NovelToon NovelToon
Cupu Jadi Ratu

Cupu Jadi Ratu

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurul Senggrong

Nadia merupakan cewek cupu yang sering menjadi korban bullying. Hingga akhirnya ia harus meregang nyawa di toilet sekolah.

Namun tiba-tiba matanya kembali terbuka dengan jiwa yang berbeda.

Aurora merupakan seorang ketua mafia yang terkenal sadis dan kejam. Namun dia harus meregang nyawa ditangan anak buahnya sendiri.

Betapa kagetnya Aurora saat menyadari jika jiwanya telah berpindah pada sosok gadis lemah dan cupu.

Sebuah ingatan masuk kedalam memorinya. Tangannya terkepal begitu melihat penderitaan tubuh yang ia tempati.

Dia berjanji akan membalas semua penderitaan yang dialami oleh pemilik tubuh.

Siapakah sebenarnya Nadia?

Bagaimana Aurora membalas semua perbuatan orang-orang yang sudah membuat Nadia menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Karena ego yang tinggi

Shaka tidak langsung pulang kerumahnya. Dia pergi ke rumah yang selama ini ia rahasiakan.

Rumah itulah yang akan dijadikan sebagai penjara sementara buat Laura dan kedua anak buahnya. Disana sudah ada Aiden dan anak buahnya yang lain.

Rumah itu berada di tanah seluas satu hektar. Ada tiga buah rumah yang berdiri diatas lahan tersebut. Sedangkan sekelilingnya ditanami berbagai jenis buah - buahan.

Satu rumah ditempati oleh Shaka jika berada di sana. Satu rumah buat anak buah Shaka. Kemudian satu rumah lagi buat tahanan.

Meski Shaka bukan seorang mafia, namun dia membutuhkan orang-orang tersebut untuk demi keselamatannya.

Belajar dari pengalaman yang hampir menghilangkan nyawanya. Shaka mulai membuat pertahanan diri. Bukan hanya untuk dirinya namun juga orang terdekatnya.

"Bagaimana keadaan tiga orang itu?"tanya Shaka pada Aiden.

"Kondisinya tetap seperti sebelumnya. Sepertinya Nadia melakukan sesuatu pada tubuh mereka," jawab Aiden dengan jujur.

"Suruh anak-anak buat jaga ketiga orang itu dengan baik. Jangan lupa untuk makan dan minumnya."

"Ini sulit loh bos," kaluh Aiden lesu.

"Sulit kenapa?"

"Mereka berdiri saja tidak bisa. Bagaimana kalau mereka mau buang air? Anak-anak tidak mungkin menggendong mereka kan?"

Dia tidak mungkin membiarkan mereka buang kotoran sembarangan. Hal itu malah akan membuat pekerjaan mereka bertambah banyak.

"Akan aku tanyakan pada Nadia."

Setelah itu Shaka mengambil ponsel yang ada didalam sakunya. Dia pun menghubungi nomer Nadia.

Pada panggilan pertama tidak diangkat. Dia mencoba melakukan panggilan lagi. Untungnya panggilannya kali ini langsung direspon.

"Halo..."

"..."

"Aiden menanyakan kondisi ketiga orang tadi. Mereka tidak bisa berdiri. Bagaimana kalau mereka mau ketoilet?"

"..."

"Kalau begitu biarkan anak buah ku menjemput mu."

"..."

"Ok!"

Setelah itu panggilan dimatikan. Dia meminta Aiden untuk menjemput Nadia di apartemen.

"Kamu suruh anak-anak buat jemput Nadia di apartemen. Jangan lupa beli makanan juga."

"Baik bos!"

Aiden pun keluar dari rumah itu. Sedangkan Shaka pergi ke kamarnya. Sebenarnya dia ingin menjemput Nadia sendiri. Namun dia sudah tidak tahan dengan tubuhnya yang lengket.

Di lain tempat Farhan dan Rangga sudah ada dikantor Wahyu. Perkiraan mereka tepat. Wahyu masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Ngapain kalian disini?"tanya Wahyu sambil menghampiri kedua sahabatnya yang sudah duduk di sofa.

Tak lupa dengan minuman kaleng yang diambil dari kulkas pribadinya kemudian ia duduk di sofa kosong disamping Rangga.

"Cuman pengen ngobrol doang. Masalah perusahaan lo sudah selesai?"

"Sudah agak mendingan sih."

"Kok tumben sekretaris kesayangan Lo tidak ada di tempat?"

