NovelToon NovelToon
SESAL YANG TERLAMBAT

SESAL YANG TERLAMBAT

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mama Mia

Virginia Fernandes mencintai Armando Mendoza dengan begitu tulus. Akan tetapi kesalah pahaman yang diciptakan Veronica, adik tirinya membuatnya justru dibenci oleh Armando.

Lima tahun pernikahan, Virginia selalu berusaha menjadi istri yang baik. Namum, semua tak terlihat oleh Armando. Armando selalu bersikap dingin dan memperlakukannya dengan buruk.

Satu insiden terjadi di hari ulang tahun pernikahan mereka yang kelima. Bukannya membawa Virginia ke rumah sakit, Armando justru membawa Vero yang pura-pura sakit.

Terlambat ditangani, Virginia kehilangan bayi yang tengah dikandungnya. Namun, Armando tetap tak peduli.

Cukup sudah. Kesabaran Virginia sudah berada di ambang batasnya. Ia memilih pergi, tak lagi ingin mengejar cinta Armando.

Armando baru merasa kehilangan setelah Virginia tak lagi berada di sisinya. Pria itu melakukan berbagai upaya agar Virginia kembali.

Apakah itu mungkin?
Apakah Virginia akan kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Kamar pelayan

“Tidak mungkin.” Armando menggelengkan kepala. “Tidak mungkin. Dia sangat mencintaiku, bagaimana mungkin rela meninggalkanku.” terus menggeleng.

“Mama. Pasti dia ada di rumah Mama.” Armando menyambar kontak yang tergeletak di atas meja lalu berlari keluar. Melajukan mobilnya dengan kencang, hingga akhirnya ia sampai di rumah mamanya.

beberapa saat kemudian mobil yang dikendarai oleh Armando tiba di rumah kediamannya besar Mendoza.

"Mama!" panggilnya ketika melihat wanita yang melahirkannya tengah duduk di sofa.

“Ternyata kamu masih ingat pulang?” tanya nyonya mendoza ketus.

“Mama, apa Virginia menginap di sini?” tanya Armando bersemangat.

“Armando, Virginia tidak bisa dihubungi. Lalu di media sosial beredar kabar kamu dan Virginia bercerai. Kenapa bisa begitu?” Nyonya besar Mendoza berteriak frustasi.

“Virginia menikah denganmu selama lima tahun. Melakukan apa pun bahkan mengorbankan apa pun untuk keluarga kita. Apalagi yang membuat kamu tidak puas, haa? Kenapa kamu justru memilih bersama Veronica yang hanya selalu berpura-pura baik itu?” Kemarahan Nyonya besar Mendoza benar-benar tak terbendung.

teriakan mamanya membuat pundak Armando luruh. jadi Virginia juga tidak ada di sini?

“Mama, apa benar selama Virginia tidak menghubungi Mama? Ataukah sebenarnya kalian bersekongkol menipuku?”

“Apa maksudmu bertanya begitu?” Nyonya besar Mendoza berteriak murka. “Apa itu artinya kamu juga tidak tahu di mana Virginia berada? Lalu kenapa diam saja? Cepat cari dia! Kalau kamu tidak bisa menemukannya lebih baik tidak usah pulang!” Nyonya besar Mendoza berteriak histeris.

Armando terhenyak. Kemarahan mamanya seperti bukan main-main. Jadi Virginia juga tidak datang pada mamanya?

“Virginia Fernandez, kamu pergi membawa semua barang dari rumah, setelah pergi memblokirku bahkan tidak memberitahu mamaku. Apa kamu benar-benar ingin meninggalkanku? Tidak, tidak mungkin."

Armando berlari keluar dari rumah mamanya dengan gusar. Mengendarai mobil dengan kencang.

“Keluarga Fernandez. Dia pasti ada di sana. Itu satu-satunya tempat yang dia punya. Dia nona besar yang berkuasa di sana kan? Di sana dia selalu menindas Veronica.” Menambah kecepatan mobil. Tak peduli apa pun. Bersikap tuli meski beberapa pengendara lain memakinya.

