NovelToon NovelToon
HIJRAH ITU CINTA

HIJRAH ITU CINTA

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Aisha Naziya Almahyra telah menjalin hubungan selama tiga tahun dengan kekasihnya yang bernama Ikhbar Shaqr Akhdan. Hubungan mereka sudah sangat jauh.

Hingga suatu hari kedua orang tua mereka mengetahuinya, dan memisahkan mereka dengan memasukan keduanya ke pesantren.

Tiga tahun kemudian, Aisha yang ingin mengikuti pengajian terkejut saat mengetahui yang menjadi ustadnya adalah Ikhbar. Hatinya senang karena dipertemukan lagi dalam keadaan telah hijrah.

Namun, kenyataan pahit harus Aisha terima saat usai pengajian seorang wanita dengan bayi berusia satu tahun menghampiri Ikhbar dan memanggil Abi.

Aisha akhirnya kembali ke rumah, tanpa sempat bertemu Ikhbar. Hingga suatu hari dia dijodohkan dengan seorang anak ustad yang bernama Ghibran Naufal Rizal. Apakah Aisha akan menerima perjodohan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Foto Siapa Itu?

Aisha duduk termenung di dekat jendela. Melihat satu persatu keluarga Ghibran yang datang. Suaminya sedang berkumpul di lantai bawah dengan keluarga yang lain.

Tadi Aisha pamit ingin mengganti pakaian. Namun, setelah berpakaian dia enggan bergabung. Sekali lagi ini bukan karena Aisha yang belum selesai dengan masa lalunya. Tapi dia takut melihat Ikhbar, rasa benci itu makin bertambah.

Aisha merasakan pinggangnya di peluk dari belakang. Dia yakin itu Ghibran, suaminya.

"Kenapa belum turun? Kamu tak mau bergabung dengan keluargaku?" tanya Ghibran dengan lembut.

Aisha membalikan tubuhnya menghadap Ghibran. Tersenyum dengan semringah.

"Aku baru saja selesai berpakaian. Kita ngumpul lagi sama yang lain. Nanti di kira aku sombong," ucap Aisha.

"Aku juga tidak sabar ingin mengenalkan kamu pada seluruh keluarga besarku," jawab Ghibran.

Mereka berdua keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang tamu, di mana keluarga sedang berkumpul. Ghibran menggenggam tangan istrinya dengan erat.

"Assalamualaikum, selamat siang. Kenalkan ini istri aku yang paling cantik, namanya Aisha," ucap Ghibran mengenalkan istrinya.

Aisha lalu menyalami satu persatu keluarga Ghibran termasuk Annisa. Dia lalu memilih duduk di samping ibu mertuanya.

"Cantik banget istri kamu, Ghibran. Pantas ngebet pengin nikahi cepat. Takut di ambil orang," ucap Tante Ghibran yang merupakan ibu kandungnya Annisa.

Mendengar ucapan ibunya, Annisa lalu memandangi wanita itu. Dia juga melirik ke arah suaminya. Annisa mendengar keluarga banyak yang memuji Aisha menjadi sedikit gerah.

"Astagfirullah, aku tidak boleh iri mendengar mereka memuji Aisha. Dia memang cantik dan lembut," gumam Annisa dalam hatinya.

Acara keluarga selesai hingga menjelang solat ashar. Aisha pamit setelah acara makan selesai. Dia tidak ingin berada di sana lebih lama, karena melihat tatapan Annisa yang kurang bersahabat.

"Maaf semuanya. Aku pamit dulu," ucap Aisha sebelum meninggalkan semuanya.

"Sayang, kamu duluan aja ke kamar. Nanti aku menyusul," ucap Ghibran.

"Sayang tak tuh. Pengantin baru emang beda ya. Panggilnya masih sayang, sayang," ucap sepupu Ghibran yang satu.

"Kalau baru menikah sih, dunia terasa milik berdua. Maunya sayangan, dan manjaan terus," ucap yang lain lagi.

Wajah Aisha jadi memerah mendengar senda gurau sepupunya Ghibran. Dari tadi mereka semua pada becandain kedua pengantin baru.

"Sayang, jangan dengarkan omongan mereka. Kamu pergilah ke kamar," ucap Ghibran.

Aisha lalu pamit sekali lagi sebelum berjalan menaiki tangga. Ghibran masih saja jadi topik candaan.

"Ghibran, sekali jatuh cinta bucin. Selalu saja begitu. Jatuh cintanya susah, sekali jatuh cinta eh, melupakan juga tidak mudah," ucap Anton sepupunya Ghibran.

"Iya, jarang jatuh cinta. Tapi jika sudah cinta tak ingin pisah, apa pun yang masalahnya. Tetap bertahan dengan satu orang itu saja," ujar Tio.

"Memangnya Ghibran pernah jatuh cinta?" tanya Tantenya Ghibran.

"Pernahlah, dan bucinnya setengah mampus," ucap Anton.

Ghibran langsung memandangi Anton dengan mata melotot, membuat sepupunya jadi terdiam. Ibunya Ghibran memandangi putranya seakan minta penjelasan. Dia tidak pernah tahu jika sang anak pernah dekat dengan wanita selain Aisha saat ini.

"Kamu tidak ingin mengatakan sesuatu pada Ibumu, Ghibran?" tanya Ibunya Ghibran.

"Apa yang harus aku katakan?" Bukannya menjawab pertanyaan ibunya, Ghibran justru balik bertanya.

"Tentang wanita yang Anton dan Tio katakan itu," jawab Ibu.

"Bu, semua telah berlalu. Aku cerita juga tidak ada guna. Masa depanku Aisha. Cukup dia saja yang ibu kenal. Semua itu hanya masa lalu," jawab Ghibran.

