I Love You Jendral

'' Dasar kucing nakal '' .

'' Auw,,,, auw,,, sakit , sakit '' . Teriak Gu An Ran saat seseorang menarik telinganya .

'' Sakit hem,,, rasain ,,, makanya jangan suka ngerjain orang tua '' . Tukas Jendral Li Xuan melepaskan telinga Gu An Ran yang sudah di tariknya barusan .

'' Ish,,, Jendral baru sadar kalo sudah tua '' . Cetus Gu An Ran sembari menggosok telinganya yang di tarik oleh Jendral Li Xuan .

'' Mau di tarik juga mulutnya '' . Ucap Jendral Li Xuan kesal , Gu An Ran langsung menggelangkan kepalanya dengan bibir manyun .

Sedangkan teman teman Gu An Ran juga Mu Feng mereka menggelengkan kepalnya melihat cara interaksi dua orang beda usia di depannya saat ini , yang satu suka buat kesal yang satu kesabarannya terbatas .

'' Paman Mu Feng , apa itu ?'' . Tanya Gu An Ran saat tak sengaja melihat bungkusan yang di bawa mufeng , karna kotak beludru yang berisikan tusuk konde ada di dalam baju Jendral Li Xuan .

'' Oh,, ini kue bulan Nona '' . Jawab Mu Feng yang mana membuat kedua mata Gu An Ran langsung berbinar .

'' Mau apa kamu ?'' . Ketus Jendral Li Xuan menahan dahi Gu An Ran .

'' Itu kue bulan buat aku kan ?'' . Tanya Gu An Ran yang sudah tidak sabar untuk melahap kue favoritnya itu .

'' Ck, siapa bilang itu buat kamu , itu buat Li Jun sama Li Mo '' . Sahut Jendral Li Xuan yang mana membuat Gu An Ran langsung cemberut .

'' Ish,, Jendral gak asik , aku tahu Jendral tidak akan pernah sudi membelikan sesutau untuk dua keponakan Jendral , apa lagi untuk Ning Fei itu jelas tidak mungkin , jadi tidak usah berbohong kue itu buat aku kan '' . Ujar Gu An Ran dengan penuh percaya diri , membuat Jendral Li Xuan tidak bisa mengelak lagi , karna kenyataannya yang di katakan oleh Gu An Ran seratus persen benar , dia mana mau membelikan sesuatu untuk dua keponakannya .

'' Iya , ini awalnya memang beli buat kamu , tapi tidak jadi '' .

'' Kok tidak jadi '' . Tukas Gu An Ran .

'' Suruh siapa kamu membohongiku ,pura pura marah '' .Timpal Jendral Li Xuan .

'' Sejak kapan aku berbohong , Jendral saja yang baperan '' . Ucap Gu An Ran .

'' Baperan '' . Beo mereka berbarengan .

 '' Baperan itu apa ? '' . Tanya Li Mo ,karna tidak paham dengan perkataan Gu An Ran .

'' Ck, baperan itu , singkatan dari bawa perasaan , nah terus kapan aku yang marah sama Jendral , Jendral saja yang terlalu bawa perasaan , atau terlalu berfikiran jika aku marah , padahal tidak sama sekali '' . Jelas Gu An Ran yang mana membuat Jendral Li Xuan merasa malu , karna yang di katakan oleh Gu An Ran benar juga , kenapa dia bisa berfikiran jika Gu An Ran marah padanya .

'' Tapi tetap saja , kamu sudah membuatku tidak bisa tidur nyenyak semalaman ''. Ucap Jendral Li Xuan tidak mau kalah.

'' Lah itu urusan Jendral , kenapa malah nyalahin aku ,,, eh tunggu dulu,,, Jendral tidak bisa tidur nyenyak semalaman , pasti karna terlalu memikirkan aku ya , ayo ngaku,, Jendral pasti merasa bersalah karna sudah membentakku kemarin , iya kan,,, ayo ngaku '' . Ledek Gu An Ran yang mana membuat kedua telinga Jendral Li Xuan memerah .

'' Bicara apa kamu , percaya diri sekali '' . Sangkal Jendral Li Xuan salah tingkah .

'' Ya harus percaya diri dong,,,, kalau tidak , Jendral mana tahu kalau aku Gu An Ran mencintai Jendral Li Xuan , dan Jendral juga hanya boleh menikah denganku '' . Ucap Gu An Ran dengan berkacak pinggang .

Tuk

'' Aww,,, kenapa kepalaku di sentil , Jendral mau kalau punya istri bodoh '' . Dengus Gu An Ran , mengelus kepalanya yang di sentil oleh jari kekar Jendral Li Xuan .

