NovelToon NovelToon
Penyihir Di Dunia Aura

Penyihir Di Dunia Aura

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Epik Petualangan / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Akademi Sihir / Perperangan
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: BlackMail

Aku adalah Arthurian Merlin, pengkultivasi sihir iblis yang melampaui batas kemampuan manusia. Aku menolak kedewaan dan berkeliaran di Bumi sebagai Iblis Amarah. Seorang pria yang membuat sungai darah mengalir disetiap langkahnya.

Banyak perang terjadi dari langkahku, tetapi pemenangnya tetap sama. Aku adalah orang yang kejam dan Iblis di antara segala Iblis. Semua pembantaian itu semata-mata demi melampiaskan dendamku terhadap tujuh Dewa dan kuil penyokong mereka yang telah menghancurkan keluargaku.

Namun, apa ini? Mengapa penyihir Iblis tersohor sepertiku bangkit di tubuh pemuda yang lemah ini? Lalu, mereka tidak menggunakan sihir di sini?

Aku, Arthurian Merlin, sang Iblis Amarah yang mencatat sejarah dengan darah, bangkit kembali di dunia yang berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BlackMail, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 : Tamu Agung

Ramiel menanggapi dengan senyum balasan. 'Kita bagian dari Mahesa', dia paham betul artinya itu. Keluarga Mahesa terkenal akan menggigit siapa saja yang mengganggu orang yang berhubungan darah dengan mereka.

Dalam masalah ini, dia harus mengorbankan rekan Sarjananya demi kesuksesan Keponakannya, dan entah karena sudah terpengaruh oleh keluarga Mahesa atau karena Arthur adalah salah satu dari dua orang yang berhubungan darah dengannya di dunia ini, Ramiel dengan senang hati akan mengambil peran jahat itu.

"Hm, tunggu sebentar biar Saya lihat. Karena magis yang terpancar berwarna hijau, ini pasti terbuat dari mineral magis tingkat tiga, setidaknya magis di dalamnya setara dengan satu minggu durasi pemakaian. Pemakaian sehari mungkin sekitar sepuluh sampai tiga puluh menit. Jadi, ini bisa bertahan selama dua bulan bahkan lebih. Pusaka ini bereaksi melalui suara. Jadi, ini pasti dibuat dengan kerumitan tingkat tinggi, ah, tidak. Tingkat tertinggi! Berdasarkan bahan dan kualitasnya, harganya berkisar pada lima sampai sepuluh emas. Namun, fungsinya sangat mahal, dan karena satu-satunya orang yang mengetahui rumus perhitungan di balik pusaka ini hanyalah Anda, tidak akan ada persaingan. Dalam arti lain, pusaka ini akan menguasai pasar sepenuhnya."

Harga Kalkulator Cerdas di toko hanya dua ratus poin prestasi dan itu kurang dari satu koin emas. Rata-rata pendapatan perbulan penduduk di kerajaan ini adalah satu emas. Arthur tidak tahu apakah mineral magis langka di sini atau karena metode pembuatan pusaka dunia ini yang cacat. Jika alasannya adalah salah satu dari itu, ini kesempatan emas baginya. Dia memiliki Aeros di sakunya dan dengan sihir, dia bisa menciptakan mineral magis dengan tangannya sendiri.

"Baiklah, mari kita mulai dari lima emas. Biarkan orang-orang dipelelangan menaikkan harganya seiring waktu. Sidang pembatalan pertunanganku tinggal menghitung hari, aku harap Paman bisa menjualnya sebelum itu."

"Akan Saya usahakan. Tidak. Akan Saya lakukan!"

"Baguslah, aku akan mengambil stok untuk bulan ini sekarang."

"Saya akan menunggu."

Arthur keluar dari kantor bendahara dengan napas lega. Jika bukan karena Bakat Ketenangan Hati, dia mungkin sudah mengigit lidahnya sendiri atau terbata-bata ketika berbicara. Sejak menjadi Iblis Amarah dia terisolasi secara sosial. Berbicara dan bersandiwara seperti ini lebih berat daripada bertarung untuknya saat ini.

Arthur berpura-pura kembali ke kereta kudanya, membeli sepuluh Kalkulator Cerdas dari toko dan kembali untuk memberikannya kepada Bendahara.

"Lu-luar biasa. Apa Anda selama ini tinggal di luar tembok untuk mengerjakan ini? Apa mungkin Anda membuat pusaka lain? Bisakah Saya melihatnya?"

Arthur menggelengkan kepalanya dengan senyuman saat dia berkata bahwa tidak ada yang lain yang bisa ia tunjukkan. Sekop pemanggil petir tidak mungkin Arthur jual begitu pula dengan pemukul luka, dia tidak tahu apa yang akan terjadi jika dua pusaka aneh, gagal, dan menyimpang itu berada di tangan yang salah.

***

"Tuan Arnold Al Mahesa, Kepala Keluarga Mahesa, telah tiba!" Mengikuti etiket Kebangsawanan, pelayan membuka pintu setelah beberapa saat. Engsel yang sudah diminyaki dengan baik terbuka hampir tanpa suara. Di dalam, dua pria dan satu wanita menunggu dengan sabar.

"Ho?" Arnold memiringkan kepalanya. Ada lebih banyak orang dari yang diperkirakan. Di atas segalanya, suasana di dalam ruangan itu tampak aktif dan terkendali, Arnold senang melihatnya.

"Saya menyapa kepala keluarga." Seorang gadis dengan rambut merah menyala dengan anggun menyambut Arnold. Dia adalah seorang gadis cantik di awal masa remajanya dengan alis sedikit terangkat. Dia tampak tajam pada pandangan pertama, tapi itu hanya menambah pesonanya.

Dia adalah Diana Von Haynes, putri pemilik menara herbal saat ini, dan cucu kesayangan salah satu pemegang peringkat orang terkuat di benua, Pionir ke enam, Elvan Von Haynes.

"Seperti yang diharapkan dari bunga Haynes, kamu sudah memiliki mata yang tajam diusiamu. Sepertinya tidak akan ada masalah di keluarga Haynes di generasi berikutnya juga." Arnold menatap tubuh ramping gadis itu dengan baik.

Berapa usianya? Enam belas tahun? Dia masih sangat muda, tetapi sudah menjadi ksatria aura bintang tiga tahap akhir yang normalnya dicapai saat lulus akademi. Gadis kecil ini lebih genius daripada Arkam Al Mahesa, cucu terbaiknya. Tidak khayal, keluarga bangsawan Haynes dianggap yang paling mulia di antara lima keluarga besar kerajaan Colin.

Melihat gadis ini mengingatkan Arnold akan Arthur. Mereka berada di usia yang sama, tetapi bertolak belakang satu sama lain. Namun, anak itu pun juga berubah. Dia menjadi cerdik dan sesuatu yang disebut sihir itu terus saja mengganggu isi kepala Arnold. Sihir jauh lebih lemah dari Aura, tetapi kontrol Arthur terhadapnya sangat luar biasa, keterampilan setingkat itu hanya mungkin muncul pada seseorang yang sudah berada di level ksatria Aura bintang tujuh.

"Maafkan aku untuk kunjungan Diana yang tidak dijadwalkan ini." Seorang Pria terpelajar yang terlihat berusia pertengahan dua puluhan itu berdiri. Pria berambut merah dengan mata yang jernih itu adalah Ksatria Aura terkuat ke enam di benua, Elvan Von Haynes. Pria tua ini dapat terlihat seperti ini karena mengalami regresi usia saat dia menerobos ke bintang tujuh.

"Tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Malahan, ini suatu kehormatan bagi kami untuk menjamu salah satu dari tujuh Phoenix. Kapan lagi keluarga kami bisa mendapat kesempatan melihatnya seperti ini?" Arnold Al Mahesa menerimanya dengan tenang sambil tersenyum ceria.

Suasana menjadi hangat sampai ketika mata Arnold jatuh ke arah orang yang tersisa di ruangan itu.

"Ho, siapa ini? Bukankah ini, mantan kepala keluarga Gustav?" Arnold melihat wajah yang familiar, dia terkejut, tetapi tetap menjaga ekspresi wajahnya. Dia mendapatkan kabar bahwa enam tahun yang lalu pria itu keluar dan melakukan perjalanan mengelilingi benua untuk mendapatkan pencerahan, dan melihatnya ada di sini, dia pasti tidak tahu dan tidak diberitahu hubungan keluarga mereka sedang memanas.

Seorang pria tua dengan jubah yang menutupi baju besi mengangkat tubuhnya ketika dia menunjukkan kesopanannya. Pria ini adalah Grandel El Gustav, satu generasi dengan Arnold, dan juga mantan kepala keluarga Gustav.

"Kunjungan tahunanku sudah tiba, dan kebetulan sekali aku bertemu dengan Pionir Haynes di tengah jalan. Beliau bilang sedang dalam perjalanan untuk melakukan bimbingan Ksatria di sini. Aku harap kamu bisa berbaik hati untuk mengijinkanku melihat-lihat."

"Kamu sudah berkelana selama enam tahun, tetapi masih belum mendapatkannya, tentu saja aku akan mengizinkannya jika Tuan Pionir menyetujuinya."

"Kau!?" Grandel menggertakkan giginya. Pria yang tidak melakukan apapun selain bermain rumah-rumahan tidak pantas mengejek tentang perkembangannya. "Cih, kau pikir kau akan melakukannya dengan baik?"

Arnold tersenyum dan dengan wajah yang puas berkata, "Aku percaya diri bisa melakukannya lebih baik darimu."

"Omong kosong!"

1
Buang Sengketa
gud
Buang Sengketa
ada loker buat loper, asongan n agen gak ini? lamar jadi wartawan boleh juga 😁
Buang Sengketa
kakek takluk ke cucu
Buang Sengketa
👍
Buang Sengketa
para jompo di kacangin anak kecil. sang kakek akhirnya tunduk 😁
Swallowsky
buruan update lagi dah, sebelum hype chapter ini menghilang
Swallowsky
perfect cut bgt gila, buruan update dah thor
Buang Sengketa
kakeknya abis ini pasti mengiyakan semua maunya Arthur...haha meski gak ikhlas 👍
Buang Sengketa
bisa mati berdiri kakeknya ini 😁
Buang Sengketa
si Bella harus di makin d hinakan sama selingkuhan nya 😁
MR LA
wah hahahahaha gua liat ada rasa gregetan soalnya chapter nya dikit dan agak ngegantung bikin penasaran
•Aergrid[♧
Luar biasa
HarusameName
author macam orang yang punya masalah kompleks ama ukuran barangnya. perlu banget, ya info ini?
kioza: bqcot luh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!