"Entah. Sudah pulang kali,"jawab Wahyu cuek.

"Tumben?"

"Mana gua tahu. Kalau kalian mau mencarinya langsung aja ke rumahnya."

"Idih...siapa juga yang cari. Kita cuman heran aja dia pulang dulu," bantah Rangga tak terima.

"Memang kenapa kalau laura pulang dulu?"tanya Wahyu heran. Dia tidak ada urusan dengan wanita itu kecuali tentang pekerjaannya

"Nggak seperti biasanya saja ."

"Oh...terserah dia mau apa. Gua mah ngga peduli."

"Ok...sekarang kita mau tanya sesuatu sama lo. Keadaan putri bungsu lo baik-baik saja kan?"

"Kenapa kalian menanyakannya?"

"Jawab aja napa?"

"Dia keluar dari rumah."

"What!!"pekik Rangga kaget.

"Lo nggak bohong kan?" kini giliran Farhan yang bertanya.

"Ngapain juga bohong,"jawab wahyu dengan murung.

"Terus lo diam saja gitu? "

Wahyu diam. Bukanya dia tidak ingin membawa Nadia pulang. Tapi egonya terlalu tinggi hanya untuk meminta maaf.

"Gua cuma mau kasih saran sama lo. Lo pakai syukur, tidak lo pakai ya terserah. Gua harap lo berubah. Ketiga anak lo sudah pada dewasa. Ingat umur!"

"Brengsek Lo. Usia kita sama."

"Siapa juga yang bilang beda. Tapi kedua anak gua sudah menikah. Gua juga sudah punya dua cucu. Tinggal si bontot saja yang belum menikah. Farhan juga sudah punya satu cucu," sindir Rangga.

"Hu!"

Wahyu hanya bisa mendengus. Andai saja mereka merasakan apa yang ia rasakan tidak mungkin kedua sahabatnya berkata seperti itu.

"Apa yang diucapkan Rangga itu benar. Kita bukan berniat jahat. Kami tidak ingin kamu menyesal di kemudian hari," ucap Farhan bijak.

"Maaf jika kita berdua banyak bicara."

"Sudahlah...gua tahu kalian tidak berniat buruk. Ngomong-ngomong kenapa kalian tiba-tiba tanya soal Nadia?"tanya Wahyu penasaran.

"Tadi kita berdua ketemu sama anak bungsu Lo."

"Dimana?"tanya nya dengan mata berbinar.

"Di dekat apartemen."

"Kok bisa?"

"Dia tinggal di salah satu unit apartemen yang sama denganku," jawab Rangga serius.

"Kalian tidak bohong kan?"

"Bagaimana bisa?"

"Karena salah satu apartemen itu milik kakak temannya. Sepertinya hubungan Nadia sama temannya cukup baik."

"Siapa dia?"

"Dia yang mana?"

"Apartemen yang ditempati Nadia."

"Oh...apartemen itu milik Arshaka."

"Siapa dia?"

"Putra Sheryl sama Abimanyu?"

"Kakak sepupu lo?"

"Hemm..."

"Dia_"

"Lo tenang saja Arshaka anak yang baik. Selain itu dia juga bukan seorang pemain wanita. Lo pasti sudah tahu sepak terjangnya bukan?"

"Jika lo nggak suka Nadia tinggal disana maka perbaiki hubungan kalian."

Wahyu menghela nafas kasar. Entahlah dia akan memikirkannya nanti.

Yang menjadi bahan pembicaraan mereka, sudah berada di rumah bersama Shaka. Dia mengembalikan beberapa saraf Laura dan kedua anak buahnya agar berfungsi.

"Siapa kamu?" tanya Laura dengan mata melotot.

Laura tidak yakin jika orang dihadapannya itu Nadia. Nadia tidak bisa beladiri apalagi sampai menitik sarafnya.

Tiba-tiba dia teringat dengan Aurora yang sudah meninggal. Tapi tidak mungkin jika Aurora bisa menggantikan Nadia.

"Kamu_"

"Apa ya tante fikirkan? Tentu saja aku Nadia. Sekarang tante bilang sama aku, siapa yang tante bilang saudara kembarku."

"Sayangnya gadis itu sudah mati."

"Tante pasti bohong kan?"

"Lepaskan aku."

"Terus tante mau membunuhku. Begitu?"

"Kamu..."

Laura berniat menyerang Nadia. Nadia dengan santai menjegalnya. Akhirnya wanita berusia empat puluh tahun itu tersungkur ke depan.

