NovelToon NovelToon
MILKY WAY

MILKY WAY

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Gangster
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: BillaAzahra022

Berawal dari sebuah hubungan antara Dhikaa dan Sabila Liora yang tidak direstui oleh kakak dari Sabila yang bernama Reyvan Adelio, seorang ketua geng Astro Power. Reyvan tidak merestui hubungan antara dhika dan sabila karena ia merasa bahwa dhika itu lemah dan tidak mampu untuk menjaga adik perempuannya. Namun, siapa sangka jika dhikaa adalah ketua geng Milky way, salah satu geng terbesar dikotanya. Ia diberikan tanggung jawab menjadi ketua geng Milky way untuk mencapai tujuan dari sang kakak yaitu Roby Mahendra. Masalah demi masalah muncul silih berganti yang disebabkan oleh geng Andromeda, sebuah geng yang selalu membuat ulah dan ketuai oleh Hans. Begitu banyak masalah yang terjadi diantara ketiga geng tersebut, hingga sebuah hal yang tidak pernah terbayangkan terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BillaAzahra022, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Roby

Hari telah berganti pagi, zakky perlahan membuka mata saat mendengar nada dering dari ponselnya. Zakky mencoba memperhatikan sekitar, ternyata vano sudah tidak ada ditempatnya. Dengan kesadaran yang belum kembali sepenuhnya zakky mengangkat panggilan telpon tersebut.

"Hallo, siapa?" Ucap zakky setengah sadar.

[Ini aku roby, sebentar lagi aku akan sampai. Segera kirim alamat rumah sakit dimana dhikaa dirawat. Sekarang!!] Ucap roby dari sebrang sana. Hal tersebut langsung membuat zakky tersadar.

"Ba-baik" ucap zakky terbata-bata. Panggilan pun terputus secara sepihak.

Kemarin zakky sempat menghubungi roby tentang keadaan dhikaa saat ini. Hal tersebut membuat roby terkejut, terlebih saat ia mengetahui bahwa sahabatnya-reyvan telah meninggal dunia dalam pertarungan terakhir tersebut. Roby pun memutuskan kembali untuk melihat kondisi dhikaa dan kabarnya ia akan sampai sebentar lagi.

Sesuai dengan permintaan dari roby, zakky pun langsung mengirim alamat rumah sakit ini. Setelah itu zakky pun keluar untuk membersihkan diri. Baru saja keluar zakky langsung berpapasan dengan vano.

"Kamu bangun cepat ternyata" ucap zakky.

"Aku pulang sebentar untuk membersihkan diri. Lalu bagaimana dengan mu?" Ucap vano.

"Aku membawa baju ganti" ucap zakky sembari menunjukan tas miliknya.

Karena keadaannya yang seperti ini zakky langsung memutuskan untuk menginap dirumah sakit. Begitupun dengan vano.

"Tidak lama lagi tuan roby akan tiba. Aku akan membersihkan diri sebentar" ucap zakky.

"Baiklah" balas vano.

•••

Jam menunjukan pukul 8 pagi, zakky dan vano saat ini menunggu roby di depan rumah sakit.

Tidak lama kemudian terlihat Roby yang mengendarai motor memasuki area rumah sakit. Saat melihat zakky dan vano, roby langsung menghampiri mereka.

"Selamat datang tuan" ucap zakky dan vano.

"Jangan panggil aku tuan lagi, kita setara disini. Abang saja" ucap roby.

"Bagaimana keadaan dhikaa?" Tanya roby.

"Saat ini keadaannya masih koma" jelas vano.

"Sebaiknya kita keruangan dhikaa" ucap zakky dan di angguki oleh roby dan vano.

Roby berjalan mengikuti langkah zakky dan vano. Meskipun ia terlihat tenang, akan tetapi roby sangat lah khawatir akan keadaan adik satu-satunya itu.

Saat memasuki ruang rawat dhikaa, roby menatap sendu kearah dhikaa yang terbaring lemah diatas brankar.

"Apa kata dokter tentang keadaan dhikaa?" Tanya roby.

"Dokter bilang dhikaa kehabisan banyak darah, beruntung ia cepat dilarikan kerumah sakit dan dinyatakan koma" jelas zakky.

Roby menghela nafas panjang, setelah masalah Andromeda selesai malah datang lagi masalah baru. Roby bahkan meninggalkan semua pekerjaannya diluar negeri untuk pulang melihat kondisi dhikaa. Bahkan sang istri pun terpaksa tidak ikut karena keadaan tidak memungkinkan.

"Lalu bagaimana dengan sabila? Apakah ia baik-baik saja?" Tanya roby tanpa mengalihkan pandangannya.

Zakky dan vano sama-sama terdiam dan hal tersebut membuat roby mengalihkan pandangan menatap mereka berdua.

"Ada apa?" Tanya roby.

"Sabila saat ini berada di kantor polisi" jawab vano namun tidak berani menatap roby.

"Apa!!! Bagaimana bisa? Mengapa kalian membiarkannya? Aku tidak menuntutnya atas hal ini" ucap roby dengan pelan namun penuh penekanan.

Meskipun sabila yang telah membuat dhikaa seperti ini, roby tidak menyalahkan sabila sama sekali. Karena ia juga paham tentang kondisi sabila saat ini.