'' Biar sadar , masih kecil juga , sudah bahas nikah '' . Ucap Jendral Li Xuan .

'' Aku sudah usia enam belas tahun , sudah boleh menikah , tidak apa meskipun suamiku pria tua , asalkan itu Jendral '' . Timpal Gu An Ran .

'' Mimpi saja , kamu bukan tipeku '' . Ucap Jendral Li Xuan yang mana membuat Gu An Ran mendengus , tapi Gu An Ran tidak marah dengan ucapan Jendral Li Xuan , karna dirinya sadar jika takdir dirinya yang harus berusaha untuk bisa mendapatkan hati Jendral Li Xuan agar terhindar dari takdir kematian yang menyakitkan itu .

'' Terserah Jendral mau bicara apa , tapi aku yakin suatu saat Jendral akan jadi milikku '' . Timpal Gi An Ran .

'' Nih ambil , tidak usah bicara omong kosong lagi '' . Tukas Jendral Li Xuan memberikan satu bungkus kue bulan yang tadi di bawa oleh Mu Feng .

'' Ahhhh,,, kue bulan , kamu memang takdirku '' . Seru Gu An Ran menerima satu bungkus kue bulan dengan mata yang berbinar.

'' Dasar kucing nakal '' . Decak Jendral Li Xuan menggelengkan kepalanya , lalu membalikkan badannya dan pergi meninggalkan taman akademi , begitu juga dengan Mu Feng yang mengikuti Tuannya .

'' An Ran , kamu sungguhan ingin menjadi istri Jendral Li Xuan ?'' . Tanya Ning Fei .

'' Iya lah , Jendral Li Xuan itu suami idaman tau '' . Jawab Gu An Ran dengan mulut yang penuh dengan kue bulan .

'' Kalau aku tidak setuju bagaimana ?'' . Sahut Li Mo , membuat Gu An Ran langsung menatap kearah Li Mo dengan sinis , lalu buru buru menelan kue bulan yang di kunyahnya dan segera meneguk air yang ada di depannya .

'' Heh Pangeran Li Mo , kau pikir jika Jendral Li Xuan ingin menikah dengan siapa harus meminta persetujuanmu terlebih dahulu '' . Ujar Gi An Ran yang mana membuat Li Mo terdiam , sedangkan Ning Fei dia langsung menertawakan Li Mo dengan lepas , begitu juga dengan Li Jun , dia juga ikut menertawakan adiknya tapi tak selepas Ning Fei .

Awalnya Ning Fei sedikit membatasi gurauannya dengan dua putra Kaisar itu , karna tak ingin menyinggung dan membuat masalah dengan keluarga kerajaan , namun semakin hari Ning Fei semakin terbiasa karna Li Jun dan Li Mo yang memperlakukannya seperti Gu An Ran , membuatnya tidak sungkan lagi dengan Li Jun dan Li Mo .

Sedangkan Jendral Li Xuan setelah dari akademi dia langsung kemabali ke kediamannya .

'' Pangeran , bukannya anda mau memberikan tusuk konde itu pada Nona Gu ?'' . Tanya Mu Feng ketika melihat Jendral Li Xuan meletakkan kotak bludru di atas meja kerjanya .

'' Lupa , '' . Jawab Jendral Li Xuan , membuat Mu Feng mengerutkan dahinya , padahal alasan sebenarnya karna Jendral Li Xuan malu karna ternyata Gu An Ran sedang bersama kedua ponakannya , dia tidak mau sampai di tertawakan oleh kedua ponakannya karna memberikan tusuk konde pada Gu An Ran , dan membuat ponakannya berfikir yang tidak tidak tentang dirinya .

Tok

Tok

Tok

Mendengar suara pintu di ketuk , Mu Feng bergegas berjalan ke arah pintu dan membukanya .

'' Maaf Tuan Mu Feng , kasim dari kerajaan ingin bertemu dengan Jendral '' . Ucap salah satu penjaga kediaman Jendral Li Xuan .

Mendengar kasim kerajaan mencarinya , Jendral Li Xuan melangkah ke arah pintu .

'' Hamba memberi Hormat Jendral '' . Ucap kasim kerajaan sembari membungkuk hormat .

'' Ada apa kamu mencariku ?'' . Tanya Jendral Li Xuan .

'' Maaf Jendral , Yang Mulia Kaisar mengundang anda untuk makan malam di istana '' . Jawab kasim kerajaan dengan sopan .

'' Baiklah , aku akan ke sana '' .

Jendral Li Xuan lalu beranjak pergi menuju istana kerajaan , untuk memenuhi undangan Kaisar sekaligus kakak kandungnya .