Bruk!

"Aduh!"

Nadia menambak rambut Laura kebelakang. Sehingga membuat laura merintih kesakitan.

"Aduh duh duh lepasin!"

"Ingat tante. Aku akan membuat hidup tante menderita jika apa yang katakan tadi benar. Jadi siap-siap saja merasakannya," ucap Nadia memberi peringatan.

Untungnya saat ini Nadia hanya berdua bersama Laura. Untuk dua anak buah Nadia ditempatkan di ruang berbeda.

Selesai menangani Laura dan anak buahnya, Nadia diajak makan bersama oleh Arshaka.

"Terimakasih ya mas atas bantuannya."

"Tidak masalah. Sampai kapan kamu akan menyekapnya?"

"Sampai aku menemukan bukti yang bisa menjebloskan mereka kedalam penjara. Mas tidak masalah kan membiarkan mereka tinggal disini?"

"Tidak masalah."

"Untuk biaya buat anak buah mas akan aku transfer nanti."

"Kamu _"

"Aku tidak mungkin kan membiarkan mas yang membayar mereka. Di tolong saja sudah syukur."

"Terserah. Sekarang lebih baik kita makan dulu sebelum pulang."

"Waduh rejeki nomplok nih. Tahu saja kalau perut aku lapar."

1
🇮🇩,inosuke,🇯🇵
farhan dan Farhan
apa bedanya?
Nurul Senggrong: keliru🤭🤭🤭 farhan sama Rangga. Terima kasih koreksinya 🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
🇮🇩,inosuke,🇯🇵
lo og kayak kode Nu***r😏
Nurul Senggrong: He he he terimakasih dukungannya. Kalau ada kesalahan tulisan maupun saran dan ide dari kakak, jangan sungkan untuk menuliskannya 🥰🥰🥰🥰
🇮🇩,inosuke,🇯🇵: ya kayak pernah liat nomor nya aja🙏
total 3 replies
Yui
Luar biasa
Ananda Eka
Ceritanya bagus g bulet
Anita Zahara
Luar biasa
Yani Handayani
Biasa
Nurul Senggrong: Terima kasih
total 1 replies
Wenny Lekahena
masah baru 19 tahun sdh S2.😂😂😂
Shanum Diyah shakira
mksh authy crt yg indah
Mega Haerunita
bagus
Satri Ani
Luar biasa
Satri Ani
Biasa
Sahara Ra
Kecewa
Sahara Ra
Buruk
Keisha
Luar biasa
C_Anggrek
hahahahaa... /Facepalm//Facepalm/
www.ok
/CoolGuy//CoolGuy/
C_Anggrek
apakah aurora dg nadia kembar thor?
anak dari bella?
Mustalin Aristo
Luar biasa
Marianti Lim
like ke 999
Nurul Senggrong: Terima kasih atas semua dukungannya kak 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Marianti Lim
saya pernah mengusir putri saya krn d membandingkan saya dgn mama temannya yg selalu mengizinkan anaknya keluar sampai malam...saat itu anak saya masih smp...saya bilang silakan saja kamu keluar dari rumah n jangan anggap saya sebagai mama lagi, daripada nanti kamu rusak lebih baik gak usah jadi anak saya.
Marianti Lim: menjadi seorang ibu itu gak mudah, anak lebih sering anggap kita sebagai penjahat padahal yg kita larang bukan utk mengekang 😓 jaman skr menjaga anak perempuan n laki2 jauh lebih berat drpd jaman orang tua kita.
Nurul Senggrong: Saya juga kak🤭🤭🤭... waktu itu ada acara bantengan di desa. Siang harinya dia sudah nonton sampai hampir maghrib. Terus sehabis isya' mau berangkat lagi.

Ya aku larang lah. Aku sendiri tidak begitu suka keluar. Apalagi kalau malam hari sering ada perkelahian. Aku khawatir terjadi apa-apa sama dia.

Tapi dianya berkeras hati mau lihat. Ya sudah aku suruh saja untuk lihat, tapi nggak usah balik lagi. Dianya nangis. Nggak tega sih sebenarnya mau bagaimana lagi.
Alhamdulillah dia nggak jadi berangkat. Saat tengah malam pertunjukan terpaksa harus dihentikan karena insiden perkelahian. Bahkan ada sampai yang berdarah.

Alhamdulillah semalam anakku nggak jadi lihat.
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!