NovelToon NovelToon
Perangkap Cinta Putri Mafia

Perangkap Cinta Putri Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

Karena kesalahpahaman, Mavra dan Enrique berpisah cukup lama. Namun, dengan bantuan saudara kembarnya, Mavra berhasil mengatur skema untuk menjebak Enrique. Pada Akhirnya Enrique masuk dalam jebakan Mavra si putri mafia.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Simak kisah mereka di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Claude Dellon

Claude berdiri di depan kelas Mavra sejak tadi. Namun, gadis kesayangannya tidak terlihat ingin keluar kelas, padahal dosen sudah sejak tadi keluar dan beberapa teman Mavra sudah keluar.

Claude akhirnya memutuskan untuk memastikan jika Mavra ada di kelasnya. Dia masuk dengan cara mengendap-endap. Claude berniat untuk menculik Mavra dan menjadikan Mavra sebagai miliknya sepenuhnya.

Claude sebenarnya sangat menyukai Mavra, tapi karena beberapa waktu lalu Mavra memutuskannya, dia menjadi dendam pada gadis itu. Claude sudah meninggalkan Beatrice Martinez demi dirinya. Namun, dia justru dicampakkan oleh Mavra. Padahal Claude termasuk pria top di Universitas itu.

Claude tidak tahu jika segala gerak-geriknya sudah diketahui Mavra tanpa perlu Mavra menoleh ke arahnya. Selain karena Mavra sangat peka dengan gerakan sekecil apapun. Claude sepertinya tidak terlalu memperhatikan jika saat ini Mavra sedang menghadap ke jendela, yang tentu saja memantulkan apa yang tidak terlihat oleh Mavra meski bayangannya samar.

Saat Claude hendak membungkam mulut Mavra dengan sapu tangan yang sudah dia bubuhi serbuk obat bius, Mavra menarik pergelangan tangan Claude dan membanting tubuh Claude dengan keras ke lantai.

Claude merasakan tubuhnya sakit luar biasa saat menghantam lantai. Dia tidak menyangka jika Mavra memiliki kekuatan sebesar ini. Saat Claude masih linglung, Mavra menginjak dada Claude dengan setengah kekuatan. Meski begitu, wajah Claude langsung pucat pasi merasakan sakit yang menyesakkan dadanya.

"Oh, Claude. Ada apa denganmu?" wajah Mavra penuh dengan cemoohan. Claude terbatuk hingga memuntahkan darah.

"Ah, kau pasti tidak bisa bicara sekarang. Biar aku tebak, kau ingin membiusku?" Mavra menyeringai mengambil sapu tangan yang Claude jatuhkan.

Mavra menarik kakinya dan berjongkok di samping Claude. Dia menepuk pipi Claude 2 kali sebelum kembali berujar.

"Kau salah menargetkan orang. Aku bukan wanita lemah yang bisa kau tindas sesuka hatimu. Camkan itu."

Mavra membekap hidung dan mulut Claude dengan sapu tangan Claude tadi. Lalu Mavra melihat sekeliling, kelasnya sepi karena memang ini sudah jam terakhir. Dia segera menghubungi Enrique. Mavra menceritakan garis besarnya dan Enrique tanpa berpikir panjang langsung mencari keberadaan Mavra.

"Mi amor, kau baik-baik saja?"

"Ya. Aku baik-baik saja."

Tak lama setelah Enrique masuk, Kyle dan salah seorang rekan kerjanya datang.

"Bereskan pria ini."

Mavra menahan mereka, dia akan mengacaukan CCTV sebentar sebelum anak buah Enrique bekerja.

"Pastikan tidak ada yang melihat kalian," ujar Enrique. Kyle dan rekannya mengangguk. Mereka segera mengangkat Claude. Setelah anak buahnya menghilang, Enrique menarik pinggang kecil Mavra dengan posesif. Enrique mengambil karet rambut Mavra dan mengikat ulang rambut Mavra yang berantakan. Setelah memastikan rambut Mavra rapi, Enrique meraup bibir Mavra dengan rakus.

