lampu taman yang terang.

Vino telah mencarinya dan saat ia menemukan Zila di taman hujan turun dan sangat deras. Tanpa menghiraukan Vino di sana, Zila berlari masuk ke Villa terlebih dahulu meninggalkan Vino. Ia masih marah dan tidak mau melihat Vino, ia pun kemudian tertidur tanpa menghiraukan Vino yang basah karena hujan.

\*\*

\*\*

Di rumah utama keluarga Orlando, bangunan dengan dinding berwarna putih dan kuning emas di setiap sudutnya menjadikan rumah itu tampak mewah terlihat dari sudut manapun. Keluarga Orlando adalah orang kaya raya dari keturunan nenek moyangnya. Kekayaannya hampir setengah kota itu, Indorama group hampir memiliki aset di seluruh perusahaan di kota mereka dengan berbagai kalangan ia telah bekerja sama menjadi Indorama group semakin besar dan berkembang pesat di luar dan dalam negeri.

Sayangnya mereka harus kehilangan pewaris setelah kecelakaan mobil itu yang membuat David hampir gila dan sampai detik ini kondisinya menjadi lebih baik saat Vino kembali. Dia adalah Alvino Orlando Kaivandra, kegilaannya telah mengubah orang lain menjadi seorang Alvino. Iya, Alvino anak dari David yang telah di tetapkan sebagai pewaris berikutnya keluarga Orlando.

Ia telah masuk ke dalam perangkap David selama ini, ia tidak ingin selanjutnya hidup dalam tekanan laki-laki itu. Dengan segala kekuasaan yang telah di berikan kepadanya ia mencoba untuk tetap berdiri tanpa harus mengikuti perintah David. Apapun alasannya wanita yang ia cintai adalah Zila.

1
tika sari dewi
berputar2 Maslah nya dstu aja,,,kpan Maslah aylin selesai,, awal ceritanya menarik saya sangat suka, tpi udh kesini makin membelit2 setiap Maslah gk ada penyelesaian..
atik
uwih keren thor visualnya
Dewi_risman25: semoga cocok yah visual tokohnya dan suka 🫰🥰
total 1 replies
atik
Vino selamat berjuang mengalahkan musuh & semangat selalu buatmu thor
Dewi_risman25: luv buat kalian berdua deh, juga semua readers kesayangan. jangan lupa mainkan juga jempolnya untuk like, vote, komen dan subscribe 🫰😘
Renesme: terima kasih kakak jangan lupa jadikan bacaan favorit kalian semua yah💖😊
total 2 replies
atik
Duh senennya si Vino didatengin sang istri ke kantor
atik: semangat up nya ya thor... aku penggemar setiamu loh
Dewi_risman25: iya dong kakak, sekalian mau ngajak jalan, kayak pasangan yang lainnya 🥰
total 2 replies
atik
Sabar ya Vino pasti bentar lagi Zila bisa terima kamu sebagai suaminya, lanjut up nya thor... semangat
Dewi_risman25: ditunggu aja ya kk update bab terbaru selanjutnya 😘
total 1 replies
atik
Aduh kasian si Kenan jadi korban keserakahan keluarga Orlando
Dewi_risman25: tunggu episode selanjutnya jangan sampai terlewatkan sambil menunggu author share bab selanjutnya jangan lupa untuk semua like, vote, subscribe dan bintangnya 🥰😘
total 1 replies
atik
ok, semangat thor
atik
Uda gak sabar nunggu Zila bucin ke Vino
Dewi_risman25: episode selanjutnya update besok ya, biar pada gak penasaran nyalakan notifikasi kalian. jangan lupa, like, vote dan bintangnya 🥰😘
Renesme: Di tunggu aja kak😃
total 2 replies
Murni azka
lanjutt
atik
Vino uda berjuang kaya gitu masa kamu blm juga bisa buka hati Zila
Lee Mba Young
nnti kl smp vino datang ke ultah aylin berarti laki bodoh pling di jebak pake obat biar tidur dng aylin, lagian vino tak punya kekuasaan masih kalah ma bokap nya.
orang kl masih di bawah bokap tu susah bertindak.
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
atik
sabar ya Zila, semua akan indah pada waktunya
sella surya amanda
lanjut
Renesme
Sulitnya menaklukkan seorang hati wanita yang memegang prinsip idealis yang kuat untuk menjaga kehormatan dan harga dirinya.
atik
semangat Vino meluluhkan hati Zila
Renesme
iya betul, dari pada tertindas terus menerus lebih baik tawaran di terima 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!