Annisa dan Ghibran jadi saling pandang mendengar ucapan sepupunya. Dalam hati wanita itu berkata, ternyata Kak Ghibran memiliki masa lalu yang disembunyikan. Apa yang terjadi dengan masa lalunya?

Semua keluarga jadi terdiam. Larut dalam pikiran masing-masing. Termasuk Ghibran. Dia bersyukur Aisha tidak mendengar semua ini.

Sementara itu, Aisha yang ingin mengambil handuk di lemari Ghibran terkejut saat sesuatu terjatuh dari bawah lipatan baju suaminya itu.

Aisha mengambilnya. Ternyata album foto. Wanita itu memegang album itu lama dan berpikir.

"Apa aku tidak lancang jika melihat album foto ini?" tanya Aisha dalam hatinya.

Dia masih ragu ingin membuka atau mengembalikan ke tempat semula. Walau dia telah menjadi istrinya Ghibran, tapi dia tetap harus minta izin jika ingin melihat atau menggunakan sesuatu.

Aisha mengembalikan album itu. Handuk yang dia ambil ini saja terlebih dahulu minta izin dengan Ghibran untuk memakainya. Tadi suaminya mengizinkan dia mengambil sendiri di lemari.

Saat Aisha ingin mengembalikan album itu, terjatuh selembar foto. Wanita itu mengambilnya. Terlihat foto seorang anak kecil berusia sekitar tiga tahun. Detak jantung Aisha menjadi kencang melihat tulisan dibelakang foto itu. "Buah hatiku."

"Foto siapa ini? Kenapa ada di lemari Mas Ghibran dan bertuliskan buah hatiku? Ini anak siapa?" tanya Aisha pada dirinya sendiri.

"Sudahlah. Mungkin ini foto ponakan Mas Ghibran," ucap Aisha lagi.

Aisha meletakan kembali album foto itu. Dia tidak lupa menyelipkan foto yang terjatuh ke dalam album. Saat dia meletakan ke dalam album, dia melihat foto Ghibran dengan bocah cilik itu.

"Mas Ghibran dan anak kecil itu. Siapa ya dia?"

"Kamu sedang apa, Sayang?"

Aisha terkejut saat mendengar pertanyaan Ghibran hingga album yang dia pegang terjatuh. Ghibran juga tak kalah terkejutnya.

"Maaf, Mas. Aku tidak sengaja melihatnya. Saat aku mengambil handuk, album ini terjatuh," ucap Aisha dengan gugup.

"Tak apa, Sayang. Kenapa harus meminta maaf," ucap Ghibran. Dia mengambil album itu dan menyimpan kembali ke lemari.

"Mas aku minta maaf. Aku bukannya lancang memeriksa, tadi itu terjatuh sendiri," ucap Aisha mencoba menjelaskan.

Ghibran mendekati istrinya dan menangkup wajahnya. Mengecup dahi Aisha dengan lembut.

"Aku percaya, Sayang. Kenapa harus minta maaf, lagi pula itu hanya foto. Aku ini suami kamu. Seperti sama orang lain saja. Kamu atau aku yang duluan mandi?" tanya Ghibran.

"Aku saja, Mas." Aisha lalu berjalan masuk ke kamar mandi.

"Maafkan aku, Aisha," ucap Ghibran dalam hatinya.

Ghibran duduk di tepi ranjang menunggu Aisha sang istri selesai mandi.

...----------------...

1
@Al🌈🌈
Bagus /Good/
Najmiati Zuroya
selalu suka ceritanya
Alvia Inayati
Luar biasa
Alvia Inayati
Buruk
hidagede1
Luar biasa
Sari Ramly
Lah ghibran dulu apa kabar bu nur…syifa kan hadir krn pergaulan bebas anakx bu nur…si yg paling merasa pinter didik anak…kaca mana kacaaaa ???
lucky gril
2 karya the end mak matathon bacanya sekeren itu karya mm 😍😍😍
Mama Reni: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
lucky gril
cerita anin mak khatam duluan😄
Mama Reni: Kebalik ya 🙈🙈
total 1 replies
lucky gril
stop mak mo gosok😂
lucky gril
karma di bayar tunai tuk pk abdul,dan rachel tp ada hana yg kata mak punya sifat kyk bu nur ngga mo disalahin😎
lucky gril
duh hana nurunin sifat mak tirinya nih ngga mo disalahin🤦‍♀️
lucky gril
ialah siapa yg betah dirumah tangga omong sm anak kandungnya ketus apalagi bu nur hanya ibu sambung lagaknya kayak ibu kandung😏
lucky gril
mana mau bu nur pisah,dia ngga ada apa apanya tanpa pk abdul😎
lucky gril
oke disini mak bahagia,maaf mama nur 🤣🤣🤣
lucky gril
Astagfirullah😡
lucky gril
mau tau nih si hana anaknya siapa 😅

biar mm nur mati kutu dapetin hana🤣🤣🤣
lucky gril
stop dulu mak mo masak🤦‍♀️
lucky gril
y'ampun mm'ren ,ini mak baru ngeh aisha gibran orang tuanya siapa y'itu yg kemarin mak baru baca yg nikah sm keenan😁

ampun dah mak baru ngeh ini😍
Mama Reni: Kan ada mama jawab komentarnya, baca hijrah itu cinta, baru Lihat aku, Gus dan Paman I Love You
total 1 replies
lucky gril
memang ngga boleh y'pezina dpt yg benar2 soleh ,jujur,mapan dan tulus😭😭😭


kenapa harus di diposisikan begini,seakan harus menerima karna masa lalu tapiiiii😔
lucky gril
apa ini istilah orang baik ketrmu org baik seorang pezina dipertemukan pezina y'Rabb lindungi kami sekeluarga


Allahumma Baarik🤲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!