"Ah, sepertinya dia sudah mulai kecanduan bibir Mavra. Saat ciuman mereka terurai, Mavra menatap Enrique dengan tatapan sayu. Sepertinya setengah pikirannya mulai dikuasai oleh hasrat.

"Apa kau menginginkan lebih?" tanya Enrique menggoda Mavra, tapi siapa sangka Mavra akan mengangguk dengan pasti.

Kini giliran Mavra yang meraup wajah Enrique dan dia pun ******* bibir Enrique dengan buas.

"Mon Chery, i want you."

Enrique setengah memaksa melepaskan tautan mereka. Dia mengingatkan Mavra jika mereka ada di ruang kelas Mavra. Mavra segera tersadar. Dia menunduk malu.

"Kita pulang," kata Enrique. Mavra mengangguk. Keduanya keluar setelah benar-benar memastikan tidak meninggalkan jejak apapun.

"Apa dia yang bernama Claude Dellon?"

"Dari mama kau tahu?" Mavra terkejut Enrique tahu perihal nama Claude.

"Tentu saja aku tahu, kau ini kan sangat terkenal. Jadi siapa-siapa saja pacarmu aku juga pernah dengar," kata Enrique dengan santai. Mavra menghentikan jalannya. Tiba-tiba rasa bersalah mulai menyusup di hatinya. Enrique menoleh karena Mavra berhenti berjalan.

"Ada apa, Mi amor?"

"Kau tidak jijik padaku?" tanya Mavra sembari memandang kesempurnaan wajah Enrique.

"Apa harus begitu? Aku mencintaimu lebih dari apapun. Aku tahu penyebab kau dulu seperti itu. Ini salahku. Jadi aku tidak akan membahas masa lalu. Lebih baik sekarang kita tentukan masa depan kita saja."

Enrique mengulurkan tangannya, Mavra tidak menyambutnya. Gadis itu justru melompat ke arah Enrique dengan lompatan besar. Enrique menangkap Mavra dalam gendongannya.

Beberapa mahasiswa yang berlalu lalang tampak menghentikan kesibukan mereka. Mereka sangat mengenal Mavra, tapi baru kali ini mereka melihat Mavra terlihat sangat bahagia bersama dengan pria. Biasanya meskipun berjalan dengan pacar-pacarnya yang terdahulu, Mavra sering memasang wajah kaku dan dingin.

Saat tiba di parkiran, 1 lagi pengganggu muncul, siapa lagi kalau bukan Rocco. Mavra mulai kesal dengan kemunculan pria culun itu. Dia mengabaikan Rocco. Namun, sepertinya Rocco ini memang sedang memancing kemarahannya.

"Mavra, apa aku bisa bicara?"

"tidak ada yang perlu dibicarakan."

"Aku ingin berteman dekat denganmu."

"Aku tidak bisa."

"Apa karena aku culun?" tanya Rocco.

"Bukan. Aku hanya tidak berteman dengan pria disaat aku memiliki kekasih."

"Itu artinya jika kelak kau putus, kau mau berteman denganku?"

"Sayangnya aku tidak akan pernah putus darinya."

...----------------...

1
reinn rainji
Lumayan
reinn rainji
Luar biasa
Erik Herawati
kiuuutttt
riana irma
Luar biasa
Ira Rachmad
nice story
Asmalyda Yeni
Buruk
Asmalyda Yeni
Kecewa
Ira Rachmad
wkkwkwkw
Jennie Santoso
Luar biasa
Vitriani
Lumayan
Ola Karatat
👍☠️☠️☠️☠️☠️☠️🗿
Rini Handayani
Luar biasa
Anonymous
k
LaRisA26
Luar biasa
Femmy Femmy
mau meng adu ya Marvel g sabaran🤣
Femmy Femmy
wow mommy Celine bisa juga jadi kompor meleduk yah 🤣🤣🤣
Femmy Femmy
ekstrim 🤣
Femmy Femmy
🤣🤣🤣
Femmy Femmy
seperti iblis Gustavo...😠
Femmy Femmy
🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!