Satu jam kemudian mobil yang dikendarai Armando tiba di rumah besar keluarga Fernandez. Menggedor pintu dengan tidak sabar.

Ceklek

Pintu terbuka lebar

“Kak Armando?” Veronica begitu terkejut dengan kedatangan Armando. Wajah wanita itu seketika bahagia. Akan tetapi Sedetik kemudian.

“Virginia…! Virginia…! Keluar kamu! Virginia kamu di mana? Cepat keluar!”

Veronica terhenyak tidak percaya. Ternyata kedatangan Armando bukan untuk dirinya, melainkan untuk mencari Virginia, kakak tirinya.

Sementara Armando sudah seperti orang gila. Seperti perampok yang mencari barang jarahan. Membuka semua pintu yang dia lewati.

“Virginia…! Aku tahu kamu di sini, cepat keluar! Virginia…!” Terus berteriak tak peduli dengan beberapa pelayan yang langsung bermunculan terkejut dengan teriakannya.

“Virginia… Cepat keluar!

“Kak Armando, apa maksud dari semua ini? Kamu datang ke sini bukan untuk mencari ku? Kamu datang untuk mencari Virginia Fernandez?” Veronica berteriak tidak percaya. Tapi Armando tidak peduli.

“Kak Armando, tunggu. Berhenti!” Veronica mengejar langkah Armando.

“Virginia Fernandez, cepat keluar! Virginia Fernandez…!”

Armando terus berteriak memanggil nama Virginia, Tidak menemukan Virginia di lantai bawah, ia bergerak menaiki tangga menepis tangan Veronica yang mengejarnya, hingga langkahnya membawa dirinya sampai ke sebuah kamar. Kamar yang sangat kecil berada di posisi paling ujung.

Dar… dar… dar…

Pintu tidak bisa dibuka, Armando terus menggedornya. “Virginia, apa kamu di dalam? Cepat buka!”

Tidak ada sahutan, Armando bergerak mundur mengambil ancang-ancang. Mendobrak paksa.

Brak…

Armando menghantamkan tubuhnya pada daun pintu. Gagal dalam sekali percobaan, terus mengulanginya, tidak peduli apakah tubuhnya terasa sakit, hingga akhirnya pintu terbuka dalam hantaman keempat.

“Virginia…!”

Kosong. Tak ada siapapun di sana. Armando menelan ludah kecewa. Bahunya luruh bersamaan napasnya yang tersengal.

Mengatur kembali napasnya, apakah pencariannya sia-sia? Hingga saat Armando hendak membalikkan badan untuk pergi dari kamar kecil itu, matanya menangkap sesuatu yang membuatnya familiar. Di setiap dinding di dalam ruangan itu tertempel foto seorang anak kecil.

Armando mengenali wajah itu. Itu adalah gadis kecilnya, Veronica. Tapi… tunggu! Kenapa ada wajah Virginia saat dewasa juga? Dan satu pigura kecil di atas meja usang. Itu adalah Veronica kecil bersama seorang wanita.

Ada yang aneh. Bukankah seharusnya Veronica berfoto bersama dengan ibunya? Tapi yang ada di foto bukan ibunya Veronica. Wajah itu mirip dengan wajah Virginia dewasa. Apakah artinya itu yang ada dalam foto itu adalah mamanya Virginia? Kenapa wajah mamanya Virginia mirip dengan Veronica kecil?

Armando menggelengkan kepala saat dirinya menyadari sesuatu. Gadis kecil ini bukan Veronica, tetapi Virginia. Berarti cinta masa kecil yang sesungguhnya adalah Virginia? Bukan Veronica? Jadi sebenarnya selama ini dia telah ditipu?

Armando terhuyung, punggungnya membentur dinding. Kenyataan apa ini?

“Kak Armando? Kamu mencari kakak sebenarnya ada urusan apa? Apa dia membuatmu marah lagi?” Menyadari situasi yang terjadi, Veronica berusaha mengalihkan perhatian.

