Dikhianati Suami Dinikahi Miliader Tampan
"Aah! Lebih keras lagi, aku mau!"pekik wanita yang berada seorang pria. Peluh keringat membasahi kedua pelipis mereka dan sesekali bulir bening itu menetes dan mengenai wajah sang wanita.
Brak!
Wanita lain yang baru saja datang menendang kuat pintu kamar yang tak dikunci dari dalam. Wanita itu adalah istri dari pria yang sedang bercumbu dengan wanita lain.
"Sedang apa kau di situ?! Enyahlah! Kau mengganggu kami saja!"hardik pria itu. Bukannya pergi justru wanita yang berstatus istri dari pria yang sedang berselingkuh itu melangkah masuk ke dalam kamar.
"Hardian! Mona. Hem ... kalian berdua cukup berani melakukan ini semua kepadaku. Apa kalian berdua tak takut jika aku akan memberitahu papa?"wanita yang berstatus istri sah berbicara dengan tenang. Meskipun saat ini ingin sekali membakar hidup-hidup dua manusia yang tak tahu malu itu.
Gelak tawa memenuhi ruangan kamar tersebut. Hardian tertawa lebar dan turun dari tubuh Mona sesegera mungkin. Tak menutupi tubuhnya yang polos. Hardian sengaja ingin memamerkannya pada sang istri.
Hardian menatap jijik ke arah sang istri yang berdiri dengan tubuh yang lelah. Baru kembali dari acara pernikahan saudara. Meskipun berasal dari keluarga kaya wanita ini tak pernah memamerkan apapun barang mewah ataupun gaun mewah miliknya. Penampilannya yang sederhana dan wajahnya yang kusam sering kali dapat hinaan dari sang suami.
Namun, berbanding terbalik dengan Mona sang saudara tiri yang kerap kali berpenampilan glamor dan mewah. Sering kali memikat mata lelaki manapun dan termasuk suami dari adik tirinya itu.
Mona turun dari ranjang dengan memakai bajunya kembali. Hardian menatap ke arah sang istri dengan penuh arti.
"Angel Aurora Shapire, mulai hari ini kita sudah resmi bukan suami istri lagi, kau tak perlu menyesali dapat melihat ini untuk terakhir kali. Aku juga sudah mengurus surat cerai. Anggap saja ini hadiah perpisahan kita,"ucap Hardian dengan bangga. Sembari mengulurkan tangan memberikan surat ceria yang dia simpan di atas nakas.
Plak!
"Angel!"pekik Mona yang melihat hal itu.
"Berani sekali kau!"
Langsung saja satu tamparan melayang ke pipi Hardian.
"Aku Angel. Wanita yang paling menyesal di dunia ini yang mau menikah dengan pria ular seperti kamu. Dan kamu Mona! Kamu jangan senang dulu. Laki-laki seperti ini tak akan lama pasti akan punah!"Angel berkata dengan lantang.
"Kau berdoa aku cepat mati?!"geram Hardian mencengkram kuat dagu Angel. Wanita ini memberontak untuk melepaskan diri.
Dugh!
"Aah!"pekik Hardian saat juniornya berhasil ditendang oleh Angel.
"Berani sekali kau!"Mona melangkah untuk membalas perbuatan Angel. Mona langsung menjambak Angel dan menyeret wanita itu keluar dari kamar tersebut. Angel dan Mona lebih tinggi dan besar Mona. Tubuh Angel mungil dan ramping dengan tinggi 155 dan berat badan 55. Sedangkan, Mona tinggi 170 dan berat badan 65.
Mona melemparkan tubuh Angel tepat di depan teras rumah. Tak lama muncul Hardian dan juga ibu tiri Angel.
"Akhirnya, kita punya kesempatan di hari ini untuk mengusir anak sialan itu!"ucap Donita lantang ibu dari Mona.
"Kalian semua memang tak punya perasaan. Aku yakin, Ayah juga dijebak oleh kalian semalam. Aku menyesal telah mempercayai kalian semua selama ini!"Angel berdiri dengan rambut yang berantakan.
Mona dan Donita tertawa lebar. Begitu juga dengan Hardian yang merangkul pundak Mona juga ikut tertawa.
"Pengawal!"pekik Mona. Dua orang Pengawal muncul di hadapan mereka. Dan Mona menyuruhnya untuk menyeret Angel dari hadapan mereka.
"Tidak! Lepas!"pekik Angel. Tetapi, tetap saja mereka menyeret Angel hingga ke depan pagar. Dua pengawal tersebut menutup kembali pagar rumah dua lantai itu.
"Apa yang terjadi? Aku harus menemui papa,"gumam Angel dengan langkah yang tergesa-gesa setelah membenarkan rambutnya kembali.
Angel mengentikan sebuah taxi yang sedang melintas di depan rumah besarnya. Kini rumah itu bukan lagi tempat dia berpulang.
Angel berhenti tepat di depan gedung New Scotland Yard. Setelah membayar taxi itu. Angel melihat tak ada uang cas yang tersisa banyak. Padahal, sebelum tiba itu Angel lebih dulu ingin berhenti di sebuah mesin ATM.
Tiba di dalam sebuah ruangan yang ada di gedung tersebut. Angel disuruh menunggu oleh petugas beberapa menit sebelum orang tuanya itu.
Ruangan yang dibatasi dengan dinding tembok yang kedap suara. Lalu, ada dinding kaca di atas meja tersebut untuk membatasi pengunjung dan tahanan. Hanya meninggalkan celah kecil di bawahnya.
"Papa!"Angel bangkit dari tempat duduk melihat papanya yang dibawa oleh petugas dengan tangan di borgol.
"Angel!"Tuan Steward Shapire. Tak kuasa menahan air mata ketika melihat putri kecilnya itu menangis di balik dinding kaca tersebut. Kedua tangan Tuan Steward terangkat ke atas begitu juga Angel sehingga kedua tangan itu menyatu.
Angel duduk begitu juga dengan Tuan Steward. Angel mengulurkan tangannya untuk meraih tangan Tuan Steward.
"Pa, bagaikan kabarmu? Apa mereka memperlakukan papa dengan buruk?"Angel bertanya dengan suara yang serak.
"Tidak. Lalu, bagaimana kabar mu? Apa ibu dan saudara tiri mu memperlakukan mu dengan baik?"mendengar pertanyaan itu Angel diam tak bergeming.
"Angel, maafkan papa. Papa ngaku salah,"ucap Tuan Steward pelan.
"Angel percaya papa tak salah. Angel janji akan mengeluarkan papa dari sini. Angel akan mencari pengacara yang baru untuk papa kalau pengacara keluarga Shapire tak bisa menolong kita lagi," tekad Angel susah bulat dia ingin mengeluarkan papanya dari penjara. Tetapi, tentu saja Angel harus mencari seorang pengacara yang siap memberi jaminan untuk kebebasan papanya.
"Angel, papa sudah tua. Kamu baik-baiklah hidup. Tak perlu memikirkan papa, setidaknya papa senang bisa bertemu denganmu,"
"Pa, katakan sesuatu? Apa mereka memaksa papa untuk me...."
"Jam besuk habis,"seorang petugas masuk ke ruangan itu. Yang membuat pertemuan itu berakhir. Angel tak ingin melepaskan tangan papanya. Ketika petugas itu akan memaksa tangan tersebut dipaksa untuk terlepas.
"Papa!"pekik Angel dengan berdiri dan menatap Tuan Steward dari dinding kaca. Kedua tangan Angel ikut menempel dan terus berteriak.
"Diam! Kau mengganggu ketenangan kami! Silakan tinggalkan ruangan ini!"Seorang petugas datang untuk mengusir Angel dari ruangan tersebut. Angel yang saat ini tak memiliki kekuasaan apapun terpaksa menurut. Tetapi, di dalam hatinya menyimpan banyak dendam terutama kepada keluarganya ibu dan saudara tiri satu lagi mantan suami.
Sementara itu, Angel yang baru saja mengalami hal terberat dalam hidupnya memilih untuk pergi ke sebuah bar langganannya. Angel sudah berusaha menghubungi semua saudaranya. Tetapi, semua mematikan panggilan dari Angel setelah tahu Tuan Steward masuk ke dalam penjara.
"Sial!"pekik Angel. Semua mata kini menatap jijik ke arah Angel yang sejak dari tadi mengoceh seorang diri. Penampilan yang berantakan membuat semua orang tak ingin mendekati wanita itu.
____________
Hallo, guys. Yang Suka genre mafia dan wanita kuat, wajib subscribe novel ini ❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
sabar Angel akan ada juga jalan penyelesaian nya..
2024-04-29
0
SanWu ChenCai'er
Bahasa nya masih kurang pas thor. Masih ada bbrpa yg kacau bahasa nya
2024-04-23
0
Anissa Anissa
assalamualaikum 🙏
ap kbar Smua kak. Slam kenal 🙏
2024-04-23
5