"Sabila menyerahkan dirinya sendiri. Saat kami menyusulnya di sana, keadaannya sangat kacau dan hal tersebut tidak memungkinkan kami untuk membawanya pulang" ucap zakky mencoba menjelaskan.

Lagi dan lagi roby menghela nafas berat.

"Kalian istirahatlah dahulu, setelah ini tolong antarkan aku untuk menemui sabila" ucap roby.

Sementara zakky dan vano hanya mampu mengangguk.

•••

Saat ini roby sedang berada di sebuah pemakaman umum. Sebelum ia menemui sabila, roby ingin mengunjungi makam sahabatnya-reyvan.

Roby menatap sendu makam reyvan yang masih baru itu. Rasanya baru kemarin mereka bersama, namun sekarang sahabatnya itu sudah tenang.

"Kamu telah berhasil mencapai tujuan dari milky way rey. Terima kasih untuk semuanya. Terima kasih karena sudah melindungi dhikaa. Kamu tenang saja, sabila akan aman bersama kami" ucap roby.

Setelah mengunjungi makam reyvan, roby pun bergegas menuju kantor polisi dan ditemani oleh zakky untuk melihat keadaan sabila. Sementara vano tetap dirumah sakit.

Roby meminta izin terlebih dahulu untuk bertemu dengan sabila. Namun, pihak kepolisian mengatakan bahwa keadaannya tidak memungkinkan. Hal tersebut membuat roby heran.

Zakky pun berbicara dengan salah satu anggota polisi dan tak lama kemudian roby dan zakky pun di persilahkan untuk bertemu dengan sabila. Hanya saja mereka yang langsung menghampiri sabila.

"Apa yang terjadi sebenarnya?" Tanya roby setengah berbisik.

"Abang akan tahu setelah menemui sabila nanti" jawab zakky.

Setelah tiba roby langsung terkejut melihat keadaan sabila yang sangat kacau tidak menentu.

Sabila bahkan terkadang tertawa dan menangis histeris namun tiba-tiba terdiam dengan tatapan kosong.

"Sabila" panggil Roby.

Sabila pun menoleh menatap roby.

"Siapa sabila?" Ucap sabila dengan tatapan kosong, namun tiba-tiba ia tertawa.

"Hahahaha, bukan kah sabila gadis penjahat itu?" Ucap sabila sembari tertawa.

"Sabila itu penjahat" teriak sabila histeris.

"Dhikaa terluka, tidak mungkin ia selamat" gumam sabila dan mulai menangis.

"*Ini semua gara-gara gadis b*doh itu" teriak sabila*.

Roby melirik kearah zakky seolah meminta penjelasan.

"Sabila sepertinya mengalami depresi berat setelah ia menyerahkan diri" jelas zakky.

Mendengar jawaban zakky, roby pun kembali menatap sabila. Ia tahu perasaan Sabila saat ini, sungguh hancur.

"Sabila, dhikaa baik-baik saja" ucap roby mencoba menenangkan sabila.

Namun, bukannya tenang sabila malah makin histeris.

Roby mencoba untuk mengajak sabila berbicara tetapi usahanya sia-sia, sabila justru malah mengusirnya.

Karena keadaan sabila yang semakin memburuk, Roby pun memutuskan untuk keluar dari ruangan tersebut.

Roby pun berbicara kepada anggota kepolisian tentang sabila, yang memang anggota ia kenal karena mendiang ayahnya adalah anggota kepolisian saat ia masih hidup.

Setelah itu roby memutuskan untuk kembali kerumah sakit.

•••

Hari demi hari telah berlalu, kini telah hampir sebulan Roby pulang. Namun, dhikaa sama sekali belum membuka mata dan sabila pun masih dalam kondisi yang sama.

Naila dan alya sering berkunjung untuk melihat keadaan sabila. Terkadang Sabila hanya diam dengan tatapan kosongnya. Namun, saat ia teringat reyvan atau pun dhikaa ia akan tertawa sendiri ataupun menangis histeris bahkan terkadang ia mengamuk tanpa sebab.

Dalam keadaan sabila yang seperti ini tidak ada satu pun keluarga yang mendampinginya. Bahkan ayahnya pun tidak ada kabarnya sama sekali.

Roby masih sudah berusaha untuk menghubungi ayah sabila, akan tetapi tidak ada satu pun pesan atau panggilan yang diterima.

Roby menatap langit malam dari kaca jendela ruangan rawat dhikaa. Beberapa hari lagi, roby harus kembali keluar negeri karena pekerjaan yang sudah hampir sebulan ini ia tinggalkan. Tetapi masalahnya dhikaa belum juga sadar dan keadaan Sabila pun masih sama. Hal tersebut membuat roby sedikit khawatir.

Roby kemudian duduk di sofa yang terletak di ruangan tersebut sambil memandangi dhikaa yang masih tetap terlelap.

"Abang tau kamu kuat kaa, cepatlah sadar dan sehat kembali. Ada seseorang yang membutuhkanmu saat ini" ucap roby dengan lirih.

Roby pun perlahan menutup matanya dan terlelap menuju alam mimpi.

Tanpa roby sadari, jari tangan dhikaa bergerak meskipun hanya sedikit.

BERSAMBUNG...

1
Cpr Tito Jr.
lanjutin seru
Cpr Tito Jr.
lanjutin
Bila.Azahra: up tiap hari kak🙏
total 1 replies
Cpr Krisna jr01 Krisna jr01
ape benda tu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!