Armando menepis tangan Veronica, matanya menyapu seluruh ruang. Kamar yang sangat kecil dan sempit. Bahkan kamar pelayan di rumahnya jauh lebih besar dari ini.

“Apakah ini kamar Virginia Fernandez?” Armando menatap Veronica sambil mengepalkan tangan.

Veronica gelagapan. Selama ini dia selalu mengatakan Virginia tinggal di kamar yang mewah, sementara dia dan ibunya menjadi orang tertindas dan tinggal di kamar sempit.

“iya. Setelah ibunya meninggal dia tidak mau tinggal bersama kami jadi tidak dibersihkan.” Mencari alasan yang masuk akal.

“Bukankah kamu bilang dulu Virginia menyalahkan kalian atas kematian ibunya? Dan dengan menggunakan alasan itu dia terus menyiksa kalian? Kalian terpaksa tinggal di kamar pembantu? Lalu kenapa sekarang yang tinggal di kamar pembantu adalah Virginia?” Armando berjalan mendekat, wajahnya yang dingin penuh amarah membuat Veronica mundur ketakutan.

“Itu, biar ku jelaskan. Ketika dia masih tinggal di sini memang menyiksa kami. Tapi ketika dia sudah menikah denganmu dan meninggalkan rumah ini, Ayah ingin kami tinggal di tempat yang lebih baik." Veronica menggunakan nama Tuan Fernandez sebagai tameng.

"Ketika dia di sini, dia tinggal di kamar seperti ini dan menyiksa kalian?” Armando menggelengkan kepala.

“Veronica Aku tanya sekali lagi, dulu Virginia Fernandez menyalahgunakan kekuasaan sebagai Putri untuk menyiksa kalian apakah itu benar?”

“Kak Armando, itu… aku…”

*

1
meutia candra
maaf saya gak tau siapa menjiplak siapa, tapi ceritanya mirip persis malahan dengan drama china atau LN di dramawave, reelshort dll

persisnya gak main main....
Phi Pesek
👍
Elsa Devika
gak punya kaca kah dia ngomong gtu😏
Rafly Rafly
bagus MOMY.... bintang 7 nih
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: aduhaiiii 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Eka Mi
/Smile/
Violet
Semua mendptkan bahagianya masing2 meski terlambat tp tak mslah yg terpenting mau berusaha utk berubah menjadi pribadi yg lbh baik lg & tdk mengulang kesalahan yg sama 🥰
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: terima kasih sudah hadir kak🙏
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
suami Virginia nantinya harus benar-benar mencintainya🥺
Linda Sari
mampir di novel baru aku yok"Hunter of halla
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: emoh. wong kamu aja mampir cm di bab 1 terus kabur. itu menghancurkan retensi tahu gak
total 1 replies
Linda Sari
mamlir
guntur 1609
mantap. akhirnya armando bisa menemukan cintanya
guntur 1609
tebus kesalahanmu dengan bertanggungbhawsb
guntur 1609
ni sebenarnya memang mereka kembali di kehidupan sebelumnya. atau mimpinya armando ya
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: halusinasi
total 1 replies
guntur 1609
mamous. kau vero. rasakan
guntur 1609
rasakan kau pecundang. makanya jadi org jangan begok. kau selidiki dulu seharusnya
guntur 1609
kok ceritanya hampir mirip ya sprti di drama pendek Korea. kalau yg aku tonton. nanti laki2 nya gila. karena ceweknya budi dilautan
guntur 1609
mmapus kau laki2 bodoh
Inonk_ordinary
dih nanya
Hariyanti
thank Thor buat ceritanya.cerita yg bagus dan byk plot twistnya.good luck buat karyamu 🥰
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: Terima kasih juga sudah bc sampai akhir. jika berkenan,Ari mampir juga di karya lainnya🙏🙏
total 1 replies
Hariyanti
sampai sini saja..🤔 kyknya nanggung Thor
Hariyanti
baguslah ga jd dekat sama letty.biar ga ketemu terus dgn